Topic: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Crypto (Read 2898 times)

1 hal negative lainnya dalam memposting di sosmed adalah kita akan jadi incaran dirjen pajak. Pernah tuh teman saya, sombong dan pamer habis dapat profit gede di 2021 dengan ngasih picture beli moge di tiktok. Tak butuh waktu lama @dirjen pajak langsung ngasih komentar untuk jangan lupa bayar pajaknya. Artinya jangan sampai kita ketiban sialnya, kaya nya gak seberapa, tapi buntungnya kemana-mana, jadi target petugas pajak pula.

Tentu kita tidak heran atas kejadian Mario Dandy Satrio yang suka pamer pakai Rubicon di sosmed, yang akhirnya kena batunya sampai ke Bapaknya. Hal ini bisa dijadikan cerminan untuk tidak pamer, karena suatu saat petugas pajak akan menelisik harta didapat dari mana, kalau cuma main crypto sih tidak apa-apa, paling di suruh masukin ke SPT.

Sebagai trader harian yang kesehariannya main scalping saya pikir fluktuasi ibarat pedang bermata dua. Yang kedua sisinya sama-sama tajam. Fluktuasi bisa sangat merugikan bagi yang tidak tahu cara memakainya. Tapi menguntungkan bagi yang tahu cara memakainya (trader). bagi trader justru fluktuasi ini lah yang di cari. Dan sebenarnya Fluktuasi adalah hal yang wajar dalam pasar.
Dan sebenarnya fluktuasi bukan hanya berada dalam pasar crypto. Tapi dalam saham bahkan emas pun memiliki pergerakan harga yang berfluktuasi jika kita perhatikan dalam kurun waktu tertentu. Namun dengan pergerakan harga yang lebih rendah atau lambat (fluktuasi rendah).

Yang berbahaya adalah ketika pasar mengalami volatilitas yang tinggi. Sehingga menyebabkan fluktuasi harga menjadi lebih liar dan sulit diprediksi (fluktuasi tinggi). Seperti yang terjadi pada crypto. Tapi bagi para scalper ini malah menjadi kesempatan untuk mendapatkan cuan. Karena kita mendapatkan keuntungan dari setiap pergerakan harga.

Jadi kesimpulannya fluktuasi adalah hal biasa dalam setiap sesuatu yang biasa diperdagangkan dan memiliki nilai. Namun fluktuasi yang terjadi pada crypto memang lebih tinggi dari pada di aset komoditas lainnya.

Jadi fluktuasi adalah hal yang harus ada dalam suatu aset komoditas supaya dapat diperdagangkan. Dan pedagang dan pembeli supaya bisa mendapatkan untung dari pergerakan harga tersebut  Dan begitu juga dalam aset investasi. Hanya saja ada perbedaan antara fluktuasi rendah dan fluktuasi yang tinggi. Dan Crypto termasuk dalam kategori yang berfluktuasi tinggi. Sehingga memiliki resiko yang lebih tinggi dan juga memiliki potensi yang lebih tinggi.

Tapi sepertinya hal ini telah dijelaskan karena sudah terjadi diskusi yang panjang dalam thread ini. Ini hanya versi dari sudut pandang saya saja.

Kebanyakan di media sosial selalu begitu. Bayak profit hasil future di pajang dengan kenaikan ribuan atau ratusan persen.  Dulu pas awal awal saya juga kadang memamerkannya dalam story wa, karena memang saya dulu ingin teman penasaran dan bertanya. Tapi mulai bebera tahun belakangan ketika saya sudah lebih paham bahkan saya malah risih sendiri untuk membuat sebuah status atau bahkan posting hasil trading.
Bahkan saya belajar untuk tetap save apa yang saya lakukan dan tidak mengumbar hasil di media sosial. Meski memang itu bisa jadi motifasi tapi sepertinya banyak ruginya. Mungkin bagi para pelaku reff , atau memang ingin mengambil hati orang untuk join grub bisa saja cara ini mereka lakukan.

Seperti pesan bang Napi ^{[Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tapi juga karena ada kesempatan]}.

Memamerkan hasil profit dari cryptocurrency di akun media sosial dapat mengundang kejahatan dan keselamatan aset akan terancam. Banyak sekali pengalaman yang sudah terjadi di kehidupan nyata yang dapat dijadikan pelajaran, terakhir di daerah seputaran saya tinggal seorang ibu-ibu menjadi korban kejahatan setelah si pelaku melihat perhiasan emas yang dipakai ibu tersebut melebihi dari kata wajar. Hal ini perlu diantisipasi agar keselamatan aset lebih terjaga.

Hal ini yang paling ditakutkan saat sharing profit baik melalui stroy wa atau ig yang lagi trending saat ini atau mempublikasikan setiap waktu di akun Facebook. Kejadian kriminal tidak terjadi karena niat dari pelaku tetapi karena mereka memiliki kesempatan setelah melihat profit dan jumlah assets crypto yang kita miliki.

Saya sangat setuju dengan agan untuk tidak pamer hasil profit dari cryptocurrency, selain lebih privasi dan ada baiknya untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri kita sendiri.

saya sudah punya pengalaman akan hal ini, saya juga sudah menulisnya di topik lain tentang saya kehilangan salah satu teman saya karena di 2018 lalu saya memaksa dia untuk investasi di bitcoin namun di 2019 akhir hingga 2020 ketika harga bitcoin turun, dia langsung panik dan langsung jual, sambil mengatakan pada saya, bahwa saya menipu dia padahal jika dia hodl aja, maka di 2021 dia udah untung besar. ntah bagaimana kabarnya sekarang, jika bertemu pasti ku ejeki tu, wkwkwk.


ini saran yang saya suka mas, jangan pamer, karena kita tidak tahu kenekatan apa yang bisa di lakukan orang lain, apalagi jaman sekarang ini banyak ornag stres dan iri ama keberuntungan orang lain. saya pernah kecurian laptop dan yang mencuri adalah sepupu saya, dia gak ngaku alasan dia mencuri laptop itu namun saya yakin dia menginginkan aset kripto saya, untung saya selalu nyimpan aset dan privake key saya di iphone saya.

Hak dan keinginan seseorang itu memang tidak bisa dipaksakan, kalau kita memaksa dia untuk investasi ke kripto tentu resiko tidak dihadapkan ke dia sendiri tapi kamu juga. oleh karena itu jangan menyarankan, apa lagi memaksa seseorang untuk ikut gabung.

Dan, 1 hal yang harus dihindari adalah pamer, karena hal tersebut memang sepele, memang kita akan dapat pujian dan sanjungan kalau kita itu hebat dalam berinvestasi, akan tetapi resiko malah lebih besar dari pada pujian itu, seperti: kamu akan jadi incaran dan target, kapan ada kesempatan dia akan nyuri-nyuri HP atau PC kamu supaya bisa akses ke investasi kripto kamu. Dia akan nyari akun, private key dan password dengan berbagai cara untuk memiliki hakmu.

Pada dasarnya investasi saham, investasi crypto, atau investasi aset fisik lainnya sama-sama menguntungkan dan juga ada resiko ruginya. Volatilitas harga tidak dapat dihindari terlepas dari apakah aset investasi itu sudah diakui pemerintah lewat legalitasnya atau hanya sebatas diperbolehkan. Namun demikian pilihan terbaik ada pada masing-masing investor dimana pada akhirnya merekalah yang menanggung sebab dan akibat dari resiko investasinya.

Keuntungan dan kerugian adalah hal yang mutlak pada setiap investasi, tapi volatilitas harga sama mungkin lebih rendah dibandingkan crypto. Sementara itu, setiap investor crypto yang berpengalam telah mempertimbangkan resiko itu dengan baik karena pada kebanyakan asumsi - resiko dan pengembaliannya dalam jangka panjang akan sepadan. Imo, selama aset crypto masih legal diperdagangkan dan masih bisa diperdagangkan, maka selama itu juga ada potensi keuntungan untuk pedagang dan investornya.

Trading dua arah memang memberikan lebih banyak opsi saat akan entry ke market, namun potensi lossnya juga bakal lebih besar dibandingkan dengan trading satu arah (spot market). Ditambah lagi dengan adanya elemen laverage dan margin, tentunya harus diimbangi dengan kebijaksanaan dalam menentukan keputusan yang didasarkan pada pengambilan posisi, jumlah modal dan sebarapa liquid aset yang dipilih.

Saran yang bagus Om. Trading short-term untuk tambahan income, dan investasi jangka panjang buat tabungan dimasa mendatang  ... Namun dengan kondisi harus jeli dalam memilih dan menentukan aset, serta ditopang dengan skill trading, kontrol emosi dan manajemen resiko.

Menurutku ini cenderung subjektif, karena tergantung bagaimana karakter seseorang dalam melihat peluang dari beberapa model investasi yang dipelajarinya. Sampai saat ini saya punya seseorang sahabat, yang ketika saya menawarkan dia untuk mencoba membeli Bitcoin, dia memiliki pertimbangan yang menurut saya logis sebagai seseorang yang kurang begitu memahami teknologi blockchain. Dia kekeuh untuk meneruskan investasinya pada saham dengan alasan memiliki resiko yang lebih kecil dan legalitas yang sudah diakui oleh pemerintah dunia. Kami berdua memang sering banget sharing-sharing soal kondisi ekonomi, plus minus investasi saham, plus minus investasi kripto, progress pengetahuan soal investasi, dll. Meskipun saya pernah pamer profit ke dia, pendiriannya tetep tidak berubah dan tidak tertarik untuk berinvestasi pada kripto sama sekali.
Buat agan armanda90, mungkin melihat peluang besar saat trading pada kripto, sehingga merasa banyak sisi positif yang bisa agan ambil. Saya juga berfikir demikian, karena menurut saya kripto masih punya peluang besar untuk bisa mendatangkan profit.

Mau trading spot atau trading future itu pastinya ada resikonya. Menurut saya agan hanya perlu belajar banyak tentang bagaimana meminimalisir resikonya daripada berhenti jika memang menguntungkan, tapi terserah anda saja.

Saya pikir investasi jangka panjang juga cukup bagus untuk agan pertimbangkan daripada hanya fokus pada trading spot. Lagipula harga bitcoin dan altcoin saat ini juga lumayan murah karena masih berada dibawah ATH kemarin. Saya memiliki investasi menjadi pilihan terbaik daripada trading untuk kondisi pasar saat ini, tapi ini hanya preferensi saya.

Saya rasa banyak sisi positifnya atau kelebihan saat trading di cryptocurrency dibandingkan dana atau aset kita gunakan untuk investasi dalam bentuk lain seperti saham. Saya pertama kali trading di awal tahun 2016 dan mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan meskipun saat ini lagi posisi floating.

Saya juga pernah ikut future trading dan lumayan keuntungan dan kerugian yang saya dapatin, namun akhir tahun 2021 saya memutuskan untuk berhenti dari trading future karena resiko lebih besar dibandingkan dengan trading spot. Saat ini saya lebih efektif dan fokus di trading spot.

Kalimat yang saya gunakan tidak efektif om maaf. Jujur sebenarnya saya trade dari pertengahan 2015 dari jaman poloniex. Tapi trade saya bukan seorang full trade hanya menjadi tambahan dan investasi saja. Jadi pada dasarnya daru awal saya lebih ke spot saja, pernah margin di polo tapi tidak saya lanjut. Sampai Binance ada, kemudian ada future saya juga mencoba tapi ternyata juga merasa tidak cocok.

Jadi saya putuskan ke spot saja. Mungkin ini karena waktu juga karena saya memiliki jam terikat setiap minggunya jadi untuk spot lebih safe karena saya tidak harus memantau secara terus menerus. Jadi ini juga yang saya pikir kalau memaksa akan membuat tidak efektif. Jadi investasi yang saya lakukan didasarkan pada apa yang saya angap bisa saya lakukan dan resiko kecil memberikan kerugian.

Karena keuntungan yang berlipat inilah orang tergiur untuk bergabung dengan crypto, padahal jika diperhatikan ketika orang salah mengambil momen, maka juga belum tentu mendapatkan keuntungan besar, kecuali pemegang bitcoin dalam jangka panjang maupun jangka pendek, bicara crypto itu masih cakupan yang luas dan tidak semuanya bisa memberikan keuntungan besar, karena berhubungan dengan fluktuasinya harga, oleh karena itu orang harus memilih koin potensial untuk di pegang.

Cakupan pembelian menggunakan crypto masih belum meluas, karena beberapa faktor yang belum mendukung proses perjalanannya, khususnya di negara kita Indonesia. Tahapan ini menurut saya masih tergolong kecil dalam pemanfaatan jual beli online menggunakan crypto, apalagi bagi sebagian negara yang melarang crypto dan akan dikenakan sangsi jika terlibat dan tidak mematuhi aturan tersebut.

Saat ini pertumbuhan mata uang digital telah banyak di minati oleh generasi yang cakap teknologi dan negara kita Indonesia salah satu dari banyak negara yang telah berkembang pesat dalam penggunaan mata uang digital dan perkembangan teknologi blockchain juga semakin berkembang di negara kita, bahkan kementrian pendidikan mulai bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam memberikan edukasi dan pembelajaran terbuka terhadap blockchain, program pemagangan ini di anggap penting untuk melatih generasi muda yang cakap teknologi dan ini juga menandakan negara kita serius dalam melihat perkembangan teknologi di bidang ini, sehingga edukasi dan pembelajaran di anggap perlu untuk penunjang.

Ruang Cryptocurrency memang terdapat resiko yang tidak bisa di pisahkan, hal ini berhubungan dengan kekuatan coin yang mampu mempertahankan nilai, fluktuasi tidak dapat hilang pada coin apapun yang pernah ada, namun anda bisa memaksimalkan dengan pembelian terhadap beberapa coin potensial, seperti Bitcoin, Ethereum dan BNB, meskipun ketiga koin ini juga termasuk ke dalam aset fluktuasi.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan, maka sebelum terlalu jauh terlibat di ruang crypto anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk menghindari hacker, langkah yang harus di perhatikan mengenai tempat penyimpanan aset yang aman, dalam hal ini anda dan siapapun dapat menggunakan dompet yang telah di rekomendasikan oleh theymos Reminder: do not keep your money in online accounts karena kita dapat mengontrol kunci privat dan juga menghindari terjadinya kebangkrutan bursa yang akan menyebabkan aset kita hilang seperti yang pernah terjadi di tahun sebelumnya pada kasus FTX dan bursa lainnya.

Sumber:
[1].Ini Dia 7 Penyebab Harga Bitcoin Fluktuatif Menurut Para Ahli
[2].Apakah Boleh Jual-Beli Barang Pakai Mata Uang Kripto di Indonesia?
[3].Magang dan Studi Independen Bersertifikat Cycle 4 Tahun 2023
[4].Kriptografi

Dibilang mirip gambling jika tradernya hanya mengandalkan feeling saja dan tanpa ditunjang dengan wawasan maupun pengalaman trading yang cukup  . Namun buat trader yang sebelumnya sudah melakukan analisa dan tarik garis parameter sana-sini, maka mereka masih memiliki kans profit yang cukup besar, yang terpenting bisa mengontrol emosi dengan baik.

Tak kira agan sudah kenyang makan garam di dunia futures, ternyata hanya salah persepsi karena perbedaan penafsiran dari post sebelumnya . Untuk pondasi yang bagus, sebaiknya belajar (mempertajam skill) di market spot, trus setelah itu baru mencoba di market derivatif.

Mungkin saya yang kurang jelas nulisnya, maaf om maksudnya hampir sama antara Magin dan Future. Bukan antara Spot dan Future/Margin ya om, karena itu saat ini saya sudah menjauh dari trading Future. Poloniex itu saat saya mulai trading om,sekitar 2015-2017an. Seingat saya Margin di sana dulu leveragenya tidak seperti Future Binance, kalau dulu itu cuma nebak aja harga turun atau naik (kalau tidak salah) coba yang di era tahun itu (yang trading disana) kalau ingat saya agak lupa ingat. Nah jaman itu namanya sih bukan Future om tapi Margin. Entah untuk saat ini karena saya sudah tidak menggunakan Poloniex apakah ada Future atau Margin atau malah semua berdiri sendiri. Karena dulu saya pernah mencoba Margin tapi karena tidak bisa menguasi saya akhirnya lebih ke Spot.

Iya benar banget sangat resiko futures trading buat orang awam, karena jujur saja banyak sekali yang masuk dunia finance tapi langsung main di futures tanpa tahu strategi trading, risk management, dan cara mengitung risk reward ratio dengan benar dan ujung ujungnya bukan cuan malah rugi. Menurut saya sebelum main future trading kita harus paham dulu analisa teknikal dan strategi nya.
kalau liquid kadang jadi menyesel banget, mending main di Spot aja dah trus staking, bisa tidur nyenyak.

Trading di future sangat tidak direkomendasikan terlepas keuntnungan yang lebih besar dan sangat cepet dibandingkan trading di spot namun resiko trading di future sangat tidak bisa dibayangkan. Salah analisa bahkan terkadang ada sala entry saat mencoba untuk pasang short namun yang terpencet long automatis langsung rugi.

Sala satu resiko terbesar saat trading future yaitu margin atau saldo yang kita simpan di wallet future bisa habis saat harga jauh dari posisi yang kita entry, jika memang berminat dengan future gunakan margin seminimal mungkin saja dan saldo sisa di transfer ke spot, takutnya saat harga diluar kendali atau prediksi yang kita analisa masih tersisa saldo dan yang kita all in bisa kena liquid.

Apa iya sama? Setau ku resiko di future jauh lebih seram, uang bisa habis dalam sehari kalau salah strategi. Sedangkan di spot, tidak ada istilahnya uang habis dalam sehari. Paling parah yaitu nilai uangnya menyusut karena harga koinnnya terjun bebas. Ngomong-ngomong saya kurang paham masalah margin di Poloniex, dari dulu saya lebih banyak main di exchange lokal atau Binance.

Sangat setuju. Salah ambil posisi, alamat modal jadi abu. Ini sudah kayak gambling, salah nebak bisa lenyap semua uangnya. Jauh beda dengan spot, paling parah cuman nilai uangnya yang turun drastis, tapi koinnya masih ada di wallet. Paling tidak masih ada harapan kalau harga koinnya naik lagi di fase bullrun.

Kalo bagi agan tekanan psikologisnya sama (antara spot dan futures), berarti agan termasuk trader yang memiliki mental baja  . Buat saya pribadi tekanan mental saat trading futures jauh berat, mengingat jika saat kita salah ambil posisi kita bisa kehilangan seluruh modal (terkena margin call) dan untuk mengejar kerugian kita harus melakukan deposit lagi (menambah modal fresh) dengan konsekuensi bisa menderita loss kembali. Sementara pada trading spot, seandainya harga turun nilai balance (modal kita memang akan mengalami penurunan, namun jumlah aset (token/coin) tidak berkurang. Jadi jika kedepannya harga kembali mengalami kenaikan maka kita masih memiliki peluang untuk mendapatkan profit.

Saya tidak pernah trading futures di poloniex, namun mayoritas market futures biasanya akan menyediakan laverage.