harga bitcoin tidak tergantung kepada kerugian orang atau hasil dari sebuah kerugian, karena jika logika itu kita pakai bagaimana jika yang terjadi di bulan oktober kemarena harga BTC mencapai $15.000 dolar, apakah pada saat itu pemilik bitcoin mendapatkan kerugian, jawaban nya tidak, bitcoin tolak ukurnya adalah pasar dan peredaran bitcoin itu sendiri, menurut saya harga bitcoin sudah terlebih dahulu di konversi dalam bentuk usaha di suatu perusahaan jadi mereka bermain dengan sistem investment. kedua, berbeda harga bitcoin di setiap exchange di akibatkan oleh nilai yang di pengaruhi oleh blockchain setiap exchange, semakin besar exchange nya maka semakin tinggi nilai jual bitcoin atau pembelian.
Akan ada..
Jika ada yang menjual di bawah harga beli..
Suatu harga akan naik jika yang jual dikit (minim supply), dan yang beli banyak (over demand)..
Taukah kamu, harga yang kamu beli itu adalah harga jual seseorang di seberang sana yang mungkin take profit atau cut loss..
Tanpa ada yg jual, maka satu2 nya tolak ukur harga itu gak akan ada..
Bayangkan kita mau beli air mineral, tapi saat itu tidak ada yg jual..
Apakah kita mendapatkan air mineral tsb?
Tentu tidak..
Untuk versi jual rugi..
Andai kata kita memiliki sebuah usaha cincin batu yang bahan bakunya kita beli dengan harga puncak saat sedang trending (ingat, barang itu ada karena sudah ada yang jual)..
Dan kita ingin menjual dengan profit 10%..
Namun nyatanya, saat itu terjadilah over supply karena sudah tidak ada yang mau beli karena dianggap harganya terlalu mahal dan tidak masuk akal (padahal batu itu adalah salah satu barang yang termasuk dalam salah satu barang stok terbatas di alam)..
Kita pasti memiliki biaya untuk hidup berupa pulsa, listrik, air, makan, dll..
Dalam kondisi seperti ini, mau tidak mau kita mulai set stop loss di 10%..
Ternyata masih sepi peminat..
Lanjut ke 20%, dan masih sepi..
Akhirnya mau tidak mau, kita jual dengan harga merugi di atas 50% dari harga beli tadi..
Seperti itu lah sistem pasar pada umumnya..
Begitu juga dengan sistem market bitcoin..
Apa yang kita peroleh adalah hasil jual dari pihak penjual..
Tanpa ada yang menjual, maka harga barang itu bisa mati (otomatis kita juga tidak akan bisa jual)..
Saat kita beli di harga bawah, saat itu juga ada yang beli pas di puncak dan jual di harga bawah..
Dan taukah kamu, saat kamu jual harga BTC dengan harga 20000 usd per keping nya, maka saat itu juga ada yang beli dengan harga tsb..
Kamu tidak mungkin bisa menjual keluar tanpa ada pembeli di harga 21000 usd..
Mau tidak mau, kamu menanggung floating hingga mencapai hampir 5000 usd..
Dan buat yang beli di bawah, saat itu ada yang jual di harga rendah..
Jadi yang kamu beli adalah hasil realisasi kerugian seseorang di seberang sana..