Pages:
Author

Topic: Dust Attack Pada Jaringan Bitcoin & Altcoin - page 2. (Read 663 times)

full member
Activity: 1489
Merit: 150
Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.
Saya belum mengerti, jika serangan tersebut hanya berimbas pada kemacetan transaksi dan mahalnya biaya transaksi, apa keuntungan yang didapat oleh kelompok penyerang?

menurut saya keuntungan mereka yaitu untuk mendapatkan profit karena kebanyakan transaksi tersebut untuk mint/jual/inscription token BRC-20 dan jika dilihat dari total marketcap BRC-20 yang sekarang itu naik 20x lipat jika dibandingkan sebelum dust attack ini terjadi.
adapun satu contoh token BRC-20 yang peringkat 1 saat ini yaitu ordi token dari harga 1.6$ pada saat 30 april dan sekarang 16 May harganya sudah 16.31$ yang berarti naik 10x lipat.
sr. member
Activity: 769
Merit: 293
Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.
Saya belum mengerti, jika serangan tersebut hanya berimbas pada kemacetan transaksi dan mahalnya biaya transaksi, apa keuntungan yang didapat oleh kelompok penyerang?
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Hari ini saya iseng-iseng untuk ngetest upload file ke ordinals, dan hasilnya membuat saya mengetahui asal muasal dari transaksi 456 satoshi.


Jadi, jika kita ingin mengunggah NFT atau text-incriptions maupun mint token BRC-20, semuanya membutuhkan inscriptions fees sebesar 456 satoshi. Jadi, semakin meningkat transaksi BRC-20 maka memang akan meningkatkan jumlah transaksi 456 satoshi. Kemudian, yang saya cukup kaget pada bagian network fee untuk NFT yang sangat mahal, entah ini pengunaan biaya untuk apa, saya kurang paham. Mungkin ada yang mengerti monggo diinfokan. Saya juga menyempatkan untuk melakukan preview pada text-incriptions, dengan isi teks:

Code:
Testing untuk membuat text-inscriptions di Ordinals wallet.


text tersebut membutuhkan fee sekitar $3.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Ya bisa jadi untuk menguntungkan kaum mereka sendiri. Karena tren-tren cryptocurrency sendiri telah bergeser ke hal baru. White paper yang diperjuangkan oleh satoshi nakamoto 12 tahun silam hampir bergeser dari tujuan utama bitcoin (yang hanya sebagai pembayaran) ke hal-hal jaringan pintar layaknya Ethereum.
Sepertinya tren transaksi meme sudah turun saat ini, dilihat dari mempool, transaksi $0.15 pun tidak seramai waktu saya membuat thread ini. Saya juga melihat volume di ordinalswallet pun tidak begitu banyak, dari data volume 7 hari, kebanyakan transaksi tidak mencapai 1 BTC. Mungkin komunitasnya enggan bertransaksi dengan ongkos mahal.

Entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga menyempalkan coin meme (shit coin) yang awalnya erc20 lalu beralih ke brc20 (yang membebani server bitcoin untuk hanya sebagai pembayaran), pasti lama-lama akan banyak yang ngikuti, bikin coin lalu disempal ke blockchain bitcoin. Seharusnya mereka paham bahwa bitcoin itu bukan altcoin, Satoshi bikin bitcoin hanya untuk pembayaran, bukan untuk inovasi smart contract layaknya ethereum.
Saya pikir bagi mereka ini adalah inovasi yang dapat mengangkat usecase bitcoin, tetapi mungkin mereka salah dalam mempertimbangkan dengan potensi tingginya trafik yang membuat blockchain Bitcoin padat.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip- Seharusnya mereka paham bahwa bitcoin itu bukan altcoin, Satoshi bikin bitcoin hanya untuk pembayaran, bukan untuk inovasi smart contract layaknya ethereum.
Dari yang saya pelajari pada tulisannya satoshi, sepemahaman saya Bitcoin sendiri dirancang untuk mensupport berbagai macam kemungkinan jenis transaksi di masa yang akan datang sebagaimana pada kalimatnya yang saya garis bawahi berikut ini:

The nature of Bitcoin is such that once version 0.1 was released, the core design was set in stone for the rest of its lifetime.  Because of that, I wanted to design it to support every possible transaction type I could think of.  The problem was, each thing required special support code and data fields whether it was used or not, and only covered one special case at a time.  It would have been an explosion of special cases.  The solution was script, which generalizes the problem so transacting parties can describe their transaction as a predicate that the node network evaluates.  The nodes only need to understand the transaction to the extent of evaluating whether the sender's conditions are met.

The script is actually a predicate.  It's just an equation that evaluates to true or false.  Predicate is a long and unfamiliar word so I called it script.

The receiver of a payment does a template match on the script.  Currently, receivers only accept two templates: direct payment and bitcoin address.  Future versions can add templates for more transaction types and nodes running that version or higher will be able to receive them.  All versions of nodes in the network can verify and process any new transactions into blocks, even though they may not know how to read them.

The design supports a tremendous variety of possible transaction types that I designed years ago.  Escrow transactions, bonded contracts, third party arbitration, multi-party signature, etc.  If Bitcoin catches on in a big way, these are things we'll want to explore in the future, but they all had to be designed at the beginning to make sure they would be possible later.

I don't believe a second, compatible implementation of Bitcoin will ever be a good idea.  So much of the design depends on all nodes getting exactly identical results in lockstep that a second implementation would be a menace to the network.  The MIT license is compatible with all other licenses and commercial uses, so there is no need to rewrite it from a licensing standpoint.


Dengan kata lain, inovasi baru apapun terhadap Bitcoin, apakah itu akan lanjut diterapkan atau tidak tergantung dari komunitas Bitcoin itu sendiri (tinggal nantinya lebih banyak mana antara yang mensupport atau yang menolak).

Kalau sekiranya smart contract atau apapun itu dianggap malah membebani atau membahayakan jaringan Bitcoin, tidak menutup kemungkinan akan ada dari komunitas bitcoin yang menentang hal tersebut;

Contoh berikut ini diantara postingan Adam Back* yang menyebutkan:
Quote
the novelty of ordinals is the storage inefficiency.




* Akunnya di Bitcointalk: https://bitcointalksearch.org/user/adam3us-101601
legendary
Activity: 2352
Merit: 2049
Maksud mas tentang kamuflase gimana? Apakah menurut mas yang terjadi saat ini adalah orang-orang dari komunitas meme & NFT di jaringan BTC ini sedang melakukan transaksi palsu yang ingin membuat hype kalau keduanya ini sedang banyak peminat, Begitu kah?
Ya bisa jadi untuk menguntungkan kaum mereka sendiri. Karena tren-tren cryptocurrency sendiri telah bergeser ke hal baru. White paper yang diperjuangkan oleh satoshi nakamoto 12 tahun silam hampir bergeser dari tujuan utama bitcoin (yang hanya sebagai pembayaran) ke hal-hal jaringan pintar layaknya Ethereum.

Entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga menyempalkan coin meme (shit coin) yang awalnya erc20 lalu beralih ke brc20 (yang membebani server bitcoin untuk hanya sebagai pembayaran), pasti lama-lama akan banyak yang ngikuti, bikin coin lalu disempal ke blockchain bitcoin. Seharusnya mereka paham bahwa bitcoin itu bukan altcoin, Satoshi bikin bitcoin hanya untuk pembayaran, bukan untuk inovasi smart contract layaknya ethereum.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.

Maksud mas tentang kamuflase gimana? Apakah menurut mas yang terjadi saat ini adalah orang-orang dari komunitas meme & NFT di jaringan BTC ini sedang melakukan transaksi palsu yang ingin membuat hype kalau keduanya ini sedang banyak peminat, Begitu kah?

Saya mencoba mentrace salah satu transaksi yang senilai $0.15 dan wallet tersebut terdeteksi di unisat untuk mint token
https://unisat.io/inscription/f2c9e90dee21501b27b89c29026e16c46a895a8feb0e927e362aded35a2ec0eci0
Jadi sepertinya memang saat ini penyebab utamanya adalah mint meme atau nft.
legendary
Activity: 2352
Merit: 2049
* Saya lihat pada salah satu input transaksi terkait dengan address yang disebutkan OP diantaranya menggunakan jenis taproot (P2TR).
https://mempool.space/tx/93d439de12a39788ec4389b168d601639b6743748d1a84a312ebd106f73be4a3
Ya kalau bicara taproot tentu bicara tentang smart contract yang membuat token jenis BRC20, ORC20, dsb berjalan di blockchain bitcoin. Artinya tetap, penyebab dari semua ini adalah bermuara pada shitcoin, meme, atau nft tersebut bukan dust attack. Miner juga senang, karena pernah saya lihat di twitter mereka mengkonfirmasi sekitar 6,7 BTC artinya apa?, artinya dengan adanya shitcoin tersebut manambah penghasil mereka lebih dari mengkonfirmasi 1 block (6,5 BTC). Jadi tidak perlu susah payah nyari block, cukup mengkonfirmasi transaksi saja mereka malah dapat lebih dari miner 1 block bitcoin.

Mengenai NFT bitcoin ini, sudah ada sejak 2012, yg namanya PEPE SATOSHI, jadi tidak heran kalau berkembang terus sampai sekarang dengan ide-ide baru, ditambah lagi sudah eksisnya Ordinal Bot yg bisa nyepam files, text dan gambar NFT di blockchain bitcoin yang kita bahas sekarang, dan bisa jadi penyebab dari semua ini.

Dan tentu dari semua ini tidak jauh dari perkembangan Taproot pada jaringan bitcoin. Namun saya baca akan ada update standar baru yaitu BRC21 yang diusulkan 7 mei lalu, dan mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi saat ini.

Jadi apakah ini masalah dust attack yang dibuat untuk nyepam fee bitcoin atau kamuflase dari Ordinals, Meme, NFT dsb, tetap saja muara dari semua ini adalah untuk menguntungkan diri atau komunitas mereka sendiri.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
tapi untuk rekan-rekan yang biasanya menjual bitcoin setelah mendapatkan pembayaran dari signature campaign maka ada baiknya juga untuk meminta manager untuk mengubah walletnya ke wallet exchange untuk tujuan menghemat fee transaksi untuk sementara waktu.
Jangan lupa kalau beberapa exchange bisa saja memblokir transaksi agan, khususnya kalau agan menggunakan exchange luar negeri baik itu sig mixer ataupun gambling. Kecuali agan memang sudah mencoba langsung mentransfer pembayaran minggu" sebelumnya langsung dari input bayaran sig agan dan tidak ada masalah dari sisi exchange yang agan gunakan. Ane sendiri lebih memilih menunggu, walau sudah beberapa minggu juga tidak melakukan transaksi sebenarnya. CMIIW.
legendary
Activity: 2464
Merit: 2094
Binance juga meningkatkan biaya untuk transaksi penarikan Bitcoin yang tertunda agar dapat diproses oleh para penambang dengan lebih cepat.
Tapi ya cukup mahal 0.0001 BTC atau sekitar 400 ribuan sekali penarikan.
Jangan tarik langsung ke alamat bitcoin om, kalau wallet penerima mendukung penarikan di jaringan BSC maka lanjut ke langkah selanjutnya. Langkah ini dimungkinkan antar exchange yang sama-sama mendukung deposit dan penarikan bitcoin menggunakan jaringan BSC. Jadi boleh dicoba juga seandainya diperlukan, tapi saya tahu itu adalah bagian lain yang mungkin tidak termasuk dalam diskusi saat ini.

Sepertinya sabar dan menunggu fee turun lebih murah adalah solusi akhir bagi kebanyakan user yang ingin mengirimkan bitcoinnya ke wallet lain (perdagangan atau dll). Peningkatan fee transaksi ini sepertinya akan bertahan lebih lama jika dust attack ini berlangsung lama, tapi untuk rekan-rekan yang biasanya menjual bitcoin setelah mendapatkan pembayaran dari signature campaign maka ada baiknya juga untuk meminta manager untuk mengubah walletnya ke wallet exchange untuk tujuan menghemat fee transaksi untuk sementara waktu.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Kecenderungan penyebab padatnya transaksi pada jaringan Bitcoin menurut asumsi saya karena adanya faktor lain yang menggunakan jaringan Bitcoin yang "turut andil" membebani jaringan Bitcoin, diantaranya protokol NFT Ordinals di mainnet Bitcoin (https://rodarmor.com/blog/inscribing-mainnet/) yang sejak awal sudah banyak pro-kontra.
Meskipun dugaan adanya upaya dusting attack sebagaimana dipaparkan OP bisa saja ada namun menurut saya kemungkinannya lebih kecil daripada penyebab pertama.

Seperti yang sudah-sudah, ketika jaringan Bitcoin padat dan user tidak sabar mengantri, akhirnya terjadi perang fee; Masing-masing mencoba bump fee agar transaksinya segera diproses.

Yang menjadi janggal lainnya disini, jika memang ini bukan bertujuan untuk meningkatkan fee mining, apakah mungkin dust attack ini terjadi pada layanan ordinals yang masih bayi dimanfaatkan oleh mereka yang menawarkan token micin, tapi kembali lagi kenapa harus berulang, kan tidak mungkin ini iseng saja.

Btw, barusan saya melihat transaksi dengan Input dan Output 0 BTC, dan tx tersebut dianggap valid (dengan mendapat konfirmasi).
https://mempool.space/tx/c1e0db6368a43f5589352ed44aa1ff9af33410e4a9fd9be0f6ac42d9e4117151

Namun meskipun 0 BTC, tetap saja memiliki size dan ini juga turut menambah antrian transaksi dan ukuran block.
Link tx tersebut berasal dari sini: https://github.com/supertestnet/breaker-of-jpegs

Singkatnya, ada developer yang berhasil menguji coba menyisipkan 'bug' di ordinal explorer. Di link tersebut bahkan dijelaskan cara menggunakan exploit tool-nya. Namun sebelum ditemukannya bug tersebut pun, beberapa orang sudah memprediksi dampak terhadap Blockspace dari penerapan protokol "NFT-nya Bitcoin" ini (https://twitter.com/BitcoinNewsCom/status/1619811280055058439?s=20).
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Seandainya mereka memiliki tingkatan hash power yang gede, maka kalo hanya digunakan buat upaya dust attack ya tentu saja bakal merugikan karena hasil yang didapat hanya berupa recehan. Biaya untuk dust attack mungkin tidaklah tinggi, namun upaya untuk mendapatkan hashrate tinggi bukanlah sesuatu yang murah.
Betul, saya juga berpikir demikian, apabila dugaan saya itu benar, mereka melakukannya untuk meningkatkan fee, namun dari yang saya jelaskan, ongkos untuk melakukan dust attack pun cukup besar satu contoh sudah saya sematkan. Yang menjadi janggal lainnya disini, jika memang ini bukan bertujuan untuk meningkatkan fee mining, apakah mungkin dust attack ini terjadi pada layanan ordinals yang masih bayi dimanfaatkan oleh mereka yang menawarkan token micin, tapi kembali lagi kenapa harus berulang, kan tidak mungkin ini iseng saja.

1 hal lagi sih, apakah ini semacam reflection dari sutu token yang dibuat? kaya pada jaringan ETH atau BSC reflection bisa berupa reward untuk holders dan lainnya. Jadi ini dikirimkan dalam bentuk fee untuk miner dengan dengan meningkatkan ongkos. Apakah ada hal semacam ini dan apakah memungkinkan? jujur masih belum bisa diterima oleh pemikiran saya kejadian ini, karena terlalu janggal.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
-snip-

Sepemahaman saya tidak sesederhana itu juga miner bisa memanipulasi harga fee, terlebih miner juga kan tidak terpusat disatu tempat;
Bahkan dari yang saya baca, dulu ketika miner belum banyak seperti sekarang, di 2014 sempat ada mining pool bernama Ghash.io besaran hash rate-nya sudah mencapai 51 persen dari total hash rate global*. Kalau mau, tentu saat itu mereka bisa dengan mudah menyerang jaringan Bitcoin bukan lagi sekedar dusting attack, namun nyatanya mereka sebagai bagian dari komunitas bitcoin kompak untuk tidak melakukan hal tersebut dengan mengurangi hash rate-nya.
-snip-


Awalnya saya juga mengira bahwa miner bisa memanipulasi fees dengan menggunakan teknik ini, karena pada penjelasan agan masulum ditekankan bahwa "satu konsep serangan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan", namun ternyata setelah membaca penjelasan agan Husna, memanipulasi fees tidak sesederhana itu. Karena saya juga berpikir bahwa itu (mungkin) akan cukup sulit bagi seorang/sekelompok yang mempunyai hashrate untuk bisa memanipulasi fees pada jaringan Bitcoin yang sedemikian besar itu untuk sekarang ini, kecuali mereka mempunyai hashrate yang sangat tinggi secara global, mungkin cara ini akan berhasil. Tapi menurut saya tindakan manipulasi fees itu sangat menjijikkan hanya untuk keuntungan sesaat.
Melakukan dusting attack dengan harapan bisa mendongkrak nilai fee transaksi menurutku adalah sebuah tindakan yang tidak efisien buat peminer, karena belum tentu juga jika merekalah (pelaku dust attack) yang bakal mendapatkan benefit dari upaya mereka tersebut. Bisa saja block-block baru itu malah ditemukan oleh peminer lain (yang memiliki tingkatan hashrate lebih tinggi). Seandainya mereka memiliki tingkatan hash power yang gede, maka kalo hanya digunakan buat upaya dust attack ya tentu saja bakal merugikan karena hasil yang didapat hanya berupa recehan. Biaya untuk dust attack mungkin tidaklah tinggi, namun upaya untuk mendapatkan hashrate tinggi bukanlah sesuatu yang murah.
sr. member
Activity: 980
Merit: 364
-snip-

Sepemahaman saya tidak sesederhana itu juga miner bisa memanipulasi harga fee, terlebih miner juga kan tidak terpusat disatu tempat;
Bahkan dari yang saya baca, dulu ketika miner belum banyak seperti sekarang, di 2014 sempat ada mining pool bernama Ghash.io besaran hash rate-nya sudah mencapai 51 persen dari total hash rate global*. Kalau mau, tentu saat itu mereka bisa dengan mudah menyerang jaringan Bitcoin bukan lagi sekedar dusting attack, namun nyatanya mereka sebagai bagian dari komunitas bitcoin kompak untuk tidak melakukan hal tersebut dengan mengurangi hash rate-nya.
-snip-


Awalnya saya juga mengira bahwa miner bisa memanipulasi fees dengan menggunakan teknik ini, karena pada penjelasan agan masulum ditekankan bahwa "satu konsep serangan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan", namun ternyata setelah membaca penjelasan agan Husna, memanipulasi fees tidak sesederhana itu. Karena saya juga berpikir bahwa itu (mungkin) akan cukup sulit bagi seorang/sekelompok yang mempunyai hashrate untuk bisa memanipulasi fees pada jaringan Bitcoin yang sedemikian besar itu untuk sekarang ini, kecuali mereka mempunyai hashrate yang sangat tinggi secara global, mungkin cara ini akan berhasil. Tapi menurut saya tindakan manipulasi fees itu sangat menjijikkan hanya untuk keuntungan sesaat.
legendary
Activity: 2464
Merit: 1703
Blackjack.fun
Baru sadar kalo jaringan Bitcoin sedang padat dan beberapa transaksi masih unconfirmed dari tadi pagi.
dan ketika mau batal untuk transaksi atau double spend malah kepencet max, alhahsil Biaya transaksi sampek $57 ( separuh bayaran sigcamp zonk )



Binance saja Menutup sementara penarikan Bitcoin  karena lonjakan transaksi tersebut.
Quote
"We've temporarily closed #BTC withdrawals due to the large volume of pending transactions.

Our team is currently working on a fix and will reopen $BTC withdrawals as soon as possible.

Rest assured, funds are SAFU."
https://twitter.com/binance/status/1655227965062672384

Binance juga meningkatkan biaya untuk transaksi penarikan Bitcoin yang tertunda agar dapat diproses oleh para penambang dengan lebih cepat.
Tapi ya cukup mahal 0.0001 BTC atau sekitar 400 ribuan sekali penarikan.


Quote
"We’re replacing the pending $BTC withdrawal transactions with a higher fee so that they get picked up by mining pools.

We aim to reopen $BTC withdrawals in the next hour."
https://twitter.com/binance/status/1655409304151941122

Beberapa kendala ini disebabkan oleh Bitcoin Ordinal. Komunitas yang menentang Bitcoin ordinal seperti NFT pada struktur jaringan Bitcoin hanya akan membebani jaringan dan akhirnya jaringan semakin padat.

Historic daily average Bitcoin transaction fees (in satoshis per byte)
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Ini yang juga saya pikirkan sebelumnya, address yang saya contohkan mengirimkan 25 transaksi dengan nilai kecil tersebut, jika dianggap rata-rata fee yang digunakan adalah BTC0.0006345 secara keseluruhan adalah USD 450, ini bukan hanya pada 1 wallet namun di banyak wallet melakukan hal serupa. Jika misalkan ini untuk minting token meme di BRC-20, seharusnya tidak perlu berkali-kali hanya untuk $0.15. Jadi dalam pandangan saya ini memang ada niat untuk melakukan dust attack untuk meningkatkan fee mining. Ini juga hanya dugaan saja, ada upaya untuk mencapai hal tersebut. Bagaimana tidak, selama kenaikan fee ini, miner mendapatkan reward total BTC 6.7 yang mana miner mendapatkan profit ganda selama fase ini.
Setau saya kalau transaksi itu fee kan menuju alamat Miner blokchain. Ataukah ini bisa dikatakan suatu kesengajaan agar fee yang didapat lebih besar? Jadi layaknya seperti manipulasi harga fee. Menaikan jumlah transaksi dan menaikan fee yang mereka gunakan. Fee satoshi yang didapat minner dari transaksi semakin banyak. Apakah itu mungkin terjadi? CMIIW
Sepemahaman saya tidak sesederhana itu juga miner bisa memanipulasi harga fee, terlebih miner juga kan tidak terpusat disatu tempat;
Bahkan dari yang saya baca, dulu ketika miner belum banyak seperti sekarang, di 2014 sempat ada mining pool bernama Ghash.io besaran hash rate-nya sudah mencapai 51 persen dari total hash rate global*. Kalau mau, tentu saat itu mereka bisa dengan mudah menyerang jaringan Bitcoin bukan lagi sekedar dusting attack, namun nyatanya mereka sebagai bagian dari komunitas bitcoin kompak untuk tidak melakukan hal tersebut dengan mengurangi hash rate-nya.

* theguardian.com: Bitcoin currency could have been destroyed by '51%' attack


Anggaplah beberapa transaksi dengan nominal sama dalam jumlah yang banyak tersebut sengaja dilakukan "miner nakal" bertujuan untuk dusting attack, tetap saja belum tentu juga miner/mining pool tersebut yang bakalan mendapat block baru termasuk didalamnya fee transaksi dan juga block reward yang menyertainya.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Dengan kata lain, beberapa transaksi kecil* sebagaimana yang ditemukan agan masulum diatas memang masih dimungkinkan untuk di broadcast, terlepas entah ditujukan untuk apa.


Setau saya kalau transaksi itu fee kan menuju alamat Miner blokchain. Ataukah ini bisa dikatakan suatu kesengajaan agar fee yang didapat lebih besar? Jadi layaknya seperti manipulasi harga fee. Menaikan jumlah transaksi dan menaikan fee yang mereka gunakan. Fee satoshi yang didapat minner dari transaksi semakin banyak. Apakah itu mungkin terjadi? CMIIW
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Dengan kata lain, beberapa transaksi kecil* sebagaimana yang ditemukan agan masulum diatas memang masih dimungkinkan untuk di broadcast, terlepas entah ditujukan untuk apa.

Ini yang juga saya pikirkan sebelumnya, address yang saya contohkan mengirimkan 25 transaksi dengan nilai kecil tersebut, jika dianggap rata-rata fee yang digunakan adalah BTC0.0006345 secara keseluruhan adalah USD 450, ini bukan hanya pada 1 wallet namun di banyak wallet melakukan hal serupa. Jika misalkan ini untuk minting token meme di BRC-20, seharusnya tidak perlu berkali-kali hanya untuk $0.15. Jadi dalam pandangan saya ini memang ada niat untuk melakukan dust attack untuk meningkatkan fee mining. Ini juga hanya dugaan saja, ada upaya untuk mencapai hal tersebut. Bagaimana tidak, selama kenaikan fee ini, miner mendapatkan reward total BTC 6.7 yang mana miner mendapatkan profit ganda selama fase ini.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Dari daftar transaksi terakhir pada situs mempool.space, kita akan melihat transaksi senilai $0.16 secara berulang seperti pada gambar berikut: -snip-
Transaksi minimal untuk P2PKH atau P2SH output yang masih bisa diterima di Bitcoin Core node saat ini adalah 546 satoshi dengan default nMinRelayTxFee (https://github.com/bitcoin/bitcoin/commit/6a4c196dd64da2fd33dc7ae77a8cdd3e4cf0eff1) atau jika dikonversi ke USD menggunakan tool di https://pnnv.com/ saat ini berkisar $0.154376.

Dengan kata lain, beberapa transaksi kecil* sebagaimana yang ditemukan agan masulum diatas memang masih dimungkinkan untuk di broadcast, terlepas entah ditujukan untuk apa.

* Saya lihat pada salah satu input transaksi terkait dengan address yang disebutkan OP diantaranya menggunakan jenis taproot (P2TR).
https://mempool.space/tx/93d439de12a39788ec4389b168d601639b6743748d1a84a312ebd106f73be4a3

Dust attack di cryptocurrency tidak melulu ditujukan untuk scam ataupun aktifitas hacking, beberapa diantaranya bisa juga digunakan untuk hal-hal berikut:

A dusting technique may be used by governments to link a specific cryptocurrency address to an individual or an organization and identify a series of criminal activities, including money laundering, tax evasion, terrorist threats, etc., or to ensure regulatory compliance and safety.

Developers may also use dusting to conduct their software’s stress tests, a software testing activity extended beyond limits to determine the robustness of the software and other functionalities like transaction processing speed, network scalability and security protocols. This can help identify potential issues and vulnerabilities in the software, allowing developers to improve its performance and security.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
INTRO

Jaringan Bitcoin tidak pernah mengalami serangan hacker pada sistemnya. Tetapi ada satu konsep serangan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan. Salah satunya adalah Dust Attack, serangan ini mirip DDoS pada website untuk meningkatkan trafik yang dapat membuat server website lumpuh.

APA ITU DUST ATTACK

Dust Attack secara sederhana adalah sebuah transaksi kecil yang dilakukan dari satu wallet ke wallet lainnya secara berulang-ulang. Sebelumnya saya hanya mengetahui dust attack pada token di jaringan ethereum, polygon dan bsc. Namun metode ini ternyata juga bisa dilakukan di Bitcoin.

TOPIK

Untuk pembahasan saya akan fokuskan pada Dust Attack yang terjadi pada jaringan Bitcoin beberapa hari terakhir. Jika Anda mengikuti thread Info Fee Mempool Terupdate & Penjelasannya, Anda akan menemukan beberapa diskusi mengenai kenaikan ongkos transaksi jaringan BTC. Sebelumnya saya berpikir kalau ini disebabkan oleh token micin dan NFT di jaringan BTC yang disebut dengan BRC-20. Namun, setelah saya amati beberapa kali, ternyata ada fakta lain di balik kenaikan ongkos BTC dan juga banyaknya transaksi pending tersebut.

Dari daftar transaksi terakhir pada situs mempool.space, kita akan melihat transaksi senilai $0.16 secara berulang seperti pada gambar berikut:

Source: https://mempool.space/

Dari transaksi yang saya tandai, kita dapat melihat bagaimana mereka melakukan transaksi berulang. Saya mencoba mengambil transaksi dari wallet ini:
Code:
https://mempool.space/address/bc1qv95xvcp2h5vg5z44mrgsdtghs8vvgtl3446wna
https://blockchair.com/bitcoin/address/bc1qv95xvcp2h5vg5z44mrgsdtghs8vvgtl3446wna
Wallet seperti ini melakukan 25 transaksi dalam waktu yang hampir bersamaan dengan nilai 500an Satoshi dan meningkatkan fee pada tiap transaksi.



Jadi, faktor utama kenaikan ongkos transaksi (mining fee) pada jaringan Bitcoin ini adalah serangan dust attack. Ini sama sekali bukanlah serangan pada sistem, melainkan serangan pada transaksi yang tidak memberikan efek apa pun terhadap keamanan jaringan Bitcoin.

Masih belum paham?
Simpelnya, jika di ibaratkan, dust attack adalah peningkatan volume mobil saat arus mudik pada lebaran pada jalan utama, kita akan melihat jalanan utama macet, kalau mau lancar ya bisa lewat tol. Jika tol macet, ya sudah tunggu saja sampai lancar. Kalau di BTC udah naikin sesuai harga tol tapi tetep ngadat, solusinya jika mau lancar bayar ongkos lebih bisa diibaratkan mudik pake Pesawat atau helikopter, jadi lebih cepat sampainya, tapi mahal  Grin


pada transaksi di atas, kita lihat sender melakukan RBF beberapa kali untuk mempercepat transaksinya. ini adalah satu-satunya solusi jika tidak ingin terjebak macet. Alternatifmya, tetap murah nunggu sampe lancar yang tidak bisa ditentukan kapan selesainya.



Namun, pada jaringan Altcoin, dust attack dapat membuat kita kehilangan aset ketika kita memberikan otorisasi untuk melakukan transaksi pada token abu tersebut. Serangan ini sudah pernah saya bahas pada thread [SHARING] Scam Berbasis Smart Contract, Bagikan Di Sini!.


KESIMPULAN

Dust attack pada jaringan bitcoin hanya meningkatkan volume transaksi saja, tetapi tidak mengancam wallet dan aset Anda. Namun, dust attack pada token jika Anda menemukan token abu, ini dapat mengancam aset yang Anda miliki.

Note:
Jika ada informasi yang salah atau Anda ingin menambahkan informasi lebih lengkapnya, silakan dibagikan di sini.
Pages:
Jump to: