Pages:
Author

Topic: Bitcoin Bisa Menghabiskan Setengah Persen Energi Listrik Dunia Akhir 2018 - page 6. (Read 877 times)

jr. member
Activity: 308
Merit: 4
Memang benar itu gan, karena dengan efek yang telah terlihat sekarang ini energi listrik yang dulunya di suplai mungkin lebih kecil jadi dengan muncul nya bitcoin maka energi listrik harus di nambah lagi dengan suplai yang lumayan besar gan..
full member
Activity: 308
Merit: 100
benar adanya di lihat dari aspek energy dunia, saat ini sangat terkuras dengan adanya Bitcoin dan altcoin, hal ini terjadi karena pengguna bitcoin sangat besar, setiap orang yang menggunakan bitcoin rata rata menghabiskan energi 100 watt perhari, untuk trading dan minning, saya pikir pernyataan ini sangat sesuai dengan keadaan saat ini, pengaruh peningkatan penggunaan energy ini meningkatkan penggunaan mineral alam seperti batu bara dan minyak.
newbie
Activity: 146
Merit: 0
Si agan ini kalo memberikan sesuatu tidak pernah di sertakan link aktif nya, Tolong kalau bisa di sertakan sumber aslinya (Link aktif) jangan cuma tulisan sumber tapi ga ada link aktif nya
benar gan jadinya saya juga kurang yakin tentang berita tersebut apakah ini benar adanya atau hanya sekilas pemberitaan dari mulut kemulut
full member
Activity: 364
Merit: 101
Hmm lumayan besar juga ya kalau sampai akhir 2018 aja udah 0,5% dari energi listrik dunia, itu juga baru Bitcoin belum coin lainya dan belum lagi kalau industri pernambangan mata uang crypto mulai meningkat, ya memang inilah menjadi sisi negatif dari POW, menurut saya solusi POS memang sangat dibutuhkan dimasa depan untuk menghemat energi dunia
full member
Activity: 602
Merit: 102
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : inforexnews.com
Saya kira ini memang sudah lazimnya jika melakukan mining bitcoin dalam sekala besar. memang sangat menguras banyak energi listrik agan mengingat daya yang di perlukan itu sangat besar jadi wajar sajalah jika ada  dari penambangan  bitcoin tersebut memerlukan energi listrik yang besar. cuman sayangnya jika bitcoin belum di regulasikan penambangan sendriri masih bersifat tertutup maka ini tidak akan terkontrol kapasaitas volume listrik yang disalurkan.dan ini butuh solusinya saya kira mengingat bitcoin jugak masih banyak yang belum tertambang.
newbie
Activity: 38
Merit: 0
Kebutuhan penggunaan energi listrik dunia meningkat seiring penigkatan harga bitcoin.Rupanya suatu hal yang wajar,karena berkaitan dengan penggunaan komputer untuk operasional bitcoin.Karena ketika harga bitcoin turun para bitcoiner pasti tidak senang.
newbie
Activity: 35
Merit: 0
seburuk apapun pemerintah tidak permissif dengan mining, kesalahan tetap di mereka yang tidak mencoba untuk membuat regulasi yang mengikat, dengan regulasi yang seadanya juga tidak menjamin mining ilegal diberantas karena sifatnya non-transparent, lebih baik membuat undang-undangnya dari sekarang.

membahas soal energi, pada akhirnya akan banyak projek yang justru jadi penengah. kalo diindonesia bisa pake pltu, plta, dsb, jadi tidak selalu hanya berpikir tentang pln.
newbie
Activity: 123
Merit: 0
PoW mempunyai salah satu kelemahan ya ini .. masalah energi
Mungkin kedepan menurut pendapat saya ini akan di tinggalkan , mungkin bitcoin akan tetap menggunakannya . tapi bagi beberapa altcoin saya rasa akan PoS di masa yang akan datang
benar sekali gan,  di masa datang bitcoin dan altcoin akan menjadi besar semua,  dan kelemahannya adalah sumber energi tersebut,  terutama adalah sumber energi listrik yang sangat perlu dan wajib untuk melakukan transaksi di dalamnya terutama mining
full member
Activity: 644
Merit: 101
Mungkin maksudnya itu penambang bitcoin, karena memang kalau kita menambang bitcoin maka mesin atau alat tersebut harus hidup 24 jam dan itu menghabiskan data listrik yang besar
member
Activity: 279
Merit: 16
Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : inforexnews.com
ya memang sangat betul ketika sekarang jamannya penambangan bitcoin, dan penambangan bitcoin sekarang semakin menggila dalam pengonsumsian sumber daya listrik dunia. Kecuali ketika total suplay bitcoin sudah habis mungkin bisa akan berkurang kembali konsumsi sumberdaya listriknya.
newbie
Activity: 28
Merit: 0
Mungkin perlu penambahan kapasitas di energi listri, saya pikir ini bukan masalah besar jika pihak listri mampu mengendalikan, toh pada akhirnya kita juga akan membayar setiap pemakayan yang kita gunakan, atau boleh jadi kedepan listrik akan menggunakan tenaga surya, angin atau sejenisnya dan ini mungkin solusi yang hatus dipikirkan oleh pekerja energi listrik
newbie
Activity: 140
Merit: 0
semangkin canggih teknologi semakin kuat pula konsekuensi nya , yang pasti sisi negatif dan positif itu ada tapi harus di stabilkan kalau tidak bisa saja ini berakibat fatal untuk masa yang akan datang Roll Eyes Roll Eyes
member
Activity: 532
Merit: 10
Berarti tandanya perkembangan bitcoin semakin jauh meningkat dengan bisanya membaca pergerakan listrik yang bisa dinilai hingga akhir 2018 listriknya...
member
Activity: 193
Merit: 10
membaca artikel agan memang menjadi keprihatinan dari akan munculnya masalah baru yg berkaitan dengan itu.  Tapi, hal ini pastilah menjadi fokus bersama komunitas bitcoin dunia untuk dipikirkan solusinya.  Baru di era ini saya mengalami bahwa orang bisa melakukan mining secara virtual, paling tidak jika dibandingkan dengan mining asli yg bisa merusak ekosistem dan alam, maka pilihan mining secara vrtual mungkin akan menjadi paradigma baru kesadaran manusia yg hidup ditopang oleh alam.
newbie
Activity: 123
Merit: 0
Gak kira2 ternyata mining bitcoin bisa menghabiskan setengah persen listrik dunia. Lalu dampak yang di timbulkan akan seperti apa ya,apa berdampak negatif atau positif. Karena terjadi pemboroson listrik.
full member
Activity: 756
Merit: 107
Tentunya,karena untuk mining bitcoin ini memang sangat membutuhkan tenaga listrik yang di aktivkan hingga 24jm dan seterus setiap hari.
Jadi bisa di bayangkan hampir tidak berhenti setiap harinya kan gan.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
Makin canggih teknologi juga harus di imbangi segala aspek pendukungnya..
salah satunya Listrik..
makin banyak pemakaian elektronik maka pemakaian listrik juga meningkat.
Penambang Bitcoin Makin banyak maka pemakaian listrik juga makin meningkat.
newbie
Activity: 37
Merit: 0
Sebenarnya dalam konsumsi energi listrik pada bitcoin masih aman jika hanya berada pada angka 0.5%, dikarenakan akses terhadap bitcoin memang menggunakan alat yang memerlukan tenaga listrik, bertambahnya konsumsi listrik dunia tidak bisa dihindari, selama antara konsumsi listrik yang meningkat, profitabilitas bitcoin juga meningkat tidak menjadi masalah
jr. member
Activity: 101
Merit: 1
0,5% yah. Berarti masih aman dibandingkan dengan perputaran transaksi di dalamnya   Wink
hero member
Activity: 868
Merit: 501
Chainjoes.com
sebenarnya di bandingkan dengan industri besar lain nya
atau pabrik2 penggunaan listrik untuk mining ga significant
Pages:
Jump to: