Saya orang awam yang ga ngerti teknis politik gan, hanya sebatas melihat itu hanya permainan kekuasaan baik yang famous atau yang punya promosi kursi masif dengan kekuatan duid, ya mungkin saling kenal.
Pengabdian malah jadi ajang kompetisi untuk menjabat dan tugas jadi sebuah kebanggan tersendiri. BTW pekikan
"Kalau memang ingin melibatkan banyak orang menurut saya enggak masalah, justru semakin banyak, semakin bagus kalau saya pribadi" -Habiburokhman lucu aja walau memang belum fix, bisa jadi nanti lebih banyak dari sanak family
. sidang di gedung dpr aja kadang ada yang tidur atau sibuk sendiri. Mending banyakin agenda untuk suport rakyat, walau bantuan sederhana , buat apa bayar pengelola (kementrian/pns yang menjabat) mahal mahal ujung nya nanti rakyat di suruh buat ngirit, makan keong lah, beras alternatif lah, mungkin beralih ke singkong dan jagung
. Sudah untuk menggaji mereka, belum oknum yang korupsi juga bernilai fantastis, utang negara gendut malah kebutuhan pokok masyarakat semakin mahal. Menurut ku walau cuma ada presiden dan jajaran nya (perampingan) itu efektif asalkan anggaran untuk menggaji pns yang tidak efektif, distribusikan pada rakyat.