^
Ane agak kesusahan memahami kalimat agan, tapi kurang lebih yang ane pahami agan bertanya apakah harga koin bisa stabil dengan burn rate ga berlaku karena demandnya ga ada, ane rasa sih jawabannya iya. Seperti yang udah dijelasin sama om abhi, bahkan baru seumur jagung saja, yang notabene burn rate dampaknya masih belum besar (90% dari fee, bukan value tx), blocknya saja susah ditemuin.
ane nemuin kasus mirip gini mereka melakukan burn dengan melihat dari value harga, jadi bila terjadi inflasi mereka akan terus burn bahkan melakukan nya setiap hari di jadwal dan emang gak efektif buat menjaga value nya
Pengertian inflasi pada dunia crypto berbeda dengan inflasi pada ilmu ekonomi. Inflasi pada crypto lebih ditekankan pada sirkulasi supply coin, jadi selama suatu coin belum mencapai max supply maka tingkat inflasi akan selalu ada dan nilainya akan terus menurun sampai mencapai 0% pada saat max supply terpenuhi.
note buat pembelajaran, jd gak sama dengan ilmu ekonom thanks info nya
Kalau timnya sendiri ga punya dana dan koneksi emang susah sih buat listing di exchange. Kecuali dari proyeknya sendiri punya value buat komunitas, pasti lambat laun juga didukung, seperti bitcoin. Hanya saja proyek ini sangat terkesan spin-off saja jadi valuenya ga ada.
tapi ada jg koin yang memiliki dana bahkan koneksi gak mau masukin koin di pertukaran besar contoh RSK Smart Bitcoin (RBTC) seperti clone BTC dengan prinsip seperti etherum punya smartcontract dengan nilai yang sama cuman market itu doank ane liat nya mereka gak mau masukin ke pertukaran besar prinsip nya kaya money laundrey hasil tambang bahkan premine dari Dev di buang secara simultan di market itu aja2