Jika DeFi ini benar akan menjadi "hype" selanjutnya dari ETH, mungkinkah akan mengurangi kepercayaan para crypto lover pada ETH karena banyak celah yang selalu bisa digunakan untuk terus mengeruk uang dari berbagai macam proyek yang ujungnya kebanyakan scam?
Ane tidak tahu pastinya gan, tapi menurut ane kemungkinannya lebih kecil daripada investor kemakan bujuk rayu IEO. Ada beberapa alasannya:
1. Ane rasa investor udah sedikit belajar dari kejadian ICO dan IEO, dan jadi lebih waspada dengan proyek-proyek yang meminta funding di awal tanpa punya apapun. Kalau hanya dengan sebutan DeFI mereka mau ngasih duitnya, kok ya terlalu sekali.
2. Bikin proyek DeFi gak semudah proyek ICO/IEO yang bisa masang foto, datang ke acara" crypto walau cuma ngambil foto dan nulis WP dari hasil plagiasi berbagai macam proyek. Kebanyakan proyek DeFi yang ane temui, biasanya butuh koding dan prototipe yang bisa berjalan agar orang mau memakainya.
3. DeFi tidak identik dengan token baru yang perlu waktu untuk tumbuh dan dapet returnnya dari selisih harga. Dari praktik yang ada sejauh ini, orang berharap dengan DeFi (khususnya lending) adalah mereka dapet bunga langsung, dan tentunya karena pake kontrak pintar yang kodenya bisa diakses, mereka bisa verifikasi sendiri.
DeFi keliatannya masih belum begitu populer dikalangan netizen saat ini (ane aja jujur baru dengar ini), Mungkinkah DeFi suatu saat bisa menggantikan Trend IEO yang sedang naik daun saat ini ?
Dan kira2 siapa yang akan menjadi Pionir untuk trend DeFi ini? apa mungkin Binance lagi seperti yang mereka lakukan mengubah trend ICO menjadi IEO (meski sekarang Binance lagi sibuk membangun program lending nya)...
IMO
1. DeFi hanyalah istilah, praktiknya mungkin udah agan lakukan. Misalnya: punya rekening (alamat address) sendiri tanpa registrasi ke bank dengan MetaMask.
2. DeFi itu ruang lingkupnya tidak seperti IEO atau ICO. Bukan alat spekulasi buat orang-orang tertentu ngambil duit orang terus bikin kode bertahun-tahun. Gak bisa disebut mengganti tren IEO karena kalaupun nanti ada yang bilang "kami bikin sistem finansial untuk asuransi internasional, tapi kami butuh duit dan sebagai gantinya agan kita kasih token untuk dividen", ya sejatinya mereka jualan saham, atau ICO/IEO/STO.
3. Istilah dan gerakan DeFi udah ada cukup lama, mulai dari MakerDao seingat ane. Dan kalau diperluas sebenarnya 'decentralized finance' ya akarnya pada penggunaan sistem finansial tanpa melibatkan bank/pihak ketiga yang mengatur seutuhnya/bergantung pada fiat', semacam jual beli pake Bitcoin. Nah loh makin bingung.
Ane coba ringkas sedikit apa yang ane pahami dimulai dari pengertian DeFi.
- Dilihat dari konsepnya/definisi umum (buanget): gerakan finansial terdesentralisasi yang melepaskan diri atau berbeda haluan dengan finansial tradisional yang mengharuskan adanya pihak ketiga sebagai pengontrol/pengatur dari seluruh sistem.
- Dilihat dari terminologi atau penggunaan di media massa/sosial media:
a) sistem lending atau pinjaman yang memanfaatkan kontrak pintar tanpa melibatkan pihak ketiga (dalam arti, kripto yang keluar/masuk adalah dari dompet agan ke kontrak pintar, tidak pake deposit ke wallet yang dikontrol pihak tertentu)
b) sistem lending atau pinjaman yang memanfaatkan pihak ketiga, tetapi asetnya/sistemnya menggunakan kripto (lending Binance, Blockfi, Coinloan, dan ini agak ambigu dan agak bertentangan dengan spirit yang ada imo)
c) sistem tabungan dana tua yang memanfaatkan kontrak pintar (hanya dilakukan oleh Akropolis sejauh ini, dan ini pun belum siap) dan kemungkinan pihak ke-tiga ikut mengaturnya
d) jual beli terdesentralisasi/peer to peer/lewat kontrak pintar (DEX, opensea, etc)
Mungkin ada yang mau nambahi/ngoreksi/menindaklanjuti/ngasih ane duit, silakan.