Topic: [Infografis] 5 Hal Yang Dapat Dipelajari Dari Kondisi Market 2018 - page 2. (Read 1039 times)

yang pertama,tidak bisa berpatokan dengan harga sebelumnya,karena harga di tahun sebelumnya bisa dikatakan hanya dalam beberapa minggu bisa melambung tinggi,sehingga begitu turun di tahun 2018,masih terlalu banyak yang berharap turun pasti hanya sebentar karena berpatokan dengan pengalaman di tahun 2017,tetapi jauh dari yang dibayangkan,jarganya bisa turun sampai puluhan juta,jadi intinya sangat perlu berhati-hati aja gan,karena tidak ada yang bisa menjamin harganya

Meskipun sulit diprediksi namun beberapa analisa baik teknikal ataupun fundamental yang didasari kondisi market sebelumnya setidaknya bisa memberikan rambu-rambu atau gambaran kisaran harga yang kemungkinan mendekati.
Diantara contohnya seperti prediksi harga saat mendekati Halving, yang bisa dipelajari pada history Halving sebelumnya.

iya gan kita jga harus hati2 liat kondiri market skrang jgn kek jaman dlu turun drastis sampai di bawah 100 juta dari harga 200 juta ++ sempet rugi banyak waktu itu cuman bukan di btc sih tpi di eth yg dlunya beli 7 jutaan cut lost di harga 4jutaan jdi walaupun trend lgi naik skrang harus tetep hati2 takutnya beli di harga tinggi malah turun alangkah baiknya beli di bawah harga market aja pasang jaring

Nah itulah fluktuasi harganya sulit sekali diprediksi gan, tp disitulah seni, risiko, dan tantangan kita bila kita bergelut di bitcoin. Kemungkinan harga akan terus naik dan trendnya sekarang harga btc sedang bagus yang juga merupakan harapan kita semua tapi kita tidak boleh lengah dan tetap belajar dari kondisi market sebelumnya dan pintar dalam mengambil keputusan.

Kalau harga Bitcoin stabil ya sedikit sulit untuk berharap harganya 'meranjak naik'.
Karena Bitcoin sejatinya bukanlah 'stable coin' dan sewaktu-waktu bisa naik ataupun turun nilai tukarnya terhadap uang 'fiat'.


Kalau mau stabil, ya pilihannya pada stable coin seperti USDT atau coin lain yang belum lama ini diperkenalkan: LIBRA.

Pada tahun 2018 memang tahun terburuk buat bitcoin dan dunia cryptocurency, berbeda pada tahun 2017 bitcoin hanpur menyentuh 300 juta. Itu lah sesuatu yg naik dengan cepat pasti mengalami penurunan dengan cepat pula. Semoga ditahun 2019 ini nilai bitcoin bisal lebih stabilndan meranjak naik.

Bisa di bilang emang tahun lalu merupakan tahun yang sangat tidak baik bagi kita selaku pengguna bitcoin,karena kita tidak menyangka bahwa harga bitcoin bisa turun ke angka yang sangat minim,karena di harga ratusan juta bisa kembali turun hingga ke angka lima puluhan juta,dan di saat itu banyak sekali para investor merasa down dan hingga merasakan kerugian yang besar,dan sekarang harga bitcoin sudah kembali naik dan kita harapkan bisa menembus di angka yang tertinggi di tahun 2017

Di infografis halaman pertama udah ada link artikelnya.

He belon coba ico, tapi gw dengar kebanyakan ico gagal, gw gak Tau kenapa mungkin Karena management nya atau Karena waktu itu harga Bitcoin turun drastis?

Udah sifat dasar manusia seperti itu gan, cuma ilmu syukur dan ikhlasnya itu yang jarang dimiliki orang banyak, seharusnya klo kita udah tau risikonya seharusnya dalam mengambil keputusan namun terukur, risiko di bitcoin memang tinggi tapi bagaimana kita memanagenya dan yang paling utama tidak panikan disaat situasi tidak menguntungkan.

Istilah stop loss dan cut loss mempunyai pengertian yang sama, yakni tindakan atau parameter yang digunakan dalam melakukan closed order dengan tujuan mengindari kerugian yang lebih besar jika kondisi market terus mengalami penurunan. (perbedaan hanya disebutannya saja)

Yang berbeda itu antara stop-loss dengan stop order dan stop-limit order, meskipun untuk melakukan stop-loss bisa dengan menggunakan kedua fitur tersebut tetapi baik stop order maupun stop-limit order bisa juga digunakan untuk melakukan closed order diatas harga beli (tidak dalam kondisi rugi), dengan kondisi harga market terakhir harus diatas harga beli dan harga patokan stop order maupun stop-limit order.

Ini dia masalahnya, dulu saya tidak mengenal istilah ini, hanya bermodalkan isu atau berita saja yang berharap nilai bitcoin akan terus naik. Saya tertarik dan ingin mempelajari target profit dan stop loss seperti yang sudah agan sampaikan.

Bener sekali om, bener apa yang dikatakan om roycilik. Saya juga kadang melakukan SL tapi dengan catatan dan berbagai pertimbangan, seperti adanya pembalikan arah karena beberapa tahun trade setiap harga turun akan ada pembalikan arah kemudian saya cuma belajar dari pengalaman jangan panik lihat keadaan.

Terima kasih sarannya mas, saya sudah menambahkan contoh plus modal dengan estimasi profit 20k-an pada post sebelumnya. Silakan di koreksi jika salah melalui PM aja biar nanti saya update lagi hasil koreksi dari mas pada post di atas.

Cut Loss memang bagi trader yang sudah paham bisa dijadikan strategi. Bagi yang baru terjun (awam) seperti pengalaman saya dulu saat awal trading, cut loss lebih sering diambil karena panik dan termakan dorongan isu di CR atau grup dan media lainnya.

Ndak ada kata-kata saya minta jawaban arti cut loss dan stop loss

Cut loss juga bagian dari strategi trading

Iya tapi ndak ada di sebut jumlah modalnya berapa, makanya kasih saran lebih baik di tambahin dengan jumlah modal berapa, jangan sampai orang salah persepsi dari contoh tersebut, kalau ternyata ada orang yang benar benar mengikuti saran untung 20rb jual apa ndak menyesatkan karena ndak ada perbandingan jumlah modal yang di gunakan, belum lagi urusan fee nya, coba kalau modal 10jt aja kena fee 0.2%(rata-rata market) per transakasi, apa ndak malah minus kalau untuk sekali open dan close
Itu cuma saran om, yang namanya memberi contohkan harus detail, jelas, benar dan juga relevan

Untuk pasa sebenarnya adalah untuk pasang, sudah saya edit ya mas Roy. Terima kasih.

Jawaban untuk cut loss dan stop loss sudah di bantu sama mas Punk.Zink. di mana keduanya sangat berbeda dalam penerapan dan fungsinya.

Saya hanya mau menambahkan sedikit saja, sebagai gambaran umum menurut sudut pandang saya.

Cut Loss (CL) merupakan tindakan yang diambil oleh trader tanpa terencana sebelumnya. Keputusan untuk memotong kerugian ini karena dianggap jalan terbaik dengan potensi nilai lebih. Biasanya, CL sering dilakukan karena panik atau ada indikasi koin akan turun lebih dalam. CL tanpa analisa bisa berakhir kerugian pasti.
Contoh, kita beli koin A di harga 2000, kita CL panik di harga 1000, setelah menyentuh titik ini koin naik, kita buntung, hikang aset 50%, tetapi, jika disertai analisa CL bisa dilakukan pada harga 1500, kita bisa buy back di harga 1000 tersebut, artinya CL kita sukses untuk buy back.

Stop loss (SL) merupakan tindakan yang menjadi bagian dari strategi trader.

Untuk take profit 20rb, 10rb cuma contoh mas, kalau 100jt bisalah contoh 500k atau 1000k. Hehe..


Saya koreksi ya mas, takutnya saya salah menjelaskan di atas. sabar yang dimaksud itu kita ga harus langsung putuskan beli ini, kemudian jual, langsung beli lagi. Ibaratnya kalau kita sudah selesai beli A, ga perlu langsung bingung mau beli yang mana.

Santai juga demikian, kita trading perlu TP, jika target sudah ada kan sudah bisa nunggu. Jadi, jika sudah ambil TP, kita bisa istirahat sebentar, analisa lagi koin yang mau di beli, ga perlu langsung ambil tindakan karena lihat market merah langsung sikat padahal bisa saja merahnya lebih dalem.

sabar , santai , take profit kemungkinan suksesny sangat kecil apabila agan berkaca pada kondisi market 2018. saya tidak akan menduga duga berapa besar keuntungan saat take profit ( cuma karena tidak ada kata2 sabar dalam take profit, saya asumsikan target antara 5-10%). dengan target profit yang relatif kecil saya rasa kurang benar apabila menggunakan kata sabar saat menghadapi market bearish. lebih tepat ny disiplin dalam menentukan persentasi cut loss. mungkin bisa di ilustrasikan TP : 10% , SL : 7%

dengan adanya target TP dan SL kita sebagai trader lama kelamaan akan tau berapa kali kita rugi. dan pelajaran itu sedikit banyak akan memperkuat insting analisa baik tehnikal maupun fundamental serta pemilihan coin.

sangat berbeda om . cut loss artinya sudah pasti rugi , kalau stop loss belum tentu rugi. tergesa gesa cut loss memang tidak baik. tapi tergesa gesa pasang stop loss itu gak berpengaruh karena yang menentukan di level berapa stop loss ny.

Saya masih rancu dengan kata yang saya bold, maksudnya paksa atau pasang? cust loss dan stop loss secara garis besar memang sama tapi menurut saya ada perbedaannya

Saya pribadi kalau melihat kenaikan awal masih 10% tidak jadi masalah, bukan berarti entry pada saat sudah 10%
saya malah menganggap kenaikan tersebut adalah awal terjadinya bullish, tunggu moment yang tepat untuk entry, bisa di bantu dengan mengunakan Tools fibonancci untuk melakukan entry.

Bagus om management seperti itu, trader disiplin
tapi tergantung modalnya juga ya, ndak ideal jika modal 100jt cuma TP 20rb
mungkin lebih baik contoh tersebut di kasih jumlah modal saat trading

Tidak lupa dengan kata DWYOR

Ada satu prinsip trading dari teman saya yang mungkin dapat ditiru. Prinsip tersebut adalah Sabar, Santai dan Take Profit. Jika dibuat rinci menjadi seperti ini.

Sabar : Jangan tegesah-gesah cut loss atau pasang stop loss jika pasar sedang mengalami penurunan. Yang perlu dilakukan adalah membaca ulang chart, benarkah turun ini akan koreksi amat dalam atau sifatnya sementara. Jika kita tidak sabar dan panik, kita sudah menjual aset, ternyata tidak bisa beli bawah. Minus kita.

Santai : Biarkan koin yang sudah naik, pasar yang sudah terlalu tinggi, jangan ikut kalau sudah terlambat. Koin naik 10% masih dikejar, sama aja pengen ngurangin aset. Kalau sudah nyangkut, panik jual rugi. Itu namanya pengen ngabisin aset!

Take Profit : Untung 20rb, jual, sabar, santai untuk menunggu entry baru. Untung 10rb, jual. Balik lagi ke poin 1 dan 2 begitu seterusnya sampai poin 3. Jika untung besar , tahan masuk pasar, itu artinya ada kenaikan koin yang tak wajar. Take profit saat itu juga dan perhatikan arah, jangan memaksa masuk lagi , karena potensi akan hilang dengan alasan kemungkinan itu ada di posisi tertinggi saat ini yang butuh koreksi 1-7 hari selanjutnya.

Contoh:
modal hanya 500.000, misal All in (tidak direkomendasikan all in oleh sebagian besar trader) untuk membeli Waves sebanyak 10 koin atau saat harga 50.000 per koin. Ketika harga menyentuh 53.000, sudah bisa take profit, kita bisa jual. Meskipun harga menyentuh 55.000 kita tidak perlu menyesali, yang penting sudah profit walau kecil. Tinggal mengulang kembali dengan menunggu koreksi, atau pindah koin yang berpotensi untuk take profit selanjutnya.

Orangnya tidak main di BTT, cukup aku share saja apa yang dia sampaikan ke saya, semoga juga jadi pelajaran jika suatu saat kondisi market serupa dengan tahun 2018 terjadi lagi.

maaf gan mungkin ini namanya "maruk" atau serakah, memang susah dikendalikan dan wajar jika manusia selalu merasa tidak puas. intinya tetap syukur dan tidak terlalu tergesa-gesa mengambil sikap.
ini pelajaran berharga agar lebih bisa menahan diri.