Oke teman teman. Sebelum kita memulai topic kita, alangkah baiknya saya memberi tahu apa itu
"Berfikir Kritis" Berfikir Kritis adalah : Suatu aktivitas mental yang digunakan dalam menganalisis suatu masalah, mengevaluasi sesuatu, mengambil keputusan dan lain sebagainya.
Apa yang menyebabkan saya mengambil tema seperti ini?, yaa karena saya fikir kebanayakan dari kita itu belum mampu masuk kedalam tahapan berfikir kritis yang sesungghuhnya. Jika kita menyadari bahwa Berfikir Kritis itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari,
maka pasti kita akan mendapatkan proses kehidupan yang lebih baik, Berfikir Kritis itu sangatlah penting bagi kita semua, selain membuat kehidupan kita lebih baik, berfikir kritis juga dapat menjadikan kita lebih dewasa dalam aspek segala hal.
Kemampuan berfikir kritis dapat memberikan kepada kita semua Arahan yang lebih tepat untuk berfikir,bekerja, dan membantu lebih akurat dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu Berfikir kritis sangat diperlukan untuk kegiatan seperti contoh : Mencari solusi, Mengamati (observasi), mngambil keputusan, memberi penilaian dan lain sebagainya.
Di dunia yang semakin hari semakin berkembang ini, banyak dari kita yang menggunakan Hawa Nafsu ketimbang analisis pemikiran yang lebih baik, sehingga banyak juga kita jumpai setiap hari masalah masalah yang berbeda disekitar kita.
Memang kategori sifat semua orang itu berbeda-beda, saya yakin itu. Tapi cobalah kita untuk selangkah lebih maju untuk menggapai masa depan yang kita inginkan seperti tema yang saya buat ini.
Pesan dari saya untuk kita semua adalah (Termasuk diri saya sendiri), cobalah tanamkan di diri kita cara Berfikir Kritis yang lebih optimal sehingga membuat kehidupan kita menjadi lebih baik
Posting yang bagus... yang banyak orang belum mampu atau belum sadar akan hal tersebut. Banyak dari mereka hanya tahu retorika saja, sedang pengimplementasiaanya masih kurang atau bahkan belum bisa. Hal tersebut berawal dari istilah pedagogi kritis. Banyak ilmuwan yang sejak lamapu telah menelitinya.
Pedagogi Ira Shor
Kebiasaan berpikir, membaca, menulis, dan berbicara yang berada di bawah makna permukaan, kesan pertama, mitos dominan, pernyataan resmi, klise tradisional, kebijaksanaan yang diterima, dan opini belaka, untuk memahami makna yang mendalam, akar, konteks sosial, ideologi, dan konsekuensi pribadi dari setiap tindakan, peristiwa, objek, proses, organisasi, pengalaman, teks, pokok bahasan, kebijakan, media massa, atau wacana. (Empowering Education, 129)
Berpikir kritis tidak hanya memerlukan kemampuan kognitif, tetapi juga kebiasaan sesorang untuk bertanya, mempunyai hubungan yang baik, jujur, dan selalu mau untuk berpikir jernih tentang suatu masalah (Facione,1990).
Berpikir kritis adalah proses kognitif yang aktif dan terorganisasi yang digunakan untuk mengetahui pikiran seseorang dan pemikiran terhadap orang lain (Chaffe, 2002).
Dari sekelumit petikan di atas bisa kita simpulkan bahwa berpikir kritis bisa mengenali hubungan antara peninjauan masalah masing-masing dengan pengalaman dan Konteks Sosial di mana mereka berada
Tidak semua orang dapat berpikir secara kritis gan, karena berpikir kritis itu harus dibiasakan. Mulai dari memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan serta mengerti dan paham akan seluk beluk suatu ilmu dan permasalahan. Jika tidak membiasakan otak untuk berpikir kritis, maaf kata maka seseorang tsb tidak akan pernah dapat berpikir secara kritis. Berpikir kritis juga memerlukan dasar intelenjensia yang bagus dan harus open minded sehingga apapun yang dipikirkan akan menjadi hal yang konstruktif. Itu menurut ane gan, CMIIW
yapp bener, memang tidak semua orang dapat berfikir secara kritis, tapi jika mereka menginkan kualitas hidup yang lebih baik, maka mulai lah dari sekarang untuk berfikiran kritis. Toh kalau ada kemauan pasti ada jalan