~snip
Untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan postingan spam mungkin bisa meminta bantuan moderator untuk lebih mendetailkan atau mengkonkretkan kategori postingan spam itu seperti apa, sehingga kita memiliki acuan bersama yang lebih pasti dan valid. Walaupun tentunya tidak bisa dipungkiri tetap akan ada perbedaan persepsi terhadap suatu jenis postingan tertentu karena kemungkinan sudut pandang penilaian yang berbeda antara satu member dengan member yang lain.
setuju
Menurut saya TS ANN gak perlu bikin rules baru buat threadnya kecuali ada tambahan yang belum tercover dari rules utama dalam melakukan postingan. Kalau standar lalai tersebut adalah dengan melihat apakah TS melakukan rules yang dia terapkan sendiri hal ini bisa menjadi celah nanti akan ada kelonggaran dia dalam melakukan kontrol terhadap thread dia sendiri. Menurut saya TS harusnya berperan sebagai "moderator" bagi threadnya sendiri, sehingga secara otomatis kriteria postingan yang layak dan tidak layak dan kategori posting pada forum umumnya menyesuaikan dengan rules sub-Indo yang telah di post mod.
Maksud ane tentang bikin rules baru itu sebatas posting ulang di page 1 tentang rules yang ada di sub altcoin, terutama yang sering dilanggar seperti quote pyramid, fungsinya sebagai pengingat saja.
Kelalaian seorang TS menurut saya bisa dilihat dari segi waktunya. Misalnya selama 3-5 hari dia online tapi gak menghapus atau mengatur thread yang dia buat. Dengan demikian, TS yang lalai itu berarti TS yang memiliki waktu untuk mengatur threadnya akan tetapi tidak melakukan kegiatan tersebut. Saya sepakat kalau waktu 3 hari itu lebih dari cukup apabila hanya untuk mengurus thread ANN/Bounty, terlebih apabila pekerjaan utama si TS adalah translator di BTT. Bahkan saya rasa bisa lebih dipersingkat jadi 2 hari. Apabila setelah 2 hari ternyata TS diketahui online tetapi postingan" spam dan lain sebaganya di threadnya belum kehapus, banyak quote pyramid, dan lain sebagainya maka hal itu bisa dinilai lalai menurut saya, dan bisa langsung dihapus thread sampah-nya.
Ya untuk masalah waktu ane rasa gak masalah, berarti memang butuh member lain juga yang memperhatikan thread2 dengan cara report to moderator dan ane rasa yang mereport jangan lupa untuk menyimpan buktinya juga jika nanti ada thread semacam index/wall of shame atau apalah namanya
Mau bagaimanapun hal ini memang tidak bisa dihindari. Kita tidak berharap ada musibah terjadi pada siapapun, akan tetapi lebih baik bagi TS tertentu untuk mengunci threadnya sendiri apabila 'dirasa' akan ada kesibukan tertentu yang membuatnya tidak bisa online. Masalah musibah, saya rasa hal ini bisa dibuktikan dengan cara memberikan proof yang sesuai dan valid, dan si TS bisa memposting ulang tulisan ANN/bountnya.
Ya sama dengan yang di atas jika tidak bisa online maka mengunci thread dan diberikan waktu 2-5 hari (belum tau baiknya berapa hari) untuk kembali memoderasi thread, soal musibah jenis apa yang bisa dikatakan musibah ya? nanti kalau ada tulisan "sakit" dari dokter apa disebut musibah juga? haha. Ane kepikiran musibah itu sih semacam, kecelakaan, sakit dan harus dirawat, operasi, keluarga meninggal.
Menurut saya red trust tidak cukup. Ada beberapa proyek yang masih menerima translator dengan red-trust. Saya pribadi lebih memilih 'menendang' orang-orang seperti itu dari forum, toh mereka sudah tidak peduli dengan rules kan artinya kalau sudah berkali-kali kejadian seperti itu, walaupun rules jelas-jelas tertulis dan terpampang, dan terpahami dengan baik sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Wah baru tau ane kalau masih bisa diterima sebagai translator. Jika terus2an lalai ane rasa kita bisa komplain ke bounty managernya TS karena sub lokal kita jadi ajang spam, tapi apa selama ini ada yang komplain dan digubris ya? ane blm pernah dengar dan liat sih, dari sisi moderator Indo ane rasa hukuman yang bisa diberikan cuman sampai memberikan red trus jika sang TS terus-terusan lalai,jadi ane rasa gpp sebagai pengingat di catatan TS, link buktinya bisa diarahkan ke index/wall of shame dengan bukti yang telah disimpan.
Menurut saya bisa dilihat dari wordsnya. Baik itu ANN, WP, Web dst. Menurut saya kemiripan 10% dengan GT itu sudah sangat menunjukkan kalau seorang penerjemah itu skillnya bisa dipertanyakan (dan saya lihat banyak sekali thread ANN yang seperti ini). Kalaupun ada kemiripan pemilihan diksi dengan GT sekalipun yang telah menggunakan NMT, saya rasa penerjemah yang baik pasti lebih memilih menyampaikan diksi asli dengan penambahan maksud teks tertentu apabila dirasa tidak bisa dialihbahasakan dengan bahasa Indonesia asli.
Threadnya mungkin bisa dipahami, tapi apa ya ini sesuai dengan harapan dan norma/etika yang seharusnya? Bayangkan uang puluhan juta melayang hanya dibuat untuk menggaji orang yang menerjemahkan bermodal GT dan utak-atik dikit selesai.
sorry gan NMT itu apaan ya?
Kalau masalah teknis ane serahkan kepada ente aja kayaknya ya, ente kalau ga salah translator kan, jadi mungkin lebih paham aturan yang seharusnya gimana.
Saya pribadi bisa melakukannya, walaupun mungkin tidak 24 jam online. Atau mungkin member yang lain, tentunya dipersilakan.
Ya jika idenya disetujui ente bisa mempelopori bikin threadnya, kemudian akan ada volunter pastinya, seperti thread apa tuh yang review rank up di lokal, pasti ada yang bantu, momod atau orang yang punya merit ane rasa bakal kasih insentif buat orang-orang yang partisipasi di thread tsb dengan ngasih merit.
Secara teknis, 'kita' adalah member Indonesia yang ada di forum ini. Tapi seperti yang terlihat, tampaknya yang mau diskusi masalah forum ya cuma segelintir orang. Tapi thread ini ada di bawah pengawasan moderator, tentunya kebijakan selanjutnya akan diambil oleh moderator. Saya lebih memilih musyarawah mufakat terbatas, tidak perlu semua orang harus ditanyain satu-satu masalah aturan baru karena kalau mereka peduli pastinya akan berdiskusi di thread ini pula. Dari yang sudah-sudah teknisnya adalah kita menyempitkan pilihan, kemudian melakukan polling/voting, dan terakhir hal ini akan menjadi pertimbangan bagi moderator untuk memutuskan apakah akan jadi rules baru atau tidak.
ok