Topic: Mengubah Paradigma Bitcoin: Uang atau Aset Investasi? - page 37. (Read 7848 times)
paradigma bitcoin sih bermacam macam, jadinya bagi orang awam yang kena berita bahwa investasi di bitcoin merugikan, atau mejelaskan ke orang awam. pastinya mereka takut dan tidak akan paham sama sekali. sebenernya bitcoin mata uang yang berupa asset. aset bagi saya ya sesuatu yang bisa menghasilkan. ada yang bitcoin hanya mata uang dan alat tukar, mungkin yang belum mengenal bitcoin sepenuhnya. tapi yang sudah mengenal pasti bisa di bilang aset juga
setelah membaca seluruh tread dan post yang ada, kebanyakan berpendapat bahwa bitcoin dijadikan sebagai asset. asset disini bukan seperti rumah, emas dan tanah. melainkan asset digital layaknya suatu komoditas.
karena dari beberapa cryptocurency / uang digital kebanyakan memiliki jumlah yang terbatas, padahal nilai permintaan akan semakin bertambah.
mungkin ada satu jenis mata uang digital yang layak disebut cryptocurency untuk pembayaran sebuah produk, yaitu doge coin karena supplaynya yang unlimited dan koin penyebarannya dapat bertambah ketika permintaan bertambah.
itu pendapat saya.
karena dari beberapa cryptocurency / uang digital kebanyakan memiliki jumlah yang terbatas, padahal nilai permintaan akan semakin bertambah.
mungkin ada satu jenis mata uang digital yang layak disebut cryptocurency untuk pembayaran sebuah produk, yaitu doge coin karena supplaynya yang unlimited dan koin penyebarannya dapat bertambah ketika permintaan bertambah.
itu pendapat saya.
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
Sebenarnya Bitcoin ini bukan uang namun Bitcoin ini hanya asset investasi berbasis digital. Namun kita sudah kebiasaan mengatakan bahwa Bitcoin ini adalah sebagai mata uang karena diambil dari kata cryptocurrency yang artinya mata uang digital.
Kalau menurut saya bitcoin itu bisa di golongkan kedalam aset jadi klw kita memiliki bitcoin maka kita memiliki aset dan uang serta investasi tergolong kedalam aset. Jadi bitcoin bisa menjadi kedua nya . Tergantung situasi dan kondisinya agan
Saya lebih menjadikan bitcoin sebagai uang, jadi saya tidak pernah berpikir untuk menginvestasikan bitcoin yang saya miliki. Untuk mendapat keuntungan, saya tidak menjual semua koin yang ada , selalu saya sisakan untuk jaga-jaga jika tiba-tiba harganya melonjak tinggi.
menurut saya kenapa harus di ubah karena dua-duanya saling bergantungan,Bitcoin juga bisa di pakai sebagai aset investasi maupun di cairkn beruapa uang. jadi gak usah di ubah-ubah lagi karena dua-duanya saling mengguntungkan.
Kalo menurut saya Bitcoin itu tetap menjadi mata uang, karena itu pada dasarnya bitcoin bersifat fluktuatif maka layaknya bukan untuk sebagai alat transaksi karena nilai tukar yang kurang menetap. namun begitu kita harus mengerti atau menyadari uang manual juga sewaktu saat juga bisa meningkat nilai tukarnya.karenakan bitcoin pun berbeda posisi dengan uang manual tetap bitcoin akan tetap menjadi mata uang "cryptocurrency".
Bitcoin akan tetap menjadi mata uang, karena memang itu pada dasarnya namun dikarenakan bitcoin bersifat fluktuatif maka terkesan layaknya bukan sebagai alat transaksi dikarenakan nilai tukar yang memang tidak menetap. namun kita juga harus menyadari uang manual juga sewaktu waktu juga bisa meningkat nilai tukarnya. Dikarenakan bitcoin memiliki posisi yang berbeda dengan uang manual maka bitcoin akan tetap menjadi mata uang "cryptocurrency".
dua duanya bro kalo buat gua
itu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
hehehe kalau bitcoin dijadikan uang pasti akan cepat habis teman teman,lebih baik kita jadikan investasi lebih aman,selain itu kalau dijadikan inves bisa membuka lapangan pekerjaan membantu para penganguran juga heheheheitu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
jika kita berpikir bekerja hanya untuk uang, maka bisnis manapun akan sama saja, bahkan lebih menarik karena ada insentif kredit gampang dan tunjangan kerna, tapi jika kita berpikir bekerja untuk aset, maka di masa depan, uanglah yang akan bekerja untuk kita walaupun kita sedang tidur sekalipun. berhubung di indonesia melarang bitcoin sebagai uang publik, maka lebih enak jika kita fokus kepada aset.
untuk masa depan, sembari menunggu Pemerintah kita mengakui Bitcoin ini sebagai alat pembayaran.
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
kalau menurut pemahaman saya terhadap paradigma bitcoin itu bisa di lihat dari dua segi, saat ini bitcoin kita bisa berinvestasi dengan aset yang nilainya bisa berlipat ganda untuk jangka panjang, akan tetapi uang yang kita investasi kadang-kadang nilainya tetap walaupun dalam jangka panjang. bagusnya kita berinvestasi uang kedalam investasi bitcoin dan dalam jangka panjang akan membuat nilai tambah bagi para investasi.
Sebenarnya bisa untuk uang dan bisa juga untuk aset investasi tapi kalo untuk dijadikan sebagai uang di indonesia sendiri kayaknya kurang pas karena negara kita juga melarang, jadi menurut saya mending dijadikan sebagai investasi saja karena lama kelamaan bitcoin akan menjadi barang yang langka dan akan mempunyai nilai yang besar gan
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Yup, betul. Suka dan setuju banget sama penjelasan si agan ini. Sometime emang kadang bingung, ketika ada trhead bahas kalo bitcoin dijadikan mata uang atau pembayaran yang sah. Karena menurutku btc kurang cocok kalo dijadikan mata uang dan alat pembayaran untuk saat ini, karena nilainya aja udah gede bgt dan akan terus naik atau mungkin saja akan turun. Dan cocoknya emg untuk investasi masa depan. Apalagi dengan nilai btc skrng yg sangat fantastis. Kalaupun ingin digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar mau offline atau online, ya mungkin btc yang kita punya hrs ditukar terlebih dahalu ke Rp. Kecuali si website online shop nya menerima pembayaran dgn btc. Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
dua duanya bro kalo buat gua
itu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
hehehe kalau bitcoin dijadikan uang pasti akan cepat habis teman teman,lebih baik kita jadikan investasi lebih aman,selain itu kalau dijadikan inves bisa membuka lapangan pekerjaan membantu para penganguran juga heheheheitu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
jika kita berpikir bekerja hanya untuk uang, maka bisnis manapun akan sama saja, bahkan lebih menarik karena ada insentif kredit gampang dan tunjangan kerna, tapi jika kita berpikir bekerja untuk aset, maka di masa depan, uanglah yang akan bekerja untuk kita walaupun kita sedang tidur sekalipun. berhubung di indonesia melarang bitcoin sebagai uang publik, maka lebih enak jika kita fokus kepada aset.
Melihat perkembangan bitcoin di tanah air kita saat ini,, mungkin solusi terbaik bagi bitcoin adalah dijadikan sebagai asset investasi bukan uang,,
lagi pula biaya/fee transfer bitcoin sekarang sangat mahal,, bahkan bisa lebih dari $50 per transaksi
lagi pula biaya/fee transfer bitcoin sekarang sangat mahal,, bahkan bisa lebih dari $50 per transaksi
mata uang iya, bentuk aset investasi juga iya, gue kadang heran dengan orang yang membandingkan bitcoin dengan emas, emas tidak punya peran ganda, btc lebih cocok dibandingkan dengan fiat karena mempunyai pertumbuhan yang sama.
ya, bitcoin memang memiliki fungsi ganda. dan bagi saya, bitcoin merupakan kombinasi antara emas dan uang (fiat), karena selain bisa digunakan sebagai alat pembayaran, juga bisa dijadikan sebagai investasi. Nah, TS menjelaskan bahwa saat ini fungsi sebagai alat investasi lebih dominan daripada sebagai alat tukar. Selain karena terkendala legalitas, juga da kendala mengenai fee dan kecepatan transaksi, apalagi kalau transaksi pembayarannya dalam jumlah kecil.
mata uang iya, bentuk aset investasi juga iya, gue kadang heran dengan orang yang membandingkan bitcoin dengan emas, emas tidak punya peran ganda, btc lebih cocok dibandingkan dengan fiat karena mempunyai pertumbuhan yang sama.
dua duanya bro kalo buat gua
itu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
hehehe kalau bitcoin dijadikan uang pasti akan cepat habis teman teman,lebih baik kita jadikan investasi lebih aman,selain itu kalau dijadikan inves bisa membuka lapangan pekerjaan membantu para penganguran juga heheheheitu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
jika kita berpikir bekerja hanya untuk uang, maka bisnis manapun akan sama saja, bahkan lebih menarik karena ada insentif kredit gampang dan tunjangan kerna, tapi jika kita berpikir bekerja untuk aset, maka di masa depan, uanglah yang akan bekerja untuk kita walaupun kita sedang tidur sekalipun. berhubung di indonesia melarang bitcoin sebagai uang publik, maka lebih enak jika kita fokus kepada aset.
Agan A hanya menganggap sebagai kerja dan uang, maka setiap dia mendapat bitcoin selalu dia cairkan akhirnya dalam 10 tahun dia masih harus tetap kerja, kerja, daan kerja seperti tahun-tahun sebelumnya
Agan B bekerja dan berinvestai, coin tidak semuanya di cairkan tapi juga disimpan sebagai investasi maka 10 tahun kedepan kira-kira sudah berapa banyak coinya ....
dua duanya bro kalo buat gua
itu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
hehehe kalau bitcoin dijadikan uang pasti akan cepat habis teman teman,lebih baik kita jadikan investasi lebih aman,selain itu kalau dijadikan inves bisa membuka lapangan pekerjaan membantu para penganguran juga heheheheitu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
jika kita berpikir bekerja hanya untuk uang, maka bisnis manapun akan sama saja, bahkan lebih menarik karena ada insentif kredit gampang dan tunjangan kerna, tapi jika kita berpikir bekerja untuk aset, maka di masa depan, uanglah yang akan bekerja untuk kita walaupun kita sedang tidur sekalipun. berhubung di indonesia melarang bitcoin sebagai uang publik, maka lebih enak jika kita fokus kepada aset.
dua duanya bro kalo buat gua
itu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
hehehe kalau bitcoin dijadikan uang pasti akan cepat habis teman teman,lebih baik kita jadikan investasi lebih aman,selain itu kalau dijadikan inves bisa membuka lapangan pekerjaan membantu para penganguran juga heheheheitu juga buat sekarang kalo bitcoin mencapai nilai puncaknya udah ga bisa dibilang sebagai investasi
nah dengan penjelasan tersebut diatas menurut saya dengan harga bitcoin yang fluktuatif ada baiknya dijadikan saja sebagai investasi dan aksi take profit..banyak program dan project yang menguntungkan dengan adanya bitcoin..so jangan sampai ketinggalan keluarkan semua ide2 kreatifmu
keluarkan semua ide2 kreatifmu tepat sekali, bitcoin lebih cocok dikatakan sebagai aset investasi. jika sebagai mata uang tentu akan menimbulkan kerugian besar jika sewaktu-waktu harga bitcoin turun derastis dari harga awal sewaktu transaksi.
Jump to: