kalau saya ikut pemerintah saja karena sepertinya apapun nanti jadinya tidak terlalu berpengaruh terhadap saya. dari tahun ke tahun kasus korupsi banyak terjadi sepertinya jika orang yang terlibat itu-itu saja ya hasilnya sama saja. kalau kita menjunjung nilai kebenaran dengan kata lain polos saja tanpa siasat maka saya berpendapat bahwa kedua pilihan di atas tidak ada yang baik sama sekali....
Untuk melihat sosok-sosok baru butuh waktu dan regenerasi. Saya yakin di setiap masa memberikan suatu perubahan, dan itu menjadi langkah-langkah kecil agar politik dan pemerintahan Indonesia menjadi baik. Korupsi memang masalah dan penyakit yang susah di hilangkan. Kadang yang membedakan koruptor dan bukan koruptor hanya kesempatan, Ya.. jika ada kesempatan dan melihat begitu banyak uang, siapa yang bisa menahan diri. Hanya keyakinan dan iman yang bisa menahan itu.
.............arena saya lihat di podcast youtube tentang ini katanya para calon terpilih hanya yang lolos survey sedangkan kita tidak tahu seberapa besar survey itu mewakili rakyat. lebih baik hapus treshold dan perbaiki sistem pemilu
Karena mereka masih berpikir logis. Apakah anda berani nyalon kalo tidak masuk radar elektabilitas? nyalon jadi presiden itu butuh cost yang besar, jika tidak punya elektabilias masa si dia mau nyalon dan mengabiskan banyak anggaran untuk kalah. Memang Presidential Treshold membatasi, tetapi saya berpikir jika tidak ada batasan presidential treshold bisa jadi semua partai menyalonkan presiden dan itu akan sangat membingunkan dan sulit mengontrol stabilitas negara.
Saya setuju bahwa sistem threshold itu mesti di hapus, dan membiarkan percaturan dan kontestasi politik secara terbuka untuk siapa saja, tanpa harus memiliki atau menyewa partai sebagai tolak ukur untuk mencalonkan karena memiliki suara di bawahnya, ini memang perlu di hapus jika tidak ekosistem politik akan berputar pada poros yang sama.
Saya juga mengingkinkan itu, presidential treshold memang menatasi dan mengekang tapi jika di bebaskan akan terlalu banyak calon. Saya juga sepakat bahwa capres bisa dari Independet tapi tetap harus ada syarat khusus misal didukung oleh 10juta warga dengan bukti KTP/lainnya. Semakin banyak calon juga semakin banyak kemungkinan money politic, stabilitas politik terganggu, pembengkakan anggaran, dan mungkin bisa terjadi caos