Yah benar, faktor ketakutan dan trauma dengan proyek-proyek token artis sebelumnya mungkin jadi faktor nya juga. Dan sayapun tidak melihat proyek ini punya program jangka panjang yang cukup menarik. Jadi wajar investor samakin takut.
Indonesia menjadi pasar yang bagus untuk berjualan, setiap ada sesuatu yang baru seperti ada daya tarik dari masyarakat. Respon latah sering kita lihat di tengah-tengah masyarakat, contohnya ketika melihat model rambut artis, secara spontan kalangan tertentu langsung mengikutinya. Begitu juga dengan seorang artis yang memperkenalkan token baru, sebagian dari fans artis tersebut langsung latah dengan suka rela membeli produk yang di iklankan idolanya, tanpa peduli akan menguntungkan atau tidak. Rasa takut investor pada token artis karena tidak melihat sesuatu yang dapat dibanggakan, dengan target pemasaran yang terbatas, token milik artis tidak memiliki fundamental yang kuat karena tidak punya program jangka panjang. 
Topic: Juwita bahar juga ikutan melaunching token crypto - page 3. (Read 750 times)
Mungkin kalo bidikan marketnya agak luas (menargetkan untuk bisa listing diexchange lokal yang sudah terdaftar di Bappebti), setidaknya token MNM masih memiliki potensi untuk target investasi/trading jangka pendek.
Alasannya bisa jadi karena beberapa hal:
1. Tempat pre-salenya kurang pas.
Kalau dilihat dari reputasi Pinksale, saya yakin orang-orang cenderung kurang yakin dan kurang familiar dengan Pinksale ini. Coba jika melakuka presale di exchange sekelas Binance, saya yakin orang-orang akan antusias membelinya.
2. Konsep proyeknya kurang meyakinkan
Orang-orang sepertinya kurang yakin jika konsep proyek ini bisa untuk long term. Sebagian besar orang-orang menganggap proyek ini hanya mengandalkan hype dan kesannya ikut-ikutan token artis yang ada. Meskipun punya MVP apps, sayangnya apps ini hanya bermanfaat untuk segelintir orang. Targetnya menurut saya terlalu sempit.
1. Tempat pre-salenya kurang pas.
Kalau dilihat dari reputasi Pinksale, saya yakin orang-orang cenderung kurang yakin dan kurang familiar dengan Pinksale ini. Coba jika melakuka presale di exchange sekelas Binance, saya yakin orang-orang akan antusias membelinya.
2. Konsep proyeknya kurang meyakinkan
Orang-orang sepertinya kurang yakin jika konsep proyek ini bisa untuk long term. Sebagian besar orang-orang menganggap proyek ini hanya mengandalkan hype dan kesannya ikut-ikutan token artis yang ada. Meskipun punya MVP apps, sayangnya apps ini hanya bermanfaat untuk segelintir orang. Targetnya menurut saya terlalu sempit.
Sangat setuju dengan anda. Nah itu dia banyak orang hanya melihat kalau token ini terkesan ikut-ikutan saja. Dan sayangnya mereka membuat proyek di waktu yang kurang baik yaitu di tengah-tengah banyak nya orang kecewa dengan proyek artis baru-baru ini
Coba kita lihat di presalenya yang sekarang masih berlangsung di pinksale. Sudah beberapa hari tapi yang membeli atau ikutan presale baru sekitar 9BNB. Sangat lambat alias kurang laku. kurang bagus strategi marketingnya atau bagaimana ?
Alasannya bisa jadi karena beberapa hal:1. Tempat pre-salenya kurang pas.
Kalau dilihat dari reputasi Pinksale, saya yakin orang-orang cenderung kurang yakin dan kurang familiar dengan Pinksale ini. Coba jika melakuka presale di exchange sekelas Binance, saya yakin orang-orang akan antusias membelinya.
2. Konsep proyeknya kurang meyakinkan
Orang-orang sepertinya kurang yakin jika konsep proyek ini bisa untuk long term. Sebagian besar orang-orang menganggap proyek ini hanya mengandalkan hype dan kesannya ikut-ikutan token artis yang ada. Meskipun punya MVP apps, sayangnya apps ini hanya bermanfaat untuk segelintir orang. Targetnya menurut saya terlalu sempit.
Saya meragukan token MNM ini. Coba kita lihat di presalenya yang sekarang masih berlangsung di pinksale. Sudah beberapa hari tapi yang membeli atau ikutan presale baru sekitar 9BNB. Sangat lambat alias kurang laku. kurang bagus strategi marketingnya atau bagaimana ? Saya tidak tahu alasannya. Namun kalau ikut presalenya itu lebih minim resiko. Alias masih bisa profit kayaknya.
Bisa jadi karena program marketingnya kurang moncer, tapi yang jelas jika melihat minimnya minat dari calon Investor, kayaknya banyak orang yang takut atau tidak mau mengambil resiko karena mereka mengacu pada perkembangan token-token sebelumnya (yang dinaungi artis maupun yang dipromosiin oleh orang terkenal) yang pada akhirnya harga jualnya malah turun drastis.Mungkin kalo bidikan marketnya agak luas (menargetkan untuk bisa listing diexchange lokal yang sudah terdaftar di Bappebti), setidaknya token MNM masih memiliki potensi untuk target investasi/trading jangka pendek.
Saya meragukan token MNM ini. Coba kita lihat di presalenya yang sekarang masih berlangsung di pinksale. Sudah beberapa hari tapi yang membeli atau ikutan presale baru sekitar 9BNB. Sangat lambat alias kurang laku. kurang bagus strategi marketingnya atau bagaimana ? Saya tidak tahu alasannya. Namun kalau ikut presalenya itu lebih minim resiko. Alias masih bisa profit kayaknya.
secara garis besar proyek yang diklola dan bersangkutan dengan tokoh terutamnya pablik figur seperti artis kurang mendapatkan kepercayaan dan banyak yang berasumsi akan menjadi suatu yang akan di tinggalkan
Tidak begitu juga, orang-orang kurang percaya karena melihat konsep proyeknya bukan dari siapa ownernya atau pengelola proyeknya. Jika hari ini token artis cenderung dicap token sampah, karena banyak dari token artis tersebut yang kesannya hanya dipaksakan untuk dibuat, tanpa konsep dan perencanaan yang terarah. Saya yakin kalau ada token artis yang punya konsep bagus, orang-orang bisa saja percaya dan hold untuk jangka panjang. Sayangnya artis-artis ini terkesan hanya untuk pemanis proyeknya saja, supaya orang berminat untuk beli tokennya.
Beberapa hal yang membuat token lokal sulit berkembang adalah komunitasnya sangat terbatas, ruang pemasarannya sangat kecil dan kepercayaan investor sulit bertahan akibat resiko kehilangan lebih nyata. Kebanyakan token lokal tidak memiliki fundamental yang kuat, keberadaannya hanya sebatas ikut-ikutan saja. Tidak ada yang dapat diharapkan dari token semacam ini. Selama belum membidik top exchange global, keberadaan token dalam waktu yang lama masih diragukan.
warga indonesia memang banyak namun hanya sedikit saja yang paham dan percaya dengan mata uang kripto, dan miris nya lagi persentase merkea yang percaya terhadap para artis cukup besar. saya membaca bahwa mbak juwita hanya sebagai brans ambassador saja jadi tidak terlibat dengan core team dari token tersebut. token yang di pasarkan hanya melalui artis namun tidak ada rencana ekspansi ke luar negeri bakal sulit bertahan lama. 
Setelah beberapa artis membuat token crypto sekarang giliran pedangdut Juwita Bahar yang launching produk token crypto, namanya Me And Models (MNM Token).detil proyek dapat anda lihat Website : https://meandmodels.com
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
para artis sekarang ini membuat mata uang kripto terlihat seperti sampah dan murahan, sungguh sudah melenceng jauh dari tujuan pecinta kripto. saya 100% yakin token ini tidak bakal lama bertahan karena tidak ada kegunaan yang nyata dan pasti harga nya bakal 0apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
secara garis besar proyek yang diklola dan bersangkutan dengan tokoh terutamnya pablik figur seperti artis kurang mendapatkan kepercayaan dan banyak yang berasumsi akan menjadi suatu yang akan di tinggalkan
Tidak begitu juga, orang-orang kurang percaya karena melihat konsep proyeknya bukan dari siapa ownernya atau pengelola proyeknya. Jika hari ini token artis cenderung dicap token sampah, karena banyak dari token artis tersebut yang kesannya hanya dipaksakan untuk dibuat, tanpa konsep dan perencanaan yang terarah. Saya yakin kalau ada token artis yang punya konsep bagus, orang-orang bisa saja percaya dan hold untuk jangka panjang. Sayangnya artis-artis ini terkesan hanya untuk pemanis proyeknya saja, supaya orang berminat untuk beli tokennya.
secara garis besar proyek yang diklola dan bersangkutan dengan tokoh terutamnya pablik figur seperti artis kurang mendapatkan kepercayaan dan banyak yang berasumsi akan menjadi suatu yang akan di tinggalkan
tapi saya sendiri memberi apresiasi dengan mereka yang membuat atau apalah .... dalam crypto secara tidak langsung mereka mendukung perkembangan crypto indonesia hanya saja mungkin kekurangan yang membuat gagal kebanyakan proyek local gagal harus bisa mereka koreksi sehingga tidak bernasip seperti pendahulunya bukan hanya sekadar mencari keuntungan dan fomo semata
mungkin salah satu masukan dari saya pada mereka yang berinisiatif membuat token crypto .... paling tidak nih....
penjual token mereka di lakukan di beberapa market seperti BINANCE MECH dan yang lainnya bukan berkumpul di pancake agar terlihat meyakinkan para investor bahwa proyek tersebut meyakinkan dan bagus
tapi saya sendiri memberi apresiasi dengan mereka yang membuat atau apalah .... dalam crypto secara tidak langsung mereka mendukung perkembangan crypto indonesia hanya saja mungkin kekurangan yang membuat gagal kebanyakan proyek local gagal harus bisa mereka koreksi sehingga tidak bernasip seperti pendahulunya bukan hanya sekadar mencari keuntungan dan fomo semata
mungkin salah satu masukan dari saya pada mereka yang berinisiatif membuat token crypto .... paling tidak nih....
penjual token mereka di lakukan di beberapa market seperti BINANCE MECH dan yang lainnya bukan berkumpul di pancake agar terlihat meyakinkan para investor bahwa proyek tersebut meyakinkan dan bagus
Setelah beberapa artis membuat token crypto sekarang giliran pedangdut Juwita Bahar yang launching produk token crypto, namanya Me And Models (MNM Token).detil proyek dapat anda lihat Website : https://meandmodels.com
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
para artis sekarang ini membuat mata uang kripto terlihat seperti sampah dan murahan, sungguh sudah melenceng jauh dari tujuan pecinta kripto. saya 100% yakin token ini tidak bakal lama bertahan karena tidak ada kegunaan yang nyata dan pasti harga nya bakal 0 apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
sehingga berpeluang bisa tercapai ekspektasi keuntungan yang sesuai yang diharapkan meskipun dalam jangka panjang.
Seharusnya investor melihatnya lebih ke arah tingkat potensial proyek dan reputasi proyek untuk mencapai ekspektasi yang diharapkan. nyatanya sebagian investor/trader (dadakan) lebih ke latah, mereka rela membelanjakan uangnya hanya karena ngefans pada pemilik proyek tanpa peduli arah dan tujuan proyek yang diusung idolanya. Sebelumnya beberapa proyek lokal gagal memenuhi ekspektasi investor, sekarang MNM Token mulai peruntungan dengan menggaet Juwita Bahar, kita lihat saya endingnya gimana nantinya.
Karena alasan tersebut makanya saya kurang tertarik dengan produk Artis lokal. Bukannya saya tidak mendukung produk lokal, sebagai pedagang kita harus realistis dalam memilik produk. karena ketika kita rugi akibat deflasi mereka tidak akan pernah peduli dengan nasib investornya. Token dadakan yang terlihat ikut-ikutan tidak akan bertahan lama, ada artis yang hanya ingin mencari sensasi supaya sering masuk tivi lagi, atau ada juga yang ingin menambahkan pundi-pundi kekayaannya dengan memanfaatkan nama besarnya sebagai publik figur.
Sebenarnya kalau proyeknya bagus apalagi produk lokal maka pasti komunitas kita akan support penuh perkembangan proyek yang sedang berjalan, namun tepat seperti agan katakan bahwa proyek lokal saat ini yang di kelola oleh artis termasuk proyek dadakan yang tidak ingin kehilangan momennya untuk mendapatkan keuntungan, alih-alih untuk memperkembangkan proyeknya mencapai mainnet atau satu tahun perencanaan dari roadmap saja sudah ditinggalkan di tengah jalan. Menurut saya yang namanya investasi/trading tak peduli proyek lokal atau tidak tapi tergantung pada tingkat potensial proyek dan reputasi proyek, sehingga berpeluang bisa tercapai ekspektasi keuntungan yang sesuai yang diharapkan meskipun dalam jangka panjang. Namun karena pengembangannya yang kurang, membuat harga token semakin sulit bertahan.
Hal itu juga disebabkan oleh pihak Artis atau tim secara umumnya yang tidak mampu menarik banyak peminat terhadap produk (token) yang mereka luncurkan itu sehingga sudah jelas harga tokennya tidak akan pernah bertahan pada harga yang baik didalam pasar, apalagi kalau sudah ada investor yang sempat rugi dengan token tersebut sehingga membuat orang lain tidak berani masuk lagi kedalam token itu dan lebih memilih untuk mengabaikannya. Yang pada akhirnya membuat proyek Artis itu menjadi gagal berkembang seperti yang diharapkan.
Namun karena pengembangannya yang kurang, membuat harga token semakin sulit bertahan.
Hal itu juga disebabkan oleh pihak Artis atau tim secara umumnya yang tidak mampu menarik banyak peminat terhadap produk (token) yang mereka luncurkan itu sehingga sudah jelas harga tokennya tidak akan pernah bertahan pada harga yang baik didalam pasar, apalagi kalau sudah ada investor yang sempat rugi dengan token tersebut sehingga membuat orang lain tidak berani masuk lagi kedalam token itu dan lebih memilih untuk mengabaikannya. Yang pada akhirnya membuat proyek Artis itu menjadi gagal berkembang seperti yang diharapkan.
Terlepas siapapun artis saat ini jika terlibat dalam pebuatan proyek suatu token nasibnya juga bakal sama seperti token ASIX, ICOIN dan beberapa token buatan lokal. -snip-
Menurut saya justru bagus artis mengeluarkan token mereka saat pasar sedang kurang percaya terhadap proyek lokal. Semakin banyak yang gagal, maka semakin kecil kemungkinan bagi artis untuk membuat token, karena dianggap tidak profitable kecuali ada yang berniat scam atau membiarkan mangkrak sejak awal. Sehingga sifat latah ini berhenti tanpa memakan lebih banyak korban.
Nama Juwita bahar tidak ada dalam daftar tim proyek tetapi banyak yang menghubungkannya dengan pemilik proyek tersebut, terlepas dia sebagai tim proyek atau hanya sebatas BA tetapi dia terus dilibatkan sebagai aktor utama dalam proyek ini karena memanfaatkan nama panggung yang sudah tenar di masyarakat,
Sejauh yang saya tau, tidak ada informasi jelas mengenai siapa pemilik dari proyek MnM ini. Hanya ada informasi bahwa proyek ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Juwita Bahar dan Baby Bali. Proyek ini memang memanfaatkan nama Juwita Bahar untuk marketing mereka, jelas karena nama besarnya sebagai salah satu artis terkenal di Indonesia. Jelas di sini bukan sebagai tim proyek, karena memang tidak ada di daftar list timnya. Karena itu saya menduga dia hanya sebagai BA atau semacamnya.Kalo perannya hanya sebatas Brand Ambassador kenapa pilihannya jatuh pada artis (maaf) yang kurang bersinar. Apa mungkin karena keterbatasan budget, atau memang ada dasar pertimbangan lainnya?
Saya kurang tau persis untuk masalah ini, Om. Mungkin ada hubungannya dengan latar belakang terbentuknya proyek ini. Posisi BA yang saya utarakan di atas, itu hanya sebatas dugaan saya dengan melihat perannya sejauh ini. Bisa saja dugaan saya salah, saya hanya menyimpulkan dari beberapa data yang saya peroleh untuk sementara waktu. MnM Goldpaper: https://drive.google.com/file/d/1aOaVIVvsUrXVnJuUyhYxoYQp7eWHiYiv/view
Terlepas siapapun artis saat ini jika terlibat dalam pebuatan proyek suatu token nasibnya juga bakal sama seperti token ASIX, ICOIN dan beberapa token buatan lokal. -snip-
Menurut saya justru bagus artis mengeluarkan token mereka saat pasar sedang kurang percaya terhadap proyek lokal. Semakin banyak yang gagal, maka semakin kecil kemungkinan bagi artis untuk membuat token, karena dianggap tidak profitable kecuali ada yang berniat scam atau membiarkan mangkrak sejak awal. Sehingga sifat latah ini berhenti tanpa memakan lebih banyak korban.Tentu, kita ingin proyek Indonesia berkembang, tapi untuk artis? saya kira tidak akan ada yang benar-benar memiliki roadmap dan ide yang jelas. karena, mereka akan lebih fokus pada pundi pribadi daripada pengembangan. Beda jika swasta dan profesional di bidang teknologi dan kripto yang menjalankan, dukungan akan lebih banyak yang datang dibandingkan dengan hujatan. Contoh Tokocrypto dan Pintu, mereka memiliki roadmap yang jelas, maka proyek bisa berjalan. Sangkut di tokocrypto dan Pintu, mungkin masih memiliki harapan jangka panjang, karena kedua perusahaan ini memiliki layanan yang sudah bisa dinikmati oleh komunitas.
Terlepas siapapun artis saat ini jika terlibat dalam pebuatan proyek suatu token nasibnya juga bakal sama seperti token ASIX, ICOIN dan beberapa token buatan lokal. Terlepas peran dia sebagai ambassador atau pemilik langsung, saat ini setelah beberapa kali token lokal tidak mampu bertahan di harga tinggi saya rasa ini hanya numpang lewat saja, bisa dipastikan baik pre sale ataupun saat listing di market nanti tidak ada minat yang sangat besar dari masyarakat dan para investor. Mereka sudah cukup mengalami kerugian dengan token buatan lokal dan saat ini lebih memilih ke koin yang fundamentalnya bagus.
Setelah beberapa artis membuat token crypto sekarang giliran pedangdut Juwita Bahar yang launching produk token crypto, namanya Me And Models (MNM Token).detil proyek dapat anda lihat Website : https://meandmodels.com
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
apakah nasibnya sama dengan token yang laen bila nasibnya sama maka enaknya hit n run mungkin ya.....
Meskipun sudah ada banyak contoh di masa lalu untuk token baru yang dilahirkan dari para artis, untuk yang satu ini belum bisa di berikan penilaian apapun selama perkembangannya belum ada, siapa tahu bisa lebih baik karena mungkin Juwita Bahar juga melihat contoh dari yang sudah ada sebelumnya sehingga setiap kekurangan bisa segera dilengkapi untuk menunjang kemajuan token barunya, tapi kalau nasibnya bisa sama dengan yang sudah ada, maka solusinya adalah seperti yang kamu katakan bro (Hit and Run).
Jump to: