Pages:
Author

Topic: Beli Bitcoin di Usia 12 Tahun, Remaja Ini Sukses Jadi Miliarder - page 2. (Read 3583 times)

member
Activity: 102
Merit: 10
Luar biasa erik ini meskipun  masih muda tapi sudah menghasilkan  Rp 14.5 milyar,  saya juga pengin seperti itu  doain ya teman2
sr. member
Activity: 441
Merit: 250



Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Sangat memotivasi gan terimakasih dengan begitu ane bakal lebih giat memulai bitcoin ini terus belajar. Ini emang takdir remaja yg berusia 12 tahun sedangkan kita tetap optimis untuk mendapatkan kesuksesan dibitcoin ini
pilihan dan keputusan nekat dan bisa menjdi contoh dan dia tahu kalau harga bitcoin akan tinggi dan harga bitcoin saaat ini masih di bilang belom tinggi kita lihat beberapa tahun kemudian pasti harga bitcoin akan lebih tinggi drpad seblom nya
full member
Activity: 364
Merit: 100
remaja yang sangat beruntung,kalau saja saya tidak menjual bitcoin dulu saya juga akan jadi miliader sekarang karna waktu itu saya menjual nya dengan harga satu bitcoin sekitar 4 jutaan,dan saya sangat menyesallll
member
Activity: 294
Merit: 30
The future of advertisement intelligence



Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Sangat memotivasi gan terimakasih dengan begitu ane bakal lebih giat memulai bitcoin ini terus belajar. Ini emang takdir remaja yg berusia 12 tahun sedangkan kita tetap optimis untuk mendapatkan kesuksesan dibitcoin ini
newbie
Activity: 23
Merit: 0
Hmm beruntung banget sih untuk kali itu waktu dia berhasil dapetin duit milyaran. tapi permasalahan kalau udah gak sekolah gitu apakah dia bisa tetep ngolah duitnya untuk biayain kehidupannya dia sampe tua? tergantung ke pribadi masing masing sih
member
Activity: 349
Merit: 10

cerita clasik yang begitu menjadi besar, inilah banyak investor baru yang bermunculan. salah satunya karena ceria seorang anak 12 tahun yang sukes dengan bitcoin. dan sampai saat ini banyak masyarakat ataupun golongan diseluruh dunia yang telibat pada crypto dan bitcoin.
member
Activity: 406
Merit: 11
Inspiratif sekali ini thread e...
Tapi kalau kondisinya kek sekarang ini mah udah susah ngumpulin receh bitcoin..
Kalau dulu mungkin dihold btcnya...
Bisa jadi milyader tp nasi sudah jadi bubur..  Join lagi pas udah uzur
full member
Activity: 322
Merit: 100



Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder

Kalau menurut saya mah mas, si erik ini adalah sebagai contoh untuk kita semua supaya berkerja yang bersungguh sungguh dan tidak menyerah dan hasil akan mengikuti seperti apa yang kita mau
full member
Activity: 588
Merit: 100
memang benar kata teman teman saya bahwa bitcoin bisa merubah nasib sesorang dari miskin jadi kaya dan itu pun sudah terbukti setelah saya membaca topik ini..dan ini bisa jadi motivasi buat saya agar saya yakin dan sungguh dalam bekerja di bitcoin agar saya bisa sukses seperti yang dialami oleh Erik.amin

Ane amin juga gan biar bisa sukses seperti si erik, makanya ane juga sudah bersungguh-sungguh untuk fokus dalam forum bitcointalk ini agar bisa menambah penghasilan hidup.
full member
Activity: 1050
Merit: 108
memang benar kata teman teman saya bahwa bitcoin bisa merubah nasib sesorang dari miskin jadi kaya dan itu pun sudah terbukti setelah saya membaca topik ini..dan ini bisa jadi motivasi buat saya agar saya yakin dan sungguh dalam bekerja di bitcoin agar saya bisa sukses seperti yang dialami oleh Erik.amin
member
Activity: 113
Merit: 10
Jd punya tambahan semangat gan habis baca kisah ini, aku yakin hidupku akan berubah lebih indah pada masa yang akan datang, amin
member
Activity: 569
Merit: 18
Goldeth.io



Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder

hebat sekali remaja itu gan, kita juga harus optimis dan bisa termotivasi agar bisa jadi seperti remaja itu juga gan. tetapi itu semua tidak lepas dari memang sudah begitu takdir dan rezekinya dia. namun kita juga harus bisa dan selalu berusaha agar selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini gan seperti menjadi bagian dalam forum bitcoin ini gan.
member
Activity: 116
Merit: 10
Hebat sekali dan sangat inspiratif. Sukses seseorang tidak hanya diukur dengan kecerdasan dan kepintaran akademiknya saja, tetapi dengan kreatif dan inovatif kesuksesan akan lebih mudah dicapai.
sr. member
Activity: 504
Merit: 250
Inspiratif sekali berani mempertaruhkan masa remaja dan sekolah demi masa depan dengan bitcoin padahal ditahun 2011 aku sudah mengenalnya tetapi hanya menganggap sebagai teknologi percobaan yang belum terbukti manfaatnya

karena tujuan anak tersebut bukan untuk mencari keuntungan finansial, tapi menjadikannya hobi untuk mendapatkan informasi yang detail tentang bitcoin. tapi keberuntungan sangat berpihak pada anak anak itu, sesuatu yang dianggap sebagai hobi, tapi disisi lain memberikan dia penghasilan yang sangat melimpah. ini sangat menginspirasi kita semua, patut untuk di contoh.
newbie
Activity: 56
Merit: 0

http://[http://cdn0-a.production.images.static6.com/9R22YD_wd8wifqx1orUdu1qNVkY=/673x373/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1632742/original/018474400_1498215174-_DSC3359.jpeg

Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder

Wow,sungguh remaja yang sangat brillian gan.dengan pemikiran yang sangat brillian pula bisa berpenghasilan sebanyak itu tentu sangat menginspirasi smua orang.apalagi kedua orang tua nya tentu sangat senang dengan keputusan yang  di ambil nya.ini sungguh cerita yang sangat menginspirasi gan .dengan semangat dan tekat yang kuat ngak ada kata ngak mungkin.semiga ane bisa jadi seperti itu ya gan😁
full member
Activity: 196
Merit: 100
atun jong
luar biasa pemuda ini sangat jenius dan pintar melihat peluang walaupun dia seorang anak muda yang masih berusia 12 tahun keyakinan dan kesabaran lah yang membuat apapun yang kita kerjakan akan mendapatkan hasil yang maksimal atau memuaskan.
seperti halnya temen saya dulu dia pernah cerita tahun 2012 semasih kuliah usia pada waktu itu 19 tahun namanya Efendy dia mengenal bitcoin dari intetnet bermula dari keinginannya untuk mencari pekerjaan tambahan biaya kuliah dia bersama teman sesama kuliah bagaimana mencari uang leawat online.. singkat cerita pada saat itu Efendy menemukan situs bitcoin dia terus mempelajari sampai pada akhirnya bisa mengumpulkan beberapa bitcoin lewat mining dan pada saat itu 1 bitcoin masih di bawah satu juta rupiah dengan keuletan dan ke gihihan Efendy menyimpan beberapa bitcoin dan pada tahun 2016 bitcoin mencapai harga yang lumayan 1 btc= 25 juta sampai sekarang sudah menyentuh angka 1btc= 100 juta.
Pada akhirnya Efendy menjadi seorang miliarder..hasil bitcoin tersebut Efendy bisa membeli rumah, mobil, tanah,  bahkan sekarang dia sudah memiliki jurasikfark sekelas waterboom ,waterpark dimana asetnya sudah mencapai miliyaran.
full member
Activity: 840
Merit: 101
Sangat tekad menurut ane gan karena "tahan" akan rate bitcoin yang tidak stabil tapi berhasil menjual token ketika rate tinggi, salut banget gan
member
Activity: 196
Merit: 10
Sangat inspiratif, ini bagus untuk kita buat memotivasi diri kita, karna dari keyakinan dan kesabaran kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa. Contoh seperti  erik di atas.  Dan kembali lagi kepada peran penting kedua orang tua, karna support / dukungan dari seorang tua sangat dibutuhkan.
member
Activity: 378
Merit: 10
Inspiratif sekali berani mempertaruhkan masa remaja dan sekolah demi masa depan dengan bitcoin padahal ditahun 2011 aku sudah mengenalnya tetapi hanya menganggap sebagai teknologi percobaan yang belum terbukti manfaatnya

Mungkin saja menurut saya kalo kita berani mempertaruhkan jiwa dan raga di masa remajanya demi masa depannya kita di bitcoin ini Kita akan jadi sukses juga menjadi miliarder.
full member
Activity: 644
Merit: 100



Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.

Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.


Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.


Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder

mungkin dengan motivasi yang besar dan keinginan yang tinggi siremaja Tersebut ( Eric ) dapat mencapai hasil yang maksimal dengan Mengembangkan Bitcoin nya. Menjadi milyarder dibitcoin itu tidak mudah nelainkan harus ada keinginan besar dan tekad yang kuat untuk bisa berkembang dan lebih maju gan, misalkan kayak si eric itu setelah saya bacakan ceritanya ternyata sieric tersebut punya Motivasi yang besar dan NEKAD MELAKUKAN SESUATU TERMASUK MENINGGALKAN SEKOLAHNYA
Pages:
Jump to: