Referensi:
[1] https://meandmodels.com/
[2] https://t.me/meandmodels
[3] https://twitter.com/MeandModels
[4] https://hometoken.id/
Topic: Juwita bahar juga ikutan melaunching token crypto - page 2. (Read 829 times)
Sepertinya proyek Me and Models atau yang biasa disebut MnM ini sudah tidak memiliki pengembangan lanjutan alias gagal, soalnya website dari proyek ini sudah tidak bisa diakses lagi. Selain itu, sosial media twitter mereka sudah tidak aktif lagi. Grup telegram khusus Indonesia juga sudah berganti nama menjadi "MNM Refund Only". Untuk para believer token-token yang didukung oleh artis mungkin sudah harus belajar dari berbagai kejadian terkait token artis ini, eh iya, BTW Stefan William juga merilis token loh, namanya Home Token, gimana? mau coba invest di proyek ini?
Referensi:
[1] https://meandmodels.com/
[2] https://t.me/meandmodels
[3] https://twitter.com/MeandModels
[4] https://hometoken.id/
Referensi:
[1] https://meandmodels.com/
[2] https://t.me/meandmodels
[3] https://twitter.com/MeandModels
[4] https://hometoken.id/
snip
Saya lebih suka salah satu chef (Artis) yang lebih memilih investasi pada kripto dibandingkan membuat proyek tentang kripto, sejumlah proyek artis lain telah memanfaatkan momen kenaikan pasar sehingga lebih mudah menarik sebagian minat dari investor lokal untuk ajakan investasi pada proyek sang artis, semua keuntungannya hanya iming-iming belaka yang ditawarkan dalam whitepaper tetapi kondisi realnya sang artis tidak memahami pengetahuan pada kripto hanya mengandalkan kemampuan dasar dari tim yang ngasal aja buat menciptakan proyek, kondisi tragis dari proyek artis sebelumnya ditemukan indikasi tim telah menjual sejumlah tokennya sendiri hingga ratusan BNB, namun heran juga tidak ada laporan ke pihak berwajib hingga mudah saja merelakan kerugian pada investasi pada proyek tersebut. 
tidak masalah jika para artis ingin terjun ke dunia kripto, hanya saja mereka harus lebih selektif lagi dalam memilih pengembang token yang ingin bekerja sama dengan mereka agar potensi scam bisa di hindari
Terjun ke dunia crypto tidak mesti harus dengan membuat proyek crypto, saya pribadi lebih suka kalau para artis ini ikut investasi daripada bikin proyek crypto yang gak jelas arahnya. Apalagi dengan trend market bearish seperti saat ini, sulit mencari investor. Selain demand untuk membeli crypto anyar menurun, jikapun investor mau membeli koin untuk next bullish, mereka lebih cenderung membeli BTC atau altcoins yang sudah punya reputasi/track-record bagus. Kebanyakan artis terlalu buru-buru bikin proyek dan milih developer. Padahal belum paham betul dunia crypto, tapi nyoba-nyoba bikin proyek crypto. Al hasil, ketika proyeknya jalan, tidak siap dengan masalah yang timbul. Bukan hanya masalah harga token, tapi juga masalah pengelolaan proyek yang kurang professional dari developer. Wajar kalau investor tiba-tiba exit atau urung join proyeknya.
Juwita Bahar & Kripto MnM
sudah lebih dari 2 bulan, kabar terbaru tentang aplikasi MnM belum juga muncul.
kita tahu,semua proyek yang di luncurkan, yang bersangkutan dengan artis pada hari ini,sudah tidak terdengar kabar dan perkembangannya.sudah lebih dari 2 bulan, kabar terbaru tentang aplikasi MnM belum juga muncul.
ini karna fomo sudah berlalu dan mereka yang datang belekangan,mungkin ragu untuk meneruskan rencana awal,karna melihat market yang dalam posisi bearish dan sulitnya mencari dukungan dari masyrakat crypto
Juwita Bahar & Kripto MnM
sudah lebih dari 2 bulan, kabar terbaru tentang aplikasi MnM belum juga muncul. melihat dari potensi pengembang (meskipun informasi terbaru tentang harga belum ada dan juga belum terdaftar di CMC), saya lebih yakin dengan pengembangan dari token MnM ini daripada token angel lelga
tidak masalah jika para artis ingin terjun ke dunia kripto, hanya saja mereka harus lebih selektif lagi dalam memilih pengembang token yang ingin bekerja sama dengan mereka agar potensi scam bisa di hindari
sudah lebih dari 2 bulan, kabar terbaru tentang aplikasi MnM belum juga muncul. melihat dari potensi pengembang (meskipun informasi terbaru tentang harga belum ada dan juga belum terdaftar di CMC), saya lebih yakin dengan pengembangan dari token MnM ini daripada token angel lelga
tidak masalah jika para artis ingin terjun ke dunia kripto, hanya saja mereka harus lebih selektif lagi dalam memilih pengembang token yang ingin bekerja sama dengan mereka agar potensi scam bisa di hindari
mungkin nasib token dari proyek ini sudah sama seperti token token artis lainnya karena saya barusan nyoba akses website nya saja udah gak bisa kok dan seperti yang dikatakan noorman0 menurut saya 100% bener banget dan itu indonesia banget. wkwk
Akibat euforia kripto di Indonesia yang cukup tinggi sehingga para selebritis pun ikut mencoba terjun ke bisnis kripto, sah-sah saja para selebritis merilis NFTnya masing-masing. Para selebritis ini jangan hanya menjual janji profit saja, namun mereka harus mengedukasi masyarakat terkait risiko yang bisa terjadi, karena hasil dari penjualan NFT mereka mayoritas berasal dari masyarakat. Meski masyarakat bisa dengan bebas membeli NFT milik selebritis meskipun listing di platform luar negeri, tak ada jaminan keamanannya. Yang dialami MNM Token merupakan pelajaran penting bagi masyarakat, yang paling utama harus diketahui adalah NFT memiliki sifat ketidakpastian. Walaupun ada cara untuk meminimalisir risiko, masyarakat harus paham tentang prospek NFT milik selebritis dan bukan semata-mata ikut-ikutan tren saja.
mungkin nasib token dari proyek ini sudah sama seperti token token artis lainnya karena saya barusan nyoba akses website nya saja udah gak bisa kok dan seperti yang dikatakan noorman0 menurut saya 100% bener banget dan itu indonesia banget. wkwk
Kalo saya pribadi sih cukup nyimak aja. Dari awal emang gak ada proyek-proyek yang collabs sama artis berakhir memuaskan investornya. Karena masyarakat indo lebih mengedepankan viralisme daripada meneliti lebih dalam tentang prospeknya, maka jalan mudahnya adalah menjadikan artis yang sebenarnya tidak kompeten dibidangnya sebagai "alat" penyokong brand. Padahal sebenarnya proyek ini tidak inovatif sama sekali dan bahkan hanya plagiasi dari proyek lain yang sudah ada.
Saya setuju nih sama bro noorman0..
Melihat culture orang Indonesia yang masih sering "latah" (ikut-ikutan), dijadikan dasar pemikiran untuk membuat proyek alcoint dengan membawa seorang artis sebagai "alat" untuk mengangkat kepermukaan proyek yang mereka jalankan. Padahal spekulasi seperti ini tetap harus dipikirkan dan direncanakan jangka panjangnya.
Saya melihat untuk sementara, proyek ini belum memberikan manfaat yang besar secara global, kesannya seperti proyek coba-coba. Proyek yang tujuannya hanya memberikan ruang/media untuk berinteraksi antara artis dan penggemarnya.
https://mediaindonesia.com/teknologi/480871/juwita-bahar-luncurkan-token-kripto-gabungkanmedsos-nft-dan-kripto
Padahal sudah banyak media-media sosial yang jauh lebih besar dibanding proyek mereka, apakah mereka sengaja mau berkompetisi dengan media-media sosial yang lebih "senior"?.
Atau proyek ini hanya alat bersifat sementara untuk mengangkat kembali kepopuleran seorang artis yang suar nya mulai redup ?
Snip
Tepat sekali melihat karir Juwita Bahar saat ini sedang meredup bahkan tidak ada hal yang fantastis dari dia sebagai entertainment di Indonesia saya rasa, kayaknya ada kesalahan dalam memilih influence untuk mempromosikan token MNM ke publik. Secara garis besar Juwita Bahar tidak terlalu popular saat ini dan kurang mendongkrak penjualan koin MNM ke depannya, setidaknya dalam pemilihan artis untuk mempromosikan koin mereka yang masih aktif dan memiliki karir yang bagus untuk saat ini sementara waktu dan tentunya memiliki fans dan follower dalam jumlah besar.apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya..... 
Kalau ane nebak gak bakal jauh dari token artis lain, malah kemungkinan lebih parah lagi ,soalnya track record juwita bahar sendiri aja tidak begitu menggema seperti halnya Anang and Leslar. Malah Juwita ini banyakan berita miringnya alias tidak ada prestasi sama sekali sebagai artis. Terkenal karena bayar infotaiment dan modal nama Ibunya, itu pun gak bagus-bagus amat dibanding inul ane kira. 
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
Kalau ane nebak gak bakal jauh dari token artis lain, malah kemungkinan lebih parah lagi ,soalnya track record juwita bahar sendiri aja tidak begitu menggema seperti halnya Anang and Leslar. Malah Juwita ini banyakan berita miringnya alias tidak ada prestasi sama sekali sebagai artis. Terkenal karena bayar infotaiment dan modal nama Ibunya, itu pun gak bagus-bagus amat dibanding inul ane kira. 
Saya agak kurang paham apa yang terjadi sebenarnya, itu karena memang masih banyak yang awam tentang crypto atau memang karakter orang-orang Indonesia itu gampang terpancing dengan bualan untung besar.
Belakangan ini saya mendapatkan jawaban dari hal ini om
, jadi ketika saya mengikuti sesi Voice Chat di salah satu grup koin micin (Indo-based) saya mendengar seluruh percakapan disana yang menjurus kepada promosi (untuk mendapatkan untung besar). Orang-orang yang bergabung di sesi tersebut bukan orang-orang yang awam di dunia kripto, bahkan sampai ada yang mengaku sebagai deployer (tim dev) dari salah satu token Indonesia.Majority dari pembahasan disana bukanlah tentang bagaimana mengedukasi, tetapi lebih kepada mengajak untuk membeli dan yakin dengan embel-embel 'Karya Anak Bangsat'
Salah satu kekurangan developer Indonesia itu gak bisa nahan. Harga naik dikit langsung dijual habis, sehingga token mereka itu gk gerak baik itu di market mau pun di cmc. Hal yang kayak gini ini krn rerata mereka ini developer pemula, baru kenal duit, sehingga liat angka 0 banyak dibelakang digit lgs pada ambyar.
Itu berbeda kalau developer dan ownernya-nya berpengalaman (sudah sering me-manage banyak aplikasi dan perusahaan), mereka akan cuma melihat kalau harga naik, ngejual pun gak banyak cuma untuk menutupi biaya operasional. Beda kalau dev pemula, langsung dijual habis sampai ke akar-akarnya.
MNM Token apa gak salah pilih artis tu.? Bukankah karir juwita bahar sudah meredup di dunia infotaimen. Artis kelas atas yang masih exsis kesulitan mengangkat pamor tokennya, Anang misalnya yang memiliki banyak relasi kelas kakap dibuat puyeng dengan nasib Asix, apalagi juwita bahar yang namanya tiba-tiba diangkat lagi dengan hadirnya token MNM dan pengetahuannya pun masih abu-abu dibidang cryptocurrency. MNM Token salah pilih artis Kayaknya.
Gak cocok juga om, artis biasa jual pamor beralih ke jualan crypto jelas ambyar. Segmen pasar juga gak kena, masa ibu-bu pake daster beli crypto?, hahaha.Anak-anak mobile legend aja pun belum tentu paham kalau disodorin crypto. Jadi walau punya relasi kelas kakap dan gak ngerti bagaimana caranya, pasti gagal.
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
Kalau ane nebak gak bakal jauh dari token artis lain, malah kemungkinan lebih parah lagi ,soalnya track record juwita bahar sendiri aja tidak begitu menggema seperti halnya Anang and Leslar. Malah Juwita ini banyakan berita miringnya alias tidak ada prestasi sama sekali sebagai artis. Terkenal karena bayar infotaiment dan modal nama Ibunya, itu pun gak bagus-bagus amat dibanding inul ane kira. Saya agak kurang paham apa yang terjadi sebenarnya, itu karena memang masih banyak yang awam tentang crypto atau memang karakter orang-orang Indonesia itu gampang terpancing dengan bualan untung besar.
Belakangan ini saya mendapatkan jawaban dari hal ini om
, jadi ketika saya mengikuti sesi Voice Chat di salah satu grup koin micin (Indo-based) saya mendengar seluruh percakapan disana yang menjurus kepada promosi (untuk mendapatkan untung besar). Orang-orang yang bergabung di sesi tersebut bukan orang-orang yang awam di dunia kripto, bahkan sampai ada yang mengaku sebagai deployer (tim dev) dari salah satu token Indonesia.Majority dari pembahasan disana bukanlah tentang bagaimana mengedukasi, tetapi lebih kepada mengajak untuk membeli dan yakin dengan embel-embel 'Karya Anak Bangsat'
~Snip~
Jujur saja, saya kurang senang dengan hype token artis yang sekarang sedang berkemban di Indonesia, tapi mau bagaimana lagi? memang dari sananya banyak pelaku kripto di Indonesia yang masih buta terhadap hal-hal mendasar di kripto. Mungkin harus ada yang menjadi role model kegagalan untuk memutus hype ini. Jika tidak ada yang menjadi role model kegagalan, saya yakin kedepannya akan lebih banyak lagi project-project yang hanya menjual nama artis.Jujur Om, saya sangat heran dengan artis-artis ini. Bagaimana bisa mereka berani membuat token crypto sedangkan ilmu mereka tentang crypto masih sangat dangkal.?
Saya pikir tidak perlu Role Model Om, Hype ini akan putus dengan sendirinya. Semakin banyak artis yang berlomba-lomba membuat token crypto, semakin cepat hype ini putus. Beberapa contoh kegagalan dan investor yang merugi dapat menjadi tanda bahwa token artis memang sulit untuk berkembang.
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
Kalau ane nebak gak bakal jauh dari token artis lain, malah kemungkinan lebih parah lagi ,soalnya track record juwita bahar sendiri aja tidak begitu menggema seperti halnya Anang and Leslar. Malah Juwita ini banyakan berita miringnya alias tidak ada prestasi sama sekali sebagai artis. Terkenal karena bayar infotaiment dan modal nama Ibunya, itu pun gak bagus-bagus amat dibanding inul ane kira. Jujur saja, saya kurang senang dengan hype token artis yang sekarang sedang berkemban di Indonesia, tapi mau bagaimana lagi? memang dari sananya banyak pelaku kripto di Indonesia yang masih buta terhadap hal-hal mendasar di kripto. Mungkin harus ada yang menjadi role model kegagalan untuk memutus hype ini.
Role modelnya sudah ada dan sebenarnya gak mesti harus token artis. Contoh kasus B*nomo akhir-akhir ini sebenarnya cukup untuk menjadi contoh, bahkan orang yang dermawan pun bisa jadi ternyata tukang tipu. Kalau orang-orang mau mikir, Artis juga bisa saja berbuat hal yang sama, nipu orang dengan iming2 opit besar dengan tokennya. Saya agak kurang paham apa yang terjadi sebenarnya, itu karena memang masih banyak yang awam tentang crypto atau memang karakter orang-orang Indonesia itu gampang terpancing dengan bualan untung besar. selama masih banyak orang orang serakah yang ingin kaya cepat satu malam dan juga yang mudah terperdaya mulut manis para penipu maka potensi pasar orang orang yang tertipu karena bujuk rayu ROI bisnis yang cepat bakal terus berjatuhan
potensi token token artis yang bermunculan menjadi scam pun sangat besar (tidak jauh beda dengan investasi bodong)
Jujur saja, saya kurang senang dengan hype token artis yang sekarang sedang berkemban di Indonesia, tapi mau bagaimana lagi? memang dari sananya banyak pelaku kripto di Indonesia yang masih buta terhadap hal-hal mendasar di kripto. Mungkin harus ada yang menjadi role model kegagalan untuk memutus hype ini.
Role modelnya sudah ada dan sebenarnya gak mesti harus token artis. Contoh kasus B*nomo akhir-akhir ini sebenarnya cukup untuk menjadi contoh, bahkan orang yang dermawan pun bisa jadi ternyata tukang tipu. Kalau orang-orang mau mikir, Artis juga bisa saja berbuat hal yang sama, nipu orang dengan iming2 opit besar dengan tokennya. Saya agak kurang paham apa yang terjadi sebenarnya, itu karena memang masih banyak yang awam tentang crypto atau memang karakter orang-orang Indonesia itu gampang terpancing dengan bualan untung besar. Indonesia menjadi pasar yang bagus untuk berjualan, setiap ada sesuatu yang baru seperti ada daya tarik dari masyarakat. Respon latah sering kita lihat di tengah-tengah masyarakat, contohnya ketika melihat model rambut artis, secara spontan kalangan tertentu langsung mengikutinya. Begitu juga dengan seorang artis yang memperkenalkan token baru, sebagian dari fans artis tersebut langsung latah dengan suka rela membeli produk yang di iklankan idolanya, tanpa peduli akan menguntungkan atau tidak. Rasa takut investor pada token artis karena tidak melihat sesuatu yang dapat dibanggakan, dengan target pemasaran yang terbatas, token milik artis tidak memiliki fundamental yang kuat karena tidak punya program jangka panjang.
Jujur saja, saya kurang senang dengan hype token artis yang sekarang sedang berkemban di Indonesia, tapi mau bagaimana lagi? memang dari sananya banyak pelaku kripto di Indonesia yang masih buta terhadap hal-hal mendasar di kripto. Mungkin harus ada yang menjadi role model kegagalan untuk memutus hype ini. Jika tidak ada yang menjadi role model kegagalan, saya yakin kedepannya akan lebih banyak lagi project-project yang hanya menjual nama artis.
Yah benar, faktor ketakutan dan trauma dengan proyek-proyek token artis sebelumnya mungkin jadi faktor nya juga. Dan sayapun tidak melihat proyek ini punya program jangka panjang yang cukup menarik. Jadi wajar investor samakin takut.
Indonesia menjadi pasar yang bagus untuk berjualan, setiap ada sesuatu yang baru seperti ada daya tarik dari masyarakat. Respon latah sering kita lihat di tengah-tengah masyarakat, contohnya ketika melihat model rambut artis, secara spontan kalangan tertentu langsung mengikutinya. Begitu juga dengan seorang artis yang memperkenalkan token baru, sebagian dari fans artis tersebut langsung latah dengan suka rela membeli produk yang di iklankan idolanya, tanpa peduli akan menguntungkan atau tidak. Rasa takut investor pada token artis karena tidak melihat sesuatu yang dapat dibanggakan, dengan target pemasaran yang terbatas, token milik artis tidak memiliki fundamental yang kuat karena tidak punya program jangka panjang. Jump to: