Masyarakat Indonesia itu setahu ane anget-anget tai ayam om, mereka itu di awal-awal saja akan antusias memboikot dan memblokir produk-produk kroni israel, tapi semakin kemari mereka malah melupakan, dan malah sekarang ini ane lihat makin ramai saja tuh tempat-tempat makan kayak kfc, mcd, dll. Ya mungkin saat ini masyarakat sudah tidak ambil peduli lagi terhadap kondisi rakyat palestina yang semakin parah keadaannya. Belum lagi pemikiran masyarakat indonesia melihat aksi boikot juga tidak terlalu berefek terhadap israel, toh walau diboikot mereka tetap dapat subsidi bantuan senjata dari negara lain dimana produk-produknya masih banyak kita konsumsi di indonesia.
Mungkin karena masyarakat kita melihat cara tersebut tidak efektif menghentikan Israel. Walaupun dalam beberapa media menjelaskan adanya pengaruh pada ekonomi Israel tapi nyatanya mereka tetap terus berperang. Bahkan semakin hari, mereka semakin massif menyerang Palestina. Bukan hanya di Gaza, Israel juga melakukan invansi ke wilayah Palestina yang lain. Perlu dukungan dari pemerintah kalau mau masyarakat kita ini tetap meneruskan boikot.
Mungkin apa yang pernah dikatakan oleh Joe Biden ketika dirinya sedang diwawancarai itu ada benarnya, bahwa "Orang-orang yang boikot produk kami ini hanya umpama seekor anjing yang akan kembali kepada tuannya apabila mereka lapar." Meskipun perkataan tersebut memang sangatlah kasar dan tak pantas untuk di dengar apalagi disampaikan di hadapan publik, akan tetpi memang pada kenyataanya seperti itu, dimana untuk saat ini orang-orang kembali mengantri untuk membeli produk-produk yang dianggap pro-terhadap israel.
Ini bukan hanya kasar, tapi hinaan terhadap orang-orang kita yang memboikot produk Israel atau Amerika. Tapi sebenarnya tidak semua orang balik menggunakan produk-produk mereka. Dengan adanya boikot ini, masyarakat yang masih konsisten bakal makin hati-hati dalam memilih produk. Saya sendiri sekarang mulai terbiasa mengecek dulu produknya dari perusahaan apa dan berafiliasi dengan pihak mana saja. Padahal sebelum ada seruan boikot, saya tidak begitu peduli dengan perusahaan yang memproduksi produk yang saya pakai. Saya yakin sebagian masyarakat Indonesia juga ada yang seperti saya ini habitnya.