Pages:
Author

Topic: MLM – sebuah strategi marketing yang sangat berbahaya (Read 465 times)

full member
Activity: 1554
Merit: 135
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Slogan "pertama sesuai syariah" hanya sebagai sampul atau kamuflase saja, begitu dibuka isinya apa yang tertulis di sampul tidak sesuai dengan slogan. Saya juga pernah mengalami pengalaman serupa, diluar area bank, mereka menjelaskan secara mendetail mengenai prosedur proses pinjaman, mereka tidak pernah menyinggung sama sekali bahwa adanya penambahan saat pengembalian.
Trik ini sebagai jebakan Menurut saya, mereka mencoba menggiring opini akan menjalankan prosedur sesuai syariah, tapi ujung-ujungnya mengarah ke riba juga.

Iya gan, itu marketing mereka untuk mengambil nasabah sehingga macam cara mereka kelabui untuk mencari nasabah dengan perjanjian yang manis di awal dan mencekek di akhir, karna sistem yang mereka tawarkan itu semua menjebak kita disaat kita memulai penyetoran pembayaran iuran bulanan, sehingga semua yang dijanjikan mereka tidak serupa dengan yang terjadi di lapangan maka dari itu kita harus sangat berhati-hati dengan marketing mereka yang ditawarkan untuk kita jangan sampai kita menjadi korbah marketing mereka.
legendary
Activity: 2772
Merit: 1888
Rollbit.com | #1 Solana Casino
Dari beberapa cerita teman para trader juga ada yang bayak dari mantan MLM dan juga Ponzi. Tapi mereka beralih karena sistem keduanya cukup merugikan dan banting stir ke trader, hunter, airdroper  Grin. Coba cari cari informasi ternyata sudah legal ya dan mendapat ijin juga. Artinya kita semua juga harus teliti benar bagaimana seluk beluknya perusahaan MLM ini ataukah malah PONZI. Banyak yang beredar di media sosial mengenai sistem bisnis ini.

Quote
PT B*ST telah memiliki legalitas yang lengkap dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sejak Desember 2019 dengan NIB 8120001861974 serta telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI)
-snip-

Kalau sudah legal seperti diatas, apakah masih berpotensi melakukan bisnis dengan skema Ponzi juga meski berkedok MLM yang memiliki produk jelas yang dijual untuk mendapatkan keuntungan?
Memang Legal dan sudah dapat ijin, NIB juga bisa dibuat siapa saja yang penting punya PT dan produk yang mau dijual, Tapi Model marketingnya ya tetep MLM.
Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) memang mengakui MLM sebagai jaringan yang bisa digunakan untuk Bisnis penjualan langsung atau lebih dikenal dengan Direct Selling, Tapi yang jadi pertanyaan adalah Apakah produk yang dihasilkan itu bermanfaat atau tidak, atau hanya jadi produk Gimmik yang manfaatnya tidak ada sama sekali.

https://ap2li.or.id/file/legalarsip/52ea58_5c669fbfd7b94cbd8c06c957b3b1b9f0.pdf

Banyak yang ikut Bisnis MLM, tapi ujung-ujungnya harus bayar dulu sekian Juta untuk beli paket produk agar bisa jadi member.
member baru bakal jadi target utama pembeli mereka, kalo gak ada member baru barangnya juga gak bakal laku.

PT. B*ST Berpotensi Bisnis MLM sudah pasti, Tapi jenis bisnis Ponzi masih belum tentu, karena kriteria bisnis Ponzi adalah uang yang di hasilkan bersumber dari recrutmen member baru tanpa ada barang dan jasa atau Fiktif, dan barang yang didapatkan tidak setara dengan uang yang dikeluarkan.

dan yang bikin meresahkan meskipun model bisnis MLM, ada banyak janji yang diberikan, Beli paket A bisa dapat sekian ratus juga, upgrade paket B bisa dapet milyaran.
Apalagi di tambahi dengan bumbu-bumbu Flexing ownernya atau anggota yang sudah di atas yang sudah punya banyak anggota di jaringannya sehingga lebih banyak cuannya, dan juga identik dengan Pajero yang jadi pencapaian utama, Padahal  banyak cerita ada yang nyewa pajero dll untuk menggaet member baru biar tertarik untuk gabung, apalagi yang paling gak bermoral malah mengkait-kaitkan dengan agama.


Gambar Ilustrasi: Generate With AI
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Dari beberapa cerita teman para trader juga ada yang bayak dari mantan MLM dan juga Ponzi. Tapi mereka beralih karena sistem keduanya cukup merugikan dan banting stir ke trader, hunter, airdroper  ;D. Coba cari cari informasi ternyata sudah legal ya dan mendapat ijin juga. Artinya kita semua juga harus teliti benar bagaimana seluk beluknya perusahaan MLM ini ataukah malah PONZI. Banyak yang beredar di media sosial mengenai sistem bisnis ini.

Quote
PT B*ST telah memiliki legalitas yang lengkap dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sejak Desember 2019 dengan NIB 8120001861974 serta telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI)
-snip-

Kalau sudah legal seperti diatas, apakah masih berpotensi melakukan bisnis dengan skema Ponzi juga meski berkedok MLM yang memiliki produk jelas yang dijual untuk mendapatkan keuntungan?


-snip-
Kebetulan tahun lalu saya nutupin KPR di bank syariah, memang ada semacam "biaya admin" atau kalau di bank konvesional dinamakan Pinalty untuk nasabah yang melakukan pelunasan sebelum jangka waktunya. Kalau dana tambahan yang mas husna sebutkan tidak dijelaskan di akad sebelumnya, tentunya ini termasuk ke unsur riba, tapi kalau sudah dijelaskan, saya rasa itu sudah termasuk dalam bagian Mudharabah dengan mudharib dalam memperoleh keuntungan.

Saya bahkan diberikan daftar rincian besaran dana yang bisa di pinjam dan berapa jumlah yang mesti dibayarkan untuk cicilan perbulannya, yang jika ditotal melebihi dana pinjaman (ini tidak ubahnya seperti bunga bank konvensional). Jelas itu merupakan tambahan diluar dana pokok pinjaman yang sudah ditentukan dari pihak bank yang dibebankan kepada peminjam, bukan lagi seperti Mudharabah.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Jujur, saya juga sempat mengalami mencoba mengajukan pinjaman dana untuk modal usaha ke salah satu bank dengan slogan 'pertama sesuai syariah', namun pada prakteknya saya mendapati adanya tambahan pada pengembalian dana diluar pinjaman pokok yang jelas itu ada unsur riba-nya.
Slogan "pertama sesuai syariah" hanya sebagai sampul atau kamuflase saja, begitu dibuka isinya apa yang tertulis di sampul tidak sesuai dengan slogan. Saya juga pernah mengalami pengalaman serupa, diluar area bank, mereka menjelaskan secara mendetail mengenai prosedur proses pinjaman, mereka tidak pernah menyinggung sama sekali bahwa adanya penambahan saat pengembalian.
Trik ini sebagai jebakan Menurut saya, mereka mencoba menggiring opini akan menjalankan prosedur sesuai syariah, tapi ujung-ujungnya mengarah ke riba juga.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
namun pada prakteknya saya mendapati adanya tambahan pada pengembalian dana diluar pinjaman pokok yang jelas itu ada unsur riba-nya.
Kebetulan tahun lalu saya nutupin KPR di bank syariah, memang ada semacam "biaya admin" atau kalau di bank konvesional dinamakan Pinalty untuk nasabah yang melakukan pelunasan sebelum jangka waktunya. Kalau dana tambahan yang mas husna sebutkan tidak dijelaskan di akad sebelumnya, tentunya ini termasuk ke unsur riba, tapi kalau sudah dijelaskan, saya rasa itu sudah termasuk dalam bagian Mudharabah dengan mudharib dalam memperoleh keuntungan.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Saya baru tahu nama PT, slogan ataupun produknya. Meski di'plesetin' atau tidak.

Dari beberapa cerita teman para trader juga ada yang bayak dari mantan MLM dan juga Ponzi. Tapi mereka beralih karena sistem keduanya cukup merugikan dan banting stir ke trader, hunter, airdroper  Grin. Coba cari cari informasi ternyata sudah legal ya dan mendapat ijin juga. Artinya kita semua juga harus teliti benar bagaimana seluk beluknya perusahaan MLM ini ataukah malah PONZI. Banyak yang beredar di media sosial mengenai sistem bisnis ini.

Quote
PT B*ST telah memiliki legalitas yang lengkap dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sejak Desember 2019 dengan NIB 8120001861974 serta telah terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI)


Sumber: https://www.liputan6.com/hot/read/5166057/pt-best-eco-racing-perusahan-yang-dikenal-dengan-obat-penghemat-bbm?page=4
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Mungkin yang dimaksud Agan Taufik yaitu PT. B*st Eco R*cing ya?

Saya barusan searching di Google nemunya nama tersebut. Mungkin yang agan Taufik tuliskan hanya plesetannya aja.
Soalnya PT yang disebutkan diatas sepertinya memang memakai strategi MLM dalam pemasarannya.
Nah yang saya maksud itu, emang sengaja saya plesetin, membernya juga makin banyak sekarang.
Tapi produk yang dijual gak ada manfaatnya, malah banyak yang mengeluhkan mesin ngadat dll setelah pakek pil sakti dll,
dan ada lebih banyak produk lain yang aslinya cuman gimmick untuk melancarkan usaha MLM mereka.

Saya baru tahu nama PT, slogan ataupun produknya. Meski di'plesetin' atau tidak.

Jujur, saya juga sempat mengalami mencoba mengajukan pinjaman dana untuk modal usaha ke salah satu bank dengan slogan 'pertama sesuai syariah', namun pada prakteknya saya mendapati adanya tambahan pada pengembalian dana diluar pinjaman pokok yang jelas itu ada unsur riba-nya.

Secara pribadi, saya jadi berbalik menjadi kurang begitu respect ketika ada yang dengan mudahnya mengatasnamakan syariah atau slogan lain untuk 'jualan' namun tidak sesuai dengan slogan yang digunakannya tersebut.
full member
Activity: 294
Merit: 178
Top Crypto Casino
Salesmen dari Indonesia itu hanya berfokus pada target, karena perusahaan cabangnya yang menginginkan itu. Jelas beda dengan cabang di luar negeri dimana target nomor sekian, tapi penjelasan produknya nomor 1.

Sehingga dalam menjelaskan produk yang dijual jadi kelihatan samar, dan bahkan dilebihkan asal dapat banyak nasabah, sehingga di 10 tahun kemudian ditagih dan tidak sesaui dengan isi perjanjian.

Saya yakin perusahaan cabang juga tidak menginginkan agen-agen yang tidak mampu menjelaskan produk mereka di masyarakat. Jadi bukan hanya dari perusahaan cabangnya saja, bisa jadi memang agen menginginkan target tercapai dengan cepat sehingga mereka melakukan segala macam cara untuk mendapatkan konversi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Prudential merupakan contoh penerapan MLM yang bagus, namun beberapa anggotanya banyak yang kurang ilmu sehingga samar-samar dalam menjelaskan produk asuransi, dan berujung kerugian bagi nasabah (yang banyak kita lihat di tipi). Misal contoh, nabung 500 ribu yang bisa ditarik 10 tahun ke depan, padahal bukan gitu maksudnya, dan akhirnya berujung demo ketika dana tidak bisa ditarik.

Kalau membahas Prudential di Indonesia pasti tidak akan ada habisnya, saya sepakat dengan argumen sampean kalau Prudential itu sebenarnya bisnis dengan strategi MLM yang bagus, hanya saja para pencari nasabahnya di Indonesia terlalu tergesa-gesa dalam mencari nasabah sehingga nasabah juga mendapatkan informasi yang kurang tepat, yang terpenting bagi mereka hanyalah konversi. Saya tidak pernah menemukan berita mengenai penipuan Prudential di luar negeri, apa mungkin masalah-masalah seperti ini hanya ada di Indonesia?
Salesmen dari Indonesia itu hanya berfokus pada target, karena perusahaan cabangnya yang menginginkan itu. Jelas beda dengan cabang di luar negeri dimana target nomor sekian, tapi penjelasan produknya nomor 1.

Sehingga dalam menjelaskan produk yang dijual jadi kelihatan samar, dan bahkan dilebihkan asal dapat banyak nasabah, sehingga di 10 tahun kemudian ditagih dan tidak sesaui dengan isi perjanjian.
sr. member
Activity: 1260
Merit: 429
Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, Produknya ada dan ijin usaha sudah ada, tapi penjualan produk ke brand pemasaran yang lebih besar seperti indomaret, Alfa atau lainnya mungkin gak akan memenuhi syarat, maka dari itu Mereka pakek marketing MLM, Tanpa perlu susah-suah untuk marketing di Media komersil yang harganya emang mahal, cukup pakek Sistem Bonus bertingkat maka produk laku terjual tapi cuman sama member antar member saja. Produknya pun gak terbukti manfaatnya karena emang hanya jadi kedok agar terlihat ada barang yang di perjual belikan.

Funfactnya: perusahaan yang menerapkan sistem MLM tidak memiliki toko fisik jadi pelanggan harus menghubungi distributor untuk membeli produk/jasa mereka.
Sehingga bonus akan didapatkan oleh distributor tersebut dari transaksi yang yang terjadi karena ada member baru yang masuk.

Saya sering mendengar nama PT ini, tapi sampai sekarang saya gak tau pasti produk apa yang mereka jual, katanya sih obat penghemat BBM, tapi setelah saya search di google mereka tampaknya menawarkan berbagai produk mulai dari pupuk, suplemen, kosmetik dan skincare. Saya juga gak tau pasti gimana kualitas produk yg mereka jual, namun kayanya agak mencurigakan, apalagi produk penghemat BBM mereka, itu gak masuk akal saya, tapi kalo kita debat produk mereka itu gak berguna, mereka akan mengatakan berbagai macam hal yang makin gak masuk akal dan saya melihatnya cukup ketawa saja.

Nih perusahaan juga udah beroperasi bertahun-tahun dan punya jaringan tersebar di Indonesia. Dan herannya, sampai sekarang biarpun produk dan layanan yang mereka tawarkan itu gak jelas dan sudah berapa kali di somasi orang karena kerugian yang mereka timbulkan, perusahaan ini masih tetap beroperasi dan tidak terkena apapun. Kayanya nih perusahaan di backing sama orang kuat makanya bisa sekuat ini.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, -snip-
?
Nama PT dan Slogan-nya cukup aneh ketika saya membacanya.
Mungkin yang dimaksud Agan Taufik yaitu PT. B*st Eco R*cing ya?

Saya barusan searching di Google nemunya nama tersebut. Mungkin yang agan Taufik tuliskan hanya plesetannya aja.
Soalnya PT yang disebutkan diatas sepertinya memang memakai strategi MLM dalam pemasarannya.
Nah yang saya maksud itu, emang sengaja saya plesetin, membernya juga makin banyak sekarang.
Tapi produk yang dijual gak ada manfaatnya, malah banyak yang mengeluhkan mesin ngadat dll setelah pakek pil sakti dll,
dan ada lebih banyak produk lain yang aslinya cuman gimmick untuk melancarkan usaha MLM mereka.

Sekarang bisnis MLM ataupoun Ponzi di indonesia terus berkembang, apalagi sekarang itu temanya sudah masuk ke AI.
Banyak bisnis sewa robot AI dll dan banyak yang ketipu juga.
Dulu kalau ga salah 5+ tahun lalu ini brand jualan pil buat naikin oktan BBM, jadi bisa lebih irit, lebih bagus pembakaran dsb.
Sempat dapat tawaran jualan ini dari kawan yang udah habis ratusan juta, akhirnya nangis gegara ane bilang produk octane booster kek gitu udah banyak di pasaran. Produknya bermacam-macam juga dari brand-brand ternama (walaupun rata-rata bukan berwujud pil).

Yaitulah overclaim merupakan salah satu hal yang bikin lebih mudah mendapatkan octane booster dari merek lain di supermarket daripada produk MLM, alias mereka ga banyak bullshitnya untuk jualan octane booster.
full member
Activity: 294
Merit: 178
Top Crypto Casino
Prudential merupakan contoh penerapan MLM yang bagus, namun beberapa anggotanya banyak yang kurang ilmu sehingga samar-samar dalam menjelaskan produk asuransi, dan berujung kerugian bagi nasabah (yang banyak kita lihat di tipi). Misal contoh, nabung 500 ribu yang bisa ditarik 10 tahun ke depan, padahal bukan gitu maksudnya, dan akhirnya berujung demo ketika dana tidak bisa ditarik.

Kalau membahas Prudential di Indonesia pasti tidak akan ada habisnya, saya sepakat dengan argumen sampean kalau Prudential itu sebenarnya bisnis dengan strategi MLM yang bagus, hanya saja para pencari nasabahnya di Indonesia terlalu tergesa-gesa dalam mencari nasabah sehingga nasabah juga mendapatkan informasi yang kurang tepat, yang terpenting bagi mereka hanyalah konversi. Saya tidak pernah menemukan berita mengenai penipuan Prudential di luar negeri, apa mungkin masalah-masalah seperti ini hanya ada di Indonesia?

Hmm, ini statement yang kurang valid karena kalau tujuannya meningkatkan/memperluas jaringan distribusi, tidak ada barang yang lebih mudah ditemukan daripada barang yang dijual di Indomaret/Alfamart yang tersebar di seluruh wilayah Wakanda. Namun tentu ada persyaratan agar brand/produk bisa diterima di saluran mainstream, sehingga brand/produk MLM tidak mau masuk ke sana agar tidak "dikendalikan" dan belum tentu produk tsb lolos uji kelayakan dari saluran tsb.

Perizinan dari pemerintah itu berbeda dengan persyaratan yang diminta oleh saluran mainstream populer. Sebagai contoh misalnya ane punya produk keripik yang sudah ada ijin lengkap dari pemerintah tapi belum tentu bisa diterima untuk dijual di brand Indomaret/Alfamart.

Kemudian ada unsur irit biaya marketing juga, dengan menggunakan tenaga pemasaran sekaligus promosi tersebut, keripik ane misalnya, tidak perlu keluar/memangkas budget untuk (1) deal dengan saluran distribusi mainstream, (2) promosi di berbagai media, karena dengan iming-iming komisi sudah mendatangkan tenaga promosi "gratis."

Kalau ternyata yang sampean maksud seperti itu, berarti memang saya saja yang salah menangkap maksud sampean. Saya kira sampean hanya membahas mengenai regulasi bisnis MLM itu sendiri, ternyata orientasi diskusi sampean berada di produk-produk mereka. Ngomong-ngomong saya sudah tonton film yang sampean bilang di postingan sebelumnya, sangat menginspirasi.
legendary
Activity: 2772
Merit: 1888
Rollbit.com | #1 Solana Casino
Produk MLM umroh juga banyak berkeliaran saat ini, mereka yang menawarkan jasa ini tiada toko fisik, namun teregister perusahaannya di kemenag, walau beda-beda tipis dengan first travel (yang menggunakan skema ponzi), namun kalau diteruskan dan berkembang bisa jadi MLM umroh ini akan jadi juga kayak first travel yang merugikan nasabah hingga 500 Milyar.
Marketing yang pakek MLM Sudah jadi bisnis yang cukup menjamur, bahkan para pemain MLM terus ketagihan untuk menjalan bisnis kayak gini.
Kalo sekali sudah masuk ke MLM dan merasa mereka dapet untung banyak, bisnis apapun bakal di ikuti.
Contoh seperti MLM umroh menurut saya bangsat banget, memanfaatkan bisnis Ibadah sebagai ladang cuan dengan Sistem MLM, biadap banget sumpah.

Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, -snip-
?
Nama PT dan Slogan-nya cukup aneh ketika saya membacanya.
Mungkin yang dimaksud Agan Taufik yaitu PT. B*st Eco R*cing ya?

Saya barusan searching di Google nemunya nama tersebut. Mungkin yang agan Taufik tuliskan hanya plesetannya aja.
Soalnya PT yang disebutkan diatas sepertinya memang memakai strategi MLM dalam pemasarannya.
Nah yang saya maksud itu, emang sengaja saya plesetin, membernya juga makin banyak sekarang.
Tapi produk yang dijual gak ada manfaatnya, malah banyak yang mengeluhkan mesin ngadat dll setelah pakek pil sakti dll,
dan ada lebih banyak produk lain yang aslinya cuman gimmick untuk melancarkan usaha MLM mereka.

Sekarang bisnis MLM ataupoun Ponzi di indonesia terus berkembang, apalagi sekarang itu temanya sudah masuk ke AI.
Banyak bisnis sewa robot AI dll dan banyak yang ketipu juga.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, -snip-
?
Nama PT dan Slogan-nya cukup aneh ketika saya membacanya.
Mungkin yang dimaksud Agan Taufik yaitu PT. B*st Eco R*cing ya?

Saya barusan searching di Google nemunya nama tersebut. Mungkin yang agan Taufik tuliskan hanya plesetannya aja.
Soalnya PT yang disebutkan diatas sepertinya memang memakai strategi MLM dalam pemasarannya.


Sebenarnya yang berbahaya dari MLM adalah apabila ada dari member atau leadernya yang memakai strateginya ditambahi dengan kebohongan seperti mengajak orang lain dengan mengiming-iming bisa dapat gaji besar atau besi ke beli mobil dan sebagainya. Padahal mobil yang dipakai si orang yang promosi itu pun sebenarnya cuma mobil pinjaman atau bahkan mobil kreditan. Intinya MLM walau legal dan bagus. Tapi kalau mereka yang memakainya tidak dengan cara jujur maka memang tetap membahayakan orang-orang awam.  
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Funfactnya: perusahaan yang menerapkan sistem MLM tidak memiliki toko fisik jadi pelanggan harus menghubungi distributor untuk membeli produk/jasa mereka.
Sehingga bonus akan didapatkan oleh distributor tersebut dari transaksi yang yang terjadi karena ada member baru yang masuk.
Produk MLM umroh juga banyak berkeliaran saat ini, mereka yang menawarkan jasa ini tiada toko fisik, namun teregister perusahaannya di kemenag, walau beda-beda tipis dengan first travel (yang menggunakan skema ponzi), namun kalau diteruskan dan berkembang bisa jadi MLM umroh ini akan jadi juga kayak first travel yang merugikan nasabah hingga 500 Milyar.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, -snip-
?
Nama PT dan Slogan-nya cukup aneh ketika saya membacanya.


Funfactnya: perusahaan yang menerapkan sistem MLM tidak memiliki toko fisik jadi pelanggan harus menghubungi distributor untuk membeli produk/jasa mereka.
Sehingga bonus akan didapatkan oleh distributor tersebut dari transaksi yang yang terjadi karena ada member baru yang masuk.

Dari yang pernah saya ketahui, memang cenderungnya hanya menjual kembali produk-produk lain, entah itu diimport dari luar atau bukan, namun memang memiliki merk tersendiri.


Salah satu contoh scam di Cryptocurrency dengan skema Ponzi yang dulu sempat ramai juga di Indonesia: Onecoin (http://onecoin.eu).
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
MLM memang sedikit meresahkan bagi saya dan tidak bisa dipungkiri bahwa sebenarnya pembahasan ini cukup relate dengan apa yang terjadi di negara kita dimana masih banyak MLM yang berekeliaran di tengah masyarakat Indonesia saat ini.

Meskipun mungkin untuk sekarangg sudah banyak warga negara kita yang sudah cukup pintar menyadari hal ini tetapi masih banyak saja yang terjerat dalam kasus seperti ini terutama untuk perdagangan seperti obat yang disemprot (tidak ingin saya sebutkan namnaya takutnya disini ada yang terjerat ini Cheesy) yang memang di daerah saya beberapa tahun lalu banyak yang menjual hhe.

Saya pribadi pernah mau menjadi korban ketika saya sedang berada di bangku kuliah waktu itu dosen saya mengatakan jika saya ingin lulus mata kuliah (karena saya remid lol) maka saya harus mengikuti seminar kewirausahaan. Awalnya cukup baik dimana seminarnya mengarah kepada beberapa motivasi dan kewirausahaan tetapi ujungnya memang kita diajak bergabung menjadi seorang member dari salah satu produk dengan iming-iming banyak sekali seperti mobil atau motor bahkan jalan-jalan keluar negeri jika kita mampu menjadi leader wkwkwk.  Jujur waktu itu saya sempat tergiur tetapi untungya hal ini saya urungkan karena waktu itu selain terkendala biaya saya juga berfikir beberapa kali apakah ini memang bisa dilakukan atau tidak.
legendary
Activity: 2772
Merit: 1888
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
Perizinan dari pemerintah itu berbeda dengan persyaratan yang diminta oleh saluran mainstream populer. Sebagai contoh misalnya ane punya produk keripik yang sudah ada ijin lengkap dari pemerintah tapi belum tentu bisa diterima untuk dijual di brand Indomaret/Alfamart.

Kemudian ada unsur irit biaya marketing juga, dengan menggunakan tenaga pemasaran sekaligus promosi tersebut, keripik ane misalnya, tidak perlu keluar/memangkas budget untuk (1) deal dengan saluran distribusi mainstream, (2) promosi di berbagai media, karena dengan iming-iming komisi sudah mendatangkan tenaga promosi "gratis."
Contoh yang paling banyak dikenal mungkin seperti PT.BAST ECO NGISING, No Berkah Yes Riba, Produknya ada dan ijin usaha sudah ada, tapi penjualan produk ke brand pemasaran yang lebih besar seperti indomaret, Alfa atau lainnya mungkin gak akan memenuhi syarat, maka dari itu Mereka pakek marketing MLM, Tanpa perlu susah-suah untuk marketing di Media komersil yang harganya emang mahal, cukup pakek Sistem Bonus bertingkat maka produk laku terjual tapi cuman sama member antar member saja. Produknya pun gak terbukti manfaatnya karena emang hanya jadi kedok agar terlihat ada barang yang di perjual belikan.

Funfactnya: perusahaan yang menerapkan sistem MLM tidak memiliki toko fisik jadi pelanggan harus menghubungi distributor untuk membeli produk/jasa mereka.
Sehingga bonus akan didapatkan oleh distributor tersebut dari transaksi yang yang terjadi karena ada member baru yang masuk.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
jadi pada dasarnya para pelaku usaha yang menggunakan sistem MLM itu tujuannya hanya untuk meningkatkan/memperluas jaringan distribusi produk mereka.
Hmm, ini statement yang kurang valid karena kalau tujuannya meningkatkan/memperluas jaringan distribusi, tidak ada barang yang lebih mudah ditemukan daripada barang yang dijual di Indomaret/Alfamart yang tersebar di seluruh wilayah Wakanda. Namun tentu ada persyaratan agar brand/produk bisa diterima di saluran mainstream, sehingga brand/produk MLM tidak mau masuk ke sana agar tidak "dikendalikan" dan belum tentu produk tsb lolos uji kelayakan dari saluran tsb.

Perizinan dari pemerintah itu berbeda dengan persyaratan yang diminta oleh saluran mainstream populer. Sebagai contoh misalnya ane punya produk keripik yang sudah ada ijin lengkap dari pemerintah tapi belum tentu bisa diterima untuk dijual di brand Indomaret/Alfamart.

Kemudian ada unsur irit biaya marketing juga, dengan menggunakan tenaga pemasaran sekaligus promosi tersebut, keripik ane misalnya, tidak perlu keluar/memangkas budget untuk (1) deal dengan saluran distribusi mainstream, (2) promosi di berbagai media, karena dengan iming-iming komisi sudah mendatangkan tenaga promosi "gratis."
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Contoh MLM bisa kita lihat & digunakan oleh beberapa brand besar seperti Tupperware & Prudential.
Prudential merupakan contoh penerapan MLM yang bagus, namun beberapa anggotanya banyak yang kurang ilmu sehingga samar-samar dalam menjelaskan produk asuransi, dan berujung kerugian bagi nasabah (yang banyak kita lihat di tipi). Misal contoh, nabung 500 ribu yang bisa ditarik 10 tahun ke depan, padahal bukan gitu maksudnya, dan akhirnya berujung demo ketika dana tidak bisa ditarik.
Pages:
Jump to: