demi mendapatkan kebebasan finansial di masa depan
Kasian, udah copy-paste, tapi sumbernya gak valid.
Ini ane kasih pencerahan lagi.
Kebebasan finansial itu
mitos yang dipopulerkan oleh para pelaku MLM atau Ponzi untuk mempengaruhi psikologis korban. Dalam realita, mungkin hanya orang-orang terkaya di dunia saja yang bisa masuk ke golongan ini, itupun tidak semuanya bisa bebas membeli apapun yang mereka inginkan.
Semakin tinggi penghasilan seseorang, maka kebutuhan dan keinginan dia akan meningkat, terutama pada level teratas Piramida Maslow, yaitu aktualisasi diri (ingin menjadi versi dirinya yang paling baik -> cenderung ke pemerhati isu-isu sosial / tambah dermawan). Kalau ada yang mengaku bebas finansial tapi masih menyombongkan mobil-mobil mewah itu sekem, dia masih berada di level nomor dua dari atas yaitu self-esteem.
Oleh karena itu, seseorang tidak mungkin bisa "bebas finansial" kalau memiliki suplai uang (arus kas) yang terbatas. Sehingga bila dihubungkan dengan Bitcoin dan trading, skenario paling baik yang bisa diperoleh adalah satu atau dua kali memperoleh jackpot uang besar. Arus kas dari trading yang sifatnya spekulatif tentu saja tidak bisa menjamin arus kas akan selalu positif, kecuali agan adalah seorang @roycilik atau @joniboini. Setelah itu kalau jackpot tidak direinvestasi ke bisnis riil, ya pasti akan habis.
Jadi kaya yang berkelanjutan itu ga semudah memencet tombol buy/sell atau hanya beli Bitcoin lalu hodl. Tapi menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan / diinginkan oleh masyarakat.
Tunggu kelanjutannya myth buster di episode selanjutnya...