Pages:
Author

Topic: Fenomena BISNIS DITUTUP[Diskusi] - page 3. (Read 586 times)

hero member
Activity: 1400
Merit: 674
November 17, 2023, 11:41:23 AM
#6
Melihat dari apa yang saya perhatikan sejauh ini ane rasa ini di akibatkan dari tingkat inflasi dan jumlah pendapatan yang terbilang stagnan sementara itu harga-harga di semua sektor naik cukup signifikan, terlebih lagi jika anda memperhatikan bahwa jaman dulu untuk menghidupi satu keluarga, seorang ayah saja bisa terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan, sementara hari ini sangat sulit seseorang yang gajinya UMR untuk bertahan lebih panjang. Ini yang mungkin bisa sadari bahwa masyarakat lebih menahan uangnya daripada membelanjakannya.

Dan hal ini kita tidak bisa memungkiri bahwa pasar menjadi dua yaitu pasar online dan offline, yang pada dasarnya untuk jaman sekarang para konsumen lebih merasa lebih baik ketika belanja offline, yang mengakibatkan bangunan toko-toko tidak di perlukan untuk berbisnis jaman sekarang, dan lagi di lihat dari aktivitas masyarakat jaman sekarang apalagi generasi terbaru semakin malas untuk bepergian ke pasar yang panas dan bau, ane rasa hal ini juga perlu di pertimbangkan dalam sebuah fenomena yang agan sebutkan.

Hal seperti itu banyak sekali aspek yang perlu di masukan untuk meninjau sebuah kesimpulan yang mungkin bisa di tuangkan sebagai kajian ilmiah jaman sekarang dalam fenomena perkembangan pasar.
member
Activity: 699
Merit: 55
November 17, 2023, 11:03:19 AM
#5
Ada banyak tempat yang aku lewati di daerah sekitar ku diantaranya yang menutup usahanya, bahkan dikota yang cukup besar (waktu dulu) sekarang sepi pengunjung, awalnya ku kira itu karna masalah keuangan, persaingan pasar yang ketat, perubahan kondisi ekonomi, manajemen yang tidak efektif, atau bahkan perubahan minat pribadi.

 Setelah aku mencari data dilapangan ngobar (tukar pikiran dengan yang lain) membahas Fenomena ini.
Sekarang aku menemukan jawabannya yaitu karena orang-orang sekarang kurang mampu membeli apa yang dia mau.
Banyak sebab diantaranya: kesulitan mendapatkan uang, bubar dari kerjaan, pengeluaran tak sesuai penghasilan, dan masih banyak lagi.

Bagaimanakah memecahkan masalah yang lumayan serius ini?

Marilah kita diskusikan fenomena ini, dan semoga menemukan titik terang.


Dan terimakasih kepada yang mau memperbaiki.

Beberapa usaha yang  tutup menurut saya disebabkan oleh dua faktor :
Pertama, perubahan perilaku konsumen modern  dengan lebih memilih belanja melalui e-commerce atau perniagaan elektronik (Sekarang apa-apa belinya online, barang kecil aja belinya online) .
Kedua, penurunan daya beli masyarakat imbas keadaan ekonomi global menururn, hal ini mengakibatkan kemampuan belanja masyarakat menjadi berkurang.

Kesimpulannya tempat usaha itu bukan benar-benar tutup , tapi mereka hanya mengikuti zaman dan merubah strategi untuk banyak menggunakan usaha online.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
November 17, 2023, 07:47:21 AM
#4
Ada banyak tempat yang aku lewati di daerah sekitar ku diantaranya yang menutup usahanya, bahkan dikota yang cukup besar (waktu dulu) sekarang sepi pengunjung, awalnya ku kira itu karna masalah keuangan, persaingan pasar yang ketat, perubahan kondisi ekonomi, manajemen yang tidak efektif, atau bahkan perubahan minat pribadi.

 Setelah aku mencari data dilapangan ngobar (tukar pikiran dengan yang lain) membahas Fenomena ini.
Sekarang aku menemukan jawabannya yaitu karena orang-orang sekarang kurang mampu membeli apa yang dia mau.
Banyak sebab diantaranya: kesulitan mendapatkan uang, bubar dari kerjaan, pengeluaran tak sesuai penghasilan, dan masih banyak lagi.

Bagaimanakah memecahkan masalah yang lumayan serius ini?

Marilah kita diskusikan fenomena ini, dan semoga menemukan titik terang.


Dan terimakasih kepada yang mau memperbaiki.

iya gan, orang orang sekarang ini banyak yang ngeluh semakin sulit dapetin uang, saya juga sih merasakan hal yang sama, saya kan jualan olshop ni namun beberapa bulan terakhir penjualan saya menurun drastis, kalo saya gak punya penghasilan sampingan lainnya mungkin saya bisa kesulitan mendapatkan uang. sebenarnya cara untuk meramaikan kembali usaha yang sudah pernah ramai hanya dengan satu cara yaitu dengan melakukan promo, banyak yang sudah membuktikan bahwa cara ini sangat efektif untuk merangsang pembeli, seperti yang sekarnag ini di lakukan oleh mcdonald dan KFC, karena ada isu boikot produk merkea, maka mereka melakukan promo potongan harga 50% dan terbukti cukup efektif untuk mempertahankan pelanggan mereka.
member
Activity: 235
Merit: 42
November 16, 2023, 09:44:36 PM
#3
mungkin faktor daya beli yang semakin menurun seperti yang anda bilang atau persaingan usaha, inovasi, dan kebosanan pelanggan yang menyebabkan masalah ini, namun jika terus-menerus seperti ini saya pikir itu tidak akan berdampak baik, akan ada banyak UMKM yang menutup usahanya dan itu akan berimbas kepada ekonomi daerah atau nasional.
Jika melihat Inovasi UMKM, itu sebenarnya sangat bagus sekali, dan cara menjual nya pun sangat menarik minat pelanggan, hanya saja sekarang para pembeli bukan nya tidak ingin membeli, melainkan masih banyak kebutuhan yang lebih utama dari apa yang mereka inginkan.
Apalagi ditahun-tahun setelah covid, aku melihat ada banyak pabrik yang tutup, dan banyak kariawan yang dibubarkan. Itu sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.
full member
Activity: 854
Merit: 201
November 16, 2023, 12:33:22 PM
#2
sebagai pelaku usaha saya bisa bilang bahwa apa yang agan katakan itu benar bahwa dilapangan sekarang ini banyak usaha itu sepi atau menutup usahanya karena sepi pelanggan. usaha saya sendiri merasakan hal tersebut, saya menjual minuman kemasan dan dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan minuman saya tahun ini lebih sedikit, dan itu tidak hanya saya namun banyak teman-teman penjual lainnya yang mengeluhkan hal yang sama.

mungkin faktor daya beli yang semakin menurun seperti yang anda bilang atau persaingan usaha, inovasi, dan kebosanan pelanggan yang menyebabkan masalah ini, namun jika terus-menerus seperti ini saya pikir itu tidak akan berdampak baik, akan ada banyak UMKM yang menutup usahanya dan itu akan berimbas kepada ekonomi daerah atau nasional.

saya juga tidak tahu solusi apa untuk masalah ini mengingat bahwa masalahnya berasal dari sisi pelanggan dan saya sebagai penjual juga tidak mungkin membuat promosi terus-menerus untuk menarik pelanggan karena margin profit dari penjualan saya juga tipis dan harga bahan baku yang semakin naik. semoga saja kedepannya kondisi akan semakin bagus karena saya khawatir dengan usaha saya ini kedepannya.
member
Activity: 235
Merit: 42
November 16, 2023, 10:45:56 AM
#1
Ada banyak tempat yang aku lewati di daerah sekitar ku diantaranya yang menutup usahanya, bahkan dikota yang cukup besar (waktu dulu) sekarang sepi pengunjung, awalnya ku kira itu karna masalah keuangan, persaingan pasar yang ketat, perubahan kondisi ekonomi, manajemen yang tidak efektif, atau bahkan perubahan minat pribadi.

 Setelah aku mencari data dilapangan ngobar (tukar pikiran dengan yang lain) membahas Fenomena ini.
Sekarang aku menemukan jawabannya yaitu karena orang-orang sekarang kurang mampu membeli apa yang dia mau.
Banyak sebab diantaranya: kesulitan mendapatkan uang, bubar dari kerjaan, pengeluaran tak sesuai penghasilan, dan masih banyak lagi.

Bagaimanakah memecahkan masalah yang lumayan serius ini?

Marilah kita diskusikan fenomena ini, dan semoga menemukan titik terang.


Dan terimakasih kepada yang mau memperbaiki.
Pages:
Jump to: