Topic: Gimana kalo Gurun di ubah menjadi hutan? - page 2. (Read 278 times)

Iya jika allah swt sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin bagi allah,penguasa segala-galanya.

kita harus mempertimbangan terlebih dahulu  dampak baik dan buruknya.Pertama dampak baik,kita bisa menghirup udara yang segar dengan jumlah oksigen yang meningkat,mengurangi kekeringan.Kedua dampak buruk,dapat menggunakan air yang sangat banyak,ketika kita membangun  hutan baru akan mengancam kehidupan liar yang bergantung pada kondisi gurun.Namun,selain itu juga perubahan-perubahan tersebut dapat memengaruhi ekosistem sekitar .Dengan begitu kita harus menjaga atau melestarikan lingkungan sekitar.

Ini kalau bahasa kerennya adalah terraforming, alias mengubah bumi. Masih banyak efek yang tidak bisa kita prediksi dan ketahui kalau seenak udel mengubah kodrat alam, ya karena ga bisa eksperimen dalam skala kecil. Secara alamiah ada bagian bumi yang panas, ada yang dingin, ada yang basah, dan ada yang kering... itu nanti kalau diubah, ane takut akan mengganggu keseimbangan yang lain, misalnya kek gurun pindah ke Indonesia.... Who knows?

IMO terraforming bukan solusi dari perubahan iklim (pemanasan global). Solusinya adalah teknologi yang ramah lingkungan.

Itu tergantung pada negara yang membangunnya. Kalau Indonesia, tentu mustahil karena uang APBN kita minim dan habis buat bayar gaji ASN. Sedangkan Arab, tentu bukan hal yang memberatkan, karena APBN mereka melimpah dan bingung mau dihabiskan buat apa. Minyak mereka tidak habis-habis ditambang, belum lagi devisa negara yang didapat dari jemaah haji dan umroh jadi wajar kalau mereka bisa bikin hutan skala amazon di tengah gurun karena duit mereka itu tidak ada seri-nya, bisa dicetak tiap detik dalam barel.

Emang agak ngeri-ngeri sedapp.... WKWKWK

           Dan memang pada saat ini dibeberapa daerah yang ada di timur tengah sana.. sudah ada penghijaun, hanya saja itu dilakukan bukan untuk membuat hutan lindung, akan tetapi untuk bebuka beberapa lahan pertanian. karena mengingat pada saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan dan untuk menjawab persoalan tersebut, beberpa negara yang ada di timur tengan sedang berusaha untuk mengubah gurun pasir menjadi sebuah lahan pertanian.

Disini saya sependapat dengan beberapa komentar yang ada pada perdiskusian kali ini, bahwa untuk bisa mengubah gurun pasir menjadi hutan, merupakan hal yang cukup sulit. mengingat karena cuacanya yang cukup ekstrem, tetapi curah hujan disana juga sangatlah sedikit, sehingga ini menjadi hal yang tidak memungkinkan. Terkecuali jika anda memiliki inovasi yang luar biasa, seperti membuat hujan buatan, agar curah hujan di gurun pasir mengalami peningkatan hingga berkali-kali lipat.

Hal yang biasa, tetapi sangat jarang orang yang melakukannya. Dan jika dikaji ulang mungkin di setiap tahunnya lebih banyak pohon yang di tebang dibandingan penanaman pohon di setiap tahunya.


Dan mereka yang hidup di tengah gurun pasir tanah,  jangankan untuk berpikiran mereka bisa memiliki hutan yang hijau, untuk bisa memilki sumber mata air yang bersih, yang layak untuk untuk bisa diminum, itu menjadi hal yang cukup sulit untuk bisa mereka dapatkan.

Tapi memang benar, jika kita melibatkan dan menghadirkan tuhan di dalamnya, maka tidak ada hal yang tidak mungkin.

Jika penghijauan di tanah yang subur bisa-bisa saja malahan itu bagus tidak merepotkan dan menyulitkan pihak-pihak perhutani untuk menanam pohon dan merawatnya,secarakan tempatnya subur,atau penanaman ulang pohon yang sudah ditebang dengan ilegal itu udah hal yang biasa ya.
Tapi ini kan ide nya penghijauan di gurun,yang pasti namanya gurun udah pasti susah mata air juga,alias jika di gurun itu kan panas poll.
Tapi tidak menutup kemungkinan ya,jika allah swt sudah mengijinkan dan berkehendak insyaallah dengan kun fayakun nya.

gurun karena cuacanya yang panas akan susah banget untuk menjadi sebuah hutan, menghijau saja susah apalagi jadi hutan.
tapi kalau gurun2 di arab menghijau malah itu tanda2 akan kiamat lho dalam sebuah hadist emang gitu

Memang tidak salah sih.. dengan apa yang ditanyakan oleh OP, tapi tidak benar juga... tapi silakanlah anda-anda sekalian yang menilai sendiri. Dan sebetulnya untuk di negara kita ini terkait daripada penghijauan ini tdak lah terlalu berat, karena yang pertama, negara kita ini mempunyai tanah yang cukup subur dan juga hutan yang cukup luas juga. Sehingga pemerintah dan perhutani tidak harus repot-repot melakukan penghijauan secara besar-besaran, mereka itu hanya perlu merawat yang sudah ada dan jikapaun ada penghijauan, itu hanya dialkukan dibeberapa titik tertentu, seperti di hutan yang pernah mengalmi kebakaran, ataupun hutan-hutan gundul akibat dari penebangan liar.Dan pemeintah memalui kebijakan dan kewenangannya, seharus meraka it mampu untuk melakukan itu dan mampu untuk meminimalisir terjadinya penebangan hutan ilegal.
Namun karena negara kita ini adalah negara lobi, yang segala sesuataunya bisa didiskusikan dan di transaksikan. Sehingga seseorang bisa dengan bebas melakukan penebangan pohon, penambangan, pembanguan, pembukaan lahan dan pemukiman, tanpa AMDAL yang jelas.

Mau terheran-heran takut kena karma😁.
Gak salah ya idenya si OP,tapi jika dipikir dengan pikiran yang jernih dengan bolak-balik berpikir wah saya rasa memang berat ide nya,kayanya pemerintahan perhutani juga tidak akan sanggup melakukan itu,

Indonesia adalah negara yang sangat berbeda dengan semua negara lain yang ada didunia ini om, sehingga om tidak boleh menyamakan kondisi iklim atau cuaca yang ada di Indonesia dengan negara lain karena Indonesia adalah negara yang berpulau-pulau sehingga tidak memiliki gurun pasir seperti yang ada di pikiran om sendiri, jadi om tidak perlu memikirkan untuk mengubah gurun pasir menjadi hutan di Indonesia karena memang di Indonesia sendiri tidak memiliki gurun pasir seperti dibeberapa negara lainnya.

Afrika, Timur Tengah, dan China memang layak melakukan hal itu demi meredam panas dan juga demi memiliki lebih banyak lahan pertanian apabila hal itu bisa sukses serta berhasil dengan rencana yang telah mereka susun secara rapi. Tetapi hal tersebut tentu tidak akan pernah terjadi di Indonesia karena seperti yang saya katakan diatas bahwa negara kita tidak memiliki gurun pasir dan masih ada lebih banyak hutan yang harus dilindungi oleh pihak pemerintah demi mencegah panas dan banjir dalam setiap tahunnya.

Jika om masih belum cukup ilmu dan pengetahuan untuk menjalankan hal itu, tentu om sendiri tidak perlu memikirkan hal itu kecuali om memang telah tinggal di negara-negara yang ada gurun pasirnya. Jadi saya secara pribadi masih belum memikirkan hal itu karena memang tidak perlu dipikirkan walaupun ide untuk mengubah gurun pasir menjadi hutan itu adalah ide yang cukup bagus bagi beberapa negara yang memiliki gurun pasir.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang sebuah gerakan penghijauan secara besar-besaran.  Ada satu pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada OP. Apakah sekarang diruang tamu, kamar mandi. kamar tidur dan didalam mobil anda masih terdapat tisu.?

Dan jika anda masih mengunakan tisu secara berlebihan, maka apa yang anda katakan, semuanya itu bohong..!!!!
Saya selalu ingin tertawa ketika ada seseorang yang berbicara tentang pemanasan global yang diakibatkan karena jumlah hutan yang semakin berkurang, tetapi ketika mengelap keringat, ia masih menggunakan tisu... WKWKWK
Karena disadari ataupun tidak, ketika kita menggunakan tisu secara berlebih, berarti kita itu sedang mendukung terjadinya pemanasan global. Dan pada saat ini konsumsi tisu di Indonesia itu terus mengalami peningkatan loh... Yang dimana sementara itu, bahan utama dari pembuatan tisu itu adalah kayu, jadi semakin sering kita menggunkan tisu, maka akan semakin banyak pula pohon yang akan ditebang.
Begitu pula dengan penggunaan kertas, ketika kita mengunakan kertas secara berlebihan... maka ini sama halnya dengan kita mendukung bahwa penggundulan hutan dan pemanasan global ini terjadi.
Dan lagi-lagi saya selalu ingin tertawa ketika sekelompok orang turun kejalan untuk mencegah terjadinya perusakan terhadap hutan, tetapi mereka itu sambil membawa kertas karton yang bertuliskan  "Save the forest....." kan lucu......

---

Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa harus ada langkah mengenai penghijauan secara besar-besaran. Tetapi sebelum melakukan hal itu, alangkah baiknya jika kita memulainya dari hal yang terkecil terlebih dahulu, yaitu dengan lebih bijak lagi dalam menggunkan kertas dan tisu.

 
 Karena cuaca panas terjadi di dunia terutama yang melanda sebahagian wilayah indonesia akhir-akhir ini, muncul pertanyaan di benak saya Kenapa tidak dilakukan kegiatan  penghijauan besar-besaran di gurun? untuk mencegah pemanasan global.

  memang ada sejumlah proyek penghijauan gurun pasir besar-besaran di Afrika, Timur Tengah, dan China. Sama seperti namanya, penghijauan gurun berarti mengubah gurun menjadi hutan lebat.
tetapi tidak terlalu mengpengaruhi atau tidak mengurangi efek panas, yaa.. karena tujuan utama mereka untu membuka lahan pertanian.

 Saya berniat membangun komonitas Penghijauan untuk mengurangi efek pemanasan Global, agak mustahil bagi saya untuk melakukan hal yang besar seperti ini seorang diri. siapa tau dengan postingan saya ini bisa menemukan orang-orang yang sependapat atau berniat melakukan hall yang sama namun karena akses terbatas pasrah terhadap hal tersebut.

pernahkah kalian berpikir adanya kemungkinan untuk mengubah gurun menjadi hutan?