Topic: Hati-Hati dengan Proyek-Proyek DeFi - page 3. (Read 714 times)

Mungkin itu bukan "kesalahan" gan, tapi dibayar untuk ngeshill token DEFI tertentu. Ya memang gimana lagi cara channel-channel atau grup-grup macam gitu nyari duit? Paling-paling dari mempromosikan token/koin tertentu dibalut dengan TA. Apapun itu pembaca diharapkan untuk selalu riset sendiri (DYOR).

@masphie, biaya kirim token ERC itu lebih mahal dari kirim ETH karena penggunaan smartcontract.

Ya prinsipnya ga ada pihak yang megang banyak token dari awal. Atau kalau mau lebih fair jumlah token yang di mint sama dengan yang diauction/farm, sisanya di burn.

Menurut ane scam atau tidak udah ga penting, yang jelas poin dari kepemilikan token yang besar itu udah jelas merugikan banyak orang. Dengan track record yang ga bagus kaya ini harapan buat harga balik lagi ke awal juga makin tipis. Bukan cuma sushi yang rug-pull kok.

Bukankah token defi dimana berada di blockchain ethereum = erc20 kirimnya pake fee eth juga?, perbedaannya di mana?,

karena banyak transaksi defi lah yang membuat fee naik.

Mungkin poin-poin yang agan jelaskan ada benarnya, namun bagi saya pribadi melihat dari sisi positifnya adalah FEE untuk kirim token atau koin saat ini TIDAK SEMAHAL ERC20. Tapi saya berterima kasih sudah membuat tread untuk mengingatkan kita semua agar selalu waspada.

Mungkin trend DEFI akan menurun jika FEE ERC20 kembali normal seperti sediakala.

Token yang di buat oleh komunitas dan untuk komunitas, begitu kah?
Sushi nggak jadi scam, tapi harga dump gila-gilaan. Ada juga yang lebih parah seperti HOTDOG dan TWEE.

Channel AY masih ada sampek skrng. Kmaren juga ramai jadi bahan gosip karna kesalahan AY share Token DEFI scam dan di bicarakan banyak grup lagi.
Tapi AY ngaku kalo dia salah dan skrng gak pernah share-share token DEFI baru, tapi udah fokus share TA aja future aja.

Mau lebih aman lagi cari yang ga ada team/founder tokens, biar nasibnya ga kayak Sushi.

Btw channelnya AY masih ada juga. Ane kira udah ga beroperasi lagi setelah dulu sempat jadi bahan gossip banyak channel.

Yang pinter yang buat Defi dan ngambil profit sebanyak-banyaknya, yang bodoh yang beli tanpa mikir dan tanpa analisa, kena hype sana sini akhirnya nyobak beli di harga yang udah tinggi lalu di dump.

Tentang warga indo yang buat token defi kayaknya si bener, katanya orang pekalongan, tapi belum jelas juga identitasnya.

Tiap menit banyak token Defi yang dibuat dan listing di uniswap, entah sudah berapa ratus token, Token Y Familiy juga numpuk.
bisa cek di sini:  https://t.me/AllUniSwapListings

Bahkan kemaren sempet ada insiden kenak "SCAM BERSAMA" Ay**ng di channelnya membagikan signal buat buy Token Defi YFXX, tapi beberapa menit kemudian dia juga ngumumin bahwa token Defi YFXX tersebut scam, semua liquidity ditarik sama devnya dan akhirnya banyak yang ketipu.



Kesalahan yang fatal ketika gak melakukan riset pada token Defi yang ingin dibeli. Yang paling penting harus ada link unicryp yang menjelaskan bahwa Liquidity udah di lock dan beberapa juga menggunakan Wallet Multisignature, agar liqudity gak bisa ditarik kapan saja atau seenak jidad si devnya.

Contoh: Locked 10 Year

Kalo babang enrico ini ane tau banget bro, nasib dia bagus terus, justru kalo dia gak masuk, dunia crypto gak bakal rame.

Mengenai teknikal analisis, ane rasa itu karena feeling jeli dia yang kuat, jangankan cuma teknikal yang bisa dilihat kasat mata gitu, gambar yang tak kasat mata aja dia bisa tebak.

Ga ada yg bisa ngalahin scam ICO 2017 sih klo menurut ane, pumpnya luar biasa waktu itu.
Sekarang timing yang tidak cocok (pandemi) dan ditambah banyak orang sudah semakin skeptis terkait "investasi" jadinya cepet kempes.

HA BEBAS

Kalau bergantung nasib, ngapain juga masuk ke dunia crypto. Mending molor kali aja nasib kejatuhan uang dari langit dan ngapain juga agan sendiri melakukan teknikal analisis pada DeFi ?

Hampir semua pihak ikut"an walau sedikit. Yang bodoh karena ngejar hype, yang manfaatin momen buat gendutin portfolio, yang ngelaunching token" scam buat cepet kaya, dst.

Memang bakal berhenti kalau kena nasib yang sama kayak YAM atau HOTDOG. Tinggal nunggu waktu aja. Kalau siklus kaya di atas berulang terus (orang kemakan hype, orang lain manfaatin momen), ya mungkin bakal agak lama, sampai ujungnya portfolio orang jadi merah semua baru pada berhenti deh.

Ane pun jadi buat sedikit riset bagaimana scam yang dilakukan oleh DeFi Project dibandingkan dengan ERC20 Token/Coin Warna Warni pada tahun 2017 & Lending. Mengambil kesimpulan bahwa makin sekarang sangat mudah sekali melakukan scam ketimbang dulu, dengan kata ajaib yaitu DeFi. Jika dulu, melakukan scam agak kudu niat dan menyankinkan kalau sekarang terobos ajh urusan success atau kagak urusan belakang.

Dilihat contoh token DeFi yang ane jadikan riset:
1. YFIS.

Dengan hanya bermodal domain dan hosting + design yang sungguh ajaib sekali (Designer/kang scam dulu menangis melihat ini) kemudian logo wordpress masih ada. Orang2 masih melakukan risk dari duit yang mereka punya ke token kek gini. Token ini dilisting di Hotbit kemudian di pump ke 170-200$, sekarang 60$ an, kalau dilihat2 kek sekarang gampang banget buat scam.

2. YFIJ (Year Finance Junior)
Token yang gak ada website sama sekali cuman bermodalkan telegram + ngebuat token di ERC20 dan Owner nya udah ngasih statment bahwa ini token cuman meme token. Terdapat volume trading di uniswap buat token ini sekitar 50K$ + harga awal dari under 1$ ke 8-16$. Sama kayak diatas walau udh kek gitu, orang2 masih pada trade tokennya. Padahal kalau mereka semua tau "Uniswap" layaknya dex exchange jadi bisa trade leward link contract nya + buat token juga bisa copy-paste (script kidie).

Masih jadi pertanyaan di kepala ane, yang pinter atau bodoh siapa yeh . Ane baca semalem disosmed ada yg share bahkan ada warga indo yang buat kek DeFi2 tapi scam ngumpulin dana sekitar $500K USDT. Gak tau bener apa kagak kalau yang ini.

Mungkin sebaiknya dikatakan "sedikit/relatif lebih aman" karena yang tim-nya legitimate dan punya banyak partner juga bisa zonk. Pada akhirnya nanti semuanya kembali pada peruntungan belaka.

Iya, klo skup nya hanya Indonesia, saat ini memang sudah legal untuk aset digital. Tapi klo tinjauannya global, ya masih banyak juga negara yang kontra (BAN) dengan Bitcoin. Ada juga negara yang masih berubah2 regulasinya terkait investasi Bitcoin di negara tersebut.

Bukannya emang terlibat investasi ya?
Ini kan kasusnya beda dengan korban semisal penipuan investasi?
Kasus yang ini, memang banyak juga yang sengaja ikut Hype, dan tau betul risknya. Maksa join karena tergiur profit gede. 

sangat harus berhati hati terutama untuk berinvestasi pada DeFI yang meniru dari project yang udah sukses misalnya project yang menggunakan nama Y(Yearn) atau Y Series, project yang menggunakan S(Soft) atau S Series, Project yang menggunakan nama makanan,Project yang menggunakan domain dot finance. contoh di ss itu project yang menggunakan nama makanan(Hotdog) dan barusan exit scam harga itu shit token 14.8 ETH atau setara 6000$+ dan sekarang dump menjadi 0.00065 ETH atau 0.28$ dalam waktu kurang dari 6 jam, dan menurut saya misal berinvestasi pada project DeFi cari DeFi yang anggotanya bukan anon atau mungkin project yang punya backup partnership dengan project yang udah kuat karena itu lebih aman dibandingkan dengan project yang hanya menawarkan skema pump dan dump.

Banyak yang menilai hyip defi saat ini kemungkinan besar seperti pada saat euporia ICO yang lalu, ketika hyip maka jadikan itu sebuah peluang untuk meningkatkan analisa pilihan investasi pada proyek defi yang tepat, intinya manfaat setiap momen untuk take profit tetapi dengan tetap mengontrol investasi anda supaya bisa meminimalisir kerugian jika sewaktu-waktu dapat terjadi tanpa kita sadari

Ya tergantung nasib bos, coba kalo main hari ini pasang long.

Enggak juga kalo dari +62, regulator menganggap Bitcoin adalah aset kripto.

Terlibat apaan gan?
Klo "investor" lebih kepada korban sih, meskipun lapor juga susah balik dananya.

Banyak pemain baru masuk di 2017 happy, namun dump di 2018 lalu menangis. Semestinya paham dan mengerti akan euporia yang terulang.

Namun jangan pula apatis dan masa bodoh tidak ingin tahu. boleh ikut-ikutan tapi jangan terlampau jauh, take aja profit walaupun sedikit, mundur perlahan dari keramaian untuk back to basic.

Menurut saya, posisi Bitcoin sama saja, tidak bisa juga dibilang "netral". Mungkin dalam sudut pandang kita Bitcoin bisa terlihat netral dibanding Defi. Tapi dari kacamata lain seperti government atau bank konvensional, Bitcoin juga dianggap oposisi. Maka dari itu juga, salah satu alasan mengapa Satoshi menjadi misterius hingga saat ini. Tapi mungkin bedanya Defi ini kelihatan sedikit lebih ekstrim karena langsung menantang aturan yang dipakai saat ini secara terang-terangan. Ya bisa jadi, orang-orang yang terlibat bisa diciduk klo ada kerjasama interpol antar negara.


Selain itu, dengan sistem decentralized ini, tidak ada yang menjamin keamanan ketika investasi hilang. Mau komplain ke tim proyeknya, toh juga gak ada perjanjian jaminan investasi. Mau minta bantuan ke government, toh kita juga termasuk orang-orang yang terlibat di sini. Apalagi urusannya cukup rumit karena jangkauannya internasional.

Kalau mengaju pada pergerakan yang mengalami kenaikan sangat signifakan maka setiap koin ata token terlepas dari konsep Defi tidak direkomendasikan sebagai investasi long term apalagi jika faktor kenaikannya dipengaruhi oleh Hyip maka kemungkinan akan pergerakan berbalik arah sangat besar, walaupun memanfaatkan momen hyip untuk short term tapi pergerakan kenaikannya cukup terasa