Topic: Beli Bitcoin di Usia 12 Tahun, Remaja Ini Sukses Jadi Miliarder - page 3. (Read 3583 times)
November 21, 2017, 08:03:35 PM
Salut banget sama remaja satu ini,dia berani mengambil keputusan dalam hidupnya dengan penuh keyakinan dan rasa percaya dirinya.dia mampu membuktikan kepada semua orang khususnya orang tua nya bahwa dia bisa sukses walaupun dia tidak sekolah tinggi-tinggi.
November 21, 2017, 07:34:48 AM
Kisah Eric seharusnya menjadi inspirasi buat kita. Sukses bukan karena usia, bukan karena ijazah, tapi karena ada pengorbanan. Jangan menyesal meskipun kita tidak se muda Eric dalam memulai exis di bitcoin. Yang penting adanya keyakinan bahwa kita bisa sukses juga dengan bitcoin.
November 21, 2017, 07:22:31 AM
wahh,,seperti remaja asal Amerika Serikat ini bocah 18 tahun (Erik Finman) yang bisa kita jadikan motivasi yang berani mengambil keputusan membuat taruhan dengan membeli bitcoin di usia dini dan alhasil bisa menjadi miliarder, yang sudah menjual bitcoin mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. ya mungkin sudah rezekinya erik yang di takdirkan jadi orang sukses
Wah... hebat juga ya ternyata. Seandainya kita tau harga bitcoin akan semahal ini mungkin dulu pinjam uang di bank terus beli bitcoin semua. Tapi kita sebagai orang indonesia rada takut untuk mengambil keputusan apalagi taruhannya uang. Uang hilang atau uang akan berlipat ganda. Memang sudah rezeki itu anak kayaknya.
November 21, 2017, 06:31:56 AM
wahh,,seperti remaja asal Amerika Serikat ini bocah 18 tahun (Erik Finman) yang bisa kita jadikan motivasi yang berani mengambil keputusan membuat taruhan dengan membeli bitcoin di usia dini dan alhasil bisa menjadi miliarder, yang sudah menjual bitcoin mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. ya mungkin sudah rezekinya erik yang di takdirkan jadi orang sukses
November 21, 2017, 06:20:28 AM
beruntung banget tuh pemuda , saya malah kebalikan dari dia ,dulupernah punya btc dan saya jual smua karena btuh uang ,
andai saja dulu aku simpen mungkin akan bermanfaat untuk sekarang .
patut dicontoh tuh pemuda , bisa melihat masa depan btc dengan baik
andai saja dulu aku simpen mungkin akan bermanfaat untuk sekarang .
patut dicontoh tuh pemuda , bisa melihat masa depan btc dengan baik
November 21, 2017, 06:13:15 AM
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Seandainya kita dari dulu mencari bitcoin bisa jadi kita akan jadi milliader seperti Erik, pasalnya kalau dulu harga bitcoin hanya satu sampai dua juta rupiah. Harga tersebut sangat murah dibandingkan dengan sekarang, dan ini belum lama masih di bawah 10 tahun. Jika kita nambang sekarang bisa jadi 10 atau 15 tahun lagi kita juga bakalan kaya seperti Erik.
November 21, 2017, 06:02:26 AM
rejeki nya dia berarti dan tekad nya dia untuk berinvestasi dibitcoin memang kalau disebut bitcoin cocok untuk investasi jangka panjang. sekarang harga bitcoin di rupiah kan sudah menyampai 108 jt . mungkin tahun yang akan datang bisa jadi harga bitcoin 200-400 jt an cocok untuk di tabung atau hold
November 21, 2017, 05:55:31 AM
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Ketika saya membaca tread ini menjadi motifasi yang sangat berharga bagi saya. Ini membuat saya lebih yakin lagi dalam mengumpulkan bitcoin. Semoga saja saya bisa jadi seperti Erik finman.
November 21, 2017, 05:43:02 AM
Semakin gede resiko yang ditanggung, semakin gede reward yang didapet. Hukum alam deh
November 21, 2017, 05:26:29 AM
luar biasa cerita yang sangat memotivasi, saya kagum dengan keyakinan anak ini karena begitu positifnya terhadap bitcoin sehingga memilih investasi di bitcoin, inilah salah satu cerita kesuksesan bitcoin dan semoga aja kedepannya kita yang akan berada di posisi anak ini..
November 21, 2017, 04:23:06 AM
woww, sangat menginspirasi sekali ceritanya dengan umur yang masih muda tapi dah berani mengambil keputusan dan resiko dengan keluar dari sekolah dan memulai bisnis, dengan harga bitcoin sekarang tentu sulit untuk bisa membeli dengan jumlah banyak
November 21, 2017, 04:10:59 AM
Cerita inspiratif sekali, pantang menyerah, percaya diri dan yakin terhadap apa yang dilakukan dan dengan berbekal keyakinan serta ketekunan dan ilmu yang dimiliki maka remaja ini bisa meraih sukses dan menjadi miliader di usia yang masih sangat muda juga berkat dorongan orang tua tentunya juga berkat percaya terhadap bitcoin sebagai investasi cryptocurrency.
bener gan, bisa kita jadikan sebagai motivasi dalam keseharian kita, sungguh luar biasa anak tersebut. ane salut antara percaya dan tidak percaya
November 21, 2017, 04:06:02 AM
Inspiratif sekali berani mempertaruhkan masa remaja dan sekolah demi masa depan dengan bitcoin. padahal ditahun 2011bitcoin masih di anggap sebelah mata karena hanya dianggap sebagai teknologi percobaan yang belum terbukti manfaatnya.
November 21, 2017, 03:40:46 AM
Cerita inspiratif sekali, pantang menyerah, percaya diri dan yakin terhadap apa yang dilakukan dan dengan berbekal keyakinan serta ketekunan dan ilmu yang dimiliki maka remaja ini bisa meraih sukses dan menjadi miliader di usia yang masih sangat muda juga berkat dorongan orang tua tentunya juga berkat percaya terhadap bitcoin sebagai investasi cryptocurrency.
November 21, 2017, 03:09:40 AM
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Wah remaja yang sangat hebat dan pintar,di usianya yang masih muda dia sudah mempunyai cita-cita untuk tidak menyusahkan orang tuanya dan bahkan sekarang menjadi miliarder,saya sangat salut dan termotivasi dengan remaja itu,walau pun dia dikucilkan tetapi ia pantang menyerah..suatu pelajaran juga bagi kita tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha.
Good luck
Setuju banget gan ...kisah yang inspiratif sekali. Tapi pada kenyataan nya semua juga tergantung niat kita juga dalam manajemen keuangan kita..pengennya sih investasi tapi kadang juga terbentur dengan urusan bumbu dapur...he2.
Usulan saja, mungkin kita tidak akan sepenuhnya seperti pemuda itu tapi sudah saatnya kita untuk investasi di bitcoin ini dengan tidak asal jual kalau harga lagi bagus...tapi harus menyisakan juga untuk tabungan...siapa tahu bulan depan 1 btc = 200 jt...
November 21, 2017, 02:13:00 AM
hebat juga ya prediksinya , salut deh sama remaja itu. dapat pelajaran berharga dari kisahnya, jika mau sukses jika ada yang kita yakini maka jangan mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain.
November 21, 2017, 02:04:51 AM
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
pengalaman dari cerita yang sangat bagus menginspirasi dan memotivasi kita untuk investasi bitcoin dan dari cerita ini adalah suatu butkti kalo investasi di bitcoin sangatlah menguntungkan karena bitcoin adalah investasi paling terbaik untuk sekarang ini..
November 21, 2017, 01:57:11 AM
Ini suatu pelajaran bagi kita semua gan, bahwa di dunia ini jika kita ingin sukses, memang harus butuh kesabaran yang sangat extra, dari cerita di atas, kita juga bisa ambil contoh tersebut, jika kita mampu untuk mempertahan khan nya, semoga kita semua termasuk ane sendiri tergolong dari orang2 yang sukses dalam segi apapun, termasuk di dunia bitcoin. Aamiin... 
November 21, 2017, 01:47:41 AM
Ini adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sukses berawal dari bitcoin.. Dan saya kagum dengan perjalanan anak ini menjadi inspirasi dan motivasi saya juga.. Terimakasih info nya gan..
November 21, 2017, 01:47:15 AM
Sebuah pencapaian yang sangat fantastis di usianya yang masih belasan tahun,semangat remaja ini patut di contoh bahwa pendidikan tinggi bukanlah jaminan untuk menjadi sukses.
Jump to: