Topic: Apakah konflik di Palestina tidak dikatagorikan sebagai pelanggaran HAM berat,? (Read 239 times)

Iya soal mahasiswa yang demo saya juga lihat beritanya ditv,memang peperangan ini belum berakhir dan menurut saya semakin tambah buruk dan parah saja.
Entah harus bagaimana dan seperti apa menghentikan peperangan ini karena saya lihat petinggi-petinggi besar disana juga seperti tidak bisa mererai perang ini.

Hal ini masih belum selesai mas dan masih terus berlanjut di negara-negara lain seperti yang terjadi pada akhir-akhir ini dimana demo Pro-Palestina yang semakin meluas di AS dan membuat banyak kampus menjadi sorotan melalui media. Selain itu konflik perang saat ini juga sudah melibatkan pihak negara Iran dengan Israel sehingga menyebabkan harga minyak meningkat tajam dalam per barelnya mas dan jika hal itu bisa terus memanas dalam jangka lama pada saat ini saya juga akan cukup khawatir kalau kurs Rupiah bisa terus anjlok gara-gara harga minyak tidak berjalan secara normal sekarang ini. Karena pada saat ini negara Iran masih merupakan negara nomor empat yang paling banyak memproduksi minyak didunia ini sehingga konflik perang ini sudah seharusnya untuk dihentikan demi kelancaran ekonomi secara global mas.

Sumber:

• https://www.cnbcindonesia.com/research/20240417114608-128-530974/produksi-minyak-iran-hampir-3-juta-bpd-lima-kali-lipat-indonesia
• https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/04/25/konflik-iran-israel-diprediksi-terus-kerek-harga-minyak-hingga-tembus-89-dolar-as-per-barel
• https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240424204257-134-1090162/demo-pro-palestina-makin-meluas-di-as-kampus-kampus-jadi-sorotan

Lama kelama an seruan pemboikotan tersebut hilang oleh sendiri nya,dan orang-orang yang menyuarakan pemboikotan tersebut lambat laun mulai memakai dan membeli produk Israel lagi,entah mau bilang apa,yang jelas ikut sedih saja terhadap komplik ini yang mungkin sudah terjadi sejak dahulu kala,tapi untuk yang saat ini bisi dibilang parah.

Mungkin apa yang pernah dikatakan oleh Joe Biden ketika dirinya sedang diwawancarai itu ada benarnya, bahwa "Orang-orang yang boikot produk kami ini hanya umpama seekor anjing yang akan kembali kepada tuannya apabila mereka lapar." Meskipun perkataan tersebut memang sangatlah kasar dan tak pantas untuk di dengar apalagi disampaikan di hadapan publik, akan tetpi memang pada kenyataanya seperti itu, dimana untuk saat ini orang-orang kembali mengantri untuk membeli produk-produk yang dianggap pro-terhadap israel. Yang mana hal ini membuktikan selain daripada masyarakat kita itu tidak mampu konsisten seruan yan teah dilakukannya, yakni memboikot priduk yang dianggap pro israel. akan tetapi hal ini menunjukan bahwa untuk saat ini, sebagaian besar masyarakat indonesia itu masih belum mampu untuk bisa meninggalkan ketergantungannya terdapap produk luar.
israe dan kroni-kroninya, tentu saja seruan boikot ini sangatlah berpengaruh besar bagi bagi israel, terutama bagi perekonomiannya, karen aperlu dipahami bahwa selain pereokonomiannya itu ditunjang oleh bisnis senjata, akan tetapi untuk sebagian besar pendapatan negara tersebut juga ditunjang oleh ekspor kurma, yang mana negara-negara islamlah yang menjadi target utamanya dalam ekspor kurma tersebut. Sehingga bawayangkan saja jika seluruh negara dan masyarakat muslim bersatu untuk menyerukan boikot terhadap kurma israel, akankah perekonomian negara Israel tersebut akan baik-baik saja..? Dan jika pereokonomian dan pendapatannya turun, akan kah israel masih mampu untuk membiayai perang para zionis melawan hamas.

Masyarakat Indonesia itu setahu ane anget-anget tai ayam om, mereka itu di awal-awal saja akan antusias memboikot dan memblokir produk-produk kroni israel, tapi semakin kemari mereka malah melupakan, dan malah sekarang ini ane lihat makin ramai saja tuh tempat-tempat makan kayak kfc, mcd, dll. Ya mungkin saat ini masyarakat sudah tidak ambil peduli lagi terhadap kondisi rakyat palestina yang semakin parah keadaannya. Belum lagi pemikiran masyarakat indonesia melihat aksi boikot juga tidak terlalu berefek terhadap israel, toh walau diboikot mereka tetap dapat subsidi bantuan senjata dari negara lain dimana produk-produknya masih banyak kita konsumsi di indonesia.

Jelas ini adalah sebuah pelanggaran hak asasi manusia, karena apa yang dilakukan oleh israel itu lebih keja dari apa yang kita kira. Selain dari pada mereka itu mengurung masyarakat di sebuah penjara terbesar di dunia, dengan dibangunya sebuah tembok pemisah sepanjang ratusan kilometer dan setinggi 9 meter, jelas berdirinya tembok ini dapat menghambat dan memanggangu aktivitas kehidupan bangsa palestina. Beum lagi dengan genjatan senjata yang dilakukan dan beberapa bom yang diluncurkan, yang bukan hanya  merobohkan bangunan yang disana, akan tetapi masyarakat sipil pun menjadi sasarannya. Apa yang dilakukan oleh sudah melampaui batas wajar, dimana mereka bukan hanya merampas tanah milik palestina, tetapi juga berikut dengan kehidupannya.

Ini merupakan sebuah pelanggarn HAM berat, dan banyak negara yang mengutuk akan perbuatan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Palestina, akan tetapi AS yang merupakan sebuah negara yang katanya pendiri HAM, seakan menutup mata akan kejadian tersebut, begitu pula dengan beberapa negara islam yang berada dalam hegemoni mamarika.

iya bener, sangat disayangkan banyak korban yang berjatuhan, seperti anak-anak, balita perempuan yang tanpa bersalah di tembak oleh zionis israel, mereka tidak punya hati nurani, dia yang salah, dia juga yang menyerang negara laen, sungguh tidak punya hati nurani, negara laen ada juga yang membantu negara yang jelas-jelas salah, bukanya di hentikan tetapi malah mereka juga membantu negara israel tersebut, sungguh tidak wajar lagi yang israel lakukan, seharusnya pbb harus mengambil langkah yang tegas kepada israel, mereka terang-terangan membantai negara palestina, ngebom bangunan rumah sakit, sangat tidak ber perikemanusiaan sekali merek, sangat kejam mereka itu, semoga palestina mendapatkan ke adilan yang lebih baik lagi.

sangat jelas ia, walaupun para pemimpin dunia tidak mengambil langkah -langkah kongkrit dalam hal ini, secara keseluruhan jelas yang banyak jatuh korban jiwa adalah para masyarakat sipil sampai balita, banyak tersebar malah lewat youtube, medsos lainnya akan tetapi israel tidak mengubris sama sekali apa yang terjadi saat ini, sekjen PBB juga seperti bisu tanpa ada kata-kata lain untuk menghentikan kedua negara tersebut, Jika terus dibiarkan aka kemungkinan makin meluas konflik tersebut sehingga akan terjadi perang terbuka, kebiadaban ini semoga negara -negara islam harus bersikeras membantu palestina secara terang-terangan demi sebuah perdamaian juga

sudah pasti, ini adalah bentuk pelanggaran HAM berat, konflik di Palestina sudah hampir satu tahun lamannya seakan dunia menutup mata atas kejadian ini, semesetinya PBB sudah ada semacam ultimatum ketegasan dari mereka, Paling banyak korban adalah masyarakat sipil baik itu dari anak -anak sampai orang tua. Saat ini seperti sama sekali tidak ada tanda-tanda akan melakukan gencatan senjata anatara kedua belah pihak. OKI selaku organisasi islam terbesar juga seperti tidak ada peran sama sekali, hanya bisa memberi bantuan saja, jika analisakan memberi bantuan berupa makanan dan obat-obatan itu memang ia dapat meringankan akan tetapi nyawa dan korban yang tidak berdoa melayang bagaimana nasib mereka, semestinya saat ini ada korban nyawa lewat kebrutalan israel yang harus di pikirkan

Beberap buln yang lalu sempat marak aksi boikot namun perlahan hal tersebut seperti terlupakan, saya melihat masyarakat Indonesia khususnya tidak begitu peduli untuk apa yang terjadi di Palestina dan juga Israel, beberapa masyarakat Indonesia hanya memberikan dukungan sekedarnya tanpa bisa melakukan banyak hal dan untuk hal baikot juga sulit u=di terapkan karena beberapa produk mereka seakan sudah menjadi bahan pokok.
Itu tidak salah juga menurut saya, karena ini permasalhan besar dan harusnya pemerintah langsung yang turun tangan untuk mematikan perekonomian perusahaan perusahaan yan berkaitan dengan zionis israel dan juga sekutunya, namun kembali lagi kalau negara kita adalah negara yang tidak memiliki power sehingga tidak berani melakukan demikian.

namun indonesia juga tersandra dengan kepentingan ekonomi Amerika, mengingat bahwa freeport, chevron, dan banyak perusahaan Amerika lainnya itu masih beroperasi di Indonesia dan memberikan investasi dan kontribusi ekonomi yang cukup tinggi kepada Indonesia. belum lagi amerika itu kapan saja bisa mendukung gerakan papua merdeka, dan itu membuat pemerintah indonesia berhati-hati dalam bertindak dan lebih mengutamakan jalur diplomasi dan perdamaian dibandingkan dengan agresi.

Dalam hal perdagangan pun ane lihat juga tidak efektif karena masih banyak masyarakat yang masih menggunakan barang dan produk mereka untuk dikonsumsi. KArena apa?, karena di dunia ini peredaran produk mereka ini sudah massive dan sudah ada di mana-mana, sehingga sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, misal kayak gadget saja, kan produk kayak apple dan google masih dipakai oleh hampir penduduk di seluruh dunia (di mana masih berafiliasi dengan sekutu israel, yaitu AS), jadi ya sulit, apa lagi produk makanan, dimana fast food2 kayak kfc, mcd dan sebagainya berada di pelosok-pelosok negeri (dimana setiap buka puasa ane lihat sangar ramai antri). jadi ya kalau untuk boikot-memboikot jadi sesuatu hil yang mustahal untuk diterapkan saat ini.

Ini bisa juga terjadi karena negara Israel itu merasa sangat percaya diri dengan kekuatan militer dan negara sekutunya yakni Mamarika. Mereka bisa melakukan apapun semaunya karena memang tidak ada negara-negara arab kecuali Yaman yang menunjukkan tindakan terang-terangan melawan mereka. Amerika hanya koar-koar mengecam saja tetapi dibelakang layar mereka itu sekutu. Negara-negara lain hanya berani mengutuk saja dan itu tidak memberikan mereka rasa takut. Ibaratnya cuman berani ngatain aja. Saya memahami bahwa tidak mudah untuk memberikan perlawan terhadap Israel seperti mengutus tentara untuk melindungi Palestina karena ada banyak hal yang berhubungan dengan geopoltik yang mesti dipertimbangkan. Yang harus dilakukan adalah masyarakat seluruh dunia untuk kompak memboikot israel dalam hal perdagangan dunia dan memutus hubungan politik dengan mereka.

Organisasi besar dunia kayak PBB pun tidak bisa apa-apa atas kebiadaban Israel. Malah israel ini dengan sengaja menembaki orang-orang yang tidak berdosa di masjid dan tempat ibadah lainnya. Ane lihat ini agak berbeda dengan perang Rusia dan Ukraina, dimana piha rusia hanya menyerang tentara dan tempat militer ukraina, tapi Israel ini kok nyerangnya tempat bermukin warga sipil dan tempat ibadah, malah memang sengaja mengebom itu dan mungkin lebih membiarkan tempat militer hamas, supaya hamas tetap hidup untuk nembaki mereka (supaya perang tetap berlanjut).

Menurut ane, media sosial merupakan tempat yang bagus untuk demo, namun itu semua hanyalah ngomong bias belaka, mereka tidak bakal ngedengerin apa yang dunia omongin karena saat ini mereka merasa di atas angin, bahkan AS pun tidak didengar oleh mereka, karena mereka yakin sudah didukung penuh walau melenceng dari garis perang.

Bukan hanya melanggar HAM, bahkan Israel itu melanggar aturan perang berkali-kali. Beberapa berita mengatakan kendati US dan Inggris tidak mendukung pelanggaran HAM dan aturan perang, Israel tetap terus melanggar semuanya. Yang parahnya lagi, pengiriman bantuan dari Mesir pun jadi target serangan Israel. Kalau bagi saya, seharusnya pelanggran yang dilakukan Israel itu sudah cukup untuk kena sanksi hukuman internasional. Tapi yang jadi masalahnya, orang-orang Israel itu dibelakang negara-negara sekutu. Mau apapun pelanggaran yang dilakukan Israel, tidak akan kena sanksi karena backingan orang-orang penting Israel dibelakang negara-negara sekutu.

Seruan PBB tidak akan berdampak apapun ke Israel karena sejatinya PBB memang tidak bisa apa-apa. Meskipun sekian banyak negara mendukung gencatan senjata atau penghentian perang, US dan Inggris pasti pake hak veto. Kapanpun Israel mintak dukungan ke mereka, pasti akan dikabulkan mereka (US dan Inggris). Jadi jangan heran kalau perang ini tidak akan berkesudahan. Apalagi faktor lainnya termasuk bisnis jual-beli senjata atau alat perang.

Semua pelanggaran di lakukan oleh israel terhadap warga palestina
cuma susah untuk di tindak lanjuti oleh negara karena yg backup adalah pembuat HAM dan PBB itu sendiri. Jadi susah untuk di hukum
karena perang harusnya punya aturan, tapi kalau di lihat sekarang semua pelanggaran perang di lakukan oleh israel.

Pelanggan HAM terjadi berawal dari kemunculan sebuah konflik dari dua negara yang berseteru, jika menilik pada judul topik "Apakah konflik di Palestina tidak dikatakan sebagai pelanggaran HAM berat? Jawabannya tentu telah terjadi pelanggaran HAM berat yang dilakukan Israel pada warga Palestina. Salah satunya pelanggan HAM yang dilakukan Israel ketika melakukan blokade terhadap Gaza, itu merupakan kejahatan perang dan sudah melanggar hak kemanusiaan.

Pelanggan HAM lain yang dilakukan Israel ketika anak-anak Palestina menjadi korban perang, menurut sumber yang saya baca, anak-anak Palestina dianggap sebagai ancaman bagi Israel. Anak-anak di Palestina ditahan dan diadili dalam rangka pengadilan taktis Israel, ada sekitar 500 anak yang ditahan pihak Israel dengan tuduhan tidak terbukti. Melibatkan anak-anak dalam perang jelas melanggar kode etik perang, jika Israel memburu kelompok Hamas yang dianggap sebagai lawan mereka, seharusnya mereka tidak melibatkan warga sipil yang tidak berdosa.

Pelanggaran HAM yang Dilakukan Israel terhadap Palestina

Bener gan sakit hati banget,apa lagi jika melihat korban nya anak-anak yaallah perih sekali😭, mulai dari anak-anak yang gak berdosa meninggal,terus anak-anak yang kehilangan orang tersayang nya yaitu orang tua mereka🥲,entah kapan perang itu akan berakhir.

Entah lah,apa yang diberikan israel untuk negara-negara tersebut ya?sehingga tidak ada yang membantu yang mana benar-benar membantu atau istilahnya memasang badan untuk ganda terdepan nya,jujur Israel sudah benar-benar keterlaluan yang mana seperti rumah sakit yang begitu tidak diperbolehkan untuk dirusak,tapi ini sebaliknya gencar an bom danlainnya malah mendekati tempat tersebut bahkan rumah sakit rusak akibat bom tersebut,..
Jika untuk dimedia sosial mungkin agak kurang berpengaruh sih,karena entah apa yang diberikan israel ini sehingga negara seperti arab saudi saja bisa menolak unjuk rasa masyarakat sesama umat Islam untuk pemberhentian pemberian bahan bakar untuk Israel.begitu besar kah hutang budi ke Israel ini?

Tentu pelanggaran HAM berat, tapi masalahnya semua perang adalah pelanggaran HAM berat dan kedua negara ini sedang berperang. Negara lain ga bisa terlalu mengatur karena kekuatan yang sedang berperang ini powerfull (Israel). Kalau diibaratkan ya ada duel antara pemuda kekar berotot dan pemuda kurus lemah, pemuda kurus lemah dipukulin ama pemuda kekar ditonton ama orang-orang yang ga brani melerai gegara (1) takut, (2) bukan urusan mereka, (3) ga ada untungnya. Mungkin kalau masyarakat kompak dan yakin kalau pemuda kurus lemah itu yang benar, mereka akan bergerak demi kemanusiaan, tapi masalahnya terjadi perbedaan pendapat juga antara siapa yang salah yang berujung perkelahian.