Pages:
Author

Topic: Dust Attack Pada Jaringan Bitcoin & Altcoin (Read 699 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi seberapa yakin komunitas Bitcoin dapat menerima hal baru ini. Melakukan pengembangan baru akan membutuhkan waktu lebih banyak. Sedangkan perputaran BRC-20 cukup cepat, jika memang ini disetujui, mungkin kita akan melihat pembaruan untuk mengatasi trafik transaksi yang tinggi. Tapi, pertanyaan saya, apakah mungkin komunitas BTC akan setuju dengan BRC-20 untuk waktu panjang jika pada akhirnya membebani jaringan BTC??
Melakukan pengembangan jaringan akan membutuhkan waktu banyak dan melelahkan, apa lagi nanti lebih separuh komunitas tidak setuju sehingga BRC20 akan tetap berada di sana, Benar yang dikatakan mas husna, yaitu hardfork, artinya token-token ini akan jadi kayak BCH dan BSV dan bisa mengembangkan lebih gede lagi jaringannya.

Namun bagaimanapun juga mengenai block size limit di jaringan Bitcoin sudah cukup lama jadi perdebatan, sekarang ditambah banyaknya dust transaction yang dibaliknya ada sejenis NFT atau lainnya yang mau tidak mau menambah kepadatan transaksi. Kalau terus menerus membebani jaringan, bukan tidak mungkin juga yang kontra terhadap BRC-20/ordinal Bitcoin akan bertambah.
Block size bitcoin tentu tidak bisa digedein lagi, kecuali merubah semua jaringan atau pindah blockchain dari yang sekarang. Tentu tidak ada yang setuju, karena pada 2017 pun perdebatan ini sangat alot padahal segwit adalah salah satu solusi di tengah keterbatasan ini. Apa lagi kalau sampai merubah konsesus, misal dari pow ke pos atau bikin jaringan cepat kayak trc20 dsb.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Dengan kata lain menambah limit block size; Dilemanya, itu bisa saja menurunkan dari sisi keamanan dalam ekosistem Bitcoin itu sendiri mengingat tentunya perlu daya komputasi yang lebih tinggi lagi untuk memining satu block.
Alternatif lainnya mungkin menurunkan target block time. Bisa jadi 5 menit misalnya, atau lebih tinggi lagi selama keamanan jaringan masih bisa tercapai. Ane rasa sulit sih kalau arahnya kesana, karena tidak benar-benar menjawab masalah kemungkinan serangan dust attack dan semacamnya kedepannya. Idealnya ada filter untuk memilah mana transaksi yang spam dan mana yang bukan selain membuat fee mahal untuk mengurangi kemungkinan orang membayar mahal untuk melakukan spam.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Ini yang juga saya pikirkan, jika misalkan melakukan hardfork maka transaksi turun, sedangkan ini merupakan hal yang ditunggu oleh miner untuk mendapatkan reward lebih banyak. Karena, bagaimana pun dalam kondisi transaksi normal seperti saat ini, reward fee terbilang kecil paling hanya berkisar 1 BTC atau kurang. Sedangkan kemarin reward fee melebihi subsidi, ini tentu adalah yang paling diharapkan miner.
Banyaknya dust transation namun fee transaksi jadi cenderung naik jadi daya tarik tersendiri.
Dalam lima block terakhir saya lihat di https://mempool.space, untuk total fee pada tiap block (diluar subsidy) itu berkisar 0,2-0,4 BTC (tertingginya itu sekitar tanggal 8 Mei 2023 yang lalu jika dilihat di https://blockchair.com/bitcoin/charts/fee-to-coinbase-reward-ratio), sementara subsidy nya masih dikisaran 6 btc.


mungkin yang bisa membantu adalah penambahan batas transaksi per detik, dengan demikian mungkin dapat memengaruhi jumlah antrian. Tapi, ini terlalu teknis, saya tidak paham apakah ini memungkinkan atau tidak. Seandainya jika ini memungkinkan, maka transaksi lebih cepat dan efisien.
Dengan kata lain menambah limit block size; Dilemanya, itu bisa saja menurunkan dari sisi keamanan dalam ekosistem Bitcoin itu sendiri mengingat tentunya perlu daya komputasi yang lebih tinggi lagi untuk memining satu block.

btw, pada 2019 luke-jr malah mengusulkan kebalikannya, yakni mengusulkan penurunan ukuran limit block (https://github.com/bitcoin/bitcoin/compare/v0.17.1...luke-jr:example_300k-0.17); Namun kalau ini diterapkan, bisa-bisa antrian transaksi bisa tambah panjang lagi.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Meskipun saya sendiri kurang yakin ini akan terjadi terlebih dalam waktu dekat, mengingat efek kenaikan fee transaksi di satu sisi juga tentunya memberi tambahan masukan buat pe-miner.

Ini yang juga saya pikirkan, jika misalkan melakukan hardfork maka transaksi turun, sedangkan ini merupakan hal yang ditunggu oleh miner untuk mendapatkan reward lebih banyak. Karena, bagaimana pun dalam kondisi transaksi normal seperti saat ini, reward fee terbilang kecil paling hanya berkisar 1 BTC atau kurang. Sedangkan kemarin reward fee melebihi subsidi, ini tentu adalah yang paling diharapkan miner. Tetapi, bagi pemegang bitcoin dengan jumlah kecil, tentunya akan menjadi masalah sendiri. Ini terjadi sebuah dilema tersendiri bagi keduanya. Karena di masa yang akan datang, miner bergantung pada fee, jika feenya di bawah 1 BTC, saya rasa menjadi kurang menarik, kecuali harga BTC sudah lebih dari $200.000 saat semua BTC sudah di mining, mungkin masih bisa menjaga antusiasme miner.


Saya pikir bahwa komunitas Bitcoin itu terbuka dengan inovasi pada jaringan Bitcoin, namun jika itu sudah membebani jaringan saya pikir bahwa tidak hanya saya, namun banyak orang akan menolak kehadiran Ordinal pada jaringan Bitcoin. Tapi jika pengembang Ordinal dan Bitcoin core dev bisa menemukan cara untuk mengatasi agar Ordinal tidak membebani jaringan Bitcoin, menurut saya komunitas Bitcoin akan menerima hal tersebut dan Ordinal bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu pengguna lainnya di jaringan.
Kalau soal terbuka, tentu komunitas bitcoin memang bisa terbuka dengan kehadiran NFT dan Meme di jaringan Bitcoin, tapi perlu diingat pula banyak juga yang mengeluh dengan mahalnya fee pengiriman dari sisi user yang disebabkan oleh tingginya transaksi NFT & meme. mungkin yang bisa membantu adalah penambahan batas transaksi per detik, dengan demikian mungkin dapat memengaruhi jumlah antrian. Tapi, ini terlalu teknis, saya tidak paham apakah ini memungkinkan atau tidak. Seandainya jika ini memungkinkan, maka transaksi lebih cepat dan efisien.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
-snip-
Tapi seberapa yakin komunitas Bitcoin dapat menerima hal baru ini. Melakukan pengembangan baru akan membutuhkan waktu lebih banyak. Sedangkan perputaran BRC-20 cukup cepat, jika memang ini disetujui, mungkin kita akan melihat pembaruan untuk mengatasi trafik transaksi yang tinggi. Tapi, pertanyaan saya, apakah mungkin komunitas BTC akan setuju dengan BRC-20 untuk waktu panjang jika pada akhirnya membebani jaringan BTC??

Saya pikir bahwa komunitas Bitcoin itu terbuka dengan inovasi pada jaringan Bitcoin, namun jika itu sudah membebani jaringan saya pikir bahwa tidak hanya saya, namun banyak orang akan menolak kehadiran Ordinal pada jaringan Bitcoin. Tapi jika pengembang Ordinal dan Bitcoin core dev bisa menemukan cara untuk mengatasi agar Ordinal tidak membebani jaringan Bitcoin, menurut saya komunitas Bitcoin akan menerima hal tersebut dan Ordinal bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu pengguna lainnya di jaringan.

Saya pikir juga demikian bahwa itu akan di biarkan terus berkembang kehadiran ordinals membawa BRC-20 adalah suatu penemuan dalam pengembangan jaringan bitcoin, walaupun pada hari ini masih banyak akan kontroversi yang terjadi pada penemuan ini sehingga memicu kepanikan karena biaya gas menjadi tidak normal dan utamanya adalah jaringan bitcoin menjadi sibuk, tentu ini cukup mengganggu dalam hal sirkulasi, terutamanya pada demand perdagangan, mereka para pedagang mungkin akan sangat lelah dengan biayanya.
Tapi memang benar, seiring berjalan dengan waktu pasti akan di terima  layaknya sebuah inovasi baru, apalagi jika menemukan solusi pada permasalahan utamanya, tentu akan senantiasa di dukung oleh komunitas.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
-snip-
Tapi seberapa yakin komunitas Bitcoin dapat menerima hal baru ini. Melakukan pengembangan baru akan membutuhkan waktu lebih banyak. Sedangkan perputaran BRC-20 cukup cepat, jika memang ini disetujui, mungkin kita akan melihat pembaruan untuk mengatasi trafik transaksi yang tinggi. Tapi, pertanyaan saya, apakah mungkin komunitas BTC akan setuju dengan BRC-20 untuk waktu panjang jika pada akhirnya membebani jaringan BTC??

Saya pikir bahwa komunitas Bitcoin itu terbuka dengan inovasi pada jaringan Bitcoin, namun jika itu sudah membebani jaringan saya pikir bahwa tidak hanya saya, namun banyak orang akan menolak kehadiran Ordinal pada jaringan Bitcoin. Tapi jika pengembang Ordinal dan Bitcoin core dev bisa menemukan cara untuk mengatasi agar Ordinal tidak membebani jaringan Bitcoin, menurut saya komunitas Bitcoin akan menerima hal tersebut dan Ordinal bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu pengguna lainnya di jaringan.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Ya hampir sama kayak ETH dan BNB dimana kita biasa ngirim token erc20 dan BEP20/BSC. Namun yang pembeda di sini jaringan bitcoin itu tidak segede erc20 dan bep20 jadi tidak cukup dan sangat membebani untuk hal semacam itu, bahkan bisa ngelebihi jumlah fee atau gas eth untuk sekali ngirim token. Saya harap kedepan ada pengembangan untuk membelokkan, atau semacam kayak mengubah arah jika ditemukan token BRC20, sehingga tidak membebani transaksi.
Tapi seberapa yakin komunitas Bitcoin dapat menerima hal baru ini. Melakukan pengembangan baru akan membutuhkan waktu lebih banyak. Sedangkan perputaran BRC-20 cukup cepat, jika memang ini disetujui, mungkin kita akan melihat pembaruan untuk mengatasi trafik transaksi yang tinggi. Tapi, pertanyaan saya, apakah mungkin komunitas BTC akan setuju dengan BRC-20 untuk waktu panjang jika pada akhirnya membebani jaringan BTC??
Mungkin solusi lainnya dengan hardfork? Jadi token BRC20 yang 'mendompleng' ke jaringan blockchain bitcoin tersebut memisahkan diri dan menggunakan blockchain-nya sendiri.
Meskipun saya sendiri kurang yakin ini akan terjadi terlebih dalam waktu dekat, mengingat efek kenaikan fee transaksi di satu sisi juga tentunya memberi tambahan masukan buat pe-miner.

Namun bagaimanapun juga mengenai block size limit di jaringan Bitcoin sudah cukup lama jadi perdebatan, sekarang ditambah banyaknya dust transaction yang dibaliknya ada sejenis NFT atau lainnya yang mau tidak mau menambah kepadatan transaksi. Kalau terus menerus membebani jaringan, bukan tidak mungkin juga yang kontra terhadap BRC-20/ordinal Bitcoin akan bertambah.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Ya hampir sama kayak ETH dan BNB dimana kita biasa ngirim token erc20 dan BEP20/BSC. Namun yang pembeda di sini jaringan bitcoin itu tidak segede erc20 dan bep20 jadi tidak cukup dan sangat membebani untuk hal semacam itu, bahkan bisa ngelebihi jumlah fee atau gas eth untuk sekali ngirim token. Saya harap kedepan ada pengembangan untuk membelokkan, atau semacam kayak mengubah arah jika ditemukan token BRC20, sehingga tidak membebani transaksi.

Tapi seberapa yakin komunitas Bitcoin dapat menerima hal baru ini. Melakukan pengembangan baru akan membutuhkan waktu lebih banyak. Sedangkan perputaran BRC-20 cukup cepat, jika memang ini disetujui, mungkin kita akan melihat pembaruan untuk mengatasi trafik transaksi yang tinggi. Tapi, pertanyaan saya, apakah mungkin komunitas BTC akan setuju dengan BRC-20 untuk waktu panjang jika pada akhirnya membebani jaringan BTC??
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Namun, transaksi $0.15 atau 469 satoshi bisa dikatakan sebagai representatif transactions untuk mengunggah NFT, Text dan token. Karena, jika tidak ada BTC yang dikirimkan, maka NFT tersebut tidak keangkut.  Lebih jelasnya bisa dibaca komen sebelumnya. Jadi, ini bukan lagi transaksi aneh dan mungkin juga kurang pas untuk dikatakan sebagai dust attack, mengingat ini bukan benar-benar untuk niat membebani jaringan bitcoin.
Ya hampir sama kayak ETH dan BNB dimana kita biasa ngirim token erc20 dan BEP20/BSC. Namun yang pembeda di sini jaringan bitcoin itu tidak segede erc20 dan bep20 jadi tidak cukup dan sangat membebani untuk hal semacam itu, bahkan bisa ngelebihi jumlah fee atau gas eth untuk sekali ngirim token. Saya harap kedepan ada pengembangan untuk membelokkan, atau semacam kayak mengubah arah jika ditemukan token BRC20, sehingga tidak membebani transaksi.

Karena update taproot ini sedikit banyak membuat bitcoin jadi semacam smart contract (walau jenius juga) tapi perlu juga untuk diadakan pengembangan, karena saya lihat ekositem bitcoin sudah mengarah lebih baik, bukan sebagai pembayaran saja.

Karena dulu "katanya", banyak yang "meninggalkan" bitcoin karena monoton (alias cuma bisa dipakai buat pembayaran), dengan adanya ini diharapkan yang dulunya pergi jadi balik lagi ke pangkuan mama.
hero member
Activity: 630
Merit: 611
Tapi selang beberapa hari ada yang ngasih solusi ke saya supaya tetap bisa melakukan transaksi dengan fee murah dengan kecepatan yang juga tidak kalah dengan fee yang mahal. Yaitu menggunakan tools accelerator disitus ini.

~ https://www.viabtc.com/tools/txaccelerator .

 Dengan cara mengcopy Tx transaksi dan mempastenya di accelerator tools tersebut. Saya pun mencoba beberapa hari lalu dengan fee murah sekitar 30 satoshi per byte (10-12rb rupiah). Dan ternyata memang cukup efektif.

jangan lupa untuk dapat memasukkan Tx transaksi kamu ke accelerator tools tersebut ada aturan yang perlu di ketahui yaitu, dalam satu transaksi ukuran maksimal harus dibawah dari 0.5 KB dan fee ratenya harus diatas 0.0001 BTC/KB.
saya juga biasa menggunakan tools tersebut dan transaksi saya terconfirm lumayan cepat sekitar 3/4 block setelah transaksi tersebut aku buat
Nah benar om. Tapi memang ada baiknya sebelum membuat transaksi kita juga perlu mengecek rekomendasi fee terbaru minimalnya berapa. Soalnya saya pernah coba-coba menggunakan fee yang jauh lebih rendah dan hal tersebut juga tetap membuat penggunaan accelerator juga tidak terlalu cepat. Karena tetap saja pada akhirnya yang fee rendah tidak akan diprioritaskan.

Beberapa waktu lalu saya tidak terlalu faham sih soal fee transaksi bitcoin. Dan saat inipun saya belum faham betul tapi masih mempelajari juga.
Saat ini saya lebih suka untuk mengecek dulu disini https://mempool.space/ . Supaya tahu prioritas terendahnya berapa. Soalnya saat kita menggunakan fee dibawah fee prioritas terendah maka bisa berpotensi transaksi kita menjadi lebih lambat bahkan saat menggunakan accelarator.

Beberapa hari lalu saya uji coba menggunakan fee rendah dibawah fee priority yang ada di situs https://mempool.space/. Dan saya membuat 2 transaksi. 1 transaksi tx nya saya copy ke accelerator dan 1 transaksinya lagi saya tidak apa-apakan.

Dan hasilnya transaksi yang pakai akselerator sampai dalam 4-6 jam.
Dan yang tidak pakai akselerator justru sampai nya lebih dari 24 jam.

Tapi saya mencoba lagi dengan menggunakan sesuai rekomendasi fee low priority  dan memasukkan ke akselerator dan ternyata 10 menit kurang lebih juga sudah sampai. Saat itu pakai 25 sats/vB. Tapi kalau tidak pakai akselerator bisa sampai 1 jam.

Atau untuk mengecek penurunan fee juga bisa pakai bot telegram dari TryNinja yang ini https://t.me/BitcoinFeesAlert_bot . Sumber threadnya ini [Telegram Bot] Bitcoin Fees - fees and tx tracker

Ada juga bot telegram untuk btc accelarator yaitu ini https://t.me/BitcoinAccelerator_BOT
full member
Activity: 840
Merit: 117
baru pertama kalinya ngelihat semahal itu biaya transaksi bitcoin sekarang. Saya juga sering melihat transaksi aneh tersebut di jaringan bitcoin.
Bahkan mereka tidak mengambil transaksi sama sekali dari mempoll bitcoin. hampir semuanya dibuat kosong dengan jeda kurang dari 10 block

Sekarang udah jelas, pada kasus $0.15 yang saya temukan bukanlah dust attack seperti yang saya curigai. Namun, transaksi $0.15 atau 469 satoshi bisa dikatakan sebagai representatif transactions untuk mengunggah NFT, Text dan token. Karena, jika tidak ada BTC yang dikirimkan, maka NFT tersebut tidak keangkut.  Lebih jelasnya bisa dibaca komen sebelumnya. Jadi, ini bukan lagi transaksi aneh dan mungkin juga kurang pas untuk dikatakan sebagai dust attack, mengingat ini bukan benar-benar untuk niat membebani jaringan bitcoin.

Akan tetapi, potensi dust attack pada bitcoin pun bisa terjadi, namun membutuhkan banyak orang yang beraliansi agar bisa menaikkan traffic bitcoin, seperti pada kasus membludaknya transaksi di Ordinals.

Satu hal yang memberi jawaban atas pertanyaan banyak orang yang mana ini pernah menjadi pertanyaan saya,
Quote
jika seluruh bitcoin sudah dimining, apakah miner tetap untung?
, pada saat pengiriman BTC mencapai puncak transaksi, miner mendapatkan cuan dari fee lebih besar dari rewards subsidi. artinya miner masih bisa mendapatkan btc dengan value yang besar di masa depan.
maksud ane seperti ini gan.  Bitcoin Block 776,339
dulu sering banget nongol kek gitu. mungkin kalo ga salah ya sekitar 1:20 per blocknya. nah apakah itu disengaja atau memang tidak sengaja?
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
baru pertama kalinya ngelihat semahal itu biaya transaksi bitcoin sekarang. Saya juga sering melihat transaksi aneh tersebut di jaringan bitcoin.
Bahkan mereka tidak mengambil transaksi sama sekali dari mempoll bitcoin. hampir semuanya dibuat kosong dengan jeda kurang dari 10 block

Sekarang udah jelas, pada kasus $0.15 yang saya temukan bukanlah dust attack seperti yang saya curigai. Namun, transaksi $0.15 atau 469 satoshi bisa dikatakan sebagai representatif transactions untuk mengunggah NFT, Text dan token. Karena, jika tidak ada BTC yang dikirimkan, maka NFT tersebut tidak keangkut.  Lebih jelasnya bisa dibaca komen sebelumnya. Jadi, ini bukan lagi transaksi aneh dan mungkin juga kurang pas untuk dikatakan sebagai dust attack, mengingat ini bukan benar-benar untuk niat membebani jaringan bitcoin.

Akan tetapi, potensi dust attack pada bitcoin pun bisa terjadi, namun membutuhkan banyak orang yang beraliansi agar bisa menaikkan traffic bitcoin, seperti pada kasus membludaknya transaksi di Ordinals.

Satu hal yang memberi jawaban atas pertanyaan banyak orang yang mana ini pernah menjadi pertanyaan saya,
Quote
jika seluruh bitcoin sudah dimining, apakah miner tetap untung?
, pada saat pengiriman BTC mencapai puncak transaksi, miner mendapatkan cuan dari fee lebih besar dari rewards subsidi. artinya miner masih bisa mendapatkan btc dengan value yang besar di masa depan.
full member
Activity: 840
Merit: 117
Historic daily average Bitcoin transaction fees (in satoshis per byte)

baru pertama kalinya ngelihat semahal itu biaya transaksi bitcoin sekarang. Saya juga sering melihat transaksi aneh tersebut di jaringan bitcoin.
Bahkan mereka tidak mengambil transaksi sama sekali dari mempoll bitcoin. hampir semuanya dibuat kosong dengan jeda kurang dari 10 block

Entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga menyempalkan coin meme (shit coin) yang awalnya erc20 lalu beralih ke brc20 (yang membebani server bitcoin untuk hanya sebagai pembayaran), pasti lama-lama akan banyak yang ngikuti, bikin coin lalu disempal ke blockchain bitcoin. Seharusnya mereka paham bahwa bitcoin itu bukan altcoin, Satoshi bikin bitcoin hanya untuk pembayaran, bukan untuk inovasi smart contract layaknya ethereum.
mungkin salah satu caranya ya menggunakan lightning network juga tapi sayangnya ga banyak digunakan oleh orang2 padahal dulu itu adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya bitcoin transaksi
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sekali lagi itu bukan serangan tapi upaya untuk meng-gemuk-kan fee. Kelompok yang diuntungkan jelas miner, dan secara tidak langsung pembuat token akan kena imbas juga (keuntungannya) misal hype jadi terkenal sehingga pump secara tidak langsung.
Berarti untuk si pembuat token itu bukan keuntungan pasti ya? Karena dari kedua jawaban diatas saya memahaminya sebagai bentuk manipulasi agar tokennya berkesan digunakan oleh banyak orang. So kalo pembuat token atau kelompok holder-nya yang melakukan itu, belum tentu tokennya jadi populer, gitu bukan sih? Terdengar kayak kompetisi antar token yang terselubung ya?

Bitcoin itu sudah sangat populer dan terkenal, Ibarat artis pasti akan banyak yang mencoba menempel supaya ikut terkenal dan populer juga, sehingga banyak yang memanfaatkan itu dengan berbagai cara dengan menyempalkannya ke blockchain bitcoin.

Sebenarnya ini cara lama, dulu saya sempat juga bikin message atau menyimpan catatan di blockchain bitcoin di OP_Return menggunakan wallet electrum, sehingga pesan dan catatan saya itu tersimpan abadi selamanya di blockchain bitcoin, Namun hal ini tentu ada resiko dan dampak terhadap ekosistem bitcoin, seperti membebani block/ megabyte tergantung ukuran panjang message, kala itu banyak yang ngelarang hal yang tidak penting tersebut, artinya sama kayak sempalan token-token brc20 ini, namun kali ini tentu lebih masive lagi, dan bayaran fee yang disodorkan juga lebih menggiurkan miner untuk dikonfirm. Karena seidealis siapa pun itu miners, walau itu altcoin dan fee-nya lebih gede akan dikonfirmasi terlebih dahulu daripada transaksi bitcoin itu sendiri.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Mungkin maksudnya 546 satoshi sebagaimana tercantum di screenshot (dan seperti yang saya sebutkan sebelumnya diatas, nominal tersebut adalah jumlah minimal untuk output transaksi di node Bitcoin Core).
-snip-
Saya sempat bingung mengapa butuh Inscriptions fee ini, setelah saya mencari informasinya ini diperlukan agar NFT, Text ataupun Token BRC-20 dapat diangkut dan tersimpan pada blockchain Bitcoin. Jadi ini sifatnya adalah perwakilan, dan benar apa yang mas sebutkan ini adalah nominal minimal untuk transaksi bitcoin, karena NFT, text dan Token bukan BTC, dev menjadikan pengiriman minimal di setiap ativitas yang terjadi di Ordinals ataupun unisat atau yang semacamnya.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
menurut saya keuntungan mereka yaitu untuk mendapatkan profit karena kebanyakan transaksi tersebut untuk mint/jual/inscription token BRC-20 dan jika dilihat dari total marketcap BRC-20 yang sekarang itu naik 20x lipat jika dibandingkan sebelum dust attack ini terjadi.
adapun satu contoh token BRC-20 yang peringkat 1 saat ini yaitu ordi token dari harga 1.6$ pada saat 30 april dan sekarang 16 May harganya sudah 16.31$ yang berarti naik 10x lipat.
Sekali lagi itu bukan serangan tapi upaya untuk meng-gemuk-kan fee. Kelompok yang diuntungkan jelas miner, dan secara tidak langsung pembuat token akan kena imbas juga (keuntungannya) misal hype jadi terkenal sehingga pump secara tidak langsung.
Berarti untuk si pembuat token itu bukan keuntungan pasti ya? Karena dari kedua jawaban diatas saya memahaminya sebagai bentuk manipulasi agar tokennya berkesan digunakan oleh banyak orang. So kalo pembuat token atau kelompok holder-nya yang melakukan itu, belum tentu tokennya jadi populer, gitu bukan sih? Terdengar kayak kompetisi antar token yang terselubung ya?
full member
Activity: 1489
Merit: 150
Tapi selang beberapa hari ada yang ngasih solusi ke saya supaya tetap bisa melakukan transaksi dengan fee murah dengan kecepatan yang juga tidak kalah dengan fee yang mahal. Yaitu menggunakan tools accelerator disitus ini.

~ https://www.viabtc.com/tools/txaccelerator .

 Dengan cara mengcopy Tx transaksi dan mempastenya di accelerator tools tersebut. Saya pun mencoba beberapa hari lalu dengan fee murah sekitar 30 satoshi per byte (10-12rb rupiah). Dan ternyata memang cukup efektif.

Jadi tidak perlu nunggu fee menjadi murah dulu. Karena dengan tools yang satu ini ternyata cukup efektif. Layanan ini ada yang gratis dan ada yang berbayar. Tapi mungkin om-om semua sudah tahu sih tentang ini. Saya hanya ngshare pada yang belum tahu aja.

Tapi saat ini fee transaksi bitcoin telah kembali murah  karena antrian dijaringan bitcoin juga sudah tidak padat lagi. Jadi tanpa accelerator pun tetap sama saja hasilnya tetap cepat walaupun dengan fee murah.

Tapi kalau terjadi kepadatan dan peningkatan fee transaksi kembali di jaringan bitcoin maka tools ini bisa menjadi solusi kembali.

jangan lupa untuk dapat memasukkan Tx transaksi kamu ke accelerator tools tersebut ada aturan yang perlu di ketahui yaitu, dalam satu transaksi ukuran maksimal harus dibawah dari 0.5 KB dan fee ratenya harus diatas 0.0001 BTC/KB.
saya juga biasa menggunakan tools tersebut dan transaksi saya terconfirm lumayan cepat sekitar 3/4 block setelah transaksi tersebut aku buat
hero member
Activity: 630
Merit: 611
Binance juga meningkatkan biaya untuk transaksi penarikan Bitcoin yang tertunda agar dapat diproses oleh para penambang dengan lebih cepat.
Tapi ya cukup mahal 0.0001 BTC atau sekitar 400 ribuan sekali penarikan.
Jangan tarik langsung ke alamat bitcoin om, kalau wallet penerima mendukung penarikan di jaringan BSC maka lanjut ke langkah selanjutnya. Langkah ini dimungkinkan antar exchange yang sama-sama mendukung deposit dan penarikan bitcoin menggunakan jaringan BSC. Jadi boleh dicoba juga seandainya diperlukan, tapi saya tahu itu adalah bagian lain yang mungkin tidak termasuk dalam diskusi saat ini.

Sepertinya sabar dan menunggu fee turun lebih murah adalah solusi akhir bagi kebanyakan user yang ingin mengirimkan bitcoinnya ke wallet lain (perdagangan atau dll). Peningkatan fee transaksi ini sepertinya akan bertahan lebih lama jika dust attack ini berlangsung lama, tapi untuk rekan-rekan yang biasanya menjual bitcoin setelah mendapatkan pembayaran dari signature campaign maka ada baiknya juga untuk meminta manager untuk mengubah walletnya ke wallet exchange untuk tujuan menghemat fee transaksi untuk sementara waktu.
Sebenarnya saat kejadian fee transaksi yang membengkak ini saya sempat tidak sadar mengirim bitcoin tanpa melihat jumlah fee yang dipotong. Sayapun cukup kaget karena ternyata fee yang terpotong adalah sekitar Rp.230rb atau sekitar 500 satoshi per byte atau apalah saya tidak faham. Tapi intinya mahal. Saya saat itu tidak mengecek terlebih dahulu asal satset saja.
Bahkan walaupun dengan fee besar seperti itu ternyata saat terjadi penumpukan antrian yang menunggu konfirmasi saat itu mencapai 400.000 lebih antrian yang menunggu di konfirmasi. Al hasil sayapun menunggu hampir 4-5 jam. Karena ternyata yang lain justru fee nya sudah diangka 400-500rb rupiah per transaksi. Sehingga lebih cepat mereka.

Tapi selang beberapa hari ada yang ngasih solusi ke saya supaya tetap bisa melakukan transaksi dengan fee murah dengan kecepatan yang juga tidak kalah dengan fee yang mahal. Yaitu menggunakan tools accelerator disitus ini.

~ https://www.viabtc.com/tools/txaccelerator .

 Dengan cara mengcopy Tx transaksi dan mempastenya di accelerator tools tersebut. Saya pun mencoba beberapa hari lalu dengan fee murah sekitar 30 satoshi per byte (10-12rb rupiah). Dan ternyata memang cukup efektif.

Jadi tidak perlu nunggu fee menjadi murah dulu. Karena dengan tools yang satu ini ternyata cukup efektif. Layanan ini ada yang gratis dan ada yang berbayar. Tapi mungkin om-om semua sudah tahu sih tentang ini. Saya hanya ngshare pada yang belum tahu aja.

Tapi saat ini fee transaksi bitcoin telah kembali murah  karena antrian dijaringan bitcoin juga sudah tidak padat lagi. Jadi tanpa accelerator pun tetap sama saja hasilnya tetap cepat walaupun dengan fee murah.

Tapi kalau terjadi kepadatan dan peningkatan fee transaksi kembali di jaringan bitcoin maka tools ini bisa menjadi solusi kembali.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Dengan kata lain, inovasi baru apapun terhadap Bitcoin, apakah itu akan lanjut diterapkan atau tidak tergantung dari komunitas Bitcoin itu sendiri (tinggal nantinya lebih banyak mana antara yang mensupport atau yang menolak).

Kalau sekiranya smart contract atau apapun itu dianggap malah membebani atau membahayakan jaringan Bitcoin, tidak menutup kemungkinan akan ada dari komunitas bitcoin yang menentang hal tersebut;
Ya kalau rata-rata menyetujui akan ada soft fork kembali seperti yang sudah-sudah, (seperti upgrade jaringan taproot tempo hari), tentu kalau sudah begini akan ada pecahan atau kemungkinan terbentuknya jaringan baru untuk mendukung brc20 dkk.

Saya pikir bagi mereka ini adalah inovasi yang dapat mengangkat usecase bitcoin, tetapi mungkin mereka salah dalam mempertimbangkan dengan potensi tingginya trafik yang membuat blockchain Bitcoin padat.
kemungkinan mereka lupa kalau ukuran blockchain bitcoin itu kecil tidak segede ethereum atau bch. tapi ya namanya inovasi pasti ada kendala-kendala seperti yang terjadi hari ini. Dan kemungkinan besar pengembang tidak diam saja, namun untuk memikirkan itu butuh tenaga extra juga kalau ukuran block tidak bisa digedein.

Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.
Saya belum mengerti, jika serangan tersebut hanya berimbas pada kemacetan transaksi dan mahalnya biaya transaksi, apa keuntungan yang didapat oleh kelompok penyerang?
Sekali lagi itu bukan serangan tapi upaya untuk meng-gemuk-kan fee. Kelompok yang diuntungkan jelas miner, dan secara tidak langsung pembuat token akan kena imbas juga (keuntungannya) misal hype jadi terkenal sehingga pump secara tidak langsung.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Hari ini saya iseng-iseng untuk ngetest upload file ke ordinals, dan hasilnya membuat saya mengetahui asal muasal dari transaksi 456 satoshi.

https://www.talkimg.com/images/2023/05/16/imagec90236fc933e44f2.png

Jadi, jika kita ingin mengunggah NFT atau text-incriptions maupun mint token BRC-20, semuanya membutuhkan inscriptions fees sebesar 456 satoshi. -snip-
Mungkin maksudnya 546 satoshi sebagaimana tercantum di screenshot (dan seperti yang saya sebutkan sebelumnya diatas, nominal tersebut adalah jumlah minimal untuk output transaksi di node Bitcoin Core).


Kemudian, yang saya cukup kaget pada bagian network fee untuk NFT yang sangat mahal, entah ini pengunaan biaya untuk apa, saya kurang paham.
Dari yang saya baca di https://101blockchains.com/nft-gas-fee/, biaya untuk minting NFT bervariasi antara $1 dan lebih dari $500; faktor jaringan Blockchain yang dipakainya dan NFT marketplace yang digunakannya pun turut mempengaruhi.

Pada contoh agan masulum diatas, untuk 1 gambar yang bahkan kurang dari 1 mb saja total lebih dari $600; Itu kalau network fee sekitar 400 sat seperti pada beberapa hari yang lalu bisa jadi ribuan USD total nya.


Penasaran barusan coba lihat dengan menggunakan network fee paling rendah saat ini yang tertera di ordinalswallet.com untuk proses Inscribe ordinals* tersebut:



* muncul notifikasi untuk memilih fee rate yang lebih tinggi dari yang dipilih diatas.
Pages:
Jump to: