Topic: Mengubah Paradigma Bitcoin: Uang atau Aset Investasi? - page 41. (Read 7881 times)
Menurut saya bitcoin akan saya jadikan aset untuk hari ini dan masa depan , misalkan kita punya aset bitcoin senilai Rp 1.000.000.000 dan kita uangkan maka kita pun jadi tidak aman , bisa mengundang kejahatan terhadap diri kita sendiri dan keluarga , kalau kita ada kebutuhan lebih baik diuangkan seperlunya saja.
menurut saya, kemunculan bitcoin itu seperti uang gan. fungsinya juga kayak uang. memudahkan transaksi. tapi seiring berjalannya waktu, makin kesini makin jadi aset investasi. mungkin penggunaan yang keliru atau bergeser.
beda cerita sama emas gan, emas menurut saya dari awal emang berharga dan makin kesini harus makin berharga. karena emas itu murni barang berharga
beda cerita sama emas gan, emas menurut saya dari awal emang berharga dan makin kesini harus makin berharga. karena emas itu murni barang berharga
Bitcoin itu memang lebih cocok untuk dijadikan aset investasi ataupun komiditi trading, bukan sebagai pengganti mata uang sebagai alat tukar.
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Memang saat ini Bitcoin sudah keluar dari fungsi utamanya yaitu pengganti mata uang digital , karena kebanyak orang sudah menggunakanya hanya sebagai aset dan komoditas dalam dunia trading , sudah tidak heran lagi jika suatu perusahaan jual beli online mencabut pembayaran menggunakan BItcoin karena masalah harga , sampai saat ini aku juga menjadikan bitcoin hanya sebagai aset aku di masa depan.
bitcoin itu buat saya peluang, peluang mendapat kan uang dan kehilangan juga. kalo di bilang uang sepertinya kurang pas, sarana investasi lebih pas kalo tren nya naik seperti tahun ini.
Kalau uang kan cenderungnya sebagai alat transaski atau ditabung nilai nya tidak bisa progresif gan tapi kaluau bitcoin sekarang mungkin lebih sebagai aset gan,karena oke memang, awalnya adalah uang digital. Tapi seiring orang lebih suka menyimpan dan menunggu rate bitcoin melonjak tinggi dan baru taking profit (meskipun di dalamnya juga berspekulasi di pasar) ya ane liatnya aset investasi gan. CMIIW 
Bitcoin itu memang lebih cocok untuk dijadikan aset investasi ataupun komiditi trading, bukan sebagai pengganti mata uang sebagai alat tukar.
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Memang saat ini Bitcoin sudah keluar dari fungsi utamanya yaitu pengganti mata uang digital , karena kebanyak orang sudah menggunakanya hanya sebagai aset dan komoditas dalam dunia trading , sudah tidak heran lagi jika suatu perusahaan jual beli online mencabut pembayaran menggunakan BItcoin karena masalah harga , sampai saat ini aku juga menjadikan bitcoin hanya sebagai aset aku di masa depan.
Bitcoin itu memang lebih cocok untuk dijadikan aset investasi ataupun komiditi trading, bukan sebagai pengganti mata uang sebagai alat tukar.
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Baru - baru ini perusahaan penjualan game streaming mencabut bitcoin sebagai alat pembayaran mereka..alasannya karena harga bitcoin yang sangat fluktuatif, dan fee transaksinya yang makin naik mengikuti kenaikan harga bitcoin.. Masalah terbaru adalah transaksi bitcoin yang memakan waktu lama, bisa berjam-jam malah sampai berhari-hari..
Kalau bagi saya Bitcoin itu cuman sekedar uang saja, tidak saya jadikan investasi seperti cukong2 
Menurut ane, bitcoin itu jangan juga bisa buat meabung atau berimfestasi lo gan, alasannya sederhana kita coba simpan bitcoin tertentu dalam waktu yang lama, saat kita membutuhkan baru dech kita cari market dan kita menjulnya lo gan. Ane rasa begitu akan lebih baik artinya menggunakan bitcoin saat dibutuhkan.
Sebenarnya paradigma yang bener itu setau saya bitcoin bisa di jadikan sarana investasi yang menghasilkan uang oleh karena itu kita menganggap bitcoin invesatasi yang manjanjikan di masa yang akan datang
Menurut ane untuk berivestasi jangka panjang lebih baek di bitcoin..karena kalau uang yg kita simpen pasti habis kepake terus sementara nilainya ga berubah..kalau bitcoin kan harganya cendrung naek gan...
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Setelah saya membaca berita ini dengan detail lebih baik bitcoin dapat di gunakan sebagai salah satu tempat investasi di masa depan dengan harga tukar yang terus mengalami peningkatan sehingga jika kita bisa bersabar dan menahan nafsu untuk menjadikan berbagai coin yang dihasilkan menjadi uang tunai ada kemungkinan akan segera habis dan masih membutuhkan waktu yang lama untuk kembali memilikinya. Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
Untuk uang atau investasi itu tergantung kebutuhan individunya masing-masinglah.
Karena kedua hal itu memang bisa kita lakukan sesuai kebutuhan dan tujuan kita.
Contoh kecil,jika kita lagi butuh uang buat menopang biaya hidup yang terus ada,kita bisa tukarkan bitcoin punya kita ke rupiah dan bisa buat menutup biaya hidup.
Tapi jika bertujuan untuk inveftasipun sangatlah bisa dan mungkin untuk saat ini bitcoin lebih dominan ke aset investasi,jika ingin nilai yang lebih besar karena melihat harganya yang terus mengalami kenaikan.
Jadi so...semua punya cara pandang dan sikap yang berbeda-beda tentang bitcoin,jadi apapun (PARADIGMANYA) bitcoin adalah jembatan yang akan menghubungkan dan mewujutkan apa tujuan kita.
Tapi terlepas dari semua itu bitcoin menurut ane lebih pantas di sebut ASET INVESTASI.
Karena kedua hal itu memang bisa kita lakukan sesuai kebutuhan dan tujuan kita.
Contoh kecil,jika kita lagi butuh uang buat menopang biaya hidup yang terus ada,kita bisa tukarkan bitcoin punya kita ke rupiah dan bisa buat menutup biaya hidup.
Tapi jika bertujuan untuk inveftasipun sangatlah bisa dan mungkin untuk saat ini bitcoin lebih dominan ke aset investasi,jika ingin nilai yang lebih besar karena melihat harganya yang terus mengalami kenaikan.
Jadi so...semua punya cara pandang dan sikap yang berbeda-beda tentang bitcoin,jadi apapun (PARADIGMANYA) bitcoin adalah jembatan yang akan menghubungkan dan mewujutkan apa tujuan kita.
Tapi terlepas dari semua itu bitcoin menurut ane lebih pantas di sebut ASET INVESTASI.
semua orang punya paradigma masing- masing dalam segala hal apalagi ini agan... kan bitcoin itu mata uang digital kita tukar sehingga dapat uang rupiah dan sangat baik dalam berinvestasi dan juga ini program dari internet sehat
ane sih nganggap hari ini bitcoin adalah investasi, karena ane gak pernah senggol penghasilannya dari ane awal main.
karena ane belum pernah ke luar negeri maka ane hanya anggap bitcoin sebagai komoditas aset.
indonesia belum berani membuatnya sebagai mata uang kedua nasional
namun ane bisa bayangkan jika asean suatu saat mengumumkan bitcoin sebagai mata uang bersama, itu lebih baik dan bisa serupa dengan euro.
indonesia belum berani membuatnya sebagai mata uang kedua nasional
namun ane bisa bayangkan jika asean suatu saat mengumumkan bitcoin sebagai mata uang bersama, itu lebih baik dan bisa serupa dengan euro.
Sampai saat ini saya menggunakan bitcoin untuk di jadikan uang, belum kepikiran untuk investasi karena jumlah bitcoin belum terlalu banyak. Saya tidak pernah berminat bertransaksi atau membeli sesuatu dengan bitcoin sebagai alat pembayaran.
klo menurut ane sih gan dengan pengalaman yang sudah2 mendingan mencoba utuk investasi dan aksi take profit....banyak cara inves di bitcoin dengan cara ikut program dan project yang bagus2 bisa juga klo berani ikutan treding di vip gan....ya mung seperti itu gan yang saya jalankan saat ini.
Kalau untuk saat ini saya masih menggunakannya sebagai uang saja belum saya investasikan karena penghasilan saya masih sangat sedikit sehingga saya belum berani untuk berinvestasi gan apalagi kalau berinvestasi dalam jangka panjang..
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
tetap bagi ane bitcoin bisa dijadikan uang, buktinya bisa di tarik ke rupiah dan bisa di manfaatkan buat beli keperluan yang diinginkan, ane sih bukan ga mau invest di bitcoin gan, tapi sedikit berjaga jaga aja, lebih baik ane manfaatin hasil yang udah ane dapetin, tapi kembali ke pribadi masing masing.
Mendengar kata Bitcoin orang akan mengatakan Bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi - untuk belanja atau bayar ini itu. Dulu, Bitcoin memang digagas sebagai mata uang alternatif yang bisa digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Sebagian besar orang, sampai sekarang pun masih menganggap Bitcoin sebagai uang, - mungkin karena akhiran katanya COIN - maka kemudian mereka menganggap Bitcoin sebagai uang. Well, masih relevankah Bitcoin untuk dianggap sebagai uang?
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Pertumbuhan nilai Bitcoin terhadap mata uang fiat atau mata uang resmi yang dikeluarkan suatu negara bisa dikatakan sangat fantastis, bahkan nilai Bitcoin saat posting ini dipublikasikan adalah senilai USD 1980 mengalahkan harga Gold per ounce yang dibandrol seharga USD 1255.
Bitcoin sudah sangat tidak cocok untuk digunakan sebagai alat tukar pembayaran atau uang, dikarenakan perubahan nilai pada saat naik dan turun memiliki selisih yang sangat besar. Stability of Value - salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh uang sebagai alat tukar tidak dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, meningkatnya ukuran file transaksi dan juga meningkatnya nilai Bitcoin adalah sama dengan meningkat atau naiknya biaya untuk melakukan transfer. Kita tidak bisa lagi mengharapkan biaya transfer yang murah dan cepat, karena dengan meningkatnya harga Bitcoin sama dengan meningkat pula fee untuk konfirmasi.
Sebagai contoh, Saya membeli sebuah produk seharga USD 2 dollar, saat ini sudah sangat tidak mungkin bagi saya untuk membayar fee konfirmasi lebih kecil dari nilai yang saya keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Berikut adalah bukti ketika saya melakukan transfer Bitcoin senilai USD 2, di mana fee paling murah yang direkomendasikan adalah Bitcoin senilai USD 5 lebih (fee paling murah sama dengan proses transfer akan membutuhkan waktu lebih lama). Gambar
Jika anda lihat pada bukti transaksi ini. waktu yang dibutuhkan agar Bitcoin yang saya bayarkan sampai kepada penerima adalah sekitar 2000 menit, jika saya membayar fee lebih kecil dari yang direkomendasikan maka kemungkinan besar transfer Bitcoin saya akan memakan waktu lebih lama dari 2000 menit atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.
Sama seperti dengan GOLD. Sebagai aset investasi, anda tidak mungkin datang ke sebuah toko dengan membawa emas batangan milik anda, akan ada proses ini itu dengan biaya yang cukup besar jika anda ingin membayar sebuah produk atau jasa dengan menggunakan emas batangan .. hal ini sepertinya sudah berlaku untuk Bitcoin.
Salah satu kisah fenomenal yang membuktikan bahwa Bitcoin TIDAK BISA atau tidak cocok digunakan sebagai mata uang untuk alat tukar atau pembayaran adalah kisah seseorang yang dulu membeli satu loyang/box Pizza dengan Bitcoin sejumlah 10000 BTC. Seandainya orang itu, menggunakan 10000 BTC nya saat ini, bukan hanya Pizza yang akan dia dapatkan, perusahaan Pizza-nya sekalian yang bisa dia beli.
So? Masih ngeyel menganggap Bitcoin sebagai uang? Masih suka promosi Bitcoin sebagai mata uang alternatif dan ngompori orang lain untuk beli ini itu dengan menggunakan Bitcoin?
Quote
Note: posting ini bukan saran untuk melakukan investasi dalam bentuk Bitcoin. anda harus melalukan proses pembelajaran terhadap diri sendiri dan juga investigasi lengkap dan juga bertanya kepada para konsultan investasi yang memiliki ijin dan legailitas hukum sebelum memutuskan untuk melakukan investasi - apapun jenis investasi itu.
sumber: Blog Bitcoin Indonesia
----
Coinbase CEO: Digital Currencies Like Bitcoin Will Become Reserve Currencies
Quote
At the Token Summit held on May 25, 2017, at the NYU Stern School of Business in New York City, Coinbase CEO Brian Armstrong noted the possibility of digital currencies and cryptocurrencies such as Bitcoin replacing reserve currencies such as the US dollar.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Over the past year, Bitcoin has shown a meteoric rise in value. Year-to-date, Bitcoin has already recorded a 375 percent increase in price, surging from the $900 region to $2,400. Analysts have attributed this recent surge in the price of Bitcoin to the growing global awareness toward Bitcoin as a safe haven asset and digital gold.
Billionaire Investor Has 10% of His Money in Bitcoin & Ether
Quote
Billionaire investor Mike Novogratz has said that he is holding ten percent of his net worth in digital currencies such as Bitcoin and Ether. "The best investment of my life" he said
menarik untuk di kaji tulisan anda di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa bitcoin tidak bisa menjadi mata uang karena harga/nilainya yang memilki nilai fluktuatif yang sangat tinggi serta tidak bisa menjadi mata uang karena nilai Fee nya yang begitu besar atau melebihi harga barang yang kita beli dengan bitcoin tersebut, dari kajian anda tersebut menurut saya ada beberapa hal yang perlu kita kaji di dalam melihat bitcoin di masa depan, 1. fee yang besar, hal ini disebabkan belum adanya saingan exchange bitcoin, biasanya exchange nya masih monopoli terhadap penjualan bitcoin, jika exchange bitcoin sudah banyak saya yakin nilai fee nya pun akan turun. kenapa exchange bitcoin masih sedikit (Monopoli), karena belum adanya legalitas terhadap bitcoin sehingga para investor yang ingin membuat exchanger baru masih ragu ragu.
2. nilai bitcoin yang fluktuatif, hal ini pernah terjadi di saat pengunaan kertas berharga (saham) di awal kemunculannya, tetapi seiring waktu harga nya stabil dengan di sahkan perundang undangan ekonomi tentang kertas berharga yang memiliki nilai tukar dengan nilai tertentu.
jadi kesimpulan saya saat ini kenapa bitcoin masih bersifat sebagaimana anda sebutkan masih bisa berubah seiring kebijakan (privacy) beberapa negara dimasa akan datang.
Jump to: