Pages:
Author

Topic: Lagi dan Lagi, Sawit Indonesia Dijegal oleh Uni Eropa (Read 911 times)

hero member
Activity: 1008
Merit: 520
Undeads.com - P2E Runner Gamem


Jadi, saya pikir alasannya bukan urusan lingkungan hidup, karena apa 3 produsen sawit terbesar di dunia ini ada di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kalau tiga negara ini bersekutu untuk memainkan harga sawit, oh betapa asiknya. Eropa dan Amerika Utara tak pernah suka bergantung sama orang lain, mereka sukanya mengusik orang sedemikian rupa supaya orang lain yang tergantung sama mereka. Kartu mereka dari dulu adalah agar membuat orang bergantung, supaya mereka bisa seenaknya dalam hal geopolitik. Presiden, dan CIA. Jadi alasan itu omong kosong.

jika negara2 di eropa pun juga meblokir malaysia dan thailand juga ya sama masalah nya lingkungan.
tapi kalau malaysia penjualan nya lancar tidak di komplain itu yang namanya ketidak adilan nya.

tapi belanda yang tidak memiliki kebun kelapa sawit malah menjadi market terbesar kelapa sawit dan menjadi sentral market dan harga kelapa sawit dunia aneh ya hehehehe

https://market.bisnis.com/read/20230824/94/1687687/belanda-bukan-produsen-kelapa-sawit-tapi-cuan-besar-perdagangan-cpo
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Jadi, saya pikir alasannya bukan urusan lingkungan hidup, karena apa 3 produsen sawit terbesar di dunia ini ada di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kalau tiga negara ini bersekutu untuk memainkan harga sawit, oh betapa asiknya. Eropa dan Amerika Utara tak pernah suka bergantung sama orang lain, mereka sukanya mengusik orang sedemikian rupa supaya orang lain yang tergantung sama mereka. Kartu mereka dari dulu adalah agar membuat orang bergantung, supaya mereka bisa seenaknya dalam hal geopolitik. Presiden, dan CIA. Jadi alasan itu omong kosong.
Yups betul sekali, pohon sawit mana bisa tumbuh di eropa, cocoknya di negara tropis yang ente sebutkan di atas. Namun karena kita antara malaysia itu sering diadu domba, jadi sulit untuk menyatukan suara, apa lagi berkongsi untuk memboikot sawit ke eropa. Strategi politik adu domba ini akan terus mereka sebar supaya kita (negara serumpun) pecah dan mereka akan seenak udelnya sendiri menetukan kebijakan sawit. Toh buktinya kongkrit, Indonesia dan malaysia mana mau bersatu jika kebijakan sawit ini terus mereka rongrong, pada akhirnya negara eropa tetaplah menang (sekali penjajah, tetaplah penjajah)
full member
Activity: 671
Merit: 104
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Negara barat itu kapitalis hipokrit. Mereka itu kapitalis suka ngatur-ngatur negara lain. Merusak lingkungan lah, itulah  dan sebagainya. Salah satu mimpi basah Eropa dari dulu adalah mancing-mancing mania secara gepolitik ke Indonesia, agar Indonesia blunder dan bisa dipermalukan. Mereka sudah mancing soal banyak hal. Soal isu LGBT, soal isu hukuman tembak bagi bandar narkoba, soal isu lingkungan hidup dan sebagainya, yang sebetulnya tidak bisa diperdebatkan secara gamblang.

Jadi, saya pikir alasannya bukan urusan lingkungan hidup, karena apa 3 produsen sawit terbesar di dunia ini ada di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kalau tiga negara ini bersekutu untuk memainkan harga sawit, oh betapa asiknya. Eropa dan Amerika Utara tak pernah suka bergantung sama orang lain, mereka sukanya mengusik orang sedemikian rupa supaya orang lain yang tergantung sama mereka. Kartu mereka dari dulu adalah agar membuat orang bergantung, supaya mereka bisa seenaknya dalam hal geopolitik. Presiden, dan CIA. Jadi alasan itu omong kosong.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
Salam teman-teman

Info terbaru bahwa sawit Indonesia dijegal oleh Uni Eropa, setelah sebelumnya CPO juga mereka jegal. Sebenarnya ada apa ini? Apa indonesia sudah di anggap berbahaya sehingga mereka berusaha menghalang-halangi Indonesia menjadi negara yang lebih baik?
Ini sudah kesekian kalinya Eropa terus ikut campur soal sawit di indonesia. Alasan utamanya tidak lain karena persaingan bisnis, karena Indonesia penghasil minyak sawit terbesar. Maka dari itu sudah pasti minyak nabati Eropa seperti minyak dari rapeseed, kedelai, maupun bunga matahari kalah dibandingkan minyak sawit. Salah satu penyebab minyak sawit lebih murah adalah karena produktivitasnya tinggi. Karena itu Eropa tidak mungkin menang bersaing secara harga.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230627155653-4-449753/bukan-kini-saja-eropa-ternyata-sudah-lama-usil-soal-sawit-ri

Quote
Source:
https://www.youtube.com/watch?v=gbyPmvw09h8

Setelah sebelumnya Indonesia berseteru dengan Uni Eropa terkait CPO, kemudian Nikkel, sekarang produksi sawit pun sedang di persulit. Apakah Indonesia sudah memiliki posisi yang baik sehingga sudah berani perang dagang dengan Uni Eropa?

Isu yang di angkat adalah produksi sawit yang tidak ramah lingkungan dan lainya.
Memiliki posisi baik atau tidak, sudah seharusnya Indonesia harus tegas kepada negara-negara eropa dan jangan pernah takut ancaman negara manapun, Indonesia harus berani buat prusahaan-perubahan baru untuk pengelolaan sawit khusus di dalam negri.

Karena saya yakin Indonesia pasti bisa, apalagi Indonesia termasuk salah satu penghasil sawit terbesar di dunia setelah Malaysia. Tentunya ini membuat negara-negara eropa gerah dengan membawa isu masalah kerusakan lingkungan, tentunya mereka punya maksud yang lain. Lagian kalau dana pembangunan perusahaan baru di ambil dari keuntungan-keuntungan usaha BUMN dan pajak lainnya, masyarakat pasti akan mendukung kebijakan tersebut yang penting tujuannya untuk kemakmuran Bangsa Indonesia dan masyarakatnya agar tidak terus ketergantungan sama pihak usaha asing.

Quote
Quote
Ada lima alasan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan kebijakan larangan impor CPO dan produk turunannya, yaitu industri sawit menciptakan deforestasi, degradasi habitat satwa, korupsi, mempekerjakan anak, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)

Source:
https://igj.or.id/wp-content/uploads/2018/04/CPO-Indonesia-ditolak-Uni-Eropa_Palm-Oil-Issues.pdf

Bagaimana menurut teman-teman? Apakah ini murni karena urusan lingkungan? antau ada Intrik dan kepentingan sehingga Uni Eropa menjegal produksi sawit Indonesia?


Sederet Bukti Ternyata Sawit RI Tak Seburuk Tuduhan Eropa
Quote
Mengutip dalam catatan yang ditulis GAPKI pada website-nya, tuduhan deforestasi yang digaungkan Eropa kepada sawit Indonesia tidak tepat. Terlebih pemahaman definisi hutan yang Eropa pahami berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, menurut GAPKI didefinisikan sebagai suatu hamparan lahan yang di dominasi pepohonan dan juga kawasan yang secara administrasi ditetapkan sebagai hutan.
Sedangkan FAO yang diadopsi Eropa menyatakan hutan sebagai lahan dengan luas minimal 0,5 ha dengan ketinggian minimal 5 meter dan membentuk kanopi lebih dari 10%.

https://www.cnbcindonesia.com/research/20230627125035-128-449663/sederet-bukti-ternyata-sawit-ri-tak-seburuk-tuduhan-eropa
Ekonomi sawit di Indonesia bervariasi dan dianggap unik serta relatif berbeda sehingga mudah untuk di eksport kemana saja.Saat ini sasaran eksport ke Eropa sudah mulaibanyak kendala, pdahal lagi Indonesia adalah pengekspor sawit terbesar dunia, walaupun sistem pengelolaanya dianggap kurang baik, jika dijegal maka dampak ekonomi mikro dinegara kita makin rendah, Pemerintah harus respec cepat untuk membuat kebijakan-kebijakan baru demi menyelamatkan petani sawit indonesia dan bergerak maju.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
makanya sebenarnya bagus juga sih kalo kita bertindak sedikit keras terhadap negara negara eropa, masa apa apa selalu aja di atur mereka, kita negara yang memiliki sumber daya yang besar, terutama sawit nya, jika terus di intervensi negara2 eropa maka kapan negara kita akan maju. semoga pemerintah indonesia dapat memperjuangkan sawit kita di seluruh dunia karena sangat membantu banyak orang meskipun daerah yang di tanamin sawit itu menjadi panas hawa nya, namun ada banyak pekrja sawit yang masih mengharapkan penghasilan dari sawit.
Kita takut untuk keras kepada eropa karena ada kepentingan yang harus indonesia jaga, yaitu hubungan bila teral dan perjanjian kerjasama yang lain. Jika indonesia macam-macam, maka sekali sentil saja oleh eropa maka ekonomi indonesia jadi kolaps. Jadi indonesia tidak bisa apa-apa. Namun sebenarnya itu juga kebijakan presiden dan menterinya. Sawit ini jika dimanfaatkan secara benar di eropa , maka kepentingan yang lain akan ikut mudah juga diselesaikan. Tapi karena ada permainan kelas tinggi antara perorangan/company tadi membuat presiden juga tidak bisa gerak.
sr. member
Activity: 2520
Merit: 366
Catalog Websites
Dari semenjak dulu kita diatur oleh eropa dalam segala aspek apapun termasuk ekonomi, tergantung semua hal membawa indonesia tidak bisa berdiri sendiri ketergantungan ke negara lain inilah yang selalu dijadikan asas pemanfaatan oleh negara eropa, Padahal negara indonesia salah satu negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di duniakarna didukung oleh luas tanam yang begitu melimpah, padahal Uni Eropa telah membuat Mou terkait hal ini, indonesia tidak bisa berbuat banyak apa yang telah dilakukan selalu tunduk ke eropa makanya petani Indonesia tidak bisa berkembang krna dikalahkan oleh harga

makanya sebenarnya bagus juga sih kalo kita bertindak sedikit keras terhadap negara negara eropa, masa apa apa selalu aja di atur mereka, kita negara yang memiliki sumber daya yang besar, terutama sawit nya, jika terus di intervensi negara2 eropa maka kapan negara kita akan maju. semoga pemerintah indonesia dapat memperjuangkan sawit kita di seluruh dunia karena sangat membantu banyak orang meskipun daerah yang di tanamin sawit itu menjadi panas hawa nya, namun ada banyak pekrja sawit yang masih mengharapkan penghasilan dari sawit.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Salam teman-teman

Info terbaru bahwa sawit Indonesia dijegal oleh Uni Eropa, setelah sebelumnya CPO juga mereka jegal. Sebenarnya ada apa ini? Apa indonesia sudah di anggap berbahaya sehingga mereka berusaha menghalang-halangi Indonesia menjadi negara yang lebih baik?

Source:
https://www.youtube.com/watch?v=gbyPmvw09h8

Setelah sebelumnya Indonesia berseteru dengan Uni Eropa terkait CPO, kemudian Nikkel, sekarang produksi sawit pun sedang di persulit. Apakah Indonesia sudah memiliki posisi yang baik sehingga sudah berani perang dagang dengan Uni Eropa?

Isu yang di angkat adalah produksi sawit yang tidak ramah lingkungan dan lainya.

Quote
Ada lima alasan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan kebijakan larangan impor CPO dan produk turunannya, yaitu industri sawit menciptakan deforestasi, degradasi habitat satwa, korupsi, mempekerjakan anak, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)

Source:
https://igj.or.id/wp-content/uploads/2018/04/CPO-Indonesia-ditolak-Uni-Eropa_Palm-Oil-Issues.pdf

Bagaimana menurut teman-teman? Apakah ini murni karena urusan lingkungan? antau ada Intrik dan kepentingan sehingga Uni Eropa menjegal produksi sawit Indonesia?

Dari semenjak dulu kita diatur oleh eropa dalam segala aspek apapun termasuk ekonomi, tergantung semua hal membawa indonesia tidak bisa berdiri sendiri ketergantungan ke negara lain inilah yang selalu dijadikan asas pemanfaatan oleh negara eropa, Padahal negara indonesia salah satu negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di duniakarna didukung oleh luas tanam yang begitu melimpah, padahal Uni Eropa telah membuat Mou terkait hal ini, indonesia tidak bisa berbuat banyak apa yang telah dilakukan selalu tunduk ke eropa makanya petani Indonesia tidak bisa berkembang krna dikalahkan oleh harga
newbie
Activity: 77
Merit: 0
Salam teman-teman

Info terbaru bahwa sawit Indonesia dijegal oleh Uni Eropa, setelah sebelumnya CPO juga mereka jegal. Sebenarnya ada apa ini? Apa indonesia sudah di anggap berbahaya sehingga mereka berusaha menghalang-halangi Indonesia menjadi negara yang lebih baik?

Source:
https://www.youtube.com/watch?v=gbyPmvw09h8

Setelah sebelumnya Indonesia berseteru dengan Uni Eropa terkait CPO, kemudian Nikkel, sekarang produksi sawit pun sedang di persulit. Apakah Indonesia sudah memiliki posisi yang baik sehingga sudah berani perang dagang dengan Uni Eropa?

Isu yang di angkat adalah produksi sawit yang tidak ramah lingkungan dan lainya.

Quote
Ada lima alasan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan kebijakan larangan impor CPO dan produk turunannya, yaitu industri sawit menciptakan deforestasi, degradasi habitat satwa, korupsi, mempekerjakan anak, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)

Source:
https://igj.or.id/wp-content/uploads/2018/04/CPO-Indonesia-ditolak-Uni-Eropa_Palm-Oil-Issues.pdf

Bagaimana menurut teman-teman? Apakah ini murni karena urusan lingkungan? antau ada Intrik dan kepentingan sehingga Uni Eropa menjegal produksi sawit Indonesia?


Kalau ngomongin masalah sawit di Indonesia, masalahnya emang bukan hanya soal isu-isu tersebut bro. Ada satu lagi yang seringkali kelewat dari perhatian kita, yaitu monopoli lahan sawit oleh beberapa pengusaha besar di Indonesia. Cari aja googling banyak pengusaha kakap. Jadi, ini bukan cuma urusan bisnis aja, tapi juga ada sentimen politik di dalamnya. Sejauh ini sih nggak ada masalah, selama perkebunan sawitnya tetap mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Tapi seringkali justru masyarakat lokal yang merasa dirugikan. Gimana nggak, terkadang hutan yang biasa mereka gunakan untuk berburu, atau tanah yang mereka gunakan untuk bertani, tiba-tiba dibabat dan dijadikan perkebunan sawit.

Jadi, ya balik lagi ke pertanyaan awal, kenapa Uni Eropa mulai ngeliat sawit Indonesia dengan "pandangan sebelah mata"? Bisa jadi karena faktor lingkungan yang menjadi concern global, atau bisa juga karena isu ini menjadi 'bahan bakar' untuk menjegal Indonesia dalam persaingan perdagangan global, atau malahan keduanya. Yang pasti, kita sebagai masyarakat juga harus proaktif untuk memastikan bahwa produksi komoditas ini berlangsung secara berkelanjutan dan juga menyejahterakan masyarakat lokal, bukan malah merugikannya.
newbie
Activity: 26
Merit: 0
Menurut pendapat saya, ini sebagai intrik atau politik Uni Eropa yang mencoba menekan indonesia supaya indonesia tidak menjadi negara maju. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang kuat tidak ingin negara yang sedang berkembang menjadi maju dan mereka berusaha untuk terus menekan negara sedang berkembang agar bisa mengambil hasil alam. Jadi, saya pikir bukan karena urusan lingkungan uni eropa menjegal produksi sawit indonesia karena sebagai besar negara uni eropa merusak lingkungan salah satunya terjadi peubahan iklim.

Ya mungkin seperti itu. Tentu ada maksud di belakangnya dan tidak murni tentang deforestasi meskipun itu juga tetap berhubungan.
Benar Gan. Setiap kebijakan pasti ada udang dibalik bakwan alias ada hal-hal politis yang tidak mungkin mereka sampaikan secara transparan, apalagi ini yang menyangkut dengan eksistensi bisnis indunstri negara.
Uni Eropa saat ini sudah selesai membahas Undang - Undang Anti Deforestasi yang berlaku mulai Januari 2025, UU ini mengatur tentang produk- produk nabati atau hasil pertanian yang masuk ke Uni Eropa harus bebas dari Deforestasi, artinya produk bukan hasil dari lahan yang sah secara pemamfaatan lahan.
Saya rasa ini upaya licik Uni Eropa untuk menghambat kemajuan industri Negara-Negara Penghasil Kelapa Sawit.

https://bisnis.tempo.co/read/1759050/uu-anti-deforestasi-uni-eropa-tantangan-industri-sawit-indonesia-dan-malaysia
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Tentu saja jika indonesia menjadi negara maju akan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi negara-negara barat dan negara eropa CS. Jangan kan indonesia menjadi negara maju, indonesia berhasil mengekspor hasil bumi dalam bentuk produk setengah jadi saja akan menjadi masalah serius bagi negara eropa karena akan ada beberapa industri yang berada di eropa akan terancam tutup yang dapat mengkibatkan kerugian besar bagi negara-negara eropa dan akan banyak orang yang akan kehilangan pekerjaanya.
Kita di negara Indonesia ini setahuku memang tidak dibuat oleh negara barat untuk maju. Mereka sangat paham itu, kalau Indonesia maju dan berkembang pesat, bisa-bisa RI ini akan jadi kiblat dan penguasa dunia mengalahkan Hegemoni mereka. Sumber daya alam Indonesia itu sangat besar, bahkan tanpa ekspor dan menjual ke mereka pun, hasil bumi Indonesia ini bisa cukup untuk menghidupi rakyat Indonesia 7 turunan. Tapi ya itu tadi, kita sudah disetel sama mereka sejak zaman revolusi industri barat. Mereka ingin industri barat tetap berasap walau di negeri mereka itu tanpa ada sumber daya alam sekalipun.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
Menurut pendapat saya, ini sebagai intrik atau politik Uni Eropa yang mencoba menekan indonesia supaya indonesia tidak menjadi negara maju. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang kuat tidak ingin negara yang sedang berkembang menjadi maju dan mereka berusaha untuk terus menekan negara sedang berkembang agar bisa mengambil hasil alam. Jadi, saya pikir bukan karena urusan lingkungan uni eropa menjegal produksi sawit indonesia karena sebagai besar negara uni eropa merusak lingkungan salah satunya terjadi peubahan iklim.
selain itu karena indonesia terus mencoba untuk mengendalikan harga minyak sawit, karena selama ini kita yang memilki produk tetapi mereka yang mengendalikan harga. sehingga mereka terus mempermasalahkan minyak sawit agar mereka bisa terus mendapatkan minyak sawit dengan harga yang murah,

Tentu saja jika indonesia menjadi negara maju akan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi negara-negara barat dan negara eropa CS. Jangan kan indonesia menjadi negara maju, indonesia berhasil mengekspor hasil bumi dalam bentuk produk setengah jadi saja akan menjadi masalah serius bagi negara eropa karena akan ada beberapa industri yang berada di eropa akan terancam tutup yang dapat mengkibatkan kerugian besar bagi negara-negara eropa dan akan banyak orang yang akan kehilangan pekerjaanya.

Dan jika saya berandai-andai kembali jika indonesia berhasil menjadi negara maju dan ketika melakukan ekspor semuanya dalam bentuk barang jadi, maka hampir keseluruhan indutri dan pabrik yang berada di eropa akan terancam bangkrut. Karena seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar pendapatan negara-negara eropa yaitu dengan mengolah bahan mentah seperti minyak, nikel dan lain sebagainya yang mereka beli dari negara lain dan nantinya dijual kembali dalam produk jadi dengan harga yang mahal.
sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
Menurut pendapat saya, ini sebagai intrik atau politik Uni Eropa yang mencoba menekan indonesia supaya indonesia tidak menjadi negara maju. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang kuat tidak ingin negara yang sedang berkembang menjadi maju dan mereka berusaha untuk terus menekan negara sedang berkembang agar bisa mengambil hasil alam. Jadi, saya pikir bukan karena urusan lingkungan uni eropa menjegal produksi sawit indonesia karena sebagai besar negara uni eropa merusak lingkungan salah satunya terjadi peubahan iklim.

Ya mungkin seperti itu. Tentu ada maksud di belakangnya dan tidak murni tentang deforestasi meskipun itu juga tetap berhubungan. Tetapi langkah yang dilakukan uni eropa cukup berani, karena di EU sepertinya sedang dalam masa krisis pangan. Mungkin jika Indonesia dan negara lain benar-benar tidak ekspor ke sana bisa menjadi blunder, tapi itu juga berat untuk indo kalau sawit menumpuk juga petani bakal kelabakan karena tidak bisa menjual sawitnya. Alternatifnya tentu berunding, dan harapan EU mungkin agar bisa dapat harga lebih murah lagi
Saya yakin Uni Eropa pasti akan memikirkan ulang tentang pelarangan ekspor sawit. Karena jika benar-benar uni eropa melarang ekspor sawit maka negara eropa akan mengalami krisis sebab penghasil sawit bukan hanya indonesia saja tapi ada beberapa negara lain yang juga memiliki lahan sawit yang besar. Saya berpikir kasus ini sama halnya dengan kasus nikel dimana waktu itu presiden jokowi melarang untuk mengekspor nikel dan banyak negara di dunia keberatan dengan kebijakan pemerintah indonesia bahkan ingin menjatuhkan sanksi pada pemerintah indonesia. jadi sebagai negara yang berdaulat kita tidak boleh gentar dengan gertakan negara-negara maju yang mencoba untuk mengambil hasil alam kita dengan harga murah apalagi mengambilnya secara cuma-cuma. Sudah cukup negara kita diobok-obok oleh negara maju kita harus belajar dari pengalaman masa lalu contoh misalnya freeport di papua begitu banyak emas yang diambil oleh asing tapi negara indonesia tidak mendapatkan apa-apa.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Menurut pendapat saya, ini sebagai intrik atau politik Uni Eropa yang mencoba menekan indonesia supaya indonesia tidak menjadi negara maju. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang kuat tidak ingin negara yang sedang berkembang menjadi maju dan mereka berusaha untuk terus menekan negara sedang berkembang agar bisa mengambil hasil alam. Jadi, saya pikir bukan karena urusan lingkungan uni eropa menjegal produksi sawit indonesia karena sebagai besar negara uni eropa merusak lingkungan salah satunya terjadi peubahan iklim.

Ya mungkin seperti itu. Tentu ada maksud di belakangnya dan tidak murni tentang deforestasi meskipun itu juga tetap berhubungan. Tetapi langkah yang dilakukan uni eropa cukup berani, karena di EU sepertinya sedang dalam masa krisis pangan. Mungkin jika Indonesia dan negara lain benar-benar tidak ekspor ke sana bisa menjadi blunder, tapi itu juga berat untuk indo kalau sawit menumpuk juga petani bakal kelabakan karena tidak bisa menjual sawitnya. Alternatifnya tentu berunding, dan harapan EU mungkin agar bisa dapat harga lebih murah lagi
sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
Menurut pendapat saya, ini sebagai intrik atau politik Uni Eropa yang mencoba menekan indonesia supaya indonesia tidak menjadi negara maju. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara yang kuat tidak ingin negara yang sedang berkembang menjadi maju dan mereka berusaha untuk terus menekan negara sedang berkembang agar bisa mengambil hasil alam. Jadi, saya pikir bukan karena urusan lingkungan uni eropa menjegal produksi sawit indonesia karena sebagai besar negara uni eropa merusak lingkungan salah satunya terjadi peubahan iklim.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
Menurut pandangan w om , permasalahan utama uni eropa menjegal sawit Indonesia karena Indonesia sedang mengembangkan teknologi baru B20 sampai B100, minyak sawit ini dapat di gunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan sebagai sumber energi , uni eropa sebenarnya menyoroti soal penggunaan atau perkembangan sawit di Indonesia dalam bahan campuran dengan solar B20, kini penggunaan minyak sawit (Biodisel) terus meningkat dari B20 kini menjadi B40, Jikalau ini berhasil sesuai rencana yang di tetapkan presiden,uni eropa pasti takut jika Indonesia berhasil mengembangkan sumber energi baru dunia bahan bakar dengan kelapa sawit. Mungkin kedepannya bisa menjual ke seluruh dunia dengan harga lebih murah sedikit dari harga minyak sekarang ini

Dan kini Indonesia berhasil mengembangkan teknologi terbaru dengan kelapa sawit dengan sumber yang melimpah dan tanah yang subur di negeri ini, bahkan teknologi kelapa sawit ini bukan hanya kendaraan saja bahkan pernah di uji coba dengan pesawat (bioavtur) artinya uni eropa tidak suka kalau Indonesia menjadi negara maju, mereka seperti nya takut dominasi mereka di masa depan. Pernah denger kata kata presiden kalau coba coba mengganggu tak gigit sendiri  Grin

member
Activity: 248
Merit: 37
hallo world ^_^
Mereka itu (negara barat) merupakan negara mental penjajah, jadi sekali dia begitu tetap saja langkahnya sebagai kompeni yang menindas rakyat. Sebenarnya maksud mereka itu agar semua produk yang kita hasilkan itu di impor semua ke negara mereka dengan harga murah, bila perlu tanpa pajak dan lainnya sehingga dengan produk mentah tersebut mereka akan buat menjadi berbagai macam produk jadi seperti minyak goreng, nabati oil, dbs lalu dijual kembali ke Indonesia dengan harga selangit.
yaps betul sekali, perilaku biadap ratusan tahun gak pernah berubah hanya caranya saja berubah lewat aturan, dikte langsung atau lewat komunitas mereka.  pantang liat negara asia senang dikit, langsung di musuhi.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Sebenarnya kerusakan lingkungan itu berdasar pada cara mereka memperlakukannya. kalau ane perhatikan hampir 90% perlakuan untuk pembukaan lahan sawit itu dengan pembakaran, sehingga menimbulkan asap dan bahkan membakar semua mahluk hidup di hutan tersebut. Inilah mengapa Sawit itu merusak lingkungan.
ya begitulah gan, semoga seluruh petani sawit nanti tersertifikasi dengan ISPO RSPO agar tercapai pertanian berkelanjutan, sehingga kerusakan lingkungan bisa di tekan, eropa kembali diam dan tentunya petani dan pengusaha sawit bisa sejahtera.
Mereka itu (negara barat) merupakan negara mental penjajah, jadi sekali dia begitu tetap saja langkahnya sebagai kompeni yang menindas rakyat. Sebenarnya maksud mereka itu agar semua produk yang kita hasilkan itu di impor semua ke negara mereka dengan harga murah, bila perlu tanpa pajak dan lainnya sehingga dengan produk mentah tersebut mereka akan buat menjadi berbagai macam produk jadi seperti minyak goreng, nabati oil, dbs lalu dijual kembali ke Indonesia dengan harga selangit.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
Setelah sebelumnya Indonesia berseteru dengan Uni Eropa terkait CPO, kemudian Nikkel, sekarang produksi sawit pun sedang di persulit. Apakah Indonesia sudah memiliki posisi yang baik sehingga sudah berani perang dagang dengan Uni Eropa?

Isu yang di angkat adalah produksi sawit yang tidak ramah lingkungan dan lainya.

Quote
Ada lima alasan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan kebijakan larangan impor CPO dan produk turunannya, yaitu industri sawit menciptakan deforestasi, degradasi habitat satwa, korupsi, mempekerjakan anak, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)
Isu lingkungan karena sawit secara ekologi bisa diterima karena punya dampak negatif. Saya sepakat jika kajian yang dikedepankan menyangkut lingkungan karena efek yang diterima bukan saat ini, tetapi nanti masa depan anak cucu kita.
Bukan tidak mendukung negara sendiri, tetapi lima alasan yang diungkapkan oleh mereka bisa diterima secara positif.

Indonesia menjadi negara terbesar sebagai negara penghasil sawit terbesar didunia berdasarkan statistik yang ada dan dunia mengakuinya. Ini sebuah kebanggaan bagi kita, tetapi permasalahan CPO indonesia sudah masuk keranah kepentingan.
Bukan maksud meremehkan, Indonesia sampai saat ini masih dianggap sebagai pasarnya bisnis dunia dan akan terus diusahakan agar statusnya tidak berubah menjadi pemilik pasar dalam tanda kutip.
Ketika permasalah ini selesai, kita akan melihat lagi kasus ini kembali mencuat ke permukaan dan akan terus berputar seputar sawit dan nikel.
member
Activity: 248
Merit: 37
hallo world ^_^
kalau kita bicara kerusakan lingkungan, saya kira ini kurang tepat.
Sebenarnya kerusakan lingkungan itu berdasar pada cara mereka memperlakukannya. kalau ane perhatikan hampir 90% perlakuan untuk pembukaan lahan sawit itu dengan pembakaran, sehingga menimbulkan asap dan bahkan membakar semua mahluk hidup di hutan tersebut. Inilah mengapa Sawit itu merusak lingkungan.
ya begitulah gan, semoga seluruh petani sawit nanti tersertifikasi dengan ISPO RSPO agar tercapai pertanian berkelanjutan, sehingga kerusakan lingkungan bisa di tekan, eropa kembali diam dan tentunya petani dan pengusaha sawit bisa sejahtera.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
kalau kita bicara kerusakan lingkungan, saya kira ini kurang tepat.
Sebenarnya kerusakan lingkungan itu berdasar pada cara mereka memperlakukannya. kalau ane perhatikan hampir 90% perlakuan untuk pembukaan lahan sawit itu dengan pembakaran, sehingga menimbulkan asap dan bahkan membakar semua mahluk hidup di hutan tersebut. Inilah mengapa Sawit itu merusak lingkungan, kalau masalah co2, o2 atau lainnya sih tidak masalah, karena kalau dihitung jumlah manusia dimuka bumi ini hampir semua mengeluarkan co2 ketika menghembuskan nafas.
Pages:
Jump to: