Diversifikasi aset tergantung pada besarnya modal yang digunakan untuk berinvestasi, jika posisi seperti Om, saya juga akan memilih All in pada Bitcoin biar gak repot karena fokusnya hanya pada satu koin saja. Ya, pergerakan ETH hanya beda-beda tipis saja dengan Bitcoin, jadi kalau mau Diversifikasi mending ke koin lain yang jauh lebih menantang, perlu dipertimbangkan juga jumlah yang mau diinvestasikan karena posisinya seperti api yang ditiup angin, jika tetap menyala maka akan beruntung, namun fokusnya tetap Pada Bitcoin.
Seperti yang sudah dijelaskan di posting sebelumnya "tujuan berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan" perlu pertimbangan menyeluruh sebelum berinvestasi, jangan sampai mengharap sedikit untung, taunya malah buntung.
Kalo harus melakukan diversifikasi, maka aset yang saya pilih (selain BTC tentunya) adalah ETH. Sebelumnya sudah saya singgung juga mengenai hal ini, dimana ETH merupakan opsi bagus buat Diversifikasi karena bukan hanya potensi kenaikan harga, dan meskipun pergerakannya cenderung familiar dengan pola pergerakan BTC, namun dengan memiliki aset ETH kita bisa sekaligus berpotensi mendapatkan income tambahan dari jaringan konsensus ETH itu sendiri.
Jadi ada yang berbeda dengan plan jangka panjang BTC, yang asetnya memang benar-benar cuma diam di wallet. Kalo ETH aset tersebut bisa dijadikan amunisi buat Staking, sehingga potensi jangka panjang bisa dapat dan passive income dari Staking juga dapat. Bahkan jika direncanakan dengan sedemikian rupa, reward dari staking bisa diasumsikan sebagai DCA.