Pages:
Author

Topic: Mengenal Lebih Dalam Tentang Konsep 1% Tekhnikal 99% Psikologis Dalam Trading - page 2. (Read 330 times)

legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Kalau mengenai psikologis memiliki peran penting untuk mencapai kesuksesan dalam trading, namun dengan persentase 99% mungkin terlalu berlebihan ga sih? Kalau misalkan persentase ini dibuat berdasarkan olah data dan survey, maka ini akan menguatkan konsep tersebut. Yang membuat saya kurang yakin adalah, dari kepercayaan diri trader yang menjadi bagian dari kesuksesan trading seperti yang disampaikan, terkadang justru mengarahkan pada keputusan yang salah.

Lagi pula, menurut saya, konsepnya terlalu menggenalisir bagian yang mungkin bisa dipisah pada satu tempat, yaitu psikologis. Mungkin money management ini bukan bagian dari psikologi, karena ini adalah hal pasti yang bisa diukur. Untuk itu, ini bisaa masuk pada bagian strategi dan bukan di bagian psikologi.

Silakan dikoreksi jika saya salah.

hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Lalu apa keluaran (output) dari topik yang om @Ico.best buat ini? apakah om mau menyampaikan secara tersirat kalau analisis teknikal tidak terlalu perlu dan kita sebagai trader harus berpatokan kepada psikologis saja? jika iya, lalu dimana letak analisis fundamentalnya? tidak ada di pesentasenya dari 100% itu?

Dari POV saya, psikologis memang penting dalam melakukan perdagangan, tapi jika hanya itu saja tidak akan cukup, apalagi sampai persentasenya dibuat sampai 100%, coba dong uraikan apa maksud dari topik yang om buat ini, saya beneran kurang paham Roll Eyes Cheesy
newbie
Activity: 41
Merit: 0
Selamat Malam semuanya, Assalamu alaikum. Ini adalah topik pertama saya dan melihat bahwasannya konsep pada thread yang menekankan tentang psikologis kurang begitu ada. Akhirnya saya mencoba untuk mengulas tentang konsep ini dengan tekhnik yang saya pakai memakai konsep 1% candlestick atau 1% tekhnikal 99% Psikologis.

Konsep ini dikenal pada tahun 2000 an dengan master guru yang memulainya bernama trader Unyil. Mungkin beberapa master disini sempat ada yang mengenal dengan master guru yang satu ini. Pada topik ini saya akan menekankan bahwasannya konsep dasar pada trading bukanlah berpatokan pada Tekhnikal analisa. Namun lebih mendalam tentang konsep psikologis dan Money Management.

1% Tekhnikal

merujuk pada aspek ini, tekhnik yang dipakai pada trading adalah seperti analisis grafik, indikator teknikal, strategi perdagangan, dan pemahaman tentang pasar. Ini mencakup pengetahuan tentang bagaimana membaca grafik harga, mengidentifikasi pola dan sinyal perdagangan, mengatur stop loss dan take profit, serta menerapkan indikator teknikal untuk membantu pengambilan keputusan. Meskipun aspek ini penting, konsep "1%" menggambarkan bahwa itu hanya memiliki dampak kecil pada kesuksesan jangka panjang dibandingkan dengan faktor psikologis.

Di sisi lain, 99% Psikologis menekankan pentingnya aspek psikologis dalam trading. Faktor psikologis mencakup kendali emosi, disiplin, ketekunan, manajemen risiko, dan kepercayaan diri. Trader yang mampu mengendalikan emosi negatif seperti ketakutan dan keserakahan, menjaga disiplin dalam mengikuti rencana perdagangan, dan tetap tenang dalam situasi yang sulit memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Quote
Kesuksesan dalam trading bergantung pada kemampuan trader untuk mengelola emosi mereka dengan baik. Misalnya, ketika pasar bergerak melawan posisi mereka, trader yang tidak memiliki kendali emosional yang baik mungkin cenderung panik dan keluar dari posisi terlalu cepat, sehingga mencegah mereka mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar jika mereka tetap sabar. Selain itu, keserakahan dapat mendorong trader untuk mengambil risiko yang tidak perlu atau melampaui batas toleransi risiko mereka.

Manajemen risiko atau biasa kita kenal sebagai Money Management (MM) juga merupakan bagian penting dari aspek psikologis. Trader yang baik memahami pentingnya menetapkan stop loss untuk membatasi kerugian dan mengelola ukuran posisi dengan bijaksana agar tidak terjebak dalam perdagangan yang berlebihan. Mereka juga memiliki kesadaran akan risiko dan mengelola ekspektasi mereka dengan realistis.

Selain itu, kepercayaan diri dan ketekunan dalam menghadapi tantangan juga sangat penting. Trader yang memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam strategi mereka dan tetap bertekad untuk belajar dan berkembang memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.

Quote
Dalam konsep "1%" penekanan diberikan pada pentingnya mengembangkan keterampilan psikologis yang diperlukan untuk menghadapi tekanan emosional, mengendalikan impuls perdagangan, dan tetap tenang dalam situasi yang sulit. Meskipun pemahaman tentang aspek teknis perdagangan penting, faktor psikologis memiliki dampak yang jauh lebih besar.



Pages:
Jump to: