Jika harga tidak mengalami kenaikan dan upah kerja pun sama, tidak mengalami kenaikan, maka pasar akan cenderung stagnan.
Sementara yang terjadi pada saat ini, sebagian masyarakat sudah mulai berusaha untuk hidup hemat. Karena pada saat ini pendapatan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Dimana harga terus mangalami kenaikan, namun upah kerja tidak mengalami kenaikan.
Dan pasar hanya akan kembali normal, itu hanya ketika harga barang dan jasa sudah mengalami penurunan harga. Ataupun ketika upah kerja mengalami kenaikan. Tapi sepertinya untuk saat ini, itu merupakan hal tidak mungkin, karena harga BBM pada saat ini terus mengalami peningkatan. Dan perusahaan-perusahaan pun belum mampu untuk bisa menaikan upah pekerjanya, karena mereka masih dihadapkan dengan permasalahan dan ketidakstabilannya pasar dan perekonomian.
Saya setuju dengan pendapat mas nya.
Yang merasa pekerja yang menerima upah umr atau upah kerja dibawah umr untuk saat ini memang sangat sulit jika kita tidak pilih-pilih, seperti pilih-pilih kebutuhan pokok dllnya,pastinya pilih yang agak murah yang penting layak makan.
Untuk soal bisnis tutup,gimana mau gak tutup harga kebutuhan pokok nya makin hari makin naik sedangkan penghasilan makin hari makin turun,udah bersyukur sih kayaknya bisa belanja lagi juga,lah ini barang habis uang nya kurang pas mau belanja, otomatis sih pasti yang punya bisnis akan tutup jika keadaannya seperti itu.
Para buruh dan pekerja, pada saat ini sedang mengalami masa yang cukup sulit karena terbukti bahwa pendapatannya tidak mampu mencukupi kebutuhannya, dan jika mereka memilih untuk keluar dari pekerjaan yang sekarang dan mencari lagi pekerjaan baru yang upahnya lebih besar, maka mereka harus berpikir berulang kali karena mencari pekerjaan baru pada saat ini sangatlah sulit. Sehingga pada saat ini mereka harus terus bertahan dengan pekerjaanya yang walaupun pendapatnnya rendah. karena jika mereka memaksakan diri untuk keluar dari pekerjaan tetapnya, maka untuk bisa menjani kehidupan sehari-harinya akan menjadi semakin sulit. dan jika mereka memilih untuk membuat sebuah bisnis, sepertinya hal ini juga bukanlah solusi yang cukup baik, karena kondisi pasar pada saat ini sedang mengalami ketidakstabilan. Dan mungkin ini juga alasan lainnya mengapa banyak sekali toko yang tutup, karena jelasnya kondisi pasar saat ini sedang tidak stabil dan perekonomian pun sedang mengalami ketidak pastian bahwa perekonomian akan kembali normal dalam waktu yang dekat.
Dan satu lagi solusi agar pereokoniam dinegara kita bisa berjalan dengan lancar, selain dari meeningkatkan UMR dan menurunkan harga barang dan jasa, akan tetapi ada langkah yang lebih solutif untuk memecahkan permasalahan ini. Yaitu dengan meninggalkan ketergantungan negara kita terhadap negara lain. Karena jujur saja pada saat ini, walaupun jumlah pertambangan MiGas di negara kita ini terbilang banyak, akan tetapi dalam hal pengelolaan sumberdaya itu masih bergantung pada negara lain, sehinga walaupun negara kita memiliki banyak pertambangan akan tetapi harga energi tetaplah mahal. Dan jika negara kita mampu menguasai semua pertambangan yang ada dalam negeri dan mampu mengelola sendiri dalam negeri, maka bukan hal yang tidak mungkin jika negara kita mampu menekan harga BBM didalam negeri diharga terendah. Sehingga harga barang dan jasa akan menjadi lebih rendah pula.
Dan walaupun kita ini adalah negara yang memiliki tanah yang cukup subur dan lahan pertanian yang cukup luas, akan tetapi dalam hal kebutuhan pangan, negara kita itu masih mengandalkan negara lain untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. dan andai saja, jika negara kita mampu mengelola pertaniannya dengan baik, maka bukan hal yang tidak mungkin jika hasil pertanian dalam negeri itu bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dan saya pikir jika hal ini dapat tercapai maka harga panganpun akan jauh lebih murah.