Tujuannya om masulum cukup mulia dalam mendongkrak coin lain, -snip-
Bukan begitu mas, keputusan cut loss, saya lakukan ketika saya melihat adanya potensi koreksi lebih dalam, saya jarang pindah koin, jika saya cutloss, di koin A, saya biasanya balik buy dip di koin A, kecuali memang sudah terlambat untuk entry, karena jaring ga keangkut, baru deh pindah ke koin lain. Mendongkrak pun rasanya tidak, karena saya bukan whale, haha.
-snip-
Namun ada baiknya cara menghindari cut loss dengan tidak melakukan trading 100% dari modal yang kita miliki, setidaknya sisihkan 20% hingga 40% untuk jaga - jaga saat harga altcoin yang kita beli turun. Namun ada sisi minusnya dengan sistem seperti ini saat harga naik profit yang kita dapat tidak terlalu maksimal karena modal yang kira gunakan tidak besar hanya 60% dari semua modal yang kita miliki.
Ini adalah metode paling masuk akal sebenarnya, namun, tak banyak yang menerapkan. Saya sendiri juga tidak menerapkan metode ini ketika saya aktif trading, dengan alasan kadang tidak dapat menutup minus ketika buyback dilakukan, koreksi makin berlanjut, jadi kesempatan cutloss yang seharusnya adalah yang tepat, menjadi tidak efektif karena melakukan buyback dan koreksi berlanjut.
ini kalau saya pribadi itung2annya begitu, cuma metode ini sebenarnya paling bagus, namun tergantung modal juga, kalau modal kecil holding dan buy saat dip dengan sisa modal yang di keep, pasti ga begitu berasa akumulasinya.