Topic: Apakah metode DCA bagus untuk investasi? (Read 1797 times)

Perhitungan motode manual dan otomatis jelas beda, maka sampeyan harus jeli dan detil untuk mengkalkulasikannya, terkadang metode otomatis memang sangat detil sehingga return dan keuntungan yang didapat jauh lebih besar dari DCA manual. Namun resikonya itu yang harus dimitigasi supaya tidak mengalami kerugian yang besar juga. Kalau saya cek di internet banyak perhitungan dengan sistematis untuk DCA otomatis, namun sejauh ini belum saya terapkan cuma untuk pembelajaran saja.

saya setuju makanya mempergunakan uang dingin di haruskan jika ingin menggunakan metode ini. Dan sebagai investor di haruskan konsisten, bagi pemula seperti saya . Saya menggunakan metode jangka pendek aja seperti trading, jika ada keuntungan di tabung dulu untuk ngejar target cuan yang mau di kumpulin, jika di rasa target sudah tercapai baru saya akan menggunakan metode DCA untuk invest jangka panjang

ane juga masih riskan menggunakan DCA otomatis. lebih baik eksekusi manual saja. rasanya lebih puas saja dengan keputusan membeli di harga segitu entah harga kedepan bakal naik ataupun malah turun. kalaupun turun masih kebackup dengan DCA di minggu berikutnya (untuk yang DCA mingguan).
jadi tiap bulan ane pasti setor IDR ke exchange lokal yang sudah teregulasi, barulah bikin skema pemecahan saldo, berapa total invest mingguan yang dipakai.

Metode otomatis gitu terkadang ada untungnya ketika harga turun. Kalau lagi naik, tentu akan rugi kalau di masa depan (coin yang kita beli dengan metode DCA otomatis gitu) naiknya terlalu tinggi. Mending menggunakan metode DCA manual saja, soalnya exchange di indonesia juga banyak yang besar dan terpercaya (untuk ngendepin fiat), jadi siapin aja duit cash dengan deposit IDR, lalu tunggu hingga harga turun dan beli. 

Sedikt koreksi. Bukan harganya yang sama tapi jumlah rupiahnya yang sama untuk setiap bulannya. Misalnya Anda menabung Bitcoin dengan menggunakan Rp 100.000 setiap bulannya terlepas berapa harga Bitcoin pada saat kita membeli. Untuk harga Bitcoinnya pasti akan berubah setiap harinya apalagi setiap bulannya.

Misalnya tgl 01-05-2024 kita nabung Bitcoin dengan membeli Bitcoin di harga Rp 1.000.000.000 dengan uang Rp 100.000 kemudian di tgl 01-06-2024, kita membeli Bitcoin lagi di harga Rp 1.050.000.000 dengan uang Rp 100.000 dan seterusnya. Jumlah uang yang kita gunakan tetap Rp 100.000 tapi harga Bitcoinnya akan berubah-ubah menyesuaikan dengan situasi pasar. Maaf kalau salah.

iya bener gan, lebih aman kita investasi di metode DCA karna kita seperti menabung di jangka panjang, dan kelebihan DCA kita perbulan rutin inves dengan harga yang sama di tiap bulannya, walaupun harga naik maupun turun kita perbulannya rutin inves di harga yang sama, misalkan kita tiap bulan menyisihkan penghasilan kita di angka 1 juta, setiap bulannya juga kita investasi di harga 1 juta, kalau harganya turun berartu coin kita bisa lebih banyak, kalau harga coinnya naik coin kita sedikit menurun tetapi untuk jangka panjang kita aman karna kita investasi dengan metode DCA dimana nanti kita bisa jual di harga kira-kira menurut kita sudah layak kita lepas dengan jangan panjang.

Ya ini tidak ada bedanya dengan menabung, hanya saja ketika menabung kita akan memegang fiat, sedangkan berinvestasi dengan DCA kita akan memegang aset, jadi ini adalah strategi yang bagus jika kita ingin berinvestasi.
Namun yang perlu diingat adalah pastikan kita menggunakan metode DCA ini pada koin yang tepat, seperti bitcoin misalnya. Karena jika kita salah dalam menaruh uang kita tetap saja itu akan memiliki resiko yang besar. Namun ketika kita berinvestasi pada bitcoin itu akan menguntungkan kita dimasa depan.
Ini berdasarkan pengalaman saya selama ini, saya terus melakukan DCA dan sekarang saya sudah bisa melihat keuntungan yang nyata ketika harga bitcoin meningkat. Tidak harus dengan modal yang besar, asalkan kita konsisten dengan yang kita lakukan, maka itu akan sangat baik untuk masa depan kita.

Apa iya dca hanya cocok untuk seorang pemula, seorang Timothy saja dia melakukan teknik dca untuk membeli aset bitcoin. Apa iya yang sudah lama berkecimpung di investasi akan mengunakan teknik lump sum, masing-masing orang tentunya mempunyai teknik tersendiri dalam berinvestasi. Bukan hanya seorang pemula saja akan mengalami fluktuatif harga dalam investasi, seorang yang sudah mahir pun juga akan merasakan nya juga, jika kita investasi dimana pun resikonya kita harus siap hadapi, siap akan kehilangan uang yang kita punya karena tidak ada satu orang pun yang bisa menjamin nya. Ya saya setuju dengan anda katakan teknik dca itu seperti menabung, jauh lebih baik uang kita investasikan dari pada tidur di bank, dengan teknik dca kita akan mendapatkan harga rata-rata terbaik.

Benar sekali gan, DCA itu seperti kita menabung biasa namun bedanya ini adalah investasi, pada dasarnya tujuan investasi itu adalah untuk mendapatkan keuntungan dan semua investor memiliki tujuan yang sama yaitu dengan cara membeli ketika harga rendah dan menjual ketika harga tinggi, tetapi dengan DCA anda tidak perlu terlalu terpaku dengan pergerakan harga pasar, sederhananya kalau anda sudah memasuki waktu untuk alokasi pada bitcoin sesuai dengan rencana yang sudah anda buat sebelumnya maka anda bisa langsung mengalokasikan uang secara langsung tanpa terlalu merasa khawatir ketika misalnya harga sedang berada pada salah satu resistance karena tujuan DCA adalah untuk keterlibatan jangka panjang dan juga karena salah satu keunggulan dari strategi ini yaitu memudahkan para investor dalam mengatasi masalah pergerakan pasar yang tidak menentu.

Tentu saja DCA adalah strategi yang memudahkan kita dari berbagai sisi khususnya dari segi keuangan yang memang strategi ini tidak mempermasalahkan situasi keuangan anda, atau sederhananya anda bisa ikut terlibat walaupun anda memiliki keuangan yang kurang bagus karena anda bisa memulainya dengan jumlah alokasi anggaran yang kecil dan kuncinya adalah anda harus bisa konsisten dalam hal alokasi anggaran, itu terserah sesuai dengan perencanaan yang sudah anda buat, bisa dalam kurun waktu seminggu sekali atau sebulan sekali, intinya ketika anda memiliki uang yang sekiranya tidak akan terpakai untuk kebutuhan lain dan jelas sangat tidak di sarankan untuk terlibat dalam investasi menggunakan dana pinjaman atau berhutang, itu terlalu berbahaya dan bisa mengganggu mental dan psikologis diri anda dan juga mungkin situasi keuangan anda, artinya investasi adalah aktivitas yang tidak boleh terlalu di paksakan kalau memang anda tidak memiliki kemampuan dalam hal anggaran.

DCA itu seperti nabung menysisihkan uang dari penghasilan kita
untuk membeli koin mau harga naik atau turun tetap membeli koin tersebut sampai terkumpul nilai tertentu dan menunggu harga naik ke harga yang di inginkan baru di jual.
jadi tidak menggunakan semua uang penghasilan kita untuk investasi atau malah pakai uang hutang.
karena strategi DCA pada dasarnya strategi investasi jangka panjang bukan trading TP dan CL tipis2

DCA sangat cocok untuk investor pemula dan untuk jangka panjang, sangat bagus untuk memaksimalkan peluang keuntungan yang terpenting kamu memiliki ketahanan emosional untuk menghadapi fluktuasi harga. Ini akan mengurangi resiko dan menjadikanmu lebih disiplin, jadi ada hal positif yang akan kamu dapatkan dan anggaplah seperti menabung. Apalagi harga bitcoin memiliki kemungkinan besar untuk terus naik sehingga cocok untuk diterapkan metode DCA ini. Kamu juga tidak perlu terus menerus untuk memantau pasar, jadi membuat lebih mudah dan bisa mengurangi stres akubat fluktuasi harga

bener juga sih, kalau kelas saya sih yang pemain kecil ya pasti oke saja kalau menganggap itu uang hilang. tapi pemain besar ya pusing kalau tiba-tiba dump parah.
makanya untuk metode DCA ini saya lebih milih ke bitcoin saja dan tertarget. jadi mau bagaimanapun kondisi market, tetap menaruh di bitcoin dengan target berapa tahun baru TP. seperti itu sih yang saya kerjakan sekarang.

Belum tentu juga investor tidak memikirkan uangnya yang diinvest, karena rata-rata investor ya mengharapkan profit dan untung tiap kali dia meninvestasikan uangnya. Mungkin karena uang mereka berlebih dan banyak tadi sehingga ketika harga dump dia tidak ambil pusing, karena mungkin ketika dia naruh uangnya di protofolio tersebut dia anggap itu uang hilang aja, jadi mau itu profit atau enggak ya tidak peduli. kalau kita bisa saja beranggapa demikian, tapi ya sesuaikan porsinya, paling kalau 1 juta saja bisa lah kita anggap hilang, tapi kalau 10 juta ya mikir 2x kalau harga tiba-tiba dump.

lebih enaknya sih DCA itu adalah metode yang digunakan oleh investor yang sudah tidak memikirkan uangnya lagi. dia inginnya invetasi terus menerus tanpa memikirkan bagaimana kondisi pasar.
berbeda dengan trader yang inginnya take profit saat harga naik, dan beli saat turun diperiode yang singkat.
dari segi mental juga tentu berbeda. orang yang melakukan metode DCA tentu lebih kuat dari terpaan warna merah dan godaan menjual. bahkan meskipun candle hijaupun dia libas untuk beli.

DCA itu untuk investor jangka panjang bukan seorang trader yang menerapkan SL dan TP.
DCA mau turun atau naik tetap beli sampai target yang mau di beli tercapai baru di hold nunggu keuntungan yang pengin di capai.
jadi DCA sama sekali tidak cocok bagi yang galauan turun dikit CL, atau yang suka menggunakan SL CL ataupun TP karena seshunggahnya DCA itu orang investor jangka panjang.

Karena kehidupan kita tidak sepenuhnya berbicara investasi maka sudah sepantasnya kita mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan lain, sebab ketika seluruh uang yang kita miliki habis digunakan untuk investasi maka akan cukup bermasalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jikapun kita memiliki aset tidak mungkin setiap membutuhkan kita harus menjualnya, belum lagi jika aset tersebut mengalami penurunan harga di periode tertentu.
DCA merupakan pilihan yang tepat untuk kebanyakan orang karena ini bicara memaksimalkan bukan mengejar investasi saja, lakukan secara konsisten pola tersebut dan tidak perlu memaksakan seluruh uang sekaligus untuk membeli.

Itu sudah cukup tepat dan apa yan anda lakukan juga di praktikkan oleh kebanyakan orang sehingga tidak mungkin orang melakukan kesalahan dengan metode tersebut.
Yang paling penting anda bisa konsisten dan dapat mempertahankan strategi tersebut untuk mengumpulkan bitcoin. Jika keuangan anda sedikit lebih membaik maka menggunakan cara pembelian besar pada waktu tertentu juga bisa dilakukan, selama anda benar-benar telah memahami dan mempersiapkan kebutuhan lainnya untuk keluarga.

Perlu ada perencanaan yang bagus untuk dapat menggunakan metode DCA dalam melakukan investasi, karena jika kita terus memulai untuk berinvestasi tanpa adanya perencanaan yang bagus saya rasa kita tidak akan dapat menjalankan investasi dengan baik sehingga kita harus menyudahi investasi yang kita lakukan tersebut dengan masalah yang kita hadapi ketika menjalankan investasi.

Ya, tentu kita harus memikirkan tentang keadaan darurat yang mungkin bisa kita hadapi kapan saja dan jangan hanya memikirkan keuntungan yang mungkin kita dapatkan dalam investasi.

Jawabannya ya bagus berarti jika definisi dan praktik metode DCA dalam investasi dapat dilakukan sangat terukur menurut penjelasan agan.

Praktiknya tidak memaksa, orang punya uang maka orang akan berinvestasi. Jika uangnya besar yang diperuntukkan maka jumlah aset juga besar dengan catatan tergantung harga yang diperdagangkan.
Apakah metode DCA bagus untuk investasi? jawabannya sesuai dengan definisi dan penjelasan cara praktik yang telah terurai baik di op ataupun dari sumber lain tentangnya.

Dana cadangan yang diepersiapkan untuk menghadapi keadaan darurat yang tidak diketahui kapan akan terjadi menjadi perencanaan yang perlu dipersiapkan.
Bukan hanya memikirkan keuntungan yang akan diperoleh saat pengembalian harga aset investasi yang telah dilakukan.

Secara teoritis ini sangat relevan dan jika kita akumulasikan rata-rata dan yang menjadi salah satu kendala dalam pembelian metoda DCA ini terlebih jika kita beli di bursa yang biaya taker dan makernya tinggi contohnya di toko crypto. saya sudah coba beli dan trading untuk koin yang bukan yang koin utama yakni di Altcoins tepat seperti point yang kedua mas sampaikan.

Pertimbangan Ketika Menggunakan Metode DCA:

• Tidak Selalu Optimal untuk Semua Kasus: DCA tidak selalu menghasilkan hasil terbaik, terutama jika pasar terus naik secara signifikan. Dalam hal itu, pendekatan(investasi sekaligus) dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
• Biaya Transaksi: Jika ada biaya transaksi untuk setiap pembelian, hal ini dapat mempengaruhi keuntungan dari DCA. Perlu diperhatikan biaya transaksi agar tidak merugikan.
• Tidak Menjamin Laba: Meskipun dapat mengurangi risiko, DCA tidak menjamin laba. Keuntungan dan kerugian masih tergantung pada performa aset itu sendiri.
• Konsistensi Investasi Penting: Keberhasilan DCA bergantung pada konsistensi dalam melaksanakannya. Jika investor tidak konsisten, efek DCA mungkin kurang maksimal.