Pages:
Author

Topic: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Crypto - page 2. (Read 2898 times)

hero member
Activity: 1400
Merit: 770
January 25, 2023, 05:55:11 AM
Yang jelas tekanan psikologisnya jauh lebih besar daripada trading di pasar spot dan bener sistemnya seperti Forex dimana ada margin dan laverage.
Pada dasarnya sama, tapi kalau tidak salah dulu pas jaman Margin di poloniex seingat saya kok tidak ada levergenya ya? atau saya yg tidak ingat. Saya hanya menebak naik atau turun. Tapi memang saya tidak menekuni lebih lanjut karena resikonya. Saya lebih nyaman di Spot.
Yang jelas sih tidak ada salah untuk mencoba hal baru tapi jika dirasa merugikan lebih baik berhenti atau pindah ke jenis lainnya. Karena memang setiap orang punya keahlian masing masing yang dianggap lebih dikuasai dan menguntungkan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
January 24, 2023, 12:17:03 PM
Future itu untuk agan ngeri nggak sih? Itu sistemnya kayak Forex gitu kan ya? Sekali naruh order, keuntungan atau kerugiannya per poin, jadi bisa cepet untung atau juga kebalikannya.

Ngeri-ngeri sedap, tapi pengalaman saya modal 20$ bisa jadi 120$ dalam satu hari. Tapi hari berikutnya ilang semua  Cheesy. Padahal uda beberapa kali trial eror tapi kebanyakan ruginya. Jadi saat ini saya sudah menjauh dari future om. Saya pilih trading spot hari ini.
Yang jelas tekanan psikologisnya jauh lebih besar daripada trading di pasar spot dan bener sistemnya seperti Forex dimana ada margin dan laverage. Jika di spot saat kita membeli aset, kita benar-benar memiliki aset senilai dengan harga dan seberapa banyak yang kita beli. Jadi meskipun aset tersebut harganya jatuh, kuantitas dari aset tersebut tidak berkurang. Sementara pada Futures, saat kita melakukan entry sebenarnya kita hanyalah mengambil posisi sesuai dengan kontrak yang kita ambil (dengan jaminan margin/modal). Jadi jika seandainya kita mengambil posisi Long, maka kita akan mendapatkan profit (margin bertambah) saat harga bergerak naik. Namun jika ternyata harga malah bergerak turun maka margin akan berkurang atau bahkan terkena margin call.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
Catalog Websites
January 24, 2023, 12:01:15 PM
...
Kalo kata Robert Kiyosaki, gunakan uang yang ada untuk belajar terlebih dahulu sebelum digunakan untuk berinvestasi.

dasar dasar pemahaman yang anda berikan sangat bagus (terima kasih banyak untuk admin uangkripto yang telah berbagi sedikit ilmu di topik ini), apalagi kata kata yang di berikan oleh kiyosaki, sebagai pemula memang sepantasnya untuk mempersiapkan diri dengan matang (mental - uang - waktu) terlebih dahulu sebelum memutuskan trading atau investasi di kripto, tanpa anda mengetahui apa yang anda lakukan, anda hanya akan membeli aset kripto yang tidak memiliki masa depan dan hanya termakan buaian manis dari orang lain.

Saya awal nya coba coba main Future akibat tergiur dari influencer Youtube kelihatan gampang karena hanya menebak nebak dapet profit, sekali profit juga gede. sekarang kapok, udah nyaman di spot sekarang.
Selain teknikal fundamental satu lagi om yang paling penting adalah manejemen emosi.  Yang pasti kuncinya disiplin manajemen SL dan TP, jangan serakah. Tapi saya pikir ini masih sangat sulit untuk saya lakukan, jadi untuk Future saat ini saya menjauhinya.

spot lebih nyaman mas, kapan pun bisa kita jual atau beli, intinya jangan serakah, pasti untung. saya tidak pernah berniat lagi maen maen dengan future, apalagi kalo ngikuti saran influencer vlog, tampaknya aja mudah, giliran di lakukan tidak semudah itu.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
January 24, 2023, 07:24:44 AM
Future itu untuk agan ngeri nggak sih? Itu sistemnya kayak Forex gitu kan ya? Sekali naruh order, keuntungan atau kerugiannya per poin, jadi bisa cepet untung atau juga kebalikannya.

Ngeri-ngeri sedap, tapi pengalaman saya modal 20$ bisa jadi 120$ dalam satu hari. Tapi hari berikutnya ilang semua  Cheesy. Padahal uda beberapa kali trial eror tapi kebanyakan ruginya. Jadi saat ini saya sudah menjauh dari future om. Saya pilih trading spot hari ini.

Saya awal nya coba coba main Future akibat tergiur dari influencer Youtube kelihatan gampang karena hanya menebak nebak dapet profit, sekali profit juga gede. sekarang kapok, udah nyaman di spot sekarang.

Selain teknikal fundamental satu lagi om yang paling penting adalah manejemen emosi.  Yang pasti kuncinya disiplin manajemen SL dan TP, jangan serakah. Tapi saya pikir ini masih sangat sulit untuk saya lakukan, jadi untuk Future saat ini saya menjauhinya.
sr. member
Activity: 434
Merit: 272
January 22, 2023, 07:40:02 AM
menurut saya, Ngeri atau tidaknya sebenarnya tergantung penilaian masing-masing sih mas. Tergantung dengan keahlian dalam menganalisa, jika mas Luzin misalnya menganggap tida mengerikan tentu itu karena keahliannya sudah mampu menopang aktivitas trading di future. Sedangkan bagi saya, cukup ngeri karena tidak begitu paham analisa. Sedangkan menurut member lain biasa saja, asal tidak memasang leverage lebih dari 10x.
Ini sama seperti kejadian saya, Masih newbie tapi gegabah main future sampai jual 2 hp dan tetap lose. Memang benar kalau Main Future mengerikan saran aja kalo buat pemula mending belajar teknikal dulu, belajar baca candle, jangan hanya mengandal feeling, malah angus entar asetnya.
Saya awal nya coba coba main Future akibat tergiur dari influencer Youtube kelihatan gampang karena hanya menebak nebak dapet profit, sekali profit juga gede. sekarang kapok, udah nyaman di spot sekarang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
October 21, 2022, 07:00:20 PM
Iya juga sih, kalo beritanya bagus ya udah biasa gitu kayaknya, begitu berita negatif langsung pada nengok.
~ Tentu ini juga bisa jadi nilai tawar menawar antara pemilik media dan yang punya merk crypto itu sendiri, misal nemu-nemu hal yang janggal, kemungkinan bisa jadi sebelum terbit akan ada deal-dealnya bawah tangan antara pemilik media dan pemilik kripto itu sendiri. Mungkin bisalah dibikin good news sesuai permintaan sebagai magnet investor masuk.
Saya rasa yang begitu biasanya muncul sebagai advertorial, ngiklan tapi seolah-olah sebagai berita dan orang yang baca gak akan sadar kalo itu iklan. Tapi soal deal bawah tangan saya belum pernah dengar, apakah memang ada kasus yang begitu? Misalnya media A mau nerbitkan berita kasus pelanggaran token S, pemilik token S "memohon" untuk tidak menerbitkannya dengan imbalan 1 juta USD, gitukah?
Dalam dunia bisnis itu bisa terjadi, dunia bisnis itu memang agak sedikit kotor, Mereka akan melakukan hal apa saja agar semua lancar tanpa kendala termasuk main di bawah tangan antara media dan pemilik crypto. Kita sudah tahu bagaimana (contoh) binomo itu sebagai proyek scam di awal-awal tapi tidak ada media yang menulis ini, lalu ketika sudah banyak yang kena, mau tidak mau mereka harus mengangkat ini, mengapa?, kemungkinan karena deal-dealnnya sudah selesai, mereka (binomo) tidak lagi (ngiklan) di media sehingga sudah saatnya ini jadi berita.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
October 19, 2022, 05:39:21 AM
Iya juga sih, kalo beritanya bagus ya udah biasa gitu kayaknya, begitu berita negatif langsung pada nengok.
~ Tentu ini juga bisa jadi nilai tawar menawar antara pemilik media dan yang punya merk crypto itu sendiri, misal nemu-nemu hal yang janggal, kemungkinan bisa jadi sebelum terbit akan ada deal-dealnya bawah tangan antara pemilik media dan pemilik kripto itu sendiri. Mungkin bisalah dibikin good news sesuai permintaan sebagai magnet investor masuk.
Saya rasa yang begitu biasanya muncul sebagai advertorial, ngiklan tapi seolah-olah sebagai berita dan orang yang baca gak akan sadar kalo itu iklan. Tapi soal deal bawah tangan saya belum pernah dengar, apakah memang ada kasus yang begitu? Misalnya media A mau nerbitkan berita kasus pelanggaran token S, pemilik token S "memohon" untuk tidak menerbitkannya dengan imbalan 1 juta USD, gitukah?
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
October 18, 2022, 09:10:40 PM
bad news = good news itu bukan Pola tapi sudah dasar dari mereka membangun media.
Iya juga sih, kalo beritanya bagus ya udah biasa gitu kayaknya, begitu berita negatif langsung pada nengok.
Itulah mengapa banyak media mengangkat berita soal kripto, soalnya bisa naikin rating dan akan banyak yang ngeklik jika beritanya negatif.
Tentu ini juga bisa jadi nilai tawar menawar antara pemilik media dan yang punya merk crypto itu sendiri, misal nemu-nemu hal yang janggal, kemungkinan bisa jadi sebelum terbit akan ada deal-dealnya bawah tangan antara pemilik media dan pemilik kripto itu sendiri. Mungkin bisalah dibikin good news sesuai permintaan sebagai magnet investor masuk.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
October 11, 2022, 09:59:51 AM
Future itu untuk agan ngeri nggak sih? Itu sistemnya kayak Forex gitu kan ya? Sekali naruh order, keuntungan atau kerugiannya per poin, jadi bisa cepet untung atau juga kebalikannya.

menurut saya, Ngeri atau tidaknya sebenarnya tergantung penilaian masing-masing sih mas. Tergantung dengan keahlian dalam menganalisa, jika mas Luzin misalnya menganggap tida mengerikan tentu itu karena keahliannya sudah mampu menopang aktivitas trading di future. Sedangkan bagi saya, cukup ngeri karena tidak begitu paham analisa. Sedangkan menurut member lain biasa saja, asal tidak memasang leverage lebih dari 10x.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
October 11, 2022, 09:32:13 AM
~ Tapi sekarang turun naik sudah difasilitasi sama Future, jadi tetap bisa mencari untung.
Future itu untuk agan ngeri nggak sih? Itu sistemnya kayak Forex gitu kan ya? Sekali naruh order, keuntungan atau kerugiannya per poin, jadi bisa cepet untung atau juga kebalikannya.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
October 11, 2022, 08:20:57 AM
Itu menjadi sebuah kelebihan berinvestasi crypto. Kita yakin bahwa dari semua fase terburuk itu akan ada fase terbaik (new ATH), terujinya bitcoin lebih dari 12 tahun merupakan dasar untuk pemula atau yang baru masuk untuk mulai, Jadi mereka ini tidak begitu mengalami pasang surut yang sudah dialami oleh kita beberapa tahun ini.


Jadi mental mereka belum teruji kekebalannya, hingga akhirnya menyerah dan menjudge crypto scam, penipuan. Sebenarnya semakin tidak stabil semakin menguntungkan tapi juga bisa merugikan. Grin. Kalau crypto stabil mungkin akan banyak trader merugi, karena skema kita biasanya beli murah jual mahal. Tapi seiring dengan perkembangan jaman, dulu awalnya hanya margin. Tapi sekarang turun naik sudah difasilitasi sama Future, jadi tetap bisa mencari untung.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
October 11, 2022, 05:37:20 AM
Bahkan kejahatan cyber telah ada sebelum cryptocurrency ada.
Namun memang seiring berjalannya waktu, semakin berkembangnya teknologi (digitalisasi), semakin berkembang juga berbagai kejahatan cyber. ~
Cryptocurrency (dengan tekhnologi Blockchain-nya) jauh lebih aman daripada sistem perbankan jika dikaitkan dengan urusan "Hacking" karena pada dasarnya Blockchain menggunakan enkripsi yang sangat kokoh dan kompleks, yakni Cryptography. Kasus-kasus peretasan Cryptocurrency lebih banyak terjadi dikarenakan kelalaian dari pengguna dalam menjaga Private Key/Seed atau melakukan aktifitas (yang melibatkan PrivKey/Seed) pada Malicious website maupun App. ~
Nah itu dia, padahal sistem cryptocurrency lebih aman, tapi beritanya di Indonesia selalu digemborkan seolah lebih tidak aman daripada Rupiah. Mungkin di negara luar juga sama kali ya kasusnya?

bad news = good news itu bukan Pola tapi sudah dasar dari mereka membangun media. Orang tidak bakal beli koran kalau isinya berita bagus. Dan, mengenai peretasan rupiah atau apa yang dinamakan itu uang palsu, penyebabnya karena systemnya sendiri juga salah, namanya kertas kan gampang dipoto kopi, untuk itu mereka berupaya membuat jadi digital.
Iya juga sih, kalo beritanya bagus ya udah biasa gitu kayaknya, begitu berita negatif langsung pada nengok.
Untuk menghindari uang palsu, mereka berupaya bikin digital, pas udah jadi digital, sistemnya malah masih gampang dibobol. Beberapa waktu lalu saya nonton podcastnya Close the Door dengan nara sumber Gildas, dia bilang untuk membobol top 3 bank di Indonesia hanya butuh waktu 10 menit. Bahkan orang awam dapat dengan mudah mempelajarinya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
October 10, 2022, 08:33:23 PM
Kalo saya melihatnya ini adalah efek dari pemberitaan media-media mainstream, apalagi media yang menerapkan pola bad news = good news, hajar terus yang penting beritanya laku. Sementara kalo Rupiah yang diretas, yang disorot adalah banknya, bukan sistem keamanannya.
bad news = good news itu bukan Pola tapi sudah dasar dari mereka membangun media. Orang tidak bakal beli koran kalau isinya berita bagus. Dan, mengenai peretasan rupiah atau apa yang dinamakan itu uang palsu, penyebabnya karena systemnya sendiri juga salah, namanya kertas kan gampang dipoto kopi, untuk itu mereka berupaya membuat jadi digital.

Betul seklai gan, bagi orang-orang yang memang sudah mengalami fase Bitcoin saat bearish dan bullish tentunya akan memiliki pemikiran, pertimbangan, dan juga keyakinan yang lebih tinggi pada Bitcoin. Kita percaya karena kita telah mengalami kodnsi tersebut tidak hanya sekali, dan akhirnya menjadi saksi nyata bagaimana proses dan siklus Bitcoin selama ini.
Namun, kondisi seperti ini mungkin akan berbeda pada orang-orang yang baru menjajaki dunia crypto, atau orang-orang yang sebenarnya tidak pahambenar terkait crypto namun berusaha untuk memberikan pendapat tentang crypto.
Itu menjadi sebuah kelebihan berinvestasi crypto. Kita yakin bahwa dari semua fase terburuk itu akan ada fase terbaik (new ATH), terujinya bitcoin lebih dari 12 tahun merupakan dasar untuk pemula atau yang baru masuk untuk mulai, Jadi mereka ini tidak begitu mengalami pasang surut yang sudah dialami oleh kita beberapa tahun ini.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 06, 2022, 08:20:01 PM
Betul. Yang herannya lagi pernah ada yang bilang cryptocurrency bisa diretas karena sistemnya digital, padahal sangat banyak kasus peretasan Rupiah yang berada di rekening bank. Kalo saya melihatnya ini adalah efek dari pemberitaan media-media mainstream, apalagi media yang menerapkan pola bad news = good news, hajar terus yang penting beritanya laku. Sementara kalo Rupiah yang diretas, yang disorot adalah banknya, bukan sistem keamanannya.
Cryptocurrency (dengan tekhnologi Blockchain-nya) jauh lebih aman daripada sistem perbankan jika dikaitkan dengan urusan "Hacking" karena pada dasarnya Blockchain menggunakan enkripsi yang sangat kokoh dan kompleks, yakni Cryptography. Kasus-kasus peretasan Cryptocurrency lebih banyak terjadi dikarenakan kelalaian dari pengguna dalam menjaga Private Key/Seed atau melakukan aktifitas (yang melibatkan PrivKey/Seed) pada Malicious website maupun App.

Sama halnya pada kasus peretasan Exchange, dimana yang menjadi target dari hacker bukanlah jaringan Blockchainnya, melainkan sistem database/server yang menyimpan privkey dari para penggunanya.
hero member
Activity: 2142
Merit: 670
Hire Bitcointalk Camp. Manager @ r7promotions.com
October 06, 2022, 06:18:47 PM
Betul. Yang herannya lagi pernah ada yang bilang cryptocurrency bisa diretas karena sistemnya digital, padahal sangat banyak kasus peretasan Rupiah yang berada di rekening bank.
Bahkan kejahatan cyber telah ada sebelum cryptocurrency ada.
Namun memang seiring berjalannya waktu, semakin berkembangnya teknologi (digitalisasi), semakin berkembang juga berbagai kejahatan cyber. Dan bahkan Indonesia pernah menduduki tertinggi kedua kejahatan cyber di dunia.
Jadi, ini berarti bahwa kejahatan cyber seperti tidak terlepas dari segala kemajuan teknologi (digital). Namun, bukan berarti ini menjadi penghalang dan pembatas agar teknologi semakin berkembang dan diaplikasikan.
Karena, tentunya kita dan berbagai pihak terkait cryptocurrency juga akan memaksimalkan diri agar tidak terkena serangan cyber/peretasan tersebut.
Intinya, berita tersebut selalu membesar-besarkan agar memberikan nilai negatif atau menyebarkan FUD terkait cryptocurrency terutama Bitcoin.


bitcoin itu sudah teruji di tiap kesempatan, walau 12 tahun itu waktu yang sangat singkat untuk dikategorikan sebagai Good Investment, tapi bitcoin itu datang berbarengan dengan teknologi terkini sehingga apa yang disebut model internet tahun 90-an itu cocok untuk dianalogikan ke bitcoin.

Selain itu saya pernah mengalami dua fase Halving dimana bitcoin terpuruk dan kembali mencapai harga tertinggi kembali. Setidaknya itu menumbuhkan kepercayaan dengan periode selanjutnya.
Betul seklai gan, bagi orang-orang yang memang sudah mengalami fase Bitcoin saat bearish dan bullish tentunya akan memiliki pemikiran, pertimbangan, dan juga keyakinan yang lebih tinggi pada Bitcoin. Kita percaya karena kita telah mengalami kodnsi tersebut tidak hanya sekali, dan akhirnya menjadi saksi nyata bagaimana proses dan siklus Bitcoin selama ini.
Namun, kondisi seperti ini mungkin akan berbeda pada orang-orang yang baru menjajaki dunia crypto, atau orang-orang yang sebenarnya tidak pahambenar terkait crypto namun berusaha untuk memberikan pendapat tentang crypto.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
October 06, 2022, 08:14:52 AM

bitcoin itu sudah teruji di tiap kesempatan, walau 12 tahun itu waktu yang sangat singkat untuk dikategorikan sebagai Good Investment, tapi bitcoin itu datang berbarengan dengan teknologi terkini sehingga apa yang disebut model internet tahun 90-an itu cocok untuk dianalogikan ke bitcoin.

Selain itu saya pernah mengalami dua fase Halving dimana bitcoin terpuruk dan kembali mencapai harga tertinggi kembali. Setidaknya itu menumbuhkan kepercayaan dengan periode selanjutnya. Meski keadaan ekonomi dunia terus berbeda pada setiap tahunya. Apalagi jika kepercayaan pada setiap pemegang crypto khususnya BTC akan membawa kepercayaan tehadap hukum supply dan demand maka seharunya kita tidak perlu kawatir.

Sehingga umur 12 tahun saya pikir masih cukup muda, karena saya merasa BTC dan crypto lainnya begitu booming setelah mencapai ATH di tahun 2017an. Harusnya saat ATH kemarin Bukan puncak dari ivestasi, karena saya yakin crypto akan terus berkembang. Kini khususnya indonesia telah mengakui sebagai asset bahkan telah masuk dalam status kena pajak walaupun secara legal sebagai pembayaran itu melanggar hukum khusunya indonesia dan bank dunia juga menolaknya.

sr. member
Activity: 771
Merit: 293
October 06, 2022, 07:07:16 AM
Kedua hal tersebut yang menjadi masalah untuk berkembangnya cryptocurency di Indonesia dan hal itu juga yang menjadikan crypto currency kambing hitam sebagai alat scam, sehingga ketika hype cryptocurrency melanda banyakan hal negatif yang dimunculkan bukan yang baiknya. Padahal, Fiat yang banyak dipakai sekarang paling banyak juga mudarat-nya, transaksi narkoba, alat cuci uang, korupsi dsb.
Betul. Yang herannya lagi pernah ada yang bilang cryptocurrency bisa diretas karena sistemnya digital, padahal sangat banyak kasus peretasan Rupiah yang berada di rekening bank. Kalo saya melihatnya ini adalah efek dari pemberitaan media-media mainstream, apalagi media yang menerapkan pola bad news = good news, hajar terus yang penting beritanya laku. Sementara kalo Rupiah yang diretas, yang disorot adalah banknya, bukan sistem keamanannya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
October 05, 2022, 07:00:45 PM
~
~
Kalo berbicara mengenai kekurangan (Decentralized) Cryptocurrency akan selalu berkutat dalam hal keamanan jaringan dan skalabilitas.
Kedua hal tersebut yang menjadi masalah untuk berkembangnya cryptocurency di Indonesia dan hal itu juga yang menjadikan crypto currency kambing hitam sebagai alat scam, sehingga ketika hype cryptocurrency melanda banyakan hal negatif yang dimunculkan bukan yang baiknya. Padahal, Fiat yang banyak dipakai sekarang paling banyak juga mudarat-nya, transaksi narkoba, alat cuci uang, korupsi dsb.

Sehingga Bitcoin juga dapat dikategorikan kedalam investasi yang baik dengan model yang sedikit berbeda dengan investasi yang lainnya.
bitcoin itu sudah teruji di tiap kesempatan, walau 12 tahun itu waktu yang sangat singkat untuk dikategorikan sebagai Good Investment, tapi bitcoin itu datang berbarengan dengan teknologi terkini sehingga apa yang disebut model internet tahun 90-an itu cocok untuk dianalogikan ke bitcoin. Sehingga wajar jika banyak yang berani berinvestasi khususnya anak muda, artinya sama seperti mereka-mereka dulu yang berani beinvestasi pada saham apple, google dan microsoft. Jika orang-orang tua menganggap bitcoin itu bubble, itu sama seperti mereka menganggap apple, google dan microsoft di zaman itu.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 05, 2022, 05:08:31 AM
Kalau cuma dilihat dari model keuntungan yang datang memang kemiripan dengan judi ada, tapi jelas ada bedanya karena di judi agan tidak memegang aset sehingga kalau agan salah nebak hasil, hasilnya loss total. Jadi instan jadi milyarder dalam sehari bisa saja, kalau agan hoki.

High-risk high-return investment tipenya juga memang begitu setahu ane, tidak terbatas di kripto saja (walau yang kelihatan jelas kripto karena marketnya sangat mudah diakses dan produknya banyak sekali).
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
October 05, 2022, 12:56:30 AM
Saya kurang setuju, nyatanya banyak yang instan keuntungan berlipat ganda di cryptocurrency tapi balik lagi ke premis awal bahwa "high risk, high return", keunungan yang instan di imbangi dengan resiko yang amat sangat tinggi pula, anda bisa untung dengan instan berkali kali lipat di future dan bisa buntung sampai habis modal juga, begitu juga dengan sh*tcoin, beberapa banyak yang melambung walapun bisa dibilang 90% dari mereka tumbang, shiba yang awalnya koin meme tanpa use case juga kena senggol elon langsung naik drastis, begitu naik maka barulah mereka mengembangkan use case shiba, yah keuntugan secara instan ini bisa dibilang hampir seperti gambling menurut saya.

Jika itu hampir sama dengan gambling, maka tidak cocok disebut sebagai investasi karena metodenya adalah menebak dalam hitungan hari. Sekarang coba kita balik lagi ke judulnya dimana Investasi yang baik itu adalah yang lebih banyak menguntungkan seperti pada barang atau aset yang sudah bernilai dan juga lebih banyak diminat oleh semua orang dalam setiap tahunnya. Dan om sendiri pasti tahu apa yang saya maksudkan ini, karena investasi itu tidak hanya dilihat dari adanya use case saja, tetapi juga harus dilihat dari jumlah peminat secara rata-rata dan juga tidak mudah mengalami penurunan pada nilainya.

Sekarang kita ambil contoh pada Bitcoin yang dapat mengalami penurunan pada harganya, tetapi Bitcoin juga dapat meningkat lebih banyak pada harganya walaupun hal itu terjadi pada kondisi tertentu. Sehingga Bitcoin juga dapat dikategorikan kedalam investasi yang baik dengan model yang sedikit berbeda dengan investasi yang lainnya.
 
Pages:
Jump to: