Ada beberapa tips tambahan:
- Gunakan LastPass atau KeePass untuk mencegah ada intersepsi password agan ketika mengetik lewat keyboard.
- Pastikan tidak ada keylogger yang terinstall di komputer agan.
- Jangan gunakan password yang ada kaitan pribadi dengan agan (nama ibu, ayah dst).
- Jangan gunakan wallet yang bisa direset via nomor hape, atau akun cloud yang bisa direset lewat nomor hp untuk menyimpan backup, sebagai bentuk jaga-jaga adanya serangan sim swapping/porting.
Ada beberapa tips tambahan juga: ( Ya namanya juga manusia, umur gak ada yang tahu. Jangan sampai Sudah capek2 ngumpulin aset di wallet, eh tiba2 dipanggil Tuhan )
- Klo pakai Desktop wallet, taruh juga wallet.dat di Flashdisk. FD nya taruh dekat surat warisan agan. Beserta Pesan singkat buat istri/anak.
- Klo pakai exchange wallet, tulis user dan pass agan. Taruh juga dekat surat warisan/wasiat agan. klo agan dah gak ada, ahli waris masih bisa akses untuk nikmati hasilnya.
- Paper wallet tetap cetak dan taruh bersama surat wasiat/warisan.
- Hardware wallet disimpan , tetapi didik ahli waris anda bahwa ini barang berharga suatu saat nanti.
- PASSWORD sebaiknya anak dan istri anda tahu (itu mnurut saya). tapi ini untuk yg keluarga bahagia, klo anak /istri agan bangsat, durhaka, tukang selingkug, mending jangan kasih tahu.
ini juga berlaku buat aset lain seperti rek bank. didik ahli waris anda bahwa ada aset yang mereka bisa gunakan nanti. pelan2 didiknya. bisa sambil ngobrol2, atau sediakan waktu khusus bersama keluarga.
hanya saran, jangan sampai aset yg telah lama dikumpulkan, misal sudah 100 BTC tapi akhirnya tidak dapat dinikmati juga dan hilang begitu saja terkubur bersama agan..