Saya juga bingung nanti suara saya mau dikasih kemana? Karena sulit sekali mencari calon yang benar-benar membawa perubahan.
Kalau ada sanak, temen atau ada yange kenal pilih dia aja, setidaknya kamu mengetahuinya, dari pada nyoblos orang yang gak kenal sama sekali.
Ini salah satu trik marketing kalau di bidang jual beli, kuburan merupakan tempat dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak khususnya untuk hari Kamis bagi kuburan umat muslim karena pengalaman saya saat tinggal di pulau jawa.
Beda om, kalau di tempat ku ini Kuburan jarang ada yang ziarah, kalau pun ramai jika ada yang meninggal aja.
Dan sedikit berbicara tentang tentang orang yang meningal, ada suatu kejadian dimana pada pemilu 2019 silam terdapat satu kecurangan dimana orang-orang yang meninggal masih terdaptar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan suaranya tetap diperhitungkan walaupun tidak mencoblos dan baru-baru ini juga terdapat kejadian yang sama dimana ada beberapa ribu orang yang meninggal akan tetapi masih terdaftar sebagai pemilih tetap..? kan tololl.
Kalau menurutku gak apa-apa DPT yang meninggal itu masih tercatat, tapi harus di awasi secara seksama aja om, soalnya pihak TPS ini suka nakal, karena DPT-nya berlebih dan orang mencoblos kurang, mereka akan mencoblos calon yang sudah dipesan.
Jangankan dikuburan, di tempat ibadah saja bisa disumbang atas nama caleg. Nanti kalo kalah, sumbangannya ditarik lagi. Adakah cerita serupa di daerah kalian?
Ada om, malah tembok yang terpasang mau dibongkar lagi sama clon yang kalah, tapi karena warga gak terima, jadinya patungan buat balikin dana dia. Dan warga pun sudah tidak respek lagi sama dia, tahun ini dia nyalon lagi, aku yakin suara dia pasti 0.
Dan satu hal lagi yang ingin saya tanyakan, kemana sih yang namnya BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu) yang memang secara keorganisasian BAWASLU itu hadir dimulai dari tingkat Pusat sampai pada tingkat terendah yaitu kelurahan dan masa iya mereka tidak mengetahui pelanggaran seperti ini..?
Setahuku om, Banwaslu itu baru kan bertindak kalau ada laporan, jadi selagi laporan dari masyarakat belum ada, ya mereka diem aja, lagian itu juga nambah kerjaan mereka aja, dapat duit kagak malah dibenci sama caleg, hihihi.