Sepanjang perjalanan bitcoin memang banyak terjadi manipulasi harga, meskipun pada dasarnya tidak demikian yakni diakibatkan oleh angka penawaran dan permintaan. Semua hal-hal yang dibumbui dengan finansial pasti akan membuat orang memasang strategi masing-masing untuk memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.
Beberapa yang ane perhatikan adalah media crypto yang dijadikan patokan (media faforit) menjadi sumber informasi yang dianggap akurat, bahkan terkadang membesar-besarkan masalah yang ada. Jika agan memperhatikan bitcoin.com memiliki sumber berita yang cenderung memperburuk crypto dan media cointelegraph.com cenderung semangat untuk menumbuhkan crypto. dilain sisi banyak analisa yang mencatut kedua sumber tersebut dan orang-orang tidak perduli siapa penulisnya.
Ane juga sempat berfikir beberapa berita merupakan pesanan dari orang-orang tertentu, sedikit yang menulis berdasarkan analisa kegunanan teknologi blockchain. Malah ada juga yang mencoba membuat bitcoin diembel-embeli akan hardfork padahal itu hanya trik semata untuk menerbitkan coin yang fungsinya untuk memperkaya diri. Kasus BCH yang nota bene anak hasil perselingkuhan yang dianggap menjadi btc versi baru, namun pada akhirnya juga bubar karena keegoisan masing-masing founder. Meskipun demikian BTC masih tetap stabil dan tidak memiliki permasalahan transaksi yang panjang.
Sedangkan ETF sebenarnya tidak memiliki pengaruh untuk membuat FUD, kalaupun ditolak juga tidak berakibat fatal dengan jaringan bitcoin akan tetapi ketika diterima malah menjadikan bitcoin sulit dikontrol karena akan menimbulkan perdagangan yang lebih besar. Bisa jadi bubble akan terus terjadi setengah tahunan atau bahkan ketika orang sudah mulai jenuh terhadap perdagangan.
Sebenarnya SEC tidak menimbulkan kontrofersi, sebab SEC sendiri adalah lembaga pengawasan resmi yang diterbitkan oleh pemerintah. Jadi ketika ETF diterima SEC mau tidak mau harus terus mengawasi transaksi ini, padahal semua komponen yang dibutuhkan kemungkinan belum siap untuk diadaptasikan kepada negara.
Ane sendiri malah berfikir permainan besarnya ada pada exchanger itu sendiri, karena kebanyakan exchanger saat ini memiliki bot yang jauh lebih besar modalnya dibandingkan volume trading yang tersedia. Maka dari itu beberapa exchange mengeluarkan coin untuk terus menutupi modal besar mereka untuk mengimbangi volume perdagangan yang tidak seimbang. hehehe...