Pages:
Author

Topic: Apakah trend "multi-chain" adalah masa depan kripto? - page 2. (Read 270 times)

legendary
Activity: 2394
Merit: 1971
1% Skill 99% Luck :v
Untuk contoh no.2 mereka menggunakan Polygon chain karena berhubungan dengan fee ETH yang cukup gila, yang saya heran kenapa sih mereka ndak sekalian aja bikin token pake smart contract dari Polygon, ngapain mesti pake 2 chain. Rempong

Untuk contoh yang no.3, saya akan mengatakan mereka mencoba melakukan Soft Scam Cheesy
Contohnya untuk BUSD, mereka itu memberikan 2 address yang berbeda untuk ETH chain dan BSC chain, salah pilih chain saat mengirim Token bakal wasalam, padahal seharusnya mereka memiliki akses untuk menjemut itu Token yang salah jurusan, tapi faktanya jika ada user yang komplain langsung di sodorin TOS (cuma bisa pasrah). Berbeda dengan exchange seperti binance, mereka memberikan 1 address untuk 2 chain (masih bahas BUSD), jadi bebas mau pilih jaringan mana yang mau di gunain.

Kawan saya sudah menjadi korban penyalah gunaan multi chain oleh platfom somplak, sebut saja namanya Mawar
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Sebenarnya saya memasuki Dunia Crypto Ini, Selain daripada Ingin Mendapatkan Cuan Saya Ingin Belajar Lebih Tentang Blockchain dan Macam-Macam Jenis Jaringan Coin dan Keunggulannya.

Saya tidak menyebutkan bahwa fenomena ini merupakan kemunduran, karena pada dasarnya teknologi dibuat ya untuk memudahkan. Namun disisi lain saya tidak setuju dengan Multi-Chain Ini Karena Orang-Orang Akan Buta Tentang Teknologi yang Ditawarkan Macam-Macam Jaringan Tersebut. Terlebih lagi seperti yang om @mu_enrico katakan, bisa jadi ada human error ketika hendak mengirimkan suatu crypto.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ane rasa sih demikian gan. Kecuali proyek" yang emang fokus buat develop jaringan backbone buat dapp, ane rasa bakal banyak proyek multichain kaya gini. Sudah pasti alasan utamanya adalah karena duit. Uniswap misalnya lebih gampang buat jadi market leader di DEX kalau mereka support banyak chain, sementara USDT juga ga mau kalah sama token USD lain yang ada di jaringan yang feenya lebih murah buat user.

Emang bakal bikin bingung sih, tapi ane rasa selama mau belajar dikit aja pasti gampang buat membedakannya. Selain exchange harus punya UI yang user friendly, bisa juga nama" token itu diubah dikit. Misalnya Tether-E buat USDT yang ada di Ethereum, Tether-T buat yang di Tron, dan sejenisnya.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
Kalau dahulu deposit/withdrawal berada di jaringan masing-masing, misalnya BTC ya di jaringan BTC, ETH di jaringan ETH, dst. Sekarang beberapa penyedia jasa sudah mulai menggunakan jaringan yang berbeda. Bisa jadi membingungkan buat newbie.

Contoh 1


Contoh 2


Contoh 3


Apakah masa depan kripto akan seperti ini? Mau pakai USDT misalnya akan disuruh memilih berbagai macam jaringan yang berbeda, sekarang mungkin hanya ada 3 yang populer, yaitu TRX, BSC, dan ETH. Nanti kedepan bisa jadi tambah banyak... Masalahnya generasi yang bukan milenial/gen-z bakalan bingung kalau tren ini akan terus berlanjut. Setup multikoin wallet, memahami jaringan yang berbeda, memastikan tidak salah kirim. OMG.
Pages:
Jump to: