Ane kira itu hanya oknum saja, masih banyak pegawai kementerian keuangan yang baik dan jujur, namun ya beberapa ada seperti contoh di atas. Kalau ane tidak mau ribet dan susah, dulu ane pernah juga dapat kiriman barang dari luar negeri, barangnya itu seharga $5, kalau aturan dulunya itu sih tidak kena pajak karena di bawah $100, tapi ketika nyampe di Indonesia, ane dapat telepon dari Pos Indonesia kalau ada paket dari luar negeri, ane diminta datang untuk membayar pajaknya sekitar 25 ribu. Ane kaget karena katanya bebas pajak, ya dari pada ribet dan ribut ane bayar aja. Artinya, ada oknum yang memanfaatkan situasi ini, soalnya temen ane yang kerja di pt pos pun pernah bilang kalau mereka tidak mengurusi pajak apa pun, semuanya itu dari bea cukai, kalau ada tentu itu adalah oknum yang memanfaatkan situasi ini.
Sebenarnya saat ini sepertinya memang justru memang terbalik dimana orang-orang yang taat dan menjalankan tugas dengan jujur dan tidak tidak neko-neko dalam bekerja itulah yang menjadi oknum karena saking banyaknya pekerja yang memang selalu menghalalkan cara agar mendapatkan keuntungan pribadi sampai saat ini.
Pemalakan pajak memang tidak hanya bersifat dari yang terkecil tetapi sepertinya sampai yang terbesar pun ada dan kita tahu dengan ke viralan yang terjadi justru pada akhirnya ini selalu memakan korban dimana kita ketika membawas berita Viral Mario Dandy yang memang anak seorang yang memiliki jabatan tinggi di kepemerintahan terbukti melakukan korupsi di pajak dan bea cukai setelah viralnya masalah yang terjadi ketika penganiayaan.
Sekarang dengan ramainya berita bea cukai yang memang memiliki masalah karena diangga tidak terlalu kompeten dan jiwa pemalaknya terlalu berlebihan saat ini mantan ketua bea cukai langsung menjadi target dan sekarang sedang di periksa atas tudingan kasus korupsi dalam impor barang.
Sehingga tidak terlalu kaget jika memang anak buahnya melakukan hal yang sama karena para atasan nya pun mencari peluang untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak normal.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini kita pasti sadar pada akhirnya masih ada yang jujur dan kooperatif serta menjalankan tugasnya dengan baik tetapi itu hanya segelintir dari sekian banyak yang tidak jujur saat ini.