Topic: [DISKUSI] Apakah Bitcoin hanya untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi ? - page 4. (Read 1247 times)

Bener dengan pendapat agan bitcoin/crypto bisa untuk semua kalangan, semua orang bisa menggunakannya. Saya bisa disini karena ada yg membimbing saya dan sedikit demi sedikit saya mulai mengerti apa itu bitcoin dan apa saja kegunaan nya. 

banyak teman2 ane yang bahkan sma ga lulus gan, justru mereka yang ngajarin ane yang notabene pendidikannya bagus, bitcoin universal karena bisa dipelajari dengan bebas di internet, beda sama mata kuliah yang hanya ada di paten kampus, nilai plusnya hanya di bahasa dan etiket yang lebih bagus saja, tapi soal ilmu, pendidikan resmi ga gitu ngaruh, dosen ane bahkan bingung dan ketawa saat ane pernah nyodorkan judul skripsi tentang bitcoin. jawabannya "omong kosong", dimata mereka bitcoin hanya investasi bodong dan ga bisa dibantah, sdm oh sdm, why???

menurut saya bitcoin dan mata uang digital ini untuk semua orang yang mau mempelajari dan mau berkecinpung di dalamnya, semua orang pasti akan bisa kalau mau mempelajarinya. bitcoin dan atau mata uang digital ini sama halnya dengan mata uang yang sah yang digunakan oleh banyak orang, tinggal memahami dari semua bidang, manfaat, dan kegunaannya. saat ini di indonesia sendiri sudah sangat banyak kalangan masyarakat yang faham dan mengunggunakan mata uang digital

Saya sependapat gan, Bitcoin bukan hanya untuk mereka yang berilmu tinggi saja, bahkan semua masyarakat bisa menggunakannya,baik di kota maupun di pelosok ,asalkan jaringan internet dan alat" elekronik tersedia memadai disana dan mempuyai kemauan untuk belajar mengenai ilmu bitcoin.. knpa tidak untuk mereka

tidak harus berpendidikan tinggi bro, bukatinya saya kenal dengan bitcoin dari orang-orang yang bukan kalangan berpendidikan tinggi.

Kalau menurut gue tidak mesti harus yang berpendidikan tinggi bisa mengikuti bitcoin,asalkan mampu dan  ada keinginan mau belajar tentang bitcoin tidak ada salahnya.

Sudah tentu tidak gan karena bitcoin itu bisa bagi siapa saja yang ingin memiliki nya serta dapat belajar mengenai bitcoin dengan di dukung jaringan internet serta fasilitas yang memadai dan punya kemauan dan kemampuan untuk terus belajar ilmu mengenai bitcoin serta cryptocurrency pada umumnya ,jadi bitcoin bisa untuk siapa saja ,asal mau belajar dan tidak mesti berpendidikan tinggi.

Ane rasa bitcoin tidak memerlukan orang-orang yang berpendidikan tinggi gan, sebut saja itu ane, yang pendidikan nya hanya madrasah ibtida'iyah (MI) setelah itu ane di kirim ke pesantren oleh ke 2 orang tua ane guna untuk mencari ilmu agama, alhamdulillah sampai lulus selama 7 tahun + mengajar nya 1 tahun, jadi jika ane di tanya mengenai ilmu formal maka ane adalah salah satu orang yang tidak akan bisa menjawab nya, karena pendidikan nya memang tidak ada, hanya berstatus (santri) tetapi kenapa ane bisa berkutat dan mengenal dunia bitcoin ini, karena setelah ada nya dunia bitcoin atau setelah di rilis nya bitcoin, beberapa tahun yang lalu di desa ane sudah ada yang mengenal nya dan menggelutinya, dan alhamdulillah nya beliau (R) memberikan sedikit ilmu nya kepada ane yang awal nya ane tidak tahu sama sekali apa itu bitcoin, akhir nya ane bisa tahu juga apa dan bagaimana ane bekerja di dunia bitcoin ini, sekalipun ane tidak tahu dan tidak memahami seluk beluk yang ada di dunia bitcoin ini, setidak nya ane sudah sedikit mengerti tentang peraturan, persyaratan dan cara kerja di dunia bitcoin ini, menurut ane ilmu itu sudah lebih dari cukup yang penting ada kemauan dan tekat yang tinggi dari diri kita sendiri untuk mempelajari dan memahami nya, insya allah kita pasti bisa.

Cara paling mudah untuk mendefinisikan bitcoin adalah dengan menyebutnya sebagai mata uang internet lokal, mata uang terapan internet atau mata uang virtual. Sementara bagi orang-orang yang tak pernah mendengar bitcoin sebelumnya, mata uang ini akan sangat sulit untuk diterima sebagai alat pembayaran.

Jadi untuk dapat memahami dan menerapkan Bitcoin ya harus memiliki jaringan internet dan pemahaman dasar tentang matauang digital,
kalo di daerah pedalaman belum ada jaringan internet, berarti musti ada perbaikan infrastruktur di daerah tersebut agar jaringan internet dapat tersedia.

Sependapat dengan rekan yang lain. Bitcoin tidak hanya untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi. Contohnya saya tamatan Sarjana di Universitas tempat saya tinggal, listrik memadai, jaringan internet full, dan tidak gagap teknologi, tapi kalah dengan anak SMA yang kebetulan mempunyai keluarga yang menekuni Bitcoin. Bagaimana bisa tahu tentang bitcoin jika tidak ada yang mengenalkannya. Menurut saya harus ada yang mengenalkan Bitcoin itu sendiri dan bagaimana cara kerjanya bagi orang yang tekun, ulet dan sabar tidak harus berpendidikan tinggi untuk bisa bekerja atau mencari nafkah di Bitcoin.

Saya rasa tidak begitu sulit mengenal bitcoin, dan dapat dipahami secara otodidak dengan browsing di internet sudah cukup. Cuma di negara ini perkembangan teknologi sangat lambat, dapat dilihat dari petinggi negara kita saja sudah cukup tau. Berapa yang tau soal mata uang digital ini.

Justru kalau menurut saya ini adalah hal positif untuk mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan perekonomian. Justru dipandang negatif oleh petinggi negara dengan berbagai alasan. Itulah mengapa uang digital masih ilegal untuk di jafikan sebagai alat jual beli.

Jika petinggi negara melegalkan, maka akan mudah untuk menyebarkan dan memberi pengetahuan kepada orang pedalaman atau plosok desa. Dengan perkembangan teknologi yang dimana sudah banyak orang memiliki smartphone akan lebih mudah untuk memberi pengetahuan tentang mata uang digital atau bitcoin.

Saya pernah baca topik mirip ini di forum luar dan kebanyakan orang menjawab "siapa saja dapat belajar". ini adalah fakta.
Namun kemudian, apakah bitcoin hanya diperuntukkan bagi orang berpendidikan? Secara Fungsional tidak, semua orang dapat membeli bitcoin dengan cara mereka masing-masing, banyak metode untuk membelinya seperti membeli via exchange, paper wallet, maupun transfer by sms. (kebanyakan orang tidak tahu ini). sebab, orang yang terjun dalam bitcoin kebanyakan trader, jadi tidak mungkin mereka membeli melalui paper wallet maupun sms.

Namun, secara teknologi benar bahwa bitcoin hanya diperuntukan bagi mereka yang berpendidikan. penciptaan uang saja berasal dari orang berpendidikan padahal hanya fisik printing, apalagi ini sistem by teknologi. jadi, memang orang yang memiliki basic teknologi yang tahu persis bagaimana bitcoin berjalan.

Secara teori memang harus menggunakan internet, namun secara real kita bisa saja memiliki bitcoin melalui banyak alternatif, misalnya :

• Transaksi offline dengan hardware wallet
• Menggunakan Paper Wallet layaknya uang fiat
• Transaksi melalui SMS by Samurai Wallet

Jika menurut anda bahwa orang pedalaman (ndeso) kebanyakan kuper memang benar, tp apakah pernah anda pikir jika mereka semua akan seperti itu.
Semua tergantung masing-masing individu, saya memiliki seorang teman dan dia mengenal bitcoin lebih dulu dari saya. saat saya ingin main kerumahnya perlu 5 jam untuk sampai rumahnya dan jalannya masih sawah-sawah dan bebatuan. signal ponsel saja juga minim, katanya "hanya telko*sel" yang mampu masuk.

Saya sedikit heran, ketika sampai sana ternyata rumahnya full wifi dengan cara nembak jaringan melalui satelit (entah berapa biaya langganan perbulan). bukan hanya itu, dia dimasyarakat dia malah dianggap punya tuyul, karena terusik akhirnya dia mengajari pemuda-pemuda disana bagaimana cara trading bitcoin. saat ini hampir 1 rt semua trading disana (menariknya depo dan wd mereka saling tukar uang) karena mesin ATM dan bank jauh lokasinya.

inti dari cerita tersebut adalah siapa yang mau mengenalkan bitcoin kepada mereka, anda, saya atau televisi.

Bisa saja bitcoin ini buat orang orang berpendidikan gan,tetapi semua nya orang berpendidikan tapi ada tingkatnya masing-masing,asal mau belajar pasti tau dengan bitcoin ini.

sangat tidak mungkin orang di zaman sekarang tidak memiliki smartphone, saya kira hanya sebagian kecil orang yang tidak menggunakan smartphone, hambatan utama bitcoin hanyalah regulasi pemerintah yang masih belum terbuka terhadap bitcoin

Kalau hanya untuk orang berpendidikan saja harus mundur saya..hihihih
karena saya hanya untung selesai skolah, prestasi biasa2 saja.
tapi mengapa saya ingin mendalami dunia cryptocurrency karena banyak kesamaan bitcoin dengan hal2 yg baru sulit di mengerti tapi hasil nya luar biasa dan itu memakan waktu yang cukup lama sehingga bisa membuat orang baru mengetahui nya.

waduh gan saya pikir untuk mengenal yang namanya dunia digital termasuk isi pokok penting pada bitcoin tidak harus untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi gan. contoh : seperti saya jujur nih gan saya pribadi baru mengenal apa itu bitcoin dan apa kegunaanya. lebih buruknya lagi pendidikan terahir saya hanya SMP dan tinggal di plosok pedesaan. bisa anda bayangin dengan sekelas dunia digital pasti sangat minim sekali bekal ilmu yang saya paham di tambah selama saya mengenal dunia digital hanya belajar dengan otodidak tanpa ada bimbingan sama sekali. di sisi lain saya pun menyadari hal ini semua dan ini menjadi motifasi penting bagi saya pribadi agar bisa membuktikan bahwa dunia digital tak mengenal latar belakang pendidikan..sebenarnya asal ada keniatan serius untuk giat belajar dan terus perbanyak membaca dalam forum ini pasti bisa kita pahami setidaknya dapat mengenal dasar apa itu dunia digital dan apa itu kegunaan bitcoin.
dan penting untuk menjenjang agar lebih jauh lagi sangat di haruskan belajar belajar belajar dan belajar dari sekarang

Iya tentu saja bitcoin hanya untuk orang berpendidikan tinggi yang bisa mengerti aturan yang ada di dalamnya,tapi jika orang yang berpendidikan rendah juga bisa asal dia mau belajar dan ada rasa ingin tau bitcoin itu apa gunannya

sudah dijawab dengan gamblang sama agan ini. Bitcoin memang ditujukan untuk siapa saja yang mau menggunakannya. Tidak harus berpendidikan. Bahkan yang tidak bisa melihat pun saya rasa dapat menggunakannya, dengan dipandu teknologi yang semakin canggih, mungkin nantinya untuk bertransaksi bitcoin cukup menggunakan handphone dan fingerprint sudah cukup.

saat ini mungkin terjadi pemisahan antara golongan yang memiliki luas wawasan dengan masyarakat tradisional yang kurang berwawasan,faktor utama adalah apatis terhadap inovasi dan invormasi,bisa saja saat ini masyarakat tradisional lebih cenderung sibuk dengan aktifitas sehari hari,tetapi dimasa depan bisa saja semua aktifitas membutuhkan tehnologi,internet dan kemajuan money crypto, saya rasa saat ini sedang berkembang.