Topic: Gimana kalo Gurun di ubah menjadi hutan? (Read 278 times)

yang jadi pertanyaanya adalah dengan cara apa bawa aernya ke gurun ?arab aja yang wilayahnya segitu ngabisini duit berapa milyar dolar buat bikin tanaman bisa tumbuh, banyak banget treatment dan rekayasa linkungan agar tanaman bisa hidup di wilayan ekstrim kek  gitu. apalagi gurun seabrek abek yang luasnya dari ujung ke ujung gak keliatan. bisa sih bisa, tapi punya berapa milyar dolar wkwkwk

saya sambut niat baiknya bang, semoga terelisasi untuk bumi yang lebih baik. kalau terealisasi semoga menjadi the next oandawara selanjutnya dan selanjutnya yang bisa menginspirasi jutaan orang buat ngelakuin hal yang sama

bisa, tapi biayanya mahal sekali. dulu kami dikasih kerjaan buat memperbaiki lahan bekas tambang timah dibangka belitung yang kondisi lingkungannya gak seekstrim gurun yang hujannya masih bisa turun sepanjang taun susahnya minta ampun.

pemanfaatan energi surya memang sangat bagus untuk daerah gurun yang sinarnya bisa maksimal, namun itu juga butuh peralatan lain yang cukup mahal untuk penerangan suatu desa/kota, komponen batere merupakan yang paling penting, apa lagi jika digunakan sebagai pembangkit utama. Jadi setidaknya butuh banyak biaya, dan itu juga belum tentu efisien karena jarang yang jauh dari perkotaan, dan butuh juga biaya perawatan yang tinggi.

Apakah agan memiliki sumber air yang melimpah untuk memasok sebuah gurun yang gersang menjadi hijau? bukankah butuh sumber air untuk melakukan itu? saya tidak mengerti bagaimana caranya agar itu bisa terwujud. Agan memiliki tujuan baik dari di Indonesia memiliki iklim trofis lalu target menjadikan gurun tersebut maka anda akan melibatkan lintas negara?
Memikirkan situasi negara lain tapi di negara sendiri masih berantakan, sangat aneh sih tapi agan mungkin haus memiliki semacam komunitas besar, menjadi relawan, dan dukungan keuangan besar, investor yang memang memiliki tujuan yang sama. Tapi jika hanya memulainya dari bawah tanpa adanya modal utama akan sulit.

Kembali ke situasi di indonesia saja apakah agan telah melakukan penghijauan di beberapa wilayah tertentu? seperti melakukan gerakan menanam 1000 pohon untuk masa depan?

Saat ini penebangan pohon dimana2 tanpa penerapan tebang pilih, lahan subur jadi objek pembangunan gedung2 bertingkat, pabrik dll. Ynag mana itus emua menimbulkan longsor dan banjir di wilayah tertentu akibat penggundulan lahan, lahan pertanian semakin sempit akibat pergerseran dari kota ke kampung2. 

Dan udah banyak negara yang mulai mencoba hal tersebut, misalnya di Afrika, Timur Tengah, atau China. Di youtube saya juga pernah lihat. Tapi kayak yang kamu bilang, hasilnya mungkin belum bisa kita rasakan sekarang dan memang bukan buat mendinginkan bumi, melainkan buat buka lahan pertanian. Sekarang kalau kita maunya sih buka hutan buat mendinginkan tempat yang biasanya super panas kayak gurun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Pertama, gurun itu kan minim air, sedangkan hutan kan butuh banyak air. Kedua, nggak semua tanaman bisa bertahan di cuaca ekstrem kayak di gurun.

Jadi, bukan berarti nggak bisa, tapi kita harus cari alternatif lain yang mungkin lebih feasible. Misalnya bikin teknologi untuk mendayagunakan energi surya yang banyak banget di gurun atau berikan edukasi penghijauan yang bisa langsung diaplikasikan di lingkungan sekitar atau area lokal.

ya kita harus mencintai penghijauan agar udara menjadi segar dan mungkin akan berpengaruh positif terhadap lingkungan, ya mempunyai cita cita merubah gurun menjadi hutan saya rasa adalah cita cita yang bagus karena tentunya akan berdampak positif apabila kita sudah berhasil merubah gurun menjadi gunung yang hijau, tapi setahu saya di indonesia tidak ada gurun apalagi sekarang sudah mulai turun hujan dan di daerah saya juga sekarang rumput rumput sudah mulai banyak yang tumbuh dan semuanya menjadi hijau.

saya rasa di negara yang ada gurun pasirnya harus melakukan penghijauan dengan cara mengubah gurun menjadi gunung atau hutan supaya ada dampak positif yang di hasilkan tapi kalau di indonesia saya rasa tidak perlu karena yang saya tahu di indonesia tidak ada gurun.

dan saya rasa kalau ada gurun di negara lain sepertinya kita tidak usah ikut campur karena itu urusan mereka dan tentunya mereka juga punya pemerintah dan pastinya pemerintah di negara itu juga akan melakukan hal yang baik tentang penghijauan.

Ya memang tidak dipungkiri jika cuaca semakin hari semakin panas mungkin bisa dibilang cukup jauh dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Namun sebenarnya pada dasarnya penyebab pemanasan global ini adalah akibat dari ulah manusia itu sendiri. Agan bisa baca-baca di Link yang saya bagikan ataupun di berbagai sumber lainnya tentang hal-hal yang sering manusia lakukan yang bisa berdampak dan memperburuk pemanasan global. Jadi sebenarnya walau usaha seperti apapun semisal ide menghijaukan gurun, kalau kebiasaan sehari-hari kita, perusahaan, industri, rumah-rumah, dan lain sebagainya itu masih sama seperti ini atau bahkan jauh lebih buruk ya sama saja. Pemanasan global akan semakin buruk terjadi.
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6761326/10-penyebab-pemanasan-global-dan-cara-pencegahannya/amp

Sebenarnya tidak perlu jauh-jauh berpikiran tentang bagaimana menghijaukan gurun terlebih ini sebenarnya bukan masalah karena gurun jadi bumi ini lebih panas bukan karena itu tapi karena memang ulah-ulah manusia itu sendiri yang mempercepat dan meningkatkan pemanasan global, termasuk diri kita sendiri.

Saya sangat sepakat dengan pendapat ini, sebenarnya Mulailah dari diri kita sendiri. Mungkin bagi kita, kita mungkin berpikir jika dampaknya tidak akan terlalu besar karena hanya kita sendiri. Namun jika sebagian besar manusia di bumi ini mulai menyadari hal ini dan mulai merawat bumi dengan baik maka ini juga akan menjadi pengaruh yang baik juga terhadap bumi kita. Namun masalahnya adalah kesadaran itu tidak akan mudah terjadi pada semua orang. Jadi memang tugas kita untuk selalu menyadarkan terutama diri kita sendiri untuk memahami hal-hal apa saja yang bisa berpengaruh pada pemanasan global ini sehingga kita bisa mencegah ataupun menghindari hal-hal yang bisa berpengaruh tersebut. Dan selanjutnya kita juga bisa memperhatikan hal-hal untuk membantu agar kita tidak memperparah pemanasan global ini. Tidak harus dengan hal-hal yang complicated kok, kita bisa melakukannya mulai hal-hal yang sangat kecil yang menjadi kebiasaan sehari-hari kita.

Karena memang hal-hal kecil yang bisa kita lakukan, jika kita lakukan secara rutin dan berkesinambungan, maka ini bisa cukup berpengaruh terhadap kondisi bumi. Terlebih jika banyak orang yang sadar dan ingin melakukan hal ini. Dan akan semakin bagus juga jika kita saling share dan mengingatkan dengan orang-orang terdekat kita untuk memulai menyayangi bumi dengan lebih baik lagi serta tidak memperparah kondisi ini. Sebenarnya kampanye untuk mencintai lingkungan bumi ini sudah sering dilakukan Jadi bagaimana kesadaran diri kita masing-masing dan juga masyarakat secara umum untuk follow up hal-hal tersebut.
Coba deh kita cek di link ini sebenarnya ada banyak aktivitas kita yang bisa berpengaruh terhadap kondisi bumi ini:
https://www.gramedia.com/literasi/cara-mengatasi-pemanasan-global/

FYI, di link tersebut adalah hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dalam aktivitas kita sehari-hari yang bisa membantu mengurangi pemanasan global tersebut. Mungkin itu adalah hal-hal yang kecil namun sayangnya Sebagian besar orang atau mungkin diri kita sendiri merasa berat untuk melakukannya. Memang perlu ada kerjasama antara masyarakat dan juga pemerintah untuk melakukan hal ini sih. Akan lebih baik jika seperti itu.

Sebenarnya perubahan besar bisa terjadi karena dimulainya perubahan kecil. Perubahan kecil bisa dimulai dari diri sendiri dan tidak perlu mempedulikan orang lain untuk permulaan. Tapi mulailah dari diri sendiri dan jadilah pelopor dan menjadi contoh yang baik bagi orang - orang disekitar kita.  Di indonesia bahkan saya melihat berita tentang seorang kakek-kakek yang tinggal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang bernama kakek Daim. Kakek ini berhasil menghijaukan kembali kawasan hutan lereng Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah yang awalnya telah rusak diakibat oleh pembalakan liar. (Sumber)
Dan kakek Daim sebenarnya telah memberikan teladan yang baik bahwa untuk menghijaukan kembali bumi ini bisa dimulai oleh diri kita sendiri. Lakukan apa yang kita bisa dan percayalah segalanya akan membuah hasil yang manis.

Dan bahkan di China juga ada kisah yang sama yang juga tentang kakek-kakek yang seorang diri menanam ribuan pohon dalam kurun waktu 19 tahun. Dan yang menjadikannya luar biasa adalah ia melakukannya dengan kondisi yang memiliki keterbatasan. (Sumber)
Jika seorang kakeknya saja bisa berbuat hal besar yang dimulai dari hal kecil. maka tentu kita yang kaum muda pun harus bisa melakukannya jika kita berniat menjaga bumi ini melawan pemanasan global.

Hal-hal kecil itu bisa dengan dimulai dari kebiasaan harian kita. 

Saya gak pernah kepikiran samapi kearah situ😅.
Tapi jika abangnya butuh bantuan atau butuh yang kerja jangan lupa hubungi saya aja😅😅😅,saya banyak teman yang menganggur butuh kerjaan(tapi mau di bayar pakai uang ya,gak mau geratis)wkwkwk.

Ide yang brilian sekali, jarang loh orang kepikiran sampai ke arah situ, sampai-sampai ingin mengubah gurun jadi hutan👏,kita doakan saja semoga cita-citanya berhasil ya teman-teman 🤗.

Memang iya jika ngomong segi modal,tentunya gak tau berapa duit yang harus dikeluarin untuk modal mengubah gurun menjadi hutan.
Tentunya yang punya renycana seperti itu sudah memikirkannya matang-matang,karena dampak dari pembuatan hutan itu pasti resikonya besar banget menurut saya.
Ya....itu benar sekali mungkin lebih bermanfaat jika uang nya di sumbagin aja,daripada mau mengubah gurun jadi hutan yang mana pasti nya akan membuat kepala pusing dan badan kelelahan😁, karena pikiran berputar terus memikirkan bagai mana cara dan langkah-langkah awal dan selanjutnya untuk mengubah gurun jadi hutan itu.

Bukan jenius sih tapi boros. Banyak modal yang harus dipersiapkan untuk membuat gurun tandus dan gersang jadi hijau, diantaranya Air. belum lagi dampak yang akan terjadi jika ekosistem berubah drastis. Tentu akan ada bencana-bencana yang terjadi di tempat lain karena terkurasnya Air yang digunakan untuk menyelang gurun tandus tersebut. Entah berapa dalam pondasi tiang pancang jika ingin membangun gedung di gurun, tentu harus dipikirkan secara matang. Mungkin lebih baik kalau MBS mengalihkan saja semua uang tersebut untuk membantu palestina, pasti akan sangat terbantu mencukupi makan selama perang.

Pikiran saya belum sampai kesitu dan tidak kepikiran juga sih mau mengubah gurun menjadi hutan.
Jika ada orang bisa mengubah gurun menjadi hutan wahhh kayanya otaknya jenius sekali,ide nya beda dari orang pada umumnya.
Dan jika berhasih presiden harus turun langsung dan mengapresiasi si pembuat hutan yang asalnya gurun itu.
Selamat menycoba semogga berhasil😊💪💪💪.

Kalau Gurun diubah ke hutang belum pernah denger sih, dan sepertinya kok sangat sulit, karena menghijaukan hutan itu bukan cuma masalah menanam pohon saja tapi juga membuat ekosistem yang bagus, harus ada binantang, kelembaban udara, dsb, apalagi menghutankan gurun, pasti selain sulit juga butuh sumber daya yang sangat banyak.

Tapi kalau mengubah gurun menjadi perkebunan China sudah melakukan hal tersebut, membuat perkebunan lebih simpel dari pada hutan, karena monokultur ( hanya menanam satu jenis tanaman saja ), lebih mudah dari pada hutan yang membutuhkan berbagai jenis tanaman. Walaupun memang Perkebunan tidak sebaik hujan dalam menyerap jejak karbon, namun tetap akan lebih membantu dari pada gurun.

dari beberapa sumber yang saya baca  menghijaukan gurun itu merupakan suatu tindakan yang cukup bodoh karena gurun itu merupakan sumber hara untuk hutan di daerah lain, contohnya ketika angin dari gurun sahara membawa unsur hara ke hutan amazon itu akan menyuburkan tanah dan menjaga ekosistem hutan amazon. jadi ketika gurun sahara dihijaukan, itu akan mengurangi sumber hara ke hutan amazon yang dimana akan mengganggu ekosistem disana.

jadi langkah yang paling tepat untuk mengurangi pemanasan global adalah bukan dengan penghijauan gurun namun dengan mengurangi produksi karbon, penggunaan energi terbarukan, penyuburan tanah-tanah yang terbengkalai, mengurangi penggunaan freon, mengurangi produksi gas metana pada sektor peternakan, dan banyak langkah lainnya yang bisa dilakukan dalam mengurangi pemanasan global.

Untuk mengubah gurun menjadi hutan ini sebuah ide sangat bagus, tapi negara kita merupakan daerah tropis jadi sedkit sekali gurun itupun kalau ada, saat ini pemerintah yang harus dilakukan adalah memperketat para pembakar hutan dan saat membuka lahan harus juga diperketat karna hutan lindung saatn ini banyak yang disalah fusgsikan, akibat tersebut banyak satwa liar punah dan juga mempengaruhi suhu negara kita dulunya biasa biasa saja, saat ini 1 minggu saja tidak ada hujan terasa panas akibat pengaruh karbon kita makin menipis

Di Indonesia sendiri beda dengan daerah timur tengah dan belahan benua lainnya, indonesia jarang ada gurun paling yaitu lahann yang sudah kosong akibat ulah manusia sendiri melakukan pembalakan liar besar-besaran sehingga lupa akan penghijauan kembali, akibatnya saat kemarau datang langsung terasa akan efek kepanasan dan daya tahan air di hutan-hutan lemah karna tidak ada lagi pohon-pohon besar dihutan raya. Data PBB sendiri ditahun 2019 sekitar 790 juta jiwa dampak merasakan efek dai kemarau sehingga mengalami kerawanan pangan. kini saatnya siapapun memimpin indonesia wajib mengembalikan hutan sebagai mana fungsinya jangan sampai juga pejabat-pejabat kita tiap tahun menguasai lahan kosong seluas luasnya

Itu akan terjadi gan karena sudah diramalkan sebagai tanda-tanda kiamat kalo tidak salah, dimana tanda-tandanya di antaranya adalah gurun pasir di timur tengah akan berubah menjadi padang rumbut dan memang proyek tsb sedang dilakukan oleh mereka (Timteng dan chinna) seperti yang OP sampikan, selain itu tanda lainnya adalah berlombanya orang-orang untuk meninggikan bangunan dan adanya besi yang bisa terbang

Jadi dalam kondisi seperti itu, cukup rumit. Jika kita mendukung penghijauan gurun maka secara tidak langsung kita menjadi suksesor percepatan kiamat  , seperti palestina dan israel yang juga di takdirkan akan berperang sampai kiamat

Tentu saja membutuhkan waktu yang lama untuk itu, tetapi alangkah baiknya memulai terlebih dahulu dan menjadikan hall yang mustahil ini menjadi kenyataan, setidaknya generasi selanjutnya bisa melanjutkan proyek ini karena sudah ada yang membuka jalan atau sudah ada yang memulainya terlebih dahulu.
Bayangkan berapa panasnya suhu dunia 30 tahun kedepan, mungkin sekarang kita meremehkan hall tersebut tetapi seiring berjalanya waktu pemanasan global akan menjadi sebuah bencana dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
Mungkin sekarang tidak banyak yang tertarik menjalankan rancangan ini tetapi saya sanggat yakin 10 tahun kedepan semua orang akan membicarakan hall ini, karena peningkatan suhu yang luar biasa.

Bisa bisa jika dikerjakan sama-sama alias gotong royong,bahu membahu,tapi itu waktunya gak tau membutuhkan waktu berapa lama😁(gak terbayangkan).

Ane rasa jika dengan kerjasama yang baik mungkin saja semua itu biasa terjadi, hanya saja membutuhkan anggaran dan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan nya, terlebih pemerintah kita masih banyak PR pembangunan dimana-mana dan proyek yang belum terselesaikan. Pasti nambah ......lagi

Kalau diindonesia sendiri belum ada ya kejelasannya atau hadisnya tentang gurun yang menghijau😁.
Kalau di arab sudah jelas ya keterangan dan hadis nya yang sahih tidak bisa diubah.