Topic: [INFO] Aplikasi Binance tidak lagi ditemukan di Play Store - page 2. (Read 860 times)

DOwnload di pihak ketiga agak beresiko gan, mending langsung di webnya aja downloadnya. Takutnya kalau download di pihak ketiga itu sudah di obrak abrik APKnya jadi agak beresiko dan walaupun sudah setup F2A juga nga ada gunanya kalau memang APK tersebut sudah di obrak abrik.
Jadi sangat tidak rekomended download APK dari pihak ketiga.

Sangat masuk akal, namun alasan tersebut bukanlah yang pertama alasan dihapusnya Binance dari play store. Kejahatan yang dilakukan CEO Binance membuat Binance juga terseret dalam serangkaian kasus, atas pengakuan CZ, Binance juga terlibat pencucian uang, pengiriman uang tanpa izin dan juga pelanggaran lainnya. Pemerintah langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang pernah menimpa Mt. Gox dan FTX, apalagi Binance memiliki banyak pengguna di Indonesia.

Hilangnya Aplikasi Binance di Play Store untuk mencegah terjadinya banyak korban khususnya orang Indonesia yang sangat aktif menggunakan aplikasi tersebut. Langkah yang diambil pemerintah Indonesia sangat efektif dan terbilang cepat, penghapusan Aplikasi Binance sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada komunitas crypto di Indonesia agar tidak terjebak dalam Binance, masalah yang sedang dihadapi Binance bisa berefek pada dana pengguna yang masih tersimpan dalam aplikasi tersebut terancam tidak bisa diambil.

Akibat satu kesalahan, maka kesalahan lain juga ikut terseret, begitulah pandangan saya pada Binance, selama ini mulusnya Bisnis Binance di Indonesia meski tidak memiliki izin akibat aplikasi mereka bisa diunduh langsung dari Play Store. Jadi, menurut saya imbauan dari Kominfo dan Bappebti untuk penghapusan Aplikasi Binance dari Indonesia untuk memberi keamanan dan kenyamanan warga lokal yang berkecimpung dalam aset crypto, meningkatkan pemasukan negara dari pajak setelah pengguna Binance bermigrasi ke Exchange lokal dan mencegah terjadinya korban berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi pada Mt. Gox dan FTX.

Sumber:
1. https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/26840/google-resmi-blokir-binance-kraken-di-playstore-hp-android
2. https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/eN45JX3b-kominfo-dan-bappebti-diimbau-hapus-aplikasi-binance-dari-indonesia

Mungkin bisa membantu menjawab pertanyaannya gan tentang hilangnya aplikasi Binance di playstore. Pendapat saya karena ada imbas dari pengakuan CEO Binance atas dakwaan dari federal Amerika Serikat terkait keterlibatan pencucian uang dan pengiriman uang tanpa izin. Sehingga banyak pihak di Indonesia yang meminta Kominfo dan Bappeti untuk menghapus Binance dari playstore dan mungkin nanti juga Appstore. Dan ini pun juga terjadi di India gan, Lembaga di India, Financial Intelligence Unit (FIU) juga menuduh Binance tidak mematuhi aturan anti pencucian uang yang berlaku di negara tersebut dan sudah melakukan pemblokiran.

Tapi menurut saya ini cuman sementara gan karena dari pihak Binance juga menyatakan akan membuat kebijakan konstruktif yang menguntungkan setiap pengguna dan pelaku pasar. Setelah semua aturan dari Binance jadi dan sudah memenuhi legalitas pasti kemungkinan besar akan muncul lagi gan di toko aplikasi seperti playstore. Jadi ini terkait legalitasnya saja gan, setelah sistem dan kebijakannya diperbaiki lalu memenuhi aturan yang berlaku pasti akan diterima lagi.
Selama menggunakan langsung dari web resmi Binance pasti aman gan. Karena sampai sekarang semua proses bursa di Binance masih berjalan normal gan. Cuman sekarang kalau mau buka Binance emang agak lebih rumit, harus pakai VPN dll juga gan.

Secara tidak langsung pemerintah mencoba membuat user Binance Indonesia untuk pindah ke market lokal apalagi dengan trader pendatang baru pasti sangat shock saat APP Binance secara tiba-tiba sudah tidak tersedia lagi Playstore. Jumlah transaksi crypto semakin meningkat dari hari ke hari dan peningkatan pajak yang didapatkan pemerintah mereka ingin mendapatkan lebih besar ke depannya jika migrasi user Binance ke market lokal.

Menurut pendapat saya, tidak begitu masalah APP Binance sudah tidak tersedia di playstore saat ini sehinga untuk kita trade tidak mengeluarkan budget ekstra atau bayar pajak ke pemerintah.
Cukup yang withdraw assets krypto di market lokal dikenakan pajak lagian jumlah pemotongan pajak juga tidak wajar bahkan bisa lebih besar pajak yang kita bayar dibandingkan pajak pengusaha.

Setahu ane 2FA ga akan membantu kalau agan download aplikasi palsu, karena bisa aja mereka mencuri data login agan kemudian mengirim halaman palsu ketika meminta 2FA sehingga ketika agan lengah mereka bisa masuk ke akun agan. Kalau ga salah kasus 2FA yang 'dibobol' dengan model social engineering juga udah ada banyak, walau ga ekslusif di aplikasi exchange. Intinya kalau bisa verifikasi appnya, orang di Play Store saja aplikasi palsu banyak, apalagi di store pihak ketiga yang quality controlnya ga transparan juga.

Memang benar, jika pertukaran mata uang kripto seperti Binance berkeinginan untuk beroperasi secara legal di Indonesia, mereka dapat mematuhi persyaratan regulasi pemerintah terkait KYC dan bekerja sama dengan otoritas yang berwenang seperti Bappebti dan OJK .

Melalui implementasi KYC yang ketat dan membatasi akses hanya untuk penduduk Indonesia, pertukaran mata uang kripto dapat mematuhi kebijakan anti-pencucian uang dan melakukan validasi identitas pengguna dengan lebih baik. Selain itu, kolaborasi dengan badan regulator juga akan menciptakan kepercayaan masyarakat dan memberikan perlindungan hukum.

Namun demikian, dalam praktiknya, teregulasi dan bekerja sama dengan otoritas mengikuti banyak faktor dan proses administratif yang harus dilalui. Dalam kasus pertukaran mata uang kripto, perusahaan tersebut juga dapat mempertimbangkan aspek peraturan, kepatuhan, dan kerangka hukum yang diatur oleh negara lain.

Penting juga untuk dicatat bahwa kebijakan dan keputusan terkait regulasi mata uang kripto di setiap negara dapat bervariasi. Jadi, penting bagi perusahaan dan badan regulator untuk terus berkomunikasi dan mengadopsi solusi yang mematuhi aturan serta memastikan kepatuhan terhadap aturan yang ada di Indonesia.

Ya begitulah, apa salahnya mereka ngikutin apa kehendak dari bappebti dan ojk sehingga mereka dapat dengan mudah beroperasi di Indonesia tanpa batas limit begini. Pemerintah itu maunya exchange di Indonesia itu harus KYC dan tau siapa kostumer mereka untuk menghindari apa yang dinamakan money laundry. Apa lagi baru-baru ini, presiden Jokowi mengatakan kalau Crypto banyak digunakan untuk pencucian, angkanya fantastik 139 triliun rupiah Oleh pelaku korupsi dan terorisme sehingga membuat crypto khususnya exchange yang melakukan penukaran akan disemakin ketatkan regulasi dan beroperasi di Indonesia.

Pemerintah jelas mau narik pajak sehingga exchange di Indonesia harus teregulasi dengan baik, semakin legal exchange tersebut maka akan semakin mudah pemerintah untuk memungut pajak guna menambah defisit APBN.

Mungkin tidak semudah itu sehingga Binance engan untuk mengurus menyelesaikan masalah ini. Ada lebih dari sisi bisnis yang mungkin menyebabkan mereka tidak mengusahakan menjadi legal di indonesia. Mungkin berkaitan dengan Ijin, biaya, pajak dan mungkin penyesuaian aplikasi dengan kebijakan Bappebti. Mungkin jika dicompare dengan user penggunanya masih belum menguntungkan. Terlebih pemblokiran ini memang dilakukan oleh indonesia, artinya memang pemerintah mencoba para user crypto  indonesia untuk fokus ke pasar teregistrasi di Bappebti.  IMO

Binance besar dan banyak digunakan masyarakat Indonesia karena exchange tersebut banyak listed crypto-crypto di market mereka, Ini beda dengan exchange lokal kita kayak Indodax dan Tokocrypto yang hanya beberapa dan sebagian saja. Dan ane yakin kalau exchange lokal kita melisted banyak crypto layaknya binance, akan banyak juga trader-trader lokal kita yang trading di sana. Namun karena pair-nya sedikit, ya mau tidak mau mereka mainnya di binance walau pemerintah kita melarang mereka beraktiftas di negara kita.

Sebenarnya gampang, kalau binance mau pasti exchange mereka akan teregulasi dan tidak dibanned begini, bikin saja KYC-nya hanya khusus di negara indonesia, sehingga dapat teregulasi oleh bappebti dan OJK.

Menurut ane kalau semisal download lwat situs binance sih aman gan asal disediain ane sendiri download bybit lewat aplikasi pihak ketiga ane pengguna xiaomi jadi download lewat app store.xiaomi dan Alhamdulillah Maman aja pastiin agan setup 2fa aja kalau menurutku

Jangan lupa kalau masih ada potensi situs yang terlihat official itu adalah situs phishing, misalnya jika penyerang menggunakan unicode untuk menyamarkan nama websitenya. Ane lupa apa nama serangannya tapi sudah pernah dishare di thread phishing dst. Bisa juga agan mengalami serangan DNS yang menyebabkan redirection ke website phishing meski agan udah ngetik dengan benar. Jadi tetap hati-hati dan verifikasi berkali-kali agar tidak mendownload app palsu. Akan lebih baik kalau Binance menyediakan hash app yang asli jadi bisa verifikasi sendiri seperti ketika kita download Electrum sih. CMIIW.

Saya langsung cek dan memang itu tidak ada tetapi sebelumnya di update beberapa pekan lalu itu masih ada dan kemungkinan hilangnya baru-baru ini saja. Tetapi memang untuk masalah alasan saya membaca beberapa artikel atau beberapa obrolan dari forum lain dan medsos sepertinya memang ada alasan dibalik hilangnya binance di playstore dan salah satunya adalah perizinan dimana sampai sekarang kan Binance masih belum menjadi aplikasi yang di legalkan di negara kita sehingga memang pasti ada tindakan yang pemerintah ambil dalam membatasi sebelum regulasi dan perizinan tentang Binance berubah.

Tetapi percaya atau tidak meskipun legalitas Binance masih dipertanyakan saat ini tetapi faktanya sampai sekarang binance masih menjadi exchange terbesar dari segi popularitas untuk masyarakat di negara kita sepertinya karena berkaca dari daerah dan teman-teman di circle saya saat ini setiap orang yang berada di crypto pasti hampir semua memiliki aplikasi ini atau setidaknya pernah daftar dan melakukan KYC didalamnya sehingga memang mereka masih tidak akan terbendung dari segi popularitas di Indonesia.
Tetapi ketika berbicara tentang keamanan pada akhirnya ini menjadi sebuah indikasi yang sulit dijawab menurut saya karena bagaimanapun masalah keamanan terletak di diri kita sendiri tetapi memang beberapa faktor seperti mendownload di beberapa situs tanpa lisensi seperti Playstore juga sedikit beresiko sehingga untuk saat ini tergantung kita sendiri bagaimana menentukan keamanan atau tidak terhadap aplikasi ini karena sekalipun itu dikatakan menjadi aman tetapi ketika kita teledor tetap saja itu akan berubah statusnya dan akan menjadi rentan akan keamanan.

Ya sih, kayaknya pihak pemerintah benar benar fokus pada crypto untuk menyingkirkan Exchange yang tidak terdaftar di bappebti. apalagi kalau di lihat pengguna yang sudah terdaftar di indodax sebanyak 6,3juta tentu itu cukup banyak pajak yang di hasilkan oleh para pedagang, oleh karena itu tentu saja benar seperti agan katakan kalau kementrian menyingkirkan binance atau mexc karena belum terdaftar di bappebti.

sumber :

https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/bappebti-targetkan-transaksi-kripto-rp800-triliun-pada-2024

Namun untuk saat ini kita masih bisa menggunakan app binance dan semoga saja tidak di banned di indonesia. karena siapa tau pihak kementrian menyaran semua pedagang crypto harus melakukan trading di exchange yang terdaftar di bappebti untuk mendapatkan pemasukan dari pajak pengguna crypto.

Sebelum thread ini saya buat, sebenarnya saya juga sudah coba lihat beberapa opsi update lain termasuk dari Check for update langsung di aplikasi Binance yang sudah terpasang di android saya. Namun seperti yang om katakan, update diarahkan langsung lewat mirror link yang saya sendiri tambah ragu dibandingkan download dari situs resminya.

Untuk sementara saya tidak melakukan update dan masih tetap menggunakan aplikasi lama. Saya juga tidak menemukan banyak perbedaan yang mau di update di versi baru, jadi versi lama masih ok saja menurut saya dan akan tetap saya gunakan selama masih bisa digunakan. Tapi jika sudah terlarang dan tidak bisa lagi digunakan, maka versi web tampaknya adalah opsi akhir.

seharusnya jika pengguna download apk binance langsung dari situs official mereka, itu akan aman saja, hanya saja kita perlu vpn untuk mengakses situs tersebut. dan selalu pastikan aja kalau apk yang di download itu berasal dari situs https://www.binance.com/en bukan dari situs lainnya, karena ada beberapa situs impersonator yang bisa membahayakan pengguna.

Artinya jika exchange tersebut belum dan tidak teregulasi di bappebti dan ojk kemungkinan besar akan didelist jika ada di play store saat ini, hati-hati aja karena mungkin pihak kementerian memang sedang bersih-bersih dan memaksa pihak exchange untuk segera meregulasikan perdagangannya di indonesia. Maklum, crypto merupakan penghasilan pajak empuk untuk menambah APBN, apalagi nilai transaksinya sampai trilunan dan konsumennya juga rata-rata milenia yang jarang protes atau demo jika sekalipun pajaknya naik.

Domain lainnya yang setahu saya masih dari Binance, antara lain:
https://www.binance.info/

---

Nah, dengan kata lain karena Binance App untuk android (region Indonesia) tidak lagi terdapat di PlayStore, opsi lain yang masih bisa dilakukan untuk mengaksesnya adalah menggunakan browser kalaupun tidak ingin install manual Binance apk, meskipun tentunya perlu penyesuaian karena biasanya akan lebih nyaman menggunakan versi app dari pada melalui browser jika mengaksesnya melalui smartphone.

kalau mengakses binance.com melalui browser smartphone sepertinya juga tidak bisa mungkin tergantung provider yang di gunakan untuk koneksi jaringan internet, solusi lain mengakses menggunakan binance.me yang juga situs resmi dari binance dengan domain yang berbeda, namun saya lebih memilih menggunakan situs resmi binance.com mengakses menggunakan chrome pada PC tanpa menggunakan 3rd app atau VPN. Walaupun app binance tidak bisa di update di playstore tapi saat ini saya masih menggunakan apps binance yang versi lama dan jika pun login ke binance.me tetap menggunakan login via scan kode QR dibandignkan mengisi email atau pass, karena jika misalnya bukan website resmi dari binance maka otomatis akses login dari scan QR tidak akan terdektesi jadi tidak akan menyimpan data apapun di database pada website tersebut.

Setelah saya cek disini https://www.binance.com/en/official-verification, situs https://www.binance.me/ dinyatakan sebagai official domain dari Binance. Berarti bisa diasumsikan jika situs tersebut aman untuk diakses.



Kalo saya pribadi dengan diberhentikannya layanan Aplikasi Binance melalui Playstore, membuat saya mengalihkan setiap aktifitas trading saya di Binance melalui situs resmi mereka https://www.binance.com/ dan untuk mengaksesnya saya menggunakan VPN berbayar. Jadi meskipun lewat smartphone, saya tidak menggunakan 3rd app yang sebelumnya tersedia di playstore, melainkan membukanya melalui Browser smartphone.

Setahu saya, https://www.binance.me/ memang alternatif link dari https://www.binance.com/.
Barusan saya coba buka https://www.binance.me/en-JP/download, Pada tab App Download, file yang di direct dari link barcode untuk Google Play memang tidak lagi tersedia; Sementara file apk yang diinstall manual, nama file-nya sama dengan yang di post agan rico di atas: https://download.binance.me/pack/BNApp64.apk

Perihal apakah aman tidaknya aplikasi tersebut saya kurang tahu persis, namun jika untuk memeriksa keaslian bisa juga dengan cara test input menggunakan data (email, password, dll.) sembarang, jika berhasil login berarti itu aplikasi palsu. Jika asli maka ketika misal salah input password tentunya tidak bisa login, belum lagi jika menggunakan 2FA via email/authenticator tentunya akan dikirim ke email milik user.