Pages:
Author

Topic: Apakah metode DCA bagus untuk investasi? - page 4. (Read 1332 times)

hero member
Activity: 1736
Merit: 573
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 18, 2023, 05:55:30 PM
#31
Ane juga sering mendengar istilah ini, namun kadang bingung juga itu kapan waktunya. Terkadang, bottom itu terjadi dalam waktu yang tidak kita duga-duga, taunya dip aja, tanpa tahu apa itu benar-benar bottom apa belum. Kalau untuk yang mahir dalam menganalisa chart tentu paham betul kalau itu memang bottom dan telah mempersiapkan uang cash untuk borong, tapi kalau pemula atau pemain tanggung, kadang ketika sudah buy di dip atau bottom itu, salah posisi. Taunya masih ada yang lebih dip lagi setelah mereka beli, dan menyesal kemudian.
Sudah barang tentu tidak ada seorangpun yang bakal tau pasti kapan momen Dip akan terjadi. Namun bagi yang sudah terbiasa melakukan analisa, untuk prepare sebuah momen buy the dip, yang bisa mereka lakukan adalah mempersiapkan entry (opsi buy otomatis) di level yang mereka yakini berpotensi menjadi Dip.

Semisal setelah entry harga malah terus turun, maka tidak perlu disesali karena pada sebuah strategi trading yang bagus pastinya telah dipersiapkan parameter CL dan TP.
Memang agak sulit untuk memastikan kalau entry yang kita lakukan adalah level dip terendah yang kita yakini akan secepatnya membalikkan keadaan terhadap pembalikan harga. Kadang kala di situasi seperti itu bisa di lakukan dengan berbagai tingkat pada level pembelian jika ada keraguan harga akan turun lebih rendah.

Walaupun mereka yang mahir dalam menganalisis bagan tapi tetap saja mereka pernah gagal dalam apa yang mereka prediksi. Apalagi bagi altcoin yang sangat sulit di tentukan terhadap dip terendah karena altcoin cenderung mengikuti harga btc yang mana harga dip yang kita yakin adalah titik terendah bisa jadi akan turun lebih parah bila mana situasi pasar berubah secara tiba tiba.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 18, 2023, 06:07:02 AM
#30
Ane juga sering mendengar istilah ini, namun kadang bingung juga itu kapan waktunya. Terkadang, bottom itu terjadi dalam waktu yang tidak kita duga-duga, taunya dip aja, tanpa tahu apa itu benar-benar bottom apa belum. Kalau untuk yang mahir dalam menganalisa chart tentu paham betul kalau itu memang bottom dan telah mempersiapkan uang cash untuk borong, tapi kalau pemula atau pemain tanggung, kadang ketika sudah buy di dip atau bottom itu, salah posisi. Taunya masih ada yang lebih dip lagi setelah mereka beli, dan menyesal kemudian.
Sudah barang tentu tidak ada seorangpun yang bakal tau pasti kapan momen Dip akan terjadi. Namun bagi yang sudah terbiasa melakukan analisa, untuk prepare sebuah momen buy the dip, yang bisa mereka lakukan adalah mempersiapkan entry (opsi buy otomatis) di level yang mereka yakini berpotensi menjadi Dip.

Semisal setelah entry harga malah terus turun, maka tidak perlu disesali karena pada sebuah strategi trading yang bagus pastinya telah dipersiapkan parameter CL dan TP.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
#SWGT CERTIK Audited
October 18, 2023, 02:09:47 AM
#29
Buy the Dip merupakan strategi yang berpotensi memberikan keuntungan besar, namun buat pemula akan menjadi sebuah masalah tersendiri pada saat memilih penentuan waktu pasar.
Ane juga sering mendengar istilah ini, namun kadang bingung juga itu kapan waktunya. Terkadang, bottom itu terjadi dalam waktu yang tidak kita duga-duga, taunya dip aja, tanpa tahu apa itu benar-benar bottom apa belum. Kalau untuk yang mahir dalam menganalisa chart tentu paham betul kalau itu memang bottom dan telah mempersiapkan uang cash untuk borong, tapi kalau pemula atau pemain tanggung, kadang ketika sudah buy di dip atau bottom itu, salah posisi. Taunya masih ada yang lebih dip lagi setelah mereka beli, dan menyesal kemudian.
hero member
Activity: 1022
Merit: 582
October 15, 2023, 04:08:19 PM
#28
Untuk jangka panjang sebenarnya DCA adalah salah satu metode terbaik menurut saya tetapi perlu di ingat "jangka panjang" karena ketika kita berbicara tentang DCA maka poin yang pasti harus kita ketahui jelas bahwa ini membutuhkan konsistensi dari DCA yang kita lakukan, rentan waktu yang tidak sebentar serta kekuatan kita dalam melakukan investasi karena pada akhirnya ini akan berpengaruh.
DCA masih bisa untuk dijadikan sebagai salah satu strategi yang dilakukan karena pada akhirnya ini akan menjadi sebuah momentum yang baik hanya saja untuk mencapai hasil yang optimal maka perlu kedisiplinan dari diri kita sendiri mengingat DCA sekalipun terlihat mudah tetapi tidak semudah dari yang dibayangkan.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 13, 2023, 10:23:58 PM
#27
Dana terbatas lebih disarankan untuk "Buy The Dip", Tapi posisi untuk membeli dibawah itu tergantung pada time frame berapa akan membeli di titik terendah.

Semisal untuk jangka panjang pada Time Frame 1H jika ingin Buy the Dip maka tinggal menunggu titik support terendah tersentuh atau bahkan closing dibawah support itu dan bakal jadi Support baru.

Karena pada tiap Time Frame itu memiliki titik support terendah yang berbeda, tergantung mau mode cepat atau untuk jangka panjang.
Yang penting sumber dana sudah di manajemen dengan baik, DCA atau Buy The Dip bisa di terapkan secara bersamaan.



Tergantung juga pada karakteristik si trader itu sendiri. Jika pada dasarnya tidak terlalu menguasai pemahaman trading atau masih dalam tahap pembelajaran, maka DCA bisa menjadi opsi yang lebih bagus, karena untuk prakteknya hanya tinggal menunggu tanggal jatuh tempo untuk melakukan entry. Sementara jika sudah terbiasa dalam melakukan analisa dengan pendekatan tekhnikal maupun fundamental, maka opsi Buy the Dip bisa menjadi pilihan.

Buy the Dip merupakan strategi yang berpotensi memberikan keuntungan besar, namun buat pemula akan menjadi sebuah masalah tersendiri pada saat memilih penentuan waktu pasar.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
October 13, 2023, 04:52:16 PM
#26
Nah sekarang siapa orang yang tidak mau membeli pada saat harga menyentuh harga terendah? namun masalahnya kita tidak bisa memprediksi kapan dan pada titik mana yang akan menjadi harga terendah. Menurut saya lakukan saja strategi DCA dengan konsisten, karena yang sulit dalam strategi ini salah satunya adalah konsistensi kita dalam melakukannya. Masalah apakah kita bisa menggabungkannya dengan Buy the Dip menurut saya itu harus fleksibel saja, dengan kata lain ketika kita melihat harga terendah dan dalam waktu yang bersamaan kita memiliki uang yang cukup atau uang lebih kita bisa menambah jumlah alokasi kita pada saat itu. Namun jangan sampai kita memaksakan diri, terlebih jika itu akan membuat kita kesulitan pada akhirnya.
Kalo sumber dananya tidak mepet maka menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip bisa menjadi sebuah opsi yang bagus, hanya saja untuk pengaturan porsi penggunaan modal harus benar-benar sudah dipikirkan dengan matang. Namun kalo dananya terbatas, maka harus ada yang disisihkan dan hanya memilih salah satu strategi antara DCA dan Buy The Dip.
Dana terbatas lebih disarankan untuk "Buy The Dip", Tapi posisi untuk membeli dibawah itu tergantung pada time frame berapa akan membeli di titik terendah.

Semisal untuk jangka panjang pada Time Frame 1H jika ingin Buy the Dip maka tinggal menunggu titik support terendah tersentuh atau bahkan closing dibawah support itu dan bakal jadi Support baru.

Karena pada tiap Time Frame itu memiliki titik support terendah yang berbeda, tergantung mau mode cepat atau untuk jangka panjang.
Yang penting sumber dana sudah di manajemen dengan baik, DCA atau Buy The Dip bisa di terapkan secara bersamaan.


legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 13, 2023, 01:20:14 PM
#25
Nah sekarang siapa orang yang tidak mau membeli pada saat harga menyentuh harga terendah? namun masalahnya kita tidak bisa memprediksi kapan dan pada titik mana yang akan menjadi harga terendah. Menurut saya lakukan saja strategi DCA dengan konsisten, karena yang sulit dalam strategi ini salah satunya adalah konsistensi kita dalam melakukannya. Masalah apakah kita bisa menggabungkannya dengan Buy the Dip menurut saya itu harus fleksibel saja, dengan kata lain ketika kita melihat harga terendah dan dalam waktu yang bersamaan kita memiliki uang yang cukup atau uang lebih kita bisa menambah jumlah alokasi kita pada saat itu. Namun jangan sampai kita memaksakan diri, terlebih jika itu akan membuat kita kesulitan pada akhirnya.
Kalo sumber dananya tidak mepet maka menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip bisa menjadi sebuah opsi yang bagus, hanya saja untuk pengaturan porsi penggunaan modal harus benar-benar sudah dipikirkan dengan matang. Namun kalo dananya terbatas, maka harus ada yang disisihkan dan hanya memilih salah satu strategi antara DCA dan Buy The Dip.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
October 09, 2023, 08:46:53 AM
#24
Buy the Dip berbeda dengan DCA karena untuk pengambilan entry harus menunggu datangnya momen dan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara rutin (periode waktunya).
Menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip ini kira-kira bisa digabungin atau engga ya, gan? Sebagai contoh, tiap alokasi dana buat beli BTC bulanan di hold terlebih dulu untuk mendapatkan harga terbaik dalam rentan waktu tertentu, misalnya selama 1 minggu. Jadi di minggu pertama setiap bulan (katakanlah tanggal 1 sampai 6) , pembelian aset dilakukan dengan menganalisa pergerakan pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Dan kalau melakukan strategi yang ane maksud ini, masuknya dalam kategori DCA atau Buy The Dip?
Kayaknya itu termasuk Buy The Dip, jika yang saya pahami yang menerapkan DCA itu tidak peduli mereka sama harganya karena mereka membeli di setiap tahapnya ketika jatuh temponya. Mungkin juga bagus kalau bisa di lakukan secara Buy The Dip karena bisa menemukan harga terendah di pembelian kita yang penting kita tidak melewatkan pembelian kita di bulan tersebut. Tapi satu kendala jika di bulan itu harga tak kunjung turun maka bisa saja anda akan melewatkan untuk membeli di bulan itu dan melakukannya di bulan selanjutnya jika anda melakukannya secara Buy The Dip. Tapi kalau DCA anda tidak akan melewatkannya untuk terus membeli karena pola DCA akan di ukur di setiap tahun/ atau bulan pada entry rata rata yang telah anda lakukan.
Nah sekarang siapa orang yang tidak mau membeli pada saat harga menyentuh harga terendah? namun masalahnya kita tidak bisa memprediksi kapan dan pada titik mana yang akan menjadi harga terendah. Menurut saya lakukan saja strategi DCA dengan konsisten, karena yang sulit dalam strategi ini salah satunya adalah konsistensi kita dalam melakukannya. Masalah apakah kita bisa menggabungkannya dengan Buy the Dip menurut saya itu harus fleksibel saja, dengan kata lain ketika kita melihat harga terendah dan dalam waktu yang bersamaan kita memiliki uang yang cukup atau uang lebih kita bisa menambah jumlah alokasi kita pada saat itu. Namun jangan sampai kita memaksakan diri, terlebih jika itu akan membuat kita kesulitan pada akhirnya.
full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
October 08, 2023, 10:09:03 AM
#23
metode DCA ini cukup bagus untuk investor yang ingin berinvestasi pada bitcoin atau instrumen investasi lainnya dalam jangka waktu yang panjang dengan modal yang sedikit. itu seperti anda menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan anda untuk berinvestasi secara konsisten dan berharap bahwa di masa depan anda bisa mendapatkan profit dari investasi ini. metode DCA ini tepat untuk investor pemula atau orang yang tidak ingin ribet pada investasi, karena yang mereka perlu lakukan hanyalah menyisihkan uang dari pendapatan mereka dan tidak peduli bahwa apakah nilai investasi mereka turun atau naik. mereka hanya perlu hold sampai pada titik dimana ROI investasi mereka sudah tinggi.

metode DCA ini juga sudah saya terapkan pada beberapa bulan lalu dengan menyisihkan 100-300k dari gaji saya untuk membeli btc dan bnb dan berencana akan menahan ini dalam beberapa tahun kedepan. memang itu jumlahnya kecil, namun saya pikir jika itu dilakukan dalam beberapa tahun kedepan saya yakin bahwa itu bisa memberikan profit yang lumayan.
sr. member
Activity: 826
Merit: 326
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 06, 2023, 09:44:05 PM
#22
@OP sebelum bikin topik gunakan fitur search terlebih dahulu.
Coba gunakan fitur search untuk keyword "DCA" di lokal saja, maka agan akan menemukan buanyak posting tentang DCA.

Salah satunya:
Ane baca rata-rata pada mention Dollar Cost Averaging (DCA), ini adalah teknik manajemen risiko untuk jangka panjang dengan asumsi pembelian buruk akan ditutup oleh pembelian baik, sehingga asalkan asetnya secara umum naik, portfolio agan nilainya juga naik. Bukan yang terbaik, namun yang risikonya paling kecil.

Kalau ingin lebih agresif, sebetulnya ada teknik lain yang lebih cocok kalau terjadi penurunan nilai yang besar, yaitu Value Averaging (VA). Di sini pembelian tiap bulannya agan menjadi lebih besar kalau terjadi penurunan portfolio yang dalam. Misalnya:
- Budget tiap bulan 1jt
- Nilai portfolio sudah 10jt di bulan lalu
- Di bulan ini nilai portfolio turun ke 7jt

Nah kalau di DCA, agan tetap invest 1jt meskipun ini adalah potensi baik untuk serok. Kalau pakai VA, maka target porfolio adalah 10jt + 1jt = 11jt, sehingga agan beli lebih banyak, yaitu 11jt - 7jt = 4jt agar sesuai dengan target nilai portfolio. Di bulan berikutnya misalnya nilai portfolio sudah naik jadi 13jt, agan tidak perlu lagi invest karena target porfolio sudah lebih tinggi, yaitu 11jt + 1jt = 12jt.

Gimana? Menarik?

Metode DCA memang sudah santer diperbincangkan dikalangan investasi crypto maupun saham untuk investasi jangka panjang. Banyak topik mengangkat hal ini karena dianggap sebagai teknik yang efektif. Banyak cara untuk melakukan DCA tergantung dari keuangan masing masing orang namun konsep dan dasarnya sama. Jadi jika OP tertarik untuk melakukan DCA bisa dipelajari lebih lanjut. Intinya teknik ini harus konsisten dan berlanjut apalagi ditambah dengan gaya coumponding balance serta profit yang didapat secara berulang-ulang dan lakukan secara jangka panjang.
Perlu diingat, seperti yang di quote kan agan @mu_enrico DCA agar lebih efektif harus menggunakan double balance atau dana yang digunakan harus lebih besar dari dana pembelian pertama di setiap pembelian selanjutnya. Jika menggunakan dengan dana yang stabil setiap pembeliannya kurang maksimal saya rasa.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
October 06, 2023, 05:53:25 AM
#21
@OP sebelum bikin topik gunakan fitur search terlebih dahulu.
Coba gunakan fitur search untuk keyword "DCA" di lokal saja, maka agan akan menemukan buanyak posting tentang DCA.

Salah satunya:
Ane baca rata-rata pada mention Dollar Cost Averaging (DCA), ini adalah teknik manajemen risiko untuk jangka panjang dengan asumsi pembelian buruk akan ditutup oleh pembelian baik, sehingga asalkan asetnya secara umum naik, portfolio agan nilainya juga naik. Bukan yang terbaik, namun yang risikonya paling kecil.

Kalau ingin lebih agresif, sebetulnya ada teknik lain yang lebih cocok kalau terjadi penurunan nilai yang besar, yaitu Value Averaging (VA). Di sini pembelian tiap bulannya agan menjadi lebih besar kalau terjadi penurunan portfolio yang dalam. Misalnya:
- Budget tiap bulan 1jt
- Nilai portfolio sudah 10jt di bulan lalu
- Di bulan ini nilai portfolio turun ke 7jt

Nah kalau di DCA, agan tetap invest 1jt meskipun ini adalah potensi baik untuk serok. Kalau pakai VA, maka target porfolio adalah 10jt + 1jt = 11jt, sehingga agan beli lebih banyak, yaitu 11jt - 7jt = 4jt agar sesuai dengan target nilai portfolio. Di bulan berikutnya misalnya nilai portfolio sudah naik jadi 13jt, agan tidak perlu lagi invest karena target porfolio sudah lebih tinggi, yaitu 11jt + 1jt = 12jt.

Gimana? Menarik?
hero member
Activity: 1736
Merit: 573
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 05, 2023, 07:44:27 PM
#20
Buy the Dip berbeda dengan DCA karena untuk pengambilan entry harus menunggu datangnya momen dan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara rutin (periode waktunya).
Menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip ini kira-kira bisa digabungin atau engga ya, gan? Sebagai contoh, tiap alokasi dana buat beli BTC bulanan di hold terlebih dulu untuk mendapatkan harga terbaik dalam rentan waktu tertentu, misalnya selama 1 minggu. Jadi di minggu pertama setiap bulan (katakanlah tanggal 1 sampai 6) , pembelian aset dilakukan dengan menganalisa pergerakan pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Dan kalau melakukan strategi yang ane maksud ini, masuknya dalam kategori DCA atau Buy The Dip?
Kayaknya itu termasuk Buy The Dip, jika yang saya pahami yang menerapkan DCA itu tidak peduli mereka sama harganya karena mereka membeli di setiap tahapnya ketika jatuh temponya. Mungkin juga bagus kalau bisa di lakukan secara Buy The Dip karena bisa menemukan harga terendah di pembelian kita yang penting kita tidak melewatkan pembelian kita di bulan tersebut. Tapi satu kendala jika di bulan itu harga tak kunjung turun maka bisa saja anda akan melewatkan untuk membeli di bulan itu dan melakukannya di bulan selanjutnya jika anda melakukannya secara Buy The Dip. Tapi kalau DCA anda tidak akan melewatkannya untuk terus membeli karena pola DCA akan di ukur di setiap tahun/ atau bulan pada entry rata rata yang telah anda lakukan.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
#SWGT CERTIK Audited
October 05, 2023, 05:30:14 AM
#19
Menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip ini kira-kira bisa digabungin atau engga ya, gan? Sebagai contoh, tiap alokasi dana buat beli BTC bulanan di hold terlebih dulu untuk mendapatkan harga terbaik dalam rentan waktu tertentu, misalnya selama 1 minggu. Jadi di minggu pertama setiap bulan (katakanlah tanggal 1 sampai 6) , pembelian aset dilakukan dengan menganalisa pergerakan pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Yang penting konsisten aja gan, masalah ente dapat harga terendah atau the dip, itu hanya masalah rezeki. Yang jadi persoalan sekarang ini konsistensi dan capaian ente untuk tetap mempertahankan itu. Karena dari pengalaman ane yang sudah-sudah, memang membeli secara teratur dan bertahap itu akan tetap konsisten kala harga btc side away dan cenderung turun, akan tetapi perilaku akan segera berubah menjadi tidak sabaran ketika bulish terjadi, ini yang ane khawatirkan, karena tidak jarang kesabaran seseorang itu teruji ketika harga naik 2x lipat setelah kita beli, lalu kita jual dan menyesal kemudian setelah harga ternyata naik, 3x, 4x bahkan 10x lipat.
hero member
Activity: 1358
Merit: 538
paper money is going away
October 03, 2023, 06:45:46 AM
#18
Buy the Dip berbeda dengan DCA karena untuk pengambilan entry harus menunggu datangnya momen dan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara rutin (periode waktunya).
Menggabungkan antara DCA dan Buy the Dip ini kira-kira bisa digabungin atau engga ya, gan? Sebagai contoh, tiap alokasi dana buat beli BTC bulanan di hold terlebih dulu untuk mendapatkan harga terbaik dalam rentan waktu tertentu, misalnya selama 1 minggu. Jadi di minggu pertama setiap bulan (katakanlah tanggal 1 sampai 6) , pembelian aset dilakukan dengan menganalisa pergerakan pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Dan kalau melakukan strategi yang ane maksud ini, masuknya dalam kategori DCA atau Buy The Dip?
member
Activity: 140
Merit: 34
Eloncoin.org - Mars, here we come!
October 02, 2023, 03:59:18 PM
#17
Menurut yang pernah ane dengar tentang DCA adalah memiliki sejumlah uang, katakanlah $3000 dan ingin di alokasikan untuk melakukan investasi dengan membagikannya di jangka waktu tertentu dengan interval waktu sesuai target secara konsisten hingga dana DCA  sampai pada batasnya.

Tetapi yang ane lakukan adalah, ane gak memiliki sejumlah uang itu, tetapi ane menargetkam jumlah uang untuk berinvestasi $5000 dalam dua tahun,  dengan jumlah yang di haruskan untuk melakukan pembelian rata-rata $208.33 perbulan, apakah apa yang ane lakukan ini termasuk ke dalam strategi DCA? walaupun juga terkadang perbulan bisa lebih dan kurang dalam melakukan pembelian.
ya saya yakin Anda benar, dan metode itu juga merupakan strategi DCA, karena DCA tidak hanya melibatkan akumulasi Bitcoin setiap hari, mingguan, atau bulanan tetapi sebaliknya metode DCA juga berfungsi bahkan ketika Anda gagal mengumpulkan Bitcoin pada waktu atau waktu yang Anda targetkan. bulan kapan pun Anda merasa saat yang tepat untuk berinvestasi dapat melibatkan DCA.

sebenarnya DCA hanyalah sebuah strategi yang membantu dalam manajemen risiko dan memprogram psikologi Anda sedemikian rupa sehingga Anda tidak membiarkan emosi membanjiri Anda pada saat berinvestasi, jadi cara apa pun yang cocok bagi Anda untuk mengakumulasi Bitcoin asalkan Anda mematuhi aturan DCA adalah Oke.
full member
Activity: 420
Merit: 216
Rollbit.com
October 02, 2023, 12:15:16 AM
#16
Metode dca tentunya sangat bagus dan banyak orang yang menerapkan sistem itu, dan saya juga suka menerapkan sistem itu namun tentunya dalam menerapkan sistem itu saya selalu di saat pasar sedang bearish karena menurut saya menerapkan sistem dca di saat pasar banteng maka sangat beresiko dan juga keuntungan tidak akan maksimal.  Tapi kalau untuk investasi jangka panjang tentunya tidak ada masalah seperti misalnya 20 tahun atau 15 tahun atau lebih dari itu.

Dan benar seperti yang om @kaliandra bilang bahwa harus penuh dengan perhitungan dalam membeli walaupun menggunakan sistem dca,  dan saya juga kalau membeli btc selalu menggunakan sistem average down tapi saya membaca orang yang menggunakan sistem ini banyak yang berkecimpung di saham tapi ternyata saya selalu menggunakannya di crypto maksudnya membeli di saat ada penurunan harga saja dan saya kebetulan membaca ini https://pintu.co.id/blog/rumus-average-down-saham semoga anda bisa memahami maksud saya dan tentunya semoga bermanfaat.
full member
Activity: 180
Merit: 121
September 28, 2023, 01:54:17 PM
#15
Menurut yang pernah ane dengar tentang DCA adalah memiliki sejumlah uang, katakanlah $3000 dan ingin di alokasikan untuk melakukan investasi dengan membagikannya di jangka waktu tertentu dengan interval waktu sesuai target secara konsisten hingga dana DCA  sampai pada batasnya.

Tetapi yang ane lakukan adalah, ane gak memiliki sejumlah uang itu, tetapi ane menargetkam jumlah uang untuk berinvestasi $5000 dalam dua tahun,  dengan jumlah yang di haruskan untuk melakukan pembelian rata-rata $208.33 perbulan, apakah apa yang ane lakukan ini termasuk ke dalam strategi DCA? walaupun juga terkadang perbulan bisa lebih dan kurang dalam melakukan pembelian.
sr. member
Activity: 322
Merit: 306
Farewell LEO o_e_l_e_o
September 28, 2023, 06:12:04 AM
#14
Bagus berdasarkan bacaan yang pernah saya baca tetapi belum pernah mencobanya karena tidak cukup uang untuk melakukannya.

misalnya Anda memperoleh gaji bulanan $800, Anda dapat berinvestasi menggunakan $30 bulanan dan dalam beberapa tahun Anda telah mengumpulkan cukup uang dan Masih memiliki dana cadangan untuk kebutuhan darurat.
Masih pada referensi beberapa bacaan di internet bahwa penerapan metode DCA dalam investasi adalah konsisten.

Seperti kutipan dari https://blockchainmedia.id/

Quote
Dollar-Cost Averaging adalah strategi investasi di mana seseorang secara konsisten berinvestasi dengan jumlah uang tetap ke dalam aset tertentu pada interval reguler, terlepas dari harga aset pada saat itu.

Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak volatilitas pada pembelian keseluruhan. Interval tersebut bisa mingguan, dua mingguan, bulanan, atau kerangka waktu lain yang sesuai dengan kebutuhan investor.

Seorang investor yang melakukan investasi crypto akan membeli sejumlah Bitcoin berdasarkan dolar yang ia miliki setiap bulannya. Jumlah Bitcoin yang bisa didapatkan setiap kali akan bervariasi berdasarkan harga pasaran.

Ketika Bitcoin murah, investor akan mendapatkan lebih banyak Bitcoin untuk uang yang dimilikinya, dan ketika mahal, jumlah yang diperoleh lebih lebih sedikit. Seiring waktu, ini meratakan harga yang dibayar berdasarkan Bitcoin tersebut.
Yang saya garis bawah merupakan salah satu yang saya sukai dari metode DCA dalam berinvestasi. Tidak memaksa diri untuk mendapatkan jumlah yang banyak tetapi yang diperlukan adalah konsistensi dalam melakukan pembelian.
Bulan ini punya rezeki yang bisa di investasikan misalnya Rp. 1.000.000,-, bulan depan rezeki tidak bertambah dari 1 juta untuk berinvestasi tetapi kita konsisten melakukannya meskipun bulan ini dengan bulan depan jumlah bitcoin berbeda karena harga beli yang tidak sama.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 27, 2023, 09:10:08 AM
#13
Sebenarnya kalau bisa baca chart dan kondisi market, metode DCA pasti akan jauh lebih baik lagi dibanding tidak tahu apa-apa. jadi menurut ane, sebaiknya pemula yang pengen menerapkan metode ini harus juga mempelajari cara baca chart dan fundamental suatu coin. kalau memang mentok dan tidak bisa lagi, setidaknya tahu akan kondisi market itu sendiri, jika ke depan mungkin akan turun lagi sebaiknya ditunggu dulu belinya sampai titik terbawah.

Pakem dari DCA adalah konsistensi, sehingga yang perlu dilakukan hanyalah melakukan pembelian (penambahan) aset secara rutin (baik periode waktu dan besaran modalnya) tanpa perlu pusing memikirkan bagaimana kondisi pasar saat itu. Sementara jika mempertimbangkan untuk melakukan entry disaat harga mengalami koreksi (menunggu harga turun), maka tindakan ini biasanya disebut dengan istilah "Buy the Dip"

Buy the Dip berbeda dengan DCA karena untuk pengambilan entry harus menunggu datangnya momen dan hal tersebut tidak bisa dilakukan secara rutin (periode waktunya).
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
#SWGT CERTIK Audited
September 26, 2023, 11:51:55 PM
#12
Menurut ane, DCA sebagai metode investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan profil resiko yang kita miliki. Jika tak ingin mengalami kerugian besar, kita bisa menggunakan metode ini sebagai salah satu cara investasi Bitcoin. Metode ini bisa digunakan oleh pemula sekalipun karena tak harus memiliki kemampuan membaca pasar. Dengan melakukan metode ini, kita juga tak akan tergoda menjual bitcoin walaupun harganya turun. Ketika melakukan investasi dengan metode DCA, tidak ada waktu yang salah dan benar. Jadi kita bisa beli bitcoin kapan saja tanpa ada batasan waktu.
Sebenarnya kalau bisa baca chart dan kondisi market, metode DCA pasti akan jauh lebih baik lagi dibanding tidak tahu apa-apa. jadi menurut ane, sebaiknya pemula yang pengen menerapkan metode ini harus juga mempelajari cara baca chart dan fundamental suatu coin. kalau memang mentok dan tidak bisa lagi, setidaknya tahu akan kondisi market itu sendiri, jika ke depan mungkin akan turun lagi sebaiknya ditunggu dulu belinya sampai titik terbawah.
Pages:
Jump to: