Topic: Blockchain untuk pemilu (Read 1013 times)
sepertinya tidak bisa kalau secara auto, langsung milih si A si B. Yang paham blockchain cuma sedikit persen gan, sedikit banget. orang-orang tua pasti bingung kalau harus gesek-gesek ktp dan kirim-kirim token.
bagaiamana penerapan teknology blockhain untuk pemilu didaerah daerah yang masih terkendala dengan internet seperti pedalaman papua, apakah bisa diaplikasikan tentu menurut saya belum bisa
Sistem blockhain memang bisa untuk diterapkan pemilu gan, hanya saja sistem tersebut cocok digunakan untuk negara2 yang sudah maju, seperti negara Jepang, Amerika, dll, sedangkan di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum tahun menahu terhadap teknologi blockhain.
Ia gan ane sagat setuju dengan dengan perapan Blockchain dalam pemilu mungkin dengan adanya sistem ini kecurangan dalam pemilu tidak terjadi lagi walaupun ada sistem yang telah digunakan oleh KPU sendiri yaitu Quick Qount, tidak salah juga bila Blockchain ini di coba bahkan mungkin hasilnya lebih akurat dan cepat.
Kalau menurut saya blockchain dapat membantu pemilu dan apabila menggunakan blockchain , seperti apakah implementasinya ? kenapa perlu blockchain ?
Blockchain diperlukan karena
(1) Data yang disimpan pada tiap TPS akan saling dibroadcast/distribusikan ke TPS lainnya, Tidak ada sentralisasi data.
(2) Data transaksi pemungutan suara yang sudah disimpan pada suatu block, distempel / timestamp oleh waktu dan metode merkel tree dan hashing , tidak dapat diganti-ganti lagi.
(3) Resiko penyerangan / hacking pada data yang terpusat menjadi tidak ada, karena memang data tidak disimpan di pusat melainkan ada disetiap komputer yang berpartisipasi pada jaringan blockchain tersebut.
(4) Pembaharuan data bersifat realtime , karena setiap terjadi pembuatan block yang terdiri dari beberapa ratus transaksi akan langsung terdistribusi ke kode / jaringan blockchain.
kalau kita terapkan khususnya di indonesia boleh saja supaya tidak terjadi kecurangan...
Blockchain diperlukan karena
(1) Data yang disimpan pada tiap TPS akan saling dibroadcast/distribusikan ke TPS lainnya, Tidak ada sentralisasi data.
(2) Data transaksi pemungutan suara yang sudah disimpan pada suatu block, distempel / timestamp oleh waktu dan metode merkel tree dan hashing , tidak dapat diganti-ganti lagi.
(3) Resiko penyerangan / hacking pada data yang terpusat menjadi tidak ada, karena memang data tidak disimpan di pusat melainkan ada disetiap komputer yang berpartisipasi pada jaringan blockchain tersebut.
(4) Pembaharuan data bersifat realtime , karena setiap terjadi pembuatan block yang terdiri dari beberapa ratus transaksi akan langsung terdistribusi ke kode / jaringan blockchain.
kalau kita terapkan khususnya di indonesia boleh saja supaya tidak terjadi kecurangan...
Kalo di lihat dari sistem blockchain itu sih sangat bagus menurut saya, karena bisa merekam dan menyimpan hasil pemilihan yang sesuai dengan data penduduk nya,,, cuma kurang tepat aja kalo di terapkan kan di Indonesia, karena banyak nya faktor yang tidak mendukung pelaksanaan sistem itu, faktor utama nya yaitu pengetahuan tentang bitcoin,
Wow ternyata sudah ada pembahasan di sini padahal saya baru-baru ini berbincang dengan teman soal pemilu berbasis blockchain pastinya tidak akan pernah ada manipulasi dan kecurangan, tentu saja para hacker juga akan berfikir keras untuk membobolnya karna biaya yang di keluarkan pastinya cukup banyak
Bila hal ini Blockchain di terapkan di pemilu ini langkah yang bagus untuk bagi calon legeslatif dan esekutif, untuk kebih jujur dalam kampanye, tujuannya terhindar dari kecurangan, dalam perhitungan suara, saya rasa bagus.. Bila ini benar terlaksana.
saya berasumsi Sistem perhitungan cepat melalui Quick Count dalam pelaksanaan pemilu sudah sangat tepat, dan tidak perlu digantikan dengan penggunaan Blockchain karena :
1). Hasil kerja dari Perhitungan cepat Quick Qount yang menghimpun data falid dari tiap TPS menunjukkan hasil yang akurat,perdeaannya paling berkisar 1-2 % saja.
2). Dari hasil kerja Quick Qount dapat dijadikan Acuan efektit, sebelum menunggu hasil keputusan pihak KPU.berhubung Quick Count bekerja efektif, jadi tidak ada celah untuk menggatikan Quick Qount dengan Blockchain untuk saat ini.
3). Menggunakan Blockchain untuk keperluan pemilu menjadi hal yang tidak cocok dan ribet,mengingat kebutuhan perangkat lainnya yang diperlukan Blockchain termasuk Computer dengan kapasitas CPU khusus dan keharusan memiliki jaringan Block Khusus.
4). tidak adanya flatform kusus Crypto yang dapat dikembangkan melalui Pemilihan Umum.
Penghitungan suara pemilu menggunakan blockchain sangat ide bagus,lebih transparan dan lebih cepat tetapi tetap dengan menggunakan
E-KTP dan memungkinkan supaya pemilu berjalan aman, lacar tanpa ada kecurangan apapun.
E-KTP dan memungkinkan supaya pemilu berjalan aman, lacar tanpa ada kecurangan apapun.
Bila hal ini Blockchain di terapkan di pemilu ini langkah yang bagus untuk bagi calon legeslatif dan esekutif, untuk kebih jujur dalam kampanye, tujuannya terhindar dari kecurangan, dalam perhitungan suara, saya rasa bagus.. Bila ini benar terlaksana.
saya berasumsi Sistem perhitungan cepat melalui Quick Count dalam pelaksanaan pemilu sudah sangat tepat, dan tidak perlu digantikan dengan penggunaan Blockchain karena :
1). Hasil kerja dari Perhitungan cepat Quick Qount yang menghimpun data falid dari tiap TPS menunjukkan hasil yang akurat,perdeaannya paling berkisar 1-2 % saja.
2). Dari hasil kerja Quick Qount dapat dijadikan Acuan efektit, sebelum menunggu hasil keputusan pihak KPU.berhubung Quick Count bekerja efektif, jadi tidak ada celah untuk menggatikan Quick Qount dengan Blockchain untuk saat ini.
3). Menggunakan Blockchain untuk keperluan pemilu menjadi hal yang tidak cocok dan ribet,mengingat kebutuhan perangkat lainnya yang diperlukan Blockchain termasuk Computer dengan kapasitas CPU khusus dan keharusan memiliki jaringan Block Khusus.
4). tidak adanya flatform kusus Crypto yang dapat dikembangkan melalui Pemilihan Umum.
Saya sempat berfikir, kayaknya sistem blockchain itu bisa diterapkan di dalam pemilu. Fungsinya adalah untuk mengawasi pemungutan suara dalam sebuah pemilihan umum.
Sistem Blockchain akan dengan sendiri nya mengawasi setiap pilihan suara yang dilakukan setiap warga sehingga tidak akan terjadi kecurangan.
Setiap suara pilihan yang terkumpul hingga proses rekapitulasi pengumpulannya dan penghitungan akhir nya akan termonitor dengan baik secara transparan dan dapat di monitor seluruh lapisan masyarakat secara langsung dan transparan tanpa campur tangan lembaga survei.
Bagaimana mneurut anda tentang hal ini?
Sistem Blockchain akan dengan sendiri nya mengawasi setiap pilihan suara yang dilakukan setiap warga sehingga tidak akan terjadi kecurangan.
Setiap suara pilihan yang terkumpul hingga proses rekapitulasi pengumpulannya dan penghitungan akhir nya akan termonitor dengan baik secara transparan dan dapat di monitor seluruh lapisan masyarakat secara langsung dan transparan tanpa campur tangan lembaga survei.
Bagaimana mneurut anda tentang hal ini?
dilihat dari transparansi memang logis Blockchain diterapkan untuk keperluan pemilu, tetapi saya rasa untuk mengakses informasi terupdate pemilu melalui Quick count saat ini sudah tepat tanpa perlu diganti dengan kompenen yang baru seperti penggunaan blockchain.
Setuju sekali, karenakita semua tahu bahw blockchain teknologi sangat transparan dan semua jenis transaksi atau apapun yang berkaitan dengan blockchainitu tersimpan di beberapa serveratau device. jadi akan sangat sulit ada kecurangan jika diterapkan atau digunakan dalam pemilu. Dan mungkin ini akan sangat effectic=ve dan effisien, seperti halnya ujian nasional berbasis komputer. Mencegah oknum nakal melancarkan aksinya.
sebenarnya dari segi transparan menurut saya cukup transparan tentang pemilu karena sekarang sudah hadir beberapa lembaga survei yang kredibilitasnya juga bagus, seiring perkembangan tentang Cryptocurrency mungkin bisa saja hadir sebuah proyek yang menangani salah satunya tentang lembaga survei tapi kan tidak mungkin proyek tersebut hanya menangani masalah pemilu saja tapi konsepnya juga harus lebih luas lagi
Menurut saya jika memang dalam pemilu menggunakan blockchain, ini salah satu ide kreatif dan bisa mempercepat proses dan efektif. namun untuk tahap pemilu 2019 nanti kemungkinan teknologi blockchain sendiri masih belum dapat digunakan karena sempitnya waktu persiapan untuk penerapan teknologi blokchcain ini gan
. Iya saya sangat setuju Dengan pendapat agan, selain waktu yang sempit untuk persiapan nya, juga masyarakat kita masih banyak juga yang belum begitu faham dengan dunia blockchain gan,jadi otomatis bukan hanya fasilitas nya saja yang harus disiapkan tetapi SDM nya masyarakat juga harus di persiapkan gan.
Pemerintah saja sudah tidak mendukung cryptocurrency jadi secara tidak langsung teknologi blockchain kurang diketahui orang masyarakat luas akibat kurang nya "marketing" dari pemerintah.
Memang kalau dilihat secara keseluruhan lebih banyak dampak positif dalam implementasi ini !
Menurut saya jika memang dalam pemilu menggunakan blockchain, ini salah satu ide kreatif dan bisa mempercepat proses dan efektif. namun untuk tahap pemilu 2019 nanti kemungkinan teknologi blockchain sendiri masih belum dapat digunakan karena sempitnya waktu persiapan untuk penerapan teknologi blokchcain ini gan
. Iya saya sangat setuju Dengan pendapat agan, selain waktu yang sempit untuk persiapan nya, juga masyarakat kita masih banyak juga yang belum begitu faham dengan dunia blockchain gan,jadi otomatis bukan hanya fasilitas nya saja yang harus disiapkan tetapi SDM nya masyarakat juga harus di persiapkan gan.
menurut saya fikir tidak semudah kita bayangkan akan diterapkan sistem blockchain untuk pemilu gan. memang benar kalau blockchain ini otomatis merekap data sehingga tidak ada kecurangan dalam perhitungan suara, jadi dalam pembahasan blockchain untuk pemilu saya rasa sistem ini di indonesia agak tipis kemungkinan terjadi, lagian sistem ini belum ada keputusan dari pemerintah kita gan.
Saya sangat setuju jika teknologi blockchain diterapkan untuk pemilu. Dengan sistem blockchain bisa lebih efisien dari sisi keuangan, waktu dan tenaga.dan yang terpenting adalah pendataan calon pemilih yang benar. Apalagi sudah ada data E-KTP, tinggal sinkronisasi saja dengan teknologi blockchain.
ane juga setuju om cuma ane masih belom paham, bagai mana cara sinkronisasi dengan blockhain dan blockchain hanya penyimpanan data cryptocurrency saja (map masih awam banget tentang blockchain) dan andai itu bener" bisa, keren banget om dapat mengurangi kecurangan
Saya sangat setuju jika teknologi blockchain diterapkan untuk pemilu. Dengan sistem blockchain bisa lebih efisien dari sisi keuangan, waktu dan tenaga.dan yang terpenting adalah pendataan calon pemilih yang benar. Apalagi sudah ada data E-KTP, tinggal sinkronisasi saja dengan teknologi blockchain.
Sangat bagus juga jika di terapkan dalam pemilu untuk mencegah adanya kecurangan data,suara dan penggelembungan suara jadi semua orang bisa mengetahuinya karana menerapkan sistem blockchain
Jump to: