Saya agak berbeda pendapat dengan agan rasa nanas, dan akan saya jelaskan alasannya di bawah ini.
saya akan mencoba menjawab pertanyaan agan satu persatu sesuai dengan pengetahuan saya.
1. masih bagus dan layak gan, tapi yang perlu ditingkatkan adalah ketelitian dan pengetahuan kita untuk memilih ico yang tepat. agan tahu sendiri lah kualitas kebanyakan ico saat ini bagaimana, rata rata setelah ico berakhir tokennya gak jelas arahnya mau kemana. kadang setelah ico berakhir tim tidak aktif lagi berkomunikasi dengan investor. mencari ico bagus saat ini ibaratnya mencari jarum di tumpukan jerami, jadi harus benar" teliti.
Sebenarnya jawaban ini agak ambigu, karena di satu sisi bilang bagus tapi di sisi lain mengatakan kalau ICO saat ini ga jelas paska ICO nasibnya gimana. Menurut ane lebih tepatnya ICO tahun ini jadi lebih risky sehingga dibutuhkan kewaspadaan lebih tinggi dan sepakat, upaya penelitian yang lebih tinggi lagi. Ane sepakat bahwa menemukan proyek ICO yang punya potensi (tidak dilihat dari faktor harga jangka pendek) seperti mencari jarum di tumpukan jerami, karena proyek" yang relatif bagus pun kadang harganya ancur"an karena holder yang ga supportif dengan proyek tersebut, contohnya: Eterbase.
2. cara melihat proyek ico yang bagus lihat saja hasil penjualan tokennya, kalau sudah mencapai soft cap atau bahakan sudah mendekati hard cap ane rasa itu sudah dapat dikatakan proyek yang bagus. meskipun ini tidak 100% menjamin karena saat ini banyak ico yang memanipulasi dana yang terkumpul untuk menarik investor.
Hasil penjualan tidak bisa menjadi indikator sama sekali kalau menurut ane. Sekalipun hardcap bukan berarti proyek itu potensial, justru proyek" bagus di awal tahun 2019 ini ada yang tidak mencapai hardcap, contohnya LTO Network. Temco yang sampai akhir penjualan langsung ludes itu pun paska listing harganya juga sangat hancur. Jadi ane pribadi tidak menggunakan indikator ini sama sekali karena rawan dengan bias dan cenderung berdasarkan pada hype.
3. dan yang terakhir nih, saya juga seorang mahasiswa gan jadi saya sangat mengerti tenteng kebutuhan jadi seorang mahasiswa. saran dari saya sih agan tidak usah ikut ico lagi, agan gunakan uang itu untuk keperluan agan kuliah saja. bukan apa" nih ya kalau agan inves di ico kemungkinan agan untuk mendapatkan keuntungan sangat lama (bisa bertahun tahun), bisa balik modal saja sudah untung. sebaiknya agan cari receh saja dari bountynya, kalau dapetnya nanti sudah lumayan banyak baru agan inves di ico lagi.
Sepakat. Kalau masih mahasiswa dan belum berpenghasilan tetap (atau intinya apapun yang sumber pendapatan masih belum pasti) lebih baik tidak usah ikut ICO. Risikonya terlalu besar. Investasi harusnya menggunakan uang dingin yang sekalipun hilang ga bakal berpengaruh ke hidup agan. Ane sendiri menggunakan uang bounty buat invest/trading/beli murah koin" yang ane rasa potensial, dan bukan pendapatan utama ane.