Pages:
Author

Topic: Kasus Mega Korupsi Tata Niaga Timah Senilai 271 T (Kasus terbesar di indonesia) - page 2. (Read 396 times)

hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Jumlah kerugian negara sebanyak 271 T itu adalah jumlah yang sangat banyak dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun, karena dengan jumlah sebanyak itu setidaknya bisa membuat setiap pelosok negara kita menjadi lebih baik dan juga lebih maju melalui pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh semua masyarakat. Tetapi gara-gara hal itu, laut juga menjadi tercemar dan mengakibatkan ekosistem laut menjadi buruk serta mati sehingga pihak-pihak nelayan yang ada di sekitar tambang itu juga tidak bisa lagi mengandalkan laut untuk sumber pendapatan mereka sehari-hari.
Sekecil apapun jumlah yang dikorupsi harus ditangkap karena bukan jumlahnya tapi perbuatannya.
271 Trilun angka yang sangat besar untuk sebuah korupsi. Diluar sana masih ada lagi angka yang mendekati yang telah dilakukan walau tidak terungkap.

Negara yang kaya akan seperti Indonesia akan makmur jika kasus korupsi tidak ada. Penangkapan dan pengusutan kasus 271 T membuktikan bahwa Indonesia sangat buruk dalam tata kelola di banyak sektor. Kalau Timah, berarti tata kelola sektor ekstraktif seperti yang di uraikan oleh ICW.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
Tentu saja dia ini orang kuat bro, kalau taring dan cakarnya tidak tajam tidak mungkin tidak sampai ketahuan sepak terjangnya bermain di sini sejak tahun 2015. Kalau kejagung berani mengorek lebih dalam siapa dia ini, saya yakin tidak hanya jendral-jendral bintang 2, tapi bisa jadi bintang 4 atau pejabat negara sekelas menteri yang sering menikmati fasilitas yang dia kasih. Mafia-mafia kelas kakap begini tentu sangat sulit untuk ditahan, apa lagi sampai dibuka siapa-siapa saja aktor besar di belakang dia, karena dia sudah angkat telepon untuk mensandera kepentingan-kepentingan lebih lanjut jika dia nanti buka mulut, yang pada akhirnya tersangka-tersangka kasus hanya sekelas operator saja, bukan otak pelakunya.

Duitnya ga berseri bro, anak buahnya saja sudah disebut Crazy Rich haha.

Biasanya kasus korupsi  yang begini yang kena tangkap itu sudah pasti kroco-kroconya. Orang-orang penting dibalik layar tidak akan kena tangkap karena mereka memang orang-orang yang punya power tinggi di negeri ini. Bahkan yang kenak tangkap itupun hanya akan viral di berita dan media sosial untuk waktu beberapa saat. Setelah proses pengadilan dan putusan hakim telah dibacakan saya menyakini orang-orang tersebut pasti sedang menikmati fasilitas mewah di luar sana. Contohnya kasus Gayus tambunan dulu. Waktu itu dia kepergok sedang menikmati liburannya ke bali setelah hakim memutuskan penjara. Setya Novanto juga pernah dicurigai memiliki hunian mewah di lapas. Saya curiga Sambo juga begitu. Jaman itu belum ada sosial media jadi kalau jaman sekarang mungkin mereka akan bermain dengan lebih hati-hati. Inilah kenapa saya menyukai milih 01 dahulu karena mencoba menginginkan perubahan di negeri ini. Jika 02 yang menang maka orang-orang di pemerintahan ya itu-itu saja termasuk di bos-bos bekingan tadi.

Mudah mudahan yang ini kena sampai satu level lagi diatas, karena tidak mungkin cuma berhenti di 2 crazyrich/crazyrupsi itu.
Apalagi ini kan kasus korupsi terbesar yang pernah terungkap.
Yang bikin muak itu, mereka tidak akan jatuh miskin biarpun sudah di vonis bersalah nanti.
Koruptor tidak akan pernah kapok/jera selama RUU Perampasan Aset belum juga disahkan oleh anggota dewan yang terhormat di senayan sana.
full member
Activity: 868
Merit: 202

Pertanyaannya bagaimana negara memberi pengawasan terhadap penambangan ini dan apakah memang sistem negara ini sudah tidak ada pengawasannya? Atau pengawas-pengawas itu malah justru kongkalikong supaya orang-orang yang ketahuan curang ini? Atau mereka yang ketahuan menghabisi harta negara yang harusnya masuk ke negara ini, malah dilindungi?


negara bukannya tidak bisa memberikan pengawasan ekstra terhadap penambangan timah ini, namun negara seperti tutup mata terhadap praktik kecurangan yang ada di pertambangan indonesia. tidak mungkin kasus sebesar ini tidak mendapatkan atensi dari kementrian? pasti para pengusaha ini sudah bermain dibelakang, karena tidak akan mungkin mereka berani bermain tanpa ada backingan.

jujur saja sebenarnya kasus tata niaga timah ini hanyalah ujung dari besarnya gunung es bobroknya sistem pengelolaan penambangan di indonesia. jika ditelusuri lebih dalam, pasti akan ada lebih banyak kasus serupa dan itu tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang yang berada di pemerintahan sekarang ini akan tergeret dalam pusaran korupsi tersebut.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 406
PredX - AI-Powered Prediction Market
Biasanya kasus korupsi  yang begini yang kena tangkap itu sudah pasti kroco-kroconya. Orang-orang penting dibalik layar tidak akan kena tangkap karena mereka memang orang-orang yang punya power tinggi di negeri ini. Bahkan yang kenak tangkap itupun hanya akan viral di berita dan media sosial untuk waktu beberapa saat. Setelah proses pengadilan dan putusan hakim telah dibacakan saya menyakini orang-orang tersebut pasti sedang menikmati fasilitas mewah di luar sana. Contohnya kasus Gayus tambunan dulu. Waktu itu dia kepergok sedang menikmati liburannya ke bali setelah hakim memutuskan penjara. Setya Novanto juga pernah dicurigai memiliki hunian mewah di lapas. Saya curiga Sambo juga begitu. Jaman itu belum ada sosial media jadi kalau jaman sekarang mungkin mereka akan bermain dengan lebih hati-hati. Inilah kenapa saya menyukai milih 01 dahulu karena mencoba menginginkan perubahan di negeri ini. Jika 02 yang menang maka orang-orang di pemerintahan ya itu-itu saja termasuk di bos-bos bekingan tadi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sejauh ini sudah ada 16 tersangka baik itu pengusaha swasta dan karyawan PT Timah. Dan yang pasti namanya korupsi akan ada sosok kuat dibelakang itu, apa lagi perbuatan ini dilakukan sejak tahun 2015 silam. Kalau saya lihat di banyak pemberitaan ke 16 tersangka itu hanya operator saja, artinya memang ada sosok kuat yang mengendalikan atau cukongnya, sosok tersebut adalah RBS [1], yang kabarnya telah kabur ke luar negeri. Entah mengapa kalau menyangkut perbuatan kriminal gede, pelakunya suka lolos ke luar negeri, padahal kalau aparat mau pasti sudah dapat ditangkap sebelum pengungkapan kasus. Kemungkinan besar memang ada aktor gede selain RBS yang bisa jadi merupakan beking semua ini.

[1]. https://wartakota.tribunnews.com/2024/04/01/mulai-terungkap-beking-kasus-korupsi-rp-271-triliun-harvey-moeis-suami-sandra-dewi-berinisial-rbs

RBS sudah diperiksa kemarin di Kejagung, tapi tidak ada penahanan. Mungkin statusnya masih sebagai saksi, kalau bukti sudah lengkap jangan harap bisa pulang dengan kasus sebesar ini.
Dan kalau kita telusuri siapa RBS ini, pasti banyak orang yang tidak menyangka sepak terjangnya dikalangan elite para petinggi negara.
Sosok ini jarang terdengar oleh publik, terakhir kali nama dia sempat mencuat ke publik adalah waktu di kasus sambo.
RBS ini katanya orang yang meminjamkan pesawat jet pribadi ke Brigjen Hendra kurniawan untuk menuju rumah orang tua Brigadir Yosua.
Tentu saja dia ini orang kuat bro, kalau taring dan cakarnya tidak tajam tidak mungkin tidak sampai ketahuan sepak terjangnya bermain di sini sejak tahun 2015. Kalau kejagung berani mengorek lebih dalam siapa dia ini, saya yakin tidak hanya jendral-jendral bintang 2, tapi bisa jadi bintang 4 atau pejabat negara sekelas menteri yang sering menikmati fasilitas yang dia kasih. Mafia-mafia kelas kakap begini tentu sangat sulit untuk ditahan, apa lagi sampai dibuka siapa-siapa saja aktor besar di belakang dia, karena dia sudah angkat telepon untuk mensandera kepentingan-kepentingan lebih lanjut jika dia nanti buka mulut, yang pada akhirnya tersangka-tersangka kasus hanya sekelas operator saja, bukan otak pelakunya.
member
Activity: 127
Merit: 33
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Memang miris sekali melihat kerugian negara jadi sebesar itu dan banyak pihak yang di rugikan seperti lingkungan sekitar akibat kerusakan lingkungan yang di sebabkan tambang ilegal yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi yang membuat saya heran kenapa hal ini baru ketahuan padahal kasus ini sudah terjadi cukup lama dan pastinya ada beberapa oknum yang kabur ke luar negri di antara banyaknya orang yang terkena kasus tersebut, dengan kerugian sebesar itu bagaimana indonesia bisa maju jika para koruptor tidak di berantas dan di berikan efek jera mau sampai lebaran monyet pun jika para koruptor tidak di basmi indonesia tidak akan pernah maju.
Hukum di Indonesia bisa diatasi dengan uang sehingga bagini jadinya, tidak tanggung-tanggung korupsi dan juga tidak habis-habisnya kasus korupsi dikarnakan hukum di Indonesia lemah, yang ada setiap tahun ada rancangan undang -undang akan tetapi itu hanya proyek DPR belaka, Kasus korupsi di tambang sepertinya sudah lama tercium oleh pak prof Mahfud MD sehingga beliau berani mengatakan seandainya korupsi tambang bisa dibasmikan maka setiap warga indonesia akan mendapatkan uang senilai 30 juta rupiah perbulan, ini menandakan juga kasus ini sudah lama bermain oleh para mafia-mafia tambang dan tidak mungkin penguasa tutup mulut jika tidak mendapatkan fee besar dari proyek-proyek tambang yang ada di negara ini. mungkin jika semua tambang dan hasil alam benar-benar di selidiki malah parah lagi. dengan berhasilnya di ungkap kasus ini oleh pihak berwenang maka menjadi catatan bagi siapapun jadi Direktur harus benar-benar di awasi dan kalau perlu di audit tiap semester
sr. member
Activity: 1148
Merit: 409
Duelbits
Ini sungguh gila, ini merupakan kasus korupsi yang paling besar dalam sepanjang sejarah republik Indonesia, dan bahkan lebih besar dibandingkan denga korupsi yang dilakukan oleh keluarga cendana kala itu. dan bagaimanamungkin, sebagai negara hukum yang memiliki aparat pengak hukum dimana-mana, memiliki lembaga khusu yang memberantas korupsi tetapi masih kcolongan hingga triliunan rupiah. Apakah karena mereka juga mendapatkan bagian, sehingga baru terungkapnya itu sekarang-sekarang ini..? Atau memang karena pengakan hukumnya yang tidak kuat..?

Ini sungguh miris, karena dibalik pertambangan timah yang bernilai hingga triliunan rupiah, kondisi lingkungan menjadi terancam, dan banyak masyarakat sekitar yang tidak tersejahterakan. Yang dimana seharusnya dengan hadirnya pertambangan itu seharusnya membawa dampak baik bagi penghaslian, kemajuan negara, dan kesejahteraan masyarakat. Justru  malah berlaku sebaliknya.
member
Activity: 111
Merit: 38

Nikah di Disneyland, makan di Eropa, M**L di Australia, Check kesehatan jiwa di Singapura, borong baju di Paris, nyolong d**t nya di Indonesia.

Fakta ga sih.? Sudah lama jadi incaran juga, namun baru-baru ini ada kesempatan bagi pemerintah menciduk nya, karna menuduh tanpa bukti itu dibalik fitnah juga tidak akan bisa diproses lebih lanjut.
Saya salut ama pemerintah segera mendapatkan bukti dari sekian lamanya diintai.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
- snip -

Jumlah kerugian negara sebanyak 271 T itu adalah jumlah yang sangat banyak dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun, karena dengan jumlah sebanyak itu setidaknya bisa membuat setiap pelosok negara kita menjadi lebih baik dan juga lebih maju melalui pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh semua masyarakat. Tetapi gara-gara hal itu, laut juga menjadi tercemar dan mengakibatkan ekosistem laut menjadi buruk serta mati sehingga pihak-pihak nelayan yang ada di sekitar tambang itu juga tidak bisa lagi mengandalkan laut untuk sumber pendapatan mereka sehari-hari.

Istri saya kebetulan berasal dari Bangka-Belitung dan kalau kesana harus naik pesawat jika ingin cepat.
Kerusakan yang ditimbulkan dari tambang timah ini akan terlihat sangat jelas dari atas pesawat ketika akan mendarat
Jadi efek kerusakan yang parah sebenarnya terjadi di darat bukan di laut.

Foto pertama ini hanya sebagian kecil dari kerusakan yang terlihat dari atas (foto dari google, bukan foto pribadi)



Dan foto kedua ini bentuk dari kerusakan akibat tambang timah jika dilihat lebih dekat,



Untuk direklamasi menjadi lahan pertanian atau hutan kembali akan membutuhkan uang yang sangat banyak dan itupun belum tentu lahan lahan tersebut akan langsung bisa ditanami kembali
karena tanahnya sudah rusak dan lebih banyak pasirnya di tempat bekas tambang itu, jelas tanaman akan susah hidup ditempat seperti itu.
Belum lagi kalau kita bicara paparan radioaktifnya di sekitar bekas tambang timah tersebut.

Ini salah satu kasus kuropsi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Jika pemerintah tidak memberikan hukuman seberat beratnya hukuman mati atau memiskinkan maka hilang sudah kepercayaan rakyat kepada hukum yang ada di Indonesia.  Karena sangat banyak kasus korupsi Trilyunan berhenti tengah jalan, paling kasus ini nanti juga berhenti tengah jalan. Saya berharap di masa-masa berakhirnya masa jabatan Jokowi, dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dengan mengungkap kasus-kasus krupsi lain dan membuat Undang-undang hukuman mati untuk pelaku kuropsi.

- snip -

Sepertinya kasus ini akan berlanjut sampai tahun depan nanti, kan pasti ada banding dll sampai ke MA.
Dan sepertinya tidak mungkin sampai ada hukuman mati dikasus ini, paling vonisnya hanya 20 tahun max dan dalam prakteknya terdakwa sudah bisa bebas setelah 10 sampai 15 tahun di penjara.

Kalau menurut saya lebih baik pasal perampasan aset yang segera di setujui oleh DPR daripada hukuman mati, Koruptor lebih takut miskin daripada mati.
 
full member
Activity: 644
Merit: 202
Memang miris sekali melihat kerugian negara jadi sebesar itu dan banyak pihak yang di rugikan seperti lingkungan sekitar akibat kerusakan lingkungan yang di sebabkan tambang ilegal yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi yang membuat saya heran kenapa hal ini baru ketahuan padahal kasus ini sudah terjadi cukup lama dan pastinya ada beberapa oknum yang kabur ke luar negri di antara banyaknya orang yang terkena kasus tersebut, dengan kerugian sebesar itu bagaimana indonesia bisa maju jika para koruptor tidak di berantas dan di berikan efek jera mau sampai lebaran monyet pun jika para koruptor tidak di basmi indonesia tidak akan pernah maju.
Ini salah satu kasus kuropsi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Jika pemerintah tidak memberikan hukuman seberat beratnya hukuman mati atau memiskinkan maka hilang sudah kepercayaan rakyat kepada hukum yang ada di Indonesia.  Karena sangat banyak kasus korupsi Trilyunan berhenti tengah jalan, paling kasus ini nanti juga berhenti tengah jalan. Saya berharap di masa-masa berakhirnya masa jabatan Jokowi, dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dengan mengungkap kasus-kasus krupsi lain dan membuat Undang-undang hukuman mati untuk pelaku kuropsi.

Karena saat ini korupsi sudah menjadi budaya dan melibatkan semua pihak sehingga sulit diberantas dan ditindak hukum  Kasihan rakyat kecil dibuat miskin, jadinya pada nurut pada perintah koruptor. Korupsi yang tejadi sekarang di pertambangan sangat fantastis, Bener kata pak Mahfud MD, kalalu keran korupsi di pertambangan bisa ditutup atau bisa di awasi dengan benar maka rakyat Indonesia mungkin akan dapat puluhan juta setiap bulannya atau setidaknya rakyat Indonesia akan sejahtera karena Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam.
sr. member
Activity: 980
Merit: 451
Wheel of Whales 🐳
Kasus korupsi yang satu ini sepertinya tengah menjadi bahan berita yang cukup viral saat ini. Saya sendiri yang biasanya tidak begitu tahu soal berita masalah beginian jadi langsung tahu. Soalnya banyak gambar meme yang juga menyindir kasus tersebut.
Kondisi moral dinegara indonesia sepertinya memang sedang krisis. Karena korupsi ini juga berpangkal dari sikap tidak bermoral yang dilakukan sipelaku yang mementingkan kepentingan diri sendiri tanpa mempedulikan nasib banyak orang dibawah mereka atau tanpa mempedulikan nasib sesama warga dinegara mereka sendiri. Dan mungkin saja korupsi sebesar ini hanya yang ketahuannya saja. Dan kita tidak tahu berapa jumlah aslinya yang belum diketahui.

Jumlah warga negara indonesia saat ini adalah sekitar 275,5 juta jiwa. Dan bayangkan uang sebanyak 271 Triliun tersebut kalau dimanfaatkan oleh negara maka sepertinya cukup untuk membantu semua warga dinegara indonesia dengan merata dan dengan jumlah yang fantastis. Dan sekarang publik bahkan menduga bahwa mungkin masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap yang bisa saja jauh lebih besar.  Cry
Sekarang kita tahu bahwa penyebab sulit berkembangnya suatu negara memang bukan karena pemerintahannya yang salah atau karena masyarakatnya yang tidak bekerja keras. tapi karena ada orang-orang serakah yang terus memperkaya diri dengan cara yang tidak benar. Salah satunya dengan korupsi tersebut.
hero member
Activity: 1120
Merit: 504
Memang miris sekali melihat kerugian negara jadi sebesar itu dan banyak pihak yang di rugikan seperti lingkungan sekitar akibat kerusakan lingkungan yang di sebabkan tambang ilegal yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi yang membuat saya heran kenapa hal ini baru ketahuan padahal kasus ini sudah terjadi cukup lama dan pastinya ada beberapa oknum yang kabur ke luar negri di antara banyaknya orang yang terkena kasus tersebut, dengan kerugian sebesar itu bagaimana indonesia bisa maju jika para koruptor tidak di berantas dan di berikan efek jera mau sampai lebaran monyet pun jika para koruptor tidak di basmi indonesia tidak akan pernah maju.

Saya juga cukup setuju apabila setiap koruptor itu harus dibikin jera atau dimiskinkan demi bisa kebaikan dan kemajuan bagi negara kita ini, karena kalau para koruptor itu masih ada didalam negara kita ini, saya cukup yakin kalau Indonesia akan sulit untuk maju seperti negara lainnya. Padahal negara kita ini memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah walaupun kita masih harus menyesuaikan diri kita sendiri untuk bisa mengelola sumber daya alamnya dengan cukup baik. Karena kalau sumber daya alam kita terus dikelola oleh para orang-orang korup, sudah pasti negara akan selalu mengalami kerugian dan akan selalu jauh dengan kesejahteraan untuk semua masyarakat.

Jumlah kerugian negara sebanyak 271 T itu adalah jumlah yang sangat banyak dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun, karena dengan jumlah sebanyak itu setidaknya bisa membuat setiap pelosok negara kita menjadi lebih baik dan juga lebih maju melalui pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh semua masyarakat. Tetapi gara-gara hal itu, laut juga menjadi tercemar dan mengakibatkan ekosistem laut menjadi buruk serta mati sehingga pihak-pihak nelayan yang ada di sekitar tambang itu juga tidak bisa lagi mengandalkan laut untuk sumber pendapatan mereka sehari-hari.
sr. member
Activity: 1439
Merit: 380
To Be Or Not To Be
Pertanyaannya bagaimana negara memberi pengawasan terhadap penambangan ini dan apakah memang sistem negara ini sudah tidak ada pengawasannya? Atau pengawas-pengawas itu malah justru kongkalikong supaya orang-orang yang ketahuan curang ini? Atau mereka yang ketahuan menghabisi harta negara yang harusnya masuk ke negara ini, malah dilindungi?
Sejauh ini sudah ada 16 tersangka baik itu pengusaha swasta dan karyawan PT Timah. Dan yang pasti namanya korupsi akan ada sosok kuat dibelakang itu, apa lagi perbuatan ini dilakukan sejak tahun 2015 silam. Kalau saya lihat di banyak pemberitaan ke 16 tersangka itu hanya operator saja, artinya memang ada sosok kuat yang mengendalikan atau cukongnya, sosok tersebut adalah RBS [1], yang kabarnya telah kabur ke luar negeri. Entah mengapa kalau menyangkut perbuatan kriminal gede, pelakunya suka lolos ke luar negeri, padahal kalau aparat mau pasti sudah dapat ditangkap sebelum pengungkapan kasus. Kemungkinan besar memang ada aktor gede selain RBS yang bisa jadi merupakan beking semua ini.

[1]. https://wartakota.tribunnews.com/2024/04/01/mulai-terungkap-beking-kasus-korupsi-rp-271-triliun-harvey-moeis-suami-sandra-dewi-berinisial-rbs

RBS sudah diperiksa kemarin di Kejagung, tapi tidak ada penahanan. Mungkin statusnya masih sebagai saksi, kalau bukti sudah lengkap jangan harap bisa pulang dengan kasus sebesar ini.
Dan kalau kita telusuri siapa RBS ini, pasti banyak orang yang tidak menyangka sepak terjangnya dikalangan elite para petinggi negara.
Sosok ini jarang terdengar oleh publik, terakhir kali nama dia sempat mencuat ke publik adalah waktu di kasus sambo.
RBS ini katanya orang yang meminjamkan pesawat jet pribadi ke Brigjen Hendra kurniawan untuk menuju rumah orang tua Brigadir Yosua.

sr. member
Activity: 938
Merit: 260
Memang miris sekali melihat kerugian negara jadi sebesar itu dan banyak pihak yang di rugikan seperti lingkungan sekitar akibat kerusakan lingkungan yang di sebabkan tambang ilegal yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi yang membuat saya heran kenapa hal ini baru ketahuan padahal kasus ini sudah terjadi cukup lama dan pastinya ada beberapa oknum yang kabur ke luar negri di antara banyaknya orang yang terkena kasus tersebut, dengan kerugian sebesar itu bagaimana indonesia bisa maju jika para koruptor tidak di berantas dan di berikan efek jera mau sampai lebaran monyet pun jika para koruptor tidak di basmi indonesia tidak akan pernah maju.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Pertanyaannya bagaimana negara memberi pengawasan terhadap penambangan ini dan apakah memang sistem negara ini sudah tidak ada pengawasannya? Atau pengawas-pengawas itu malah justru kongkalikong supaya orang-orang yang ketahuan curang ini? Atau mereka yang ketahuan menghabisi harta negara yang harusnya masuk ke negara ini, malah dilindungi?
Sejauh ini sudah ada 16 tersangka baik itu pengusaha swasta dan karyawan PT Timah. Dan yang pasti namanya korupsi akan ada sosok kuat dibelakang itu, apa lagi perbuatan ini dilakukan sejak tahun 2015 silam. Kalau saya lihat di banyak pemberitaan ke 16 tersangka itu hanya operator saja, artinya memang ada sosok kuat yang mengendalikan atau cukongnya, sosok tersebut adalah RBS [1], yang kabarnya telah kabur ke luar negeri. Entah mengapa kalau menyangkut perbuatan kriminal gede, pelakunya suka lolos ke luar negeri, padahal kalau aparat mau pasti sudah dapat ditangkap sebelum pengungkapan kasus. Kemungkinan besar memang ada aktor gede selain RBS yang bisa jadi merupakan beking semua ini.

[1]. https://wartakota.tribunnews.com/2024/04/01/mulai-terungkap-beking-kasus-korupsi-rp-271-triliun-harvey-moeis-suami-sandra-dewi-berinisial-rbs
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Pengusutan kasus mega korupsi senilai 271 Triliyun tersangka harvey moeis dalam tata niaga timah  di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT TIMAH TBK di bangka belitung terus bergulir. Terakhir,jampidsus kejaksaan agung menetapkan pengusaha harvey moeis sebagai tersangka terkait kasus korupsi terbesar di indonesia ini bahkan menurutnya ada kemungkinan dari nilai 271 T yang di korupsi kemungkinan akan bertambah karna masih dalam tahap pengusutan dan penyelidikan.
Sungguh ironis dan menyakitkan dengan terjadinya kasus korupsi mega terbesar yang pernah ada di indonesia senilai 271 T, di saat rakyat di hadapkan dengan bermacam macam masalah perekonomian seperti harga bahan pokok mahal,kurangnya lapangan pekerjaan,anak anak putus sekolah karna tidak mampu. mereka yang punya wewenang dengan sadar dan tidak punya hati memakan uang rakyat korupsi dengan nilai yang sangat fantastis senilai 271 T. Bisa anda bayangkan jika tidak ada kasus mega korupsi ini,271 T jika di alokasikan untuk kesejahteraan rakyat seperti membangun sekolah sekolah untuk rakyat yang tidak mampu,membuka lapangan pekerjaan dan membantu rakyat di sektor UMKM. Sebelum jauh jauh hari mega kasus ini terjadi menkopolhukam mahfud md pada saat itu mengatakan "Kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah celah korupsi maka setiap kepala orang indonesia akan mendapatkan 20 juta setiap bulan nya tanpa kerja apapun,saudara bayangkan betapa besarnya korupsi di dunia pertambangan" ucapan mahfud md pada saat itu menjadi kenyataan dengan terjadinya sekarang kasus mega korupsi senilai 271 T. Menyambung ucapan dari mahfud md,bisa anda bayangkan jika 271 T di berikan cuma cuma kepada semua rakyat indonesia yang berjumlah 279 juta jiwa maka per orang akan mendapatkan 971 juta tentunya akan cukup untuk biaya hidup beberapa tahun kedepan. Sungguh miris melihat para aktor kekuasaan di negri!

Pertanyaannya bagaimana negara memberi pengawasan terhadap penambangan ini dan apakah memang sistem negara ini sudah tidak ada pengawasannya? Atau pengawas-pengawas itu malah justru kongkalikong supaya orang-orang yang ketahuan curang ini? Atau mereka yang ketahuan menghabisi harta negara yang harusnya masuk ke negara ini, malah dilindungi?

Di akhir priode kepemimpinan pak jokowi membuat geger semua publik dengan ditangkapnya suami sandra dewi kasus PT Timah, ini di bilang sangat tidak masuk akal 271 T, Sebuah kerja nyata sampai saat ini pihak kejaksaan agung terus mencari data autentik lainnya atas keterlibatan orang-orang yang telah merugikan negara.Setelah membaca beberapa media seperti Harvey Moeis Dia sebagai perantara apapun alasan sungguh tidak wajar dan bukan fee lagi yang dia terima  tidak masuk akal. kini yang siapa sebenarnya Direktur PT Timah sehingga bisa kecolongan sangat besar, apakah ada kongkalikong, mudah-mudahan ini di usut tuntas biar perusahaan-perusahaan negara lainnya di usut juga, aneh negara yang begitu banyak dan besar sumber daya alam di ambil sampai kerak bumi tapi pembangunan tidak bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya apalagi dari sabang sampai marauke.
tidak salah ucapan profesor mahfud md bahwa mafia besar ada di tambang
newbie
Activity: 28
Merit: 1
Pengusutan kasus mega korupsi senilai 271 Triliyun tersangka harvey moeis dalam tata niaga timah  di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT TIMAH TBK di bangka belitung terus bergulir. Terakhir,jampidsus kejaksaan agung menetapkan pengusaha harvey moeis sebagai tersangka terkait kasus korupsi terbesar di indonesia ini bahkan menurutnya ada kemungkinan dari nilai 271 T yang di korupsi kemungkinan akan bertambah karna masih dalam tahap pengusutan dan penyelidikan.
Sungguh ironis dan menyakitkan dengan terjadinya kasus korupsi mega terbesar yang pernah ada di indonesia senilai 271 T, di saat rakyat di hadapkan dengan bermacam macam masalah perekonomian seperti harga bahan pokok mahal,kurangnya lapangan pekerjaan,anak anak putus sekolah karna tidak mampu. mereka yang punya wewenang dengan sadar dan tidak punya hati memakan uang rakyat korupsi dengan nilai yang sangat fantastis senilai 271 T. Bisa anda bayangkan jika tidak ada kasus mega korupsi ini,271 T jika di alokasikan untuk kesejahteraan rakyat seperti membangun sekolah sekolah untuk rakyat yang tidak mampu,membuka lapangan pekerjaan dan membantu rakyat di sektor UMKM. Sebelum jauh jauh hari mega kasus ini terjadi menkopolhukam mahfud md pada saat itu mengatakan "Kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah celah korupsi maka setiap kepala orang indonesia akan mendapatkan 20 juta setiap bulan nya tanpa kerja apapun,saudara bayangkan betapa besarnya korupsi di dunia pertambangan" ucapan mahfud md pada saat itu menjadi kenyataan dengan terjadinya sekarang kasus mega korupsi senilai 271 T. Menyambung ucapan dari mahfud md,bisa anda bayangkan jika 271 T di berikan cuma cuma kepada semua rakyat indonesia yang berjumlah 279 juta jiwa maka per orang akan mendapatkan 971 juta tentunya akan cukup untuk biaya hidup beberapa tahun kedepan. Sungguh miris melihat para aktor kekuasaan di negri!

Pertanyaannya bagaimana negara memberi pengawasan terhadap penambangan ini dan apakah memang sistem negara ini sudah tidak ada pengawasannya? Atau pengawas-pengawas itu malah justru kongkalikong supaya orang-orang yang ketahuan curang ini? Atau mereka yang ketahuan menghabisi harta negara yang harusnya masuk ke negara ini, malah dilindungi?
Pages:
Jump to: