Berarti merembet kemana-mana ya. Sekarang gini om. Misalnya itu jadi beban keuangan bagi pembeli, tapi untuk pembeli loyal yang sudah biasa beli di warung itu, mereka tidak akan memikirkan bebannya karena dari order online itu juga sering memberikan gratis ongkos kirim. Coba deh om lihat di aplikasinya, pasti tiap minggu ada gratis ongkos kirimnya.
Memang untuk sebagian orang yang sudah terbiasa membeli lewat food online tidak terlalu memikirkan pengeluaran biasanya orang tersebut mempunyai penghasilan yang lebih di atas rata rata. Bagaimana dengan gaji di bawah UMP pasti untuk membelinya mikir terlebih dahulu. Memang Jika kedai kita masuk ke online ibaratnya kita mengembangkan sayap atau
Membuka cabang tanpa mengeluarkan cost jauh lebih tinggi dan untuk berkembangnya kedai yang kita kelola, tanpa harus membayar biaya sewa. Kedai yang om kunjungi itu mungkin sudah terkenal dan rating nya Bagus, Kedai tersebut memainkan berbagai formula untuk harga nya. Gratis ongkir aplikasi itu ada formula itung itungan nya dari penjual om, Bila harga kaki lima 15ribu masuk online pasti harga lebih mahal karena di aplikasi ada biaya biaya pajak aplikasi dll besarannya pariatif . Setiap aplikasi berbeda dalam menentukan formulanya. Coba om longgo bagaimana orang orang tersebut memainkan formula harga nya di online untuk gratis ongkir.
Gaji pekerja mungkin sudah naik di awal-awal bulan tapi kalau harga kebutuhan pokok naiknya bisa sampai beberapa persen, kira-kira menurut om, keadaannya tetap sama dengan yang sebelumnya ngga om?
Sebagai perbandingan ya om, ini yang saya dapat:
https://www.suarainqilabi.com/berita/benarkah-gaji-pns-naik-tapi-rakyat-gigit-jari/
https://www.kompasiana.com/melvinanurcahayani9474/6509b36f4addee1d27583614/prediksi-kenaikan-harga-gula-makanan-dan-minuman
https://jateng.solopos.com/harga-beras-naik-begini-curhat-pedagang-dan-pembeli-di-salatiga-1745312
https://mojok.co/terminal/harga-beras-hari-ini-bisa-memicu-inflasi/
https://indexbekasi.com/2023/09/18/gaji-asn-tni-polri-2024-naik-8-bagaimana-dengan-kenaikan-umk-2024/
https://kumparan.com/angga-pratama-1685113232445744615/greedflation-dan-perekonomian-indonesia-21C5ReIb8iy/4
Sudah jelas pasti tidak sama lah keadaan sebelum dan sesudah naiknya bahan pokok , sudah pasti kenaikan akan mengurangi atau menyusut uang tersebut. Kayanya Agan @Rampagoe004 sudah menjelaskan lumayan cukup jelas, pengaruh terbesar nya ada di inflasi. Pertanyaan om di atas tersebut, jawabannya ada di link om kasih jadi tinggal di cerna kembali saja , jadi saya tidak jelaskan kembali keadaan nya tetap sama atau tidak.