Pages:
Author

Topic: Fenomena Aneh Foto Caleg di Kuburan - page 3. (Read 837 times)

sr. member
Activity: 882
Merit: 326
October 18, 2023, 08:54:25 AM
#15
Bisa dilihat secara cermat, ini sepertinya pemakaman yang memang bersebelahan dengan jalan umum. Disamping kiri ada pembatas pemakaman dengan jalan sepertinya, Gambar kurang besar landscapenya 😅 cuma mengira saja. Logika saja jika Timses menaruh baliho pilpres di pemakaman jika itu bukanlah tempat yang banyak dilalui banyak orang atau jalan umum. Sejelek-jeleknya timses pasti ada tim yang mengaudit pekerjaan mereka apa benar atau salah. Masalahnya disini sangat disayangkan baliho caleg tersebut memakan space pemakaman. Kalau saya pribadi akan menurunkan baliho tersebut, kita sebagai warga kampung juga punya hak jika ada salah satu parpol atau caleg yang seenaknya sendiri pasang baliho tanpa peduli keamanan dan kenyamanan mata (merusak pemandangan)

hero member
Activity: 2212
Merit: 670
Signature designer - start @$10 - PM me!
October 18, 2023, 05:06:57 AM
#14
Jangankan dikuburan, di tempat ibadah saja bisa disumbang atas nama caleg. Nanti kalo kalah, sumbangannya ditarik lagi. Adakah cerita serupa di daerah kalian?
Kembali ke topik, selain caleg, penilaian moralitas bisa ditujukan pada pemdes/pemkel setempat karena pemasangan baliho di fasilitas umum biasanya atas persetujuan mereka. btw, di daerah saya tidak terkecuali dengan fenomena diatas, dan bukan rahasia lagi kalo hal-hal semacam ini tidak lepas dari peran "amplop".
sr. member
Activity: 1610
Merit: 406
PredX - AI-Powered Prediction Market
October 18, 2023, 04:41:53 AM
#13
Kalau menurut ane, ada dua kemungkinan mengapa spanduk atau baliho caleg di pasang di tempat seperti itu. pertama, ini mungkin ulah dari timses yang sengaja memasang spanduk atau baliho di tempat seperti itu supaya bisa mendapatkan uang semata tanpa serius untuk memenangkan caleg tersebut.

Memang sih kedua kemungkinan itu sangat mungkin terjadi. Tapi untuk kemungkinan pertama saya rasa agak lebih kecil gan. Setahu saya caleg apalagi kalau dprk biasanya punya basis tim pemenangan yang memang bertugas memantau segala hal terkait caleg tersebut di wilayahnya. Jadi kalau ketahuan ada yang memasang baliho di sembarang tempat asal dikasih uang, di kemudian hari tim pemenangan pasti akan mendatangi orang tersebut untuk memasangnya di tempat yang seharusnya.

kedua, mungkin area yang di pasang itu tidak melangggar aturan KPU dan jalan tersebut banyak yang dilalui oleh masyarakat sehingga dengan demikian masyarakat bisa melihatnya dan mengenal sosok caleg yang akan dipilihnya nanti.

Iya memang tidak melanggar secara peraturan tapi secara etis itu sama sekali tidak etis memang. Saya kira hampir di semua daerah yang namanya kuburan pasti tempat yang sakral dan bukan dibuat main-main, bercandaan atau melakukan hal-hal duniawi seperti ini. Jadi saya kira bisa saja yang masang itu nyari tempatnya yang di tempat yang ramai orang lalu lalang, dan kebetulan tempat yang paling strategis menurut orang itu ya di daerah perkuburan itu.
member
Activity: 728
Merit: 48
October 18, 2023, 03:44:20 AM
#12
Kalau menurut ane, ada dua kemungkinan mengapa spanduk atau baliho caleg di pasang di tempat seperti itu. pertama, ini mungkin ulah dari timses yang sengaja memasang spanduk atau baliho di tempat seperti itu supaya bisa mendapatkan uang semata tanpa serius untuk memenangkan caleg tersebut. kedua, mungkin area yang di pasang itu tidak melangggar aturan KPU dan jalan tersebut banyak yang dilalui oleh masyarakat sehingga dengan demikian masyarakat bisa melihatnya dan mengenal sosok caleg yang akan dipilihnya nanti.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
October 17, 2023, 10:41:19 PM
#11
~cut~

Wah menarik, nungkin strategi baru buat memenangkan pemilihan. Btw mungkin kuburan itu deket jalan raya atau banyak lalu lalang orang orang gan? Kalo di tempat ane kuburannya di tempat terpencil jadi ga ada yang begituan. Sangat sepi karena di tengah pekarangan dan ga ada yang lewat

Kalo kuburan yang di deket jalan raya, ane pernah lihat banyak juga baliho caleg karena memang rame, di pinggirannya juga banyak pedagang kecil
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
October 17, 2023, 07:01:30 PM
#10
Kalau menurut ane, ini mungkin karena kuburan yang ada di tempat ente tersebut merupakan jalan umum sehingga caleg melihat ini sebagai peluang besar untuk mengenalkan dirinya. Tapi ya lagi-lagi tidak etis, masak pemakaman umum jadi korban pesta fora pemilu?. mungkin lebih baek ente bermusyawarah dengan perangkat desa tempat ente tinggal untuk membersihkan semua spanduk tersebut.

Setidaknya kalau mereka memang pengin fotonya dipasang di perkuburan tersebut, ada sumbangsih nyata dari para caleg yang memasang spanduk semisal, bikin nisan gratis, atau membersihkan areal kuburan tiap hari-hari tertentu. Ya minimal tidak gratis lah, minta sedikit receh buat mereka yang membutuhkan di areal tersebut.
hero member
Activity: 1694
Merit: 691
DGbet.fun - Crypto Sportsbook
October 17, 2023, 05:00:16 PM
#9
Sudah bukan hal yang mengherankan lagi bahwa memang ketika mendekati pemilu, yang dimana belum juga ada penetapan calon akan tetapi yang namanya baliho dan spanduk sudah berceceran dimana-mana, stiker balon yang tertempel dimana-dimana, dimulai dari striker yang tertempel di tiang listrik yang berdekat dengan striker sedot WC sampai pada rumah-rumah warga yang ditempel tanpa seijin pemiliknya dan begitupun dengan bendera partai yang tertancab dimana-mana yang hanya merusak pemandangan saja.

Walaupun memang tempat pemakaman umun itu adalah salah satu temapat yang sering dikunjungi terlebih lagi jika pada momen-momen tertentu, akan tetapi kalau secara aturan hal ini jelas bahwa hal ini sangatlah menyali aturan yang sesuai dengan apa yang tertuang dalam peraturan KPU tentang pemasangan alat peraga kampanye. Kadang saya juga tidak habis pikir kepada tim sukses calon yang menempelkan dan memasang APK di sembarang temapat, yang dimana sudah tau bahwa kuburan itu tempat yang cukup kumuh.. ehhh dengan sengajanya mereka memasang baliho disana yang membuat TPU tersebut semakin kumuh dan tidak terurus.

Dan sedikit berbicara tentang tentang orang yang meningal, ada suatu kejadian dimana pada pemilu 2019 silam terdapat satu kecurangan dimana orang-orang yang meninggal masih terdaptar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan suaranya tetap diperhitungkan walaupun tidak mencoblos dan baru-baru ini juga terdapat kejadian yang sama dimana ada beberapa ribu orang yang meninggal akan tetapi masih terdaftar sebagai pemilih tetap..? kan tololl.
Namun sepertinya ada yang lebih bodoh lagi dibandingkan KPU, yaitu para timses yang datang kekuburan untuk memasang baliho calonnya dan berharap bahwa suara yang meninggal itu dapat menjadi miliknya.. kan tololl WKWKW.. seharunya mereka itu datangnya ke kantor KPU bukan ke TPU. Karena KPU lah yang melakukan permainan dan kecurangan ini dengan membiarkan orang yang sudah meninggal tetap terdaftar sebagai pemilih tetap, yang dimana nantinya suara tersebut bisa saja mereka jual kepada pihak yang memang sanggup untuik membayarnya dalam jumlah tertentu.

sr. member
Activity: 294
Merit: 433
HODL - BTC
October 17, 2023, 12:33:09 PM
#8
Mungkin aja gan areal pemakaman itu di pinggir jalan jadi tim sukses nya pasang di sana karena lalu lalang kendaraan yang lewat sehingga mungkin cocok untuk pasang poster caleg di kuburukan meskipun itu tidak etias, lah sekarang ada caleg datang ke tim sukses nya lalu memberikan uang untuk suruh pasang banner dimana aja yang penting pasang, sedangkan tim sukses udah dapat duit nya pasang di mana aja yang penting uang Grin kadang ada juga yang gitu loh.

Di daerah ane pun banyak gan yang kek gini meskipun belum waktu nya untuk kampanye tapi tetap aja banner udah di mana mana, bahkan bendera partai di pasangi di pinggir jalan hingga 100 meter lebih dengan jarak kurang lebih 2meter per banner nya pakai tiang, ini sudah tidak aneh lagi yang kampanye punn sekarang sudah masuk ke kampung kampung, ane liat banyak warga dusun ane pergi kumpulan bawa KTP+KK hanya demi 1 liter minyak curah dan 5 liter beras di kasih sama caleg nya, denger denger sih nanti bakal ada lanjutan kumpulan lagi dengan iming iming 250k perorang Cheesy.

Caleg kalau udah jadi gak mau dengar aspirasi dari warga nya lagi.  Tongue
full member
Activity: 548
Merit: 168
Play Bitcoin PVP Prediction Game
October 17, 2023, 11:45:02 AM
#7
Memasuki musim politik memang aneh-aneh para caleg untuk memperkenalkan dirinya dengan cara yang unik-unik. Salah satunya memasang spanduk di area-area keramain, dan tidak sedikit juga memamasang di area umum. Mungkin ini kuburan dekat dengan pemukiman warga dan kuburannya ramai orang lalu lalang tidak yang aneh sih. Di daerah saya juga banyak yang seperti itu kebetulan kuburannya memang dekat dengan jalan raya dan ramai orang berziarah pada hari-hari tertentu.

Atau bisa juga olah timses yang tidak mau ribut sama orang, kan kita tau sendiri pasang spanduk caleg di beberapa tempat emang di larang dia gak mau ribet akhirnya pasang aja sesuka dia yang penting duit pasang spanduk cair. Cheesy

Saya pernah sekali waktu pemilu yang lalu di perjalanan menuju ke kota di dearah saya tingga,  kebetulan saat pas di persimpangan ketemu dengan kang ojek yang lagi ngetem di situ, dan di persimpangan itu sangat banyak spanduk caleg yang menghiasi jalan dari berbagai partai.
Saya iseng nanya
Bang, milih caleg yang mana nih?
Kang ojek menjawab “halah mereka itu perampok semua mas” Cheesy

full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
October 17, 2023, 05:39:03 AM
#6
Mungkin saya rasa ini ulah timses nya yang memasang atribut kampanye disembarang tempat.
Biasa nya caleg tersebut memiliki timses yang tersebar untuk mempromosikan bos nya(caleg) untuk mengenalkan kepada masyarakat. Banyak cara para timses ini untuk memperkenalkan bos nya selama mereka dibayar maka akan semakin gencar mereka mempromosikan bos nya.
Selama masa kampanye seperti ini sudah biasa hal ini terjadi di setiap daerah dan kota-kota besar.
Pasti nya ini mengeluarkan modal yang tidak sedikit, banyak program dan acara selama kampanye berlangsung yang dilakukan para timses ini. Salah satu nya memasang atribut dimana saja (random). Saya melihat mereka tidak perduli mau masang dimana saja atas dasar asas suka-suka mereka. Yang penting mereka dibayar.

Saya juga bingung nanti suara saya mau dikasih kemana? Karena sulit sekali mencari calon yang benar-benar membawa perubahan.


Memang sudah tugas para timses para caleg untuk mengenalkan bos mereka ke masyarakat untuk mendapatkan suara dalam pemilu dan para caleng mengeluarkan modal dalam jumlah besar untuk mencetak baliho untuk dipasangkan dimana saja dan yang terpenting baliho pada tempat banyak orang lewat agar banyak orang yang melihatnya, bahkan ada juga sebagian timsesnya yang tidak memasangkan baliho tersebut cuma mengambil bayaran saja dari para caleg mereka hanya memasangkan baliho yang besar saja dan yang ukuran kecil tidak mereka pasang.

Untuk saat ini memang sangat sulit untuk melihat caleg yang bisa membawakan perubahan bagi masyarakat saat mereka sudah mendapatkan posisi yang di inginkan karena mereka telah mengeluarkan modal yang besar pada saat sebelum pemilihan berlangsung tentu mereka akan memikirkan bagai mana cara untuk bisa dapat mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan bahkan ada sebagian dari mereka yang terjerat dengan berbagai macam kasus.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
October 17, 2023, 04:55:27 AM
#5
Salah satu nya memasang atribut dimana saja (random). Saya melihat mereka tidak perduli mau masang dimana saja atas dasar asas suka-suka mereka. Yang penting mereka dibayar.

Saya juga bingung nanti suara saya mau dikasih kemana? Karena sulit sekali mencari calon yang benar-benar membawa perubahan.


Banyak timses yang melakukan itu bahkan tanpa sepengetahuan dari si calegnya juga. Ane juga mau ngomongin juga bahwa itu pastinya ulah timsesnya. Biasanya mereka memasang baliho di tempat2 yang mereka merasa banyak orang yang lewat di situ. ane liat di daerah tempat agan sarah azhari mengambil foto itu kuburannya pasti di pinggiran jalan atau memang di tempat yang rame orang lewat. Kalau dibilang enggak etis, ane yakin mereka memang tidak peduli kayaknya yang penting itu caleg balihonya sudah terpasang.

Kalau bingung ane juga bingung sebenarnya. Akhirnya ane memilih kawan ane sendiri yang kebetulan dia juga ikutan nyaleg. Kebetulan ada kawan ane yang nyaleg di tingkat kabupaten dan tingkat provinsi semoga aja dia menang.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
October 17, 2023, 03:20:23 AM
#4
Ya tentunya targetnya adalah keluarga yg ziarah ke makam... pasti mereka juga ga asal milih kuburan di antah berantah, tapi yang sudah ada track record sering dikunjungi. Fenomena yang lebih aneh itu tanya "telat haid?" kok masangnya di tiang listrik? Grin

Anyway, ini belom musim kampanye kan? Kalau spanduk, poster kampanye, dsb ada di lingkungan agan, tinggal lapor Pak RT aja biar nanti dibersihkan. Kalau agan termasuk tokoh pemuda/masyarakat di sana langsung cabut aja ga masalah.
hero member
Activity: 1190
Merit: 599
October 17, 2023, 01:28:51 AM
#3
Ini salah satu trik marketing kalau di bidang jual beli, kuburan merupakan tempat dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak khususnya untuk hari Kamis bagi kuburan umat muslim karena pengalaman saya saat tinggal di pulau jawa. Disana sudah menjadi sebuah tradisi setiap hari Kamis sore sangat banyak orang berziarah ke kuburan dan Caleg memiliki gagasan marketing level tinggi dengan mempublikasikan dirinya agar dilihat orang banyak.

Meskipun sedikit tidak etis dengan model kampanye namun bagi mereka ini menarik banyak minat masyarakat untuk memilih mereka, ratusan penziarah setiap hari Kamis khususnya kuburan di pulau Jawa dan saya rasa secara tidak langsung hampir ratusan pasang mata pasti melihat poster caleg yang mempromosikan mereka di tempat kuburan meskipun dalam tanda kurung sangat tidak professional.
member
Activity: 89
Merit: 38
October 17, 2023, 01:11:19 AM
#2

[foto asli kuambil pakai kamera HP sendiri]

Terkadang kumerasa heran melihat para caleg yang memasang foto atau gambar dirinya di areal perkuburan. Entah apa motifasi mereka sehingga ada ide untuk itu. Padahal sudah jelas sekali kalau yang namanya orang mati, tidak bakal lagi ada suara untuk memilih dirinya, jangankan mencoblos, untuk bangkit dari kubur pun ku kira suatu hil yang mustahal di zaman modern ini.

Kembali ke foto di atas, itu hanya sebagian saja, di sebelah timur malah ada yang pasang plang reklame foto caleg ukuran 4x5 meter tepat di dalam areal perkuburan yang tanahnya kurasa milik masyarakat sekitar. Entah apa mereka tidak protes, padahal disamping mengganggu pemandangan, beberapa waktu lalu bahkan keponakanku mengira kalau foto caleg itu foto orang mati yang akan dikubur di sana, karena dia merasa itu di daerah kuburan.

Ku rasa etika dan moral para caleg sudah berada di titik terendah saat ini, mereka sangat berambisi sekali untuk jadi anggota dewan dengan segala cara supaya terpilih, mereka bahkan tidak malu dan segan lagi untuk pasang brosur di daerah yang tidak semestinya. Padahal dari situ saja kita sudah dapat membaca bahwa caleg tersebut tidak bakal membawa perubahaan apa-apa untuk rakyat indonesia, karena moral dan etikanya saja sudah tidak ada.
Mungkin saya rasa ini ulah timses nya yang memasang atribut kampanye disembarang tempat.
Biasa nya caleg tersebut memiliki timses yang tersebar untuk mempromosikan bos nya(caleg) untuk mengenalkan kepada masyarakat. Banyak cara para timses ini untuk memperkenalkan bos nya selama mereka dibayar maka akan semakin gencar mereka mempromosikan bos nya.
Selama masa kampanye seperti ini sudah biasa hal ini terjadi di setiap daerah dan kota-kota besar.
Pasti nya ini mengeluarkan modal yang tidak sedikit, banyak program dan acara selama kampanye berlangsung yang dilakukan para timses ini. Salah satu nya memasang atribut dimana saja (random). Saya melihat mereka tidak perduli mau masang dimana saja atas dasar asas suka-suka mereka. Yang penting mereka dibayar.

Saya juga bingung nanti suara saya mau dikasih kemana? Karena sulit sekali mencari calon yang benar-benar membawa perubahan.

hero member
Activity: 868
Merit: 737
October 17, 2023, 12:23:58 AM
#1

[foto asli kuambil pakai kamera HP sendiri]

Terkadang kumerasa heran melihat para caleg yang memasang foto atau gambar dirinya di areal perkuburan. Entah apa motifasi mereka sehingga ada ide untuk itu. Padahal sudah jelas sekali kalau yang namanya orang mati, tidak bakal lagi ada suara untuk memilih dirinya, jangankan mencoblos, untuk bangkit dari kubur pun ku kira suatu hil yang mustahal di zaman modern ini.

Memang kalimat ku tersebut agak sedikit sarkasm, karena hatiku ini agak risih jika melihat brosur caleg ada di daerah yang tidak semestinya. Belum lagi ada beberapa simpatisan caleg yang seenak udelnya sendiri memaku browsur di pepohonan pinggir jalan, dimana menurutku bisa merusak kelestarian alam itu sendiri.

Kembali ke foto di atas, itu hanya sebagian saja, di sebelah timur malah ada yang pasang plang reklame foto caleg ukuran 4x5 meter tepat di dalam areal perkuburan yang tanahnya kurasa milik masyarakat sekitar. Entah apa mereka tidak protes, padahal disamping mengganggu pemandangan, beberapa waktu lalu bahkan keponakanku mengira kalau foto caleg itu foto orang mati yang akan dikubur di sana, karena dia merasa itu di daerah kuburan.

Ku rasa etika dan moral para caleg sudah berada di titik terendah saat ini, mereka sangat berambisi sekali untuk jadi anggota dewan dengan segala cara supaya terpilih, mereka bahkan tidak malu dan segan lagi untuk pasang brosur di daerah yang tidak semestinya. Padahal dari situ saja kita sudah dapat membaca bahwa caleg tersebut tidak bakal membawa perubahaan apa-apa untuk rakyat indonesia, karena moral dan etikanya saja sudah tidak ada.
Pages:
Jump to: