Prasangka seperti ini juga terlalu buruk dan akan menjadi bumerang juga kalau ada orang yang mau mengangkatnya ke arah yang lebih serius, apalagi mas ini mengatakan tentang cara kuno yang menyembunyikan uang dalam sebuah peti dibawah pohon jambu
(dirumah mu ada pohon jambu ya ), Ntar kalau ada orang yang benar-benar mempraktekkannya bagaimana
Eh? Gimana, gimana?
Mas terlambat memberikan cara seperti ini kepada mereka, karena sudah keburu ditangkap, tapi kalau masih berniat untuk memberikan cara ini ke mereka, tinggal SMS saja ke mereka mas
. Jadi yang saya ingin tahu adalah untuk apa mas ini berprasangka seperti itu dan juga memberikan cara seperti ini yang mungkin bisa saja dilakukan oleh orang lain, namun imbasnya bisa saja di arahkan ke mereka
Lah ngapain saya ngasitau mereka pak? Coba cek pengertian kata "prasangka" di KBBI.
https://kbbi.web.id/prasangka Bukankah melakukan penarikan uang dalam jumlah besar biasanya melalui bank? Nominal berapapun tentu ada catatan transaksinya apalagi ini dalam jumlah banyak yang tentunya cukup mencolok, kecuali jika aktifitas 'penipuan' yang disangkakan kepada mereka tersebut dilakukan offline semua tanpa melalui bank (dan ini rasanya kecil kemungkinannya mengingat 'trading' seperti itu tentu tidak jauh dari online). Dan setahu saya kepolisian punya kewenangan untuk meminta data transaksi tersebut kepada pihak bank.
Mengenai menyimpan dengan cara kuno seperti di atas jadi ingat
kasus salah satu mantan pejabat yang menyimpan uang milyaran ditembok bangunan.
Wah ini cara mafia narkoba yang sering di film-film itu ya?. tapi mereka itu nerima semua bayaran lewat cash, tanpa melewati bank sama sekali, jadi ya memang tidak terlacak oleh ppatk. seperti mas husna katakan di atas, narik jumlah gede pun butuh KTP. Pengalaman saya narik 250jt di bank kecil di kampung, butuh 2 hari loh ya, artinya agak ribet. Apalagi narik full utuh 10 Milyar ke atas, sudah pasti ada kode "kalau ada apa-apa".
Haha, kebanyakan nonton film saya.
Iya sih, pasti repot memang. Tadinya saya pikir bisa aja ada kemungkinan mereka tetep nekad narik ke Rupiah secara bertahap jauh sebelum ketahuan, karena sebenernya kan mereka udah tau bakal jadi kasus begini. Jadi pas nanti ditanya kemana larinya uang yang mereka tarik itu, mereka berdua sepakat untuk gak ngaku. Entahlah, ini cuma prasangka aja.
Cara seperti itu kelihatannya agak sedikit ketinggalan zaman ya, ~
Betul, tapi bisa juga beruntung kalo gak terkejar, plus mental gak down dengan tekanan dari penyidik.