Topic: edukasi sexs untuk anak usia dini - page 2. (Read 826 times)

Ane rasa justru di jaman yang serba canggih ini, dimana semua informasi bisa dengan sangat mudah didapatkan, akan membuat si anak bisa mengakses dan menerima informasi yang salah di luar sana. Ane rasa sejak dini sekitar usia 5 sampe 7 tahunan anak pasti sudah mulai timbul rasa penasaran dan akan bertanya tentang banyak hal. Nah jika dia tidak mendapatkan jawaban dari kita sebagai orang tua ane rasa anak pastilah akan nyari info di tiktok atau google. Dan itu akan sangat berbahaya karena situs situs itu tidak ada filter dan banyak informasi hoax.

Jadi ane rasa jika si anak sudah mengakses gadget, yang mana di jaman ini ane yakin kebanyakan anak usia dini sudah kenal sama gadget maka ane rasa edukasi seks perlu dan kita bisa membahasakan dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti sama si anak.

Saya setuju dengan agan,untuk saat ini memang gak perlu ya edukasi sexs karena jika salah ngomong akan jadi pengartian yang sensitif bagi si anak,takut nya si anak otak nya berpetualang kemana-mana.
Untuk jaman sekarang ini apalagi jaman now, dimana jaman sudah serba canggih, jangan sampai anak-anak kita terkecoh oleh jalan yang salah.

Edukasi seks untuk usia dini menurut saya adalah hal yang wajib diterapkan oleh orang tua terhadap putra putrinya, melihat sejauh ini banyak kasus diluar sana yang menyangkut anak dibawah umur yang terutama pelecehan seksual. Maka dari itu seks edukasi sangat penting untuk anak usia dini agar nantinya dapat menjalankan perilaku yang sesuai dengan ajaran moral . Dan mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Menurut saya sangat diperlukan edukasi sexs untuk anak usia dini. Apalagi seiring perkembangan zaman dan akibat pergaulan yang salah akan membuat anak-anak terjerumus dalam hal-hal negatif. Kita bisa melihat ada beberapa kasus anak di bawah umur yang terjerat kasus asusila bahkan pemerkosaan. Oleh karena itu sejak usia dini anak-anak harus di edukasi sebaik mungkin agar ketika dia beranjak remaja hingga dewasa tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang berakibat negatif baik untuk dirinya maupun untuk keluarganya.

Memang benar yang paling utama peran orang tua lah yang sangat penting,karena bagai mana pun orang tua adalah guru pertama bagi anak-anak nya.

Sangat perlu menurut saya dimana sekarang ini pengawasan orang tua terhadap anak sangat sulit dilakukan secara maksimal akibat mudahnya mereka mengakses ataupun terlihat tanpa sengaja di konten konten media sosial sehingga timbul rasa penasaran yang lebih besar tehadap anak usia dini sehingga memang sangat diperlukan edukasi sex untuk anak usia dini agar mengera mengerti dan paham untuk tidak terjerumus terhadap sex bebas ataupun hal hal buruk lainnya yang tidak di inginkan.

Saya pikir untuk anak usia dini yang paiing bertanggung jawab adalah orang tua masing masing dan berarti memang edukasi tersebut harus di bimbing oleh orang tuanya langsung ataupun arahan dari orang tuanya untuk guru.

Setuju setuju setuju saya dengan pendapat mas nya yang ini,karena menurut saya jika harus juga yang mengedukasi nya harus orang yang benar-benar terpercaya dan pengalaman dibidang tersebut.

Sebagai orang tua, mungkin lebih baik jika kita mengenalkan semuanya pada anak. Apa itu hal yang baik dan apa itu hal yang buruk tetapi kebanyakan orang tua konvensional hanya memberikan pengetahuan tentang hal yang baik-baik dan melarang hal yang buruk tanpa memberikan penjelasan. Apalagi tentan sex, kadang kita merasa tabu dan sungkan untuk memberikan pengetahuan itu, padahal sex adalah sesuatu yang penting dan bersifat kebutuhan (biologis) hanya masalah penempatan saja sehingga sex bisa di anggap salah dan buruk

Saya mengenal orang tua yang uniq, saya bertemu dengan orang itu sekitar 7 tahun yang lalu. Dia mengenalkan pada anak lelaki dan perempuannya tentang sex, bahkan dia (bapaknya) mengajak anaknya nonton bokep bersama di televisi (gilakan) tapi dia menjelaskannya tentang bahaya sex bebas dan lainnya. Orang itu juga yang ngajakin anak lelakinya untuk liat balapan motor liar, mengajaknya ke diskotik, bahakan mengajaknya ke tempat portitusi, beliau mengenalkan semua yang buruk dan bagi dia, katanya lebih baik anaknya tahu dari orang tuanya sendiri dari pada dia tau dari orang lain. Menurut saya apa yang di lakukan orang itu sangat uniq

Ane justru berpikir dengan adanya zaman Android ini dimana sangat mudah sekali untuk mengakses segalanya maka edukasi seks untuk anak usia dini menjadi sangat penting. Karena jika tidak maka saat melihat sesuatu yang seksual di internet dia pasti akan penasaran dan mencoba mencaritahunya lebih jauh. Jika kita sebagai orang tua tidak pernah mengawasi anak kita dan mereka juga takut untuk bertanya sama kita maka sudah pasti mereka akan mencarinya sendiri di internet. Pertanyaan saya bagaimana jika kemudian si anak mendapatkan edukasi yang tidak baik dari internet karena kita orang tua yang tidak bisa berperan sebagai filter untuk anak kita?

Perlu tidak perlu si gan. Kalaupun tidak di kasi pembelajaran tentang sex, jaman sekarang sudah sangat mudah mengakses hal begituan di internet. Eh salah.. Mungkin karena semakin mudah mengakses ke konten 18+ sehingga sex education menjadi sangat penting. Mereka perlu di beri tahu bagaimana cara melakukan hubungan sex dengan baik, penyimpangan sex, dan bahaya sex bebas.

Jaman sekarang sepertinya hampir menjadi hal yang lumprah, kenalan di app dating, janjian ketemu di hotel, live show. Semuanya bisa rapi dan gada yang tahu karena semuanya bisa di pesan di aplikasi. Cari ceweknya di app, pesen transportasi pake grab, pesen hotel pake reddoorz

Menurut saya jika itu penting yang harus memberi tau nya juga harus benar-benar orang yang sangat ahli dan mengerti dalam bidang pengetahuan atau pendidikan tersebut, menurut saya gak sembarang orang bisa menyampaikan tentang edukasi sexs tersebut,karena jika salah satu kata pun dalam penyampaiyan edukasi sexs itu kayanya penapsiran nya akan ke mana-mana,apalagi jika itu edukasi sexs untuk anak usia dini.

Setuju saya,memang gak perlu lah dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam agama Islam telah dijelaskan secara detail semuanya tentang sex dan saya pikir itu sudah cukup tanpa perlu edukasi lebih lanjut untuk anak usia dini justru akan lahir banyanya rasa penasaran deangan apa yang telah di pelajari sehingga di takutkan akan terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Saya pikir itu telah di atur dalam ajaran Agama tanpa perlu edukasi oleh orang tua lagi.

Ya sangatlah penting & perlu, Karena Kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga banyak terjadi terhadap anak-anak. Karena itu, pengetahuan seks sangatlah penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seks penting untuk anak laki-laki dan juga perempuan. Yaitu, untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka, mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar, agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas/masa beranjak dewasa, menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi, dan memberi tahu bagian mana yang sangat tidak boleh untuk disentuh oleh orang lain dan mencegah kehamilan usia dini pada anak perempuan. Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa penasaran anak. Pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.
Karena, Sekarang ini banyak anak remaja yang melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini hanya untuk coba-coba atau terpengaruh terhadap lingkungan yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, diharapkan anak dapat menghindari aktivitas seksual sebelum menikah. Banyak perubahan yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Pada anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu memberikan pengetahuan tentang seks sejak dini. Anak juga perlu tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin agar ia tidak disentuh oleh orang lain. Anak juga perlu tahu perihal menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu membersihkan organ intimnya sendiri. Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Terkadang, para remaja melakukan hubungan intim sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan.

Benar sekali apalagi ingetan anak-anak itu memang lagi bagus-bagus nya cepat mengingat,yang ada mereka selalu memikirkan hal-hal yang tidak lagi,karena gak bisa dipungkiri jaman sudah beda sudah cangih,dengan rasa penasaran yang tinggi si anak biasa saja searching dengan diam-diam dan akhir nya mempelajari lebih dalam tentang sex,ngeri sekali ya.
Lebih bagus nya kembali lagi keperan orang tua sih,dan ilmu-ilmu agama dan pengetahuan tentang agama Islam itu lah dasar dan pondasi untuk pengetahuan anak usia dini.

Iya gak perlu edukasi sex,tanpa diberi tau pun anak-anak jaman sekarang sudah pada tau,tapi menurut saya malahan anak-anak jaman sekarang ini harus dibekali dengan ilmu-ilmu agama yang lebih bermanfaat, supaya menycegah pergaulan bebas juga.

Bagi saya tidak perlu, untuk anak-anak yang perlu diperhatikan saat ini adalah menanamkan budi pekerti yang baik serta mengajari ilmu agama lebih baik, dengan cara mengajak ke tempat-tempat ibadah, jika dari dini diajarkan edukasi sex maka si anak yang tertanam dikepala adalah terkait hal sex selalu, krna memory anak lebih terangsang dan cepat ingin tahu, apalagi saat ini media digital ada gedget masing-masing dan internet juga bebas

Pertanyaan tentang perlunya edukasi seks untuk anak usia dini sering kali menjadi topik kontroversial. Beberapa orang percaya bahwa memberikan informasi seksual sejak dini dapat membantu anak memahami tubuh mereka sendiri, membangun pemahaman yang sehat tentang hubungan, dan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang bijak di masa depan. Sementara itu, yang lain mungkin khawatir bahwa memberikan informasi tersebut terlalu dini dapat merusak masa kecil anak atau menyebabkan kebingungan.

Berikut beberapa pertimbangan yang bisa membantu Anda membentuk pandangan Anda sendiri:

    Perkembangan Fisik dan Emosional:
        Anak-anak mungkin mulai bertanya-tanya tentang tubuh mereka sejak usia dini. Memberikan penjelasan yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka dapat membantu mereka memahami konsep-konsep dasar.

    Pencegahan Pelecehan:
        Edukasi seksual dapat membantu anak-anak memahami batasan-batasan pribadi dan mengidentifikasi perilaku yang tidak pantas. Ini dapat membantu melindungi mereka dari pelecehan seksual.

    Nilai-nilai dan Norma Keluarga:
        Memberikan edukasi seksual memungkinkan orang tua untuk memperkenalkan nilai-nilai dan norma keluarga terkait seksualitas. Ini dapat membantu membentuk pandangan anak tentang hubungan dan kesehatan seksual.

    Internet dan Media:
        Anak-anak dapat mengakses informasi seksual dari internet atau media lainnya. Edukasi seks dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman yang benar dan sehat.

    Komunikasi Terbuka:
        Membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak dapat membantu mereka merasa nyaman untuk bertanya dan berbicara tentang topik seksual. Ini dapat membentuk hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.

    Konteks Budaya dan Agama:
        Beberapa keluarga mungkin memiliki nilai-nilai atau keyakinan budaya dan agama yang memengaruhi pendekatan mereka terhadap edukasi seksual. Penting untuk mempertimbangkan konteks ini dalam mengambil keputusan.

Meskipun demikian, tidak ada pendekatan yang satu ukuran cocok untuk semua. Setiap anak unik, dan pendekatan terbaik mungkin berbeda untuk setiap keluarga. Penting untuk memahami kebutuhan, nilai-nilai, dan kesiapan anak Anda, dan melibatkan mereka dalam percakapan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Jika Anda merasa ragu atau memerlukan bimbingan lebih lanjut, berbicaralah dengan profesional kesehatan atau pendidikan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan situasi Anda.

Iya mas kebetulan anak saya masih kecil(boleh ide nya nanti saya coba kasih tau keanak saya).
Betul tuh jika bukan kita yang kasih tau siap lagi,menurut saya emang ada beberapa orang tua yang gak begitu memperdulikan hal ini,tapi gak tau kenapa saya pribadi melihatnya sangat risih banget karena menyciumnya itu kaya yang gak wajar gitu(tidak memungkiri saya sendiri sering cium anak saya tapi tidak begitu caranya,jika saya menycium pipi anak, saya menyciumnya bukan dengan bibir yang dimonyongkan gitu,tapi saya menycium anak itu dengan hidung yang mana bibir ditutup kedalam bukan bibir dimonyongkn,jika menycium bibir anak pun, begitu cara saya bibir dikedalamin),

Saya setuju sih pendidikan agama no 1,apalagi untuk jaman sekarang ini pendidikan spritual(pendidikan agama) harus diutamakan,melihat dari kasus-kasus yang sudah sering terjadi pada anak-anak,peran orang tua pun sangat lah penting menjadi guru di lingkungan rumah.