Pages:
Author

Topic: Mobile Banking Hanya untuk cek saldo?, ya Explorer aja. (Read 1136 times)

full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
Tentu saja setiap daerah beda tempat beda kondisi. Hasil pengamatan saya, pihak bank selalu menempatkan kantornya sekarang di setiap kecamatan dimana segala jenis aktifitas pengguna baik untuk simpan uang/menabung atau melakukan transaksi penerikan atau pengiriman terjadi disana.

Saya kira pihak bank juga terus mensosialisasikan penggunaan App Banking agar memudahkan karena rata-rata semua yang datang penggunanya sudah memiliki HP, terkecuali yang belum memiliki dana untuk membeli dan itu tidak disarankan.

Untuk fiturnya seperti yang saya pakai sudah lumayan memenuhi jika dilihat dari segi atifitas kita baik kerja online dan offline.
Saya kira pihak bank akan terlebih dulu menlihat kondisi suatu kecamatan sebelum memutuskan untuk menempatkan kantor mereka dan bila kecamatan tersebut memiliki perputran uang yang sedikit tentunyan mereka tidak ingin menempatkan kantor mereka di tempat tersebut namun di kecamatan terdekat dengan tempat tersebut tentu memiliki bank.

Untuk saat ini di era perkembangan teknologi saat ini yang memudahkan tiap orang melakukan transakasi apapun menggunakan ponsel mereka tentu saja pihak bank telah menawarkan nasabah mereka untuk menggunakan Banking dengan segala kemudahan pada aplikasi Banking dan kita hanya perlu ke bank untuk menyetorkan uang dan menarik uang selebihnya kita dapat mengakses pada Banking.
member
Activity: 308
Merit: 21
Crypto WEB3 Neobank
Saat ini banyak tempat dan daerah belum sepenuhnya mengadopsi era digitalisasi meskipun memiliki mobile banking tetap harus menggunakan pembayaran via manual atau uang cash, makanya ini paling penting kehadiran ATM di tempat yang masih belum masuk era digitalisasi karena saya merasakan sendiri di tempat saya tinggal tidak tersedia pembayaran via QRIS atau model digital lainnya.

Fitur pada mobile banking saat ini sudah sangat bagus cuman kesadaran masyarakat kita terutama para pedagang lebih memilih sudah menggunakan transaksi manual atau via cash, padahal jika ini diterapkan mereka tidak perlu sibuk mencari uang kembalian jika ada pembeli dengan menggunakan nominal uang yang besar.

Tentu saja setiap daerah beda tempat beda kondisi. Hasil pengamatan saya, pihak bank selalu menempatkan kantornya sekarang di setiap kecamatan dimana segala jenis aktifitas pengguna baik untuk simpan uang/menabung atau melakukan transaksi penerikan atau pengiriman terjadi disana.

Saya kira pihak bank juga terus mensosialisasikan penggunaan App Banking agar memudahkan karena rata-rata semua yang datang penggunanya sudah memiliki HP, terkecuali yang belum memiliki dana untuk membeli dan itu tidak disarankan.

Untuk fiturnya seperti yang saya pakai sudah lumayan memenuhi jika dilihat dari segi atifitas kita baik kerja online dan offline.
full member
Activity: 643
Merit: 116
Enterapp Pre-Sale Live

Sekarang kalo gak ada mobile banking, ATM pada penuh apalagi Lansia atau orang-orang yang gaptek gak ngerti teknologi, mereka masih bergantung sama ATM. bahkan sekarang kalo males bawak kartu ATM tarik tunai bisa lewat Mobile banking

[/quote]


Jadi ingat pengalaman saya pada saat antri di ATM, melihat ibu-ibu setelah dapat kabar bahwa dana bantua BLT sudah pada ditransfer oleh pemerintah, singkat cerita ibu tersebut berdiri didepan ATM dengan kebingungan, ATM sudah dimasukan ke mesin, lalu ada seseorang anak remaja juga sedang antri dibelakang ibu tersebut, dia bertanya apa ada kendala ibu, uang saya kok gak keluar ya, dari tadi ATM saya keluar masuk tidak mengeluarkan uang, lalu remaja itu bertanya apakah ibu sudah masukan kode PIN ATM, jawab ibu itu apa itu PIN  Cheesy Grin. Jadi untuk penggunaan ATM saja masih banyak orang yang gak paham apalagi pakek mobile banking. Semua itu penting Baik ATM maupun mobile banking karena memiliki keunggulan tersendiri, jika ada niat untuk bisa tentu saja dibutuhkan ilmu pengetahuan, mesti harus belajar.

hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Makanya penting sebagai orang tua untuk bisa mengedukasi anak mereka terhadap keamanan pada pembayaran online. Orang tua bisa mengedukasi dari hal yang paling dasar seperti dimana saja si anak bisa melakukan pembayaran dan tidak boleh memberitahukan hal-hal sensitif tentang akun bank mereka kepada orang lain, bahkan kepada saudaranya sendiri. Karena anak jaman sekarang itu sudah lebih cepat paham teknologi dan seharusnya ketika mereka diberikan edukasi seperti ini tidak menjadi hal yang sulit untuk mereka mengerti. Dengan adanya upaya edukasi ini pun memungkinan jumlah anak-anak yang berpotensi untuk di-scam itu bisa lebih berkurang kedepannya karena banyak sekali kasus penipuan pada jaman sekarang ini.
Sebenarnya anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun untuk tidak diberikan akses mobile banking meskipun mereka sudah mempunyai tabungan pribadi, mereka hanya di izinkan untuk memegang buku rekening saja tanpa mobile banking karena penggunaan internet sangat sensitif dari phising dan aplikasi .apk hacker yang dapat mencuri saldo tanpa dia sadari, kalau anak sudah beranjak remaja maka mereka sudah tahu hal apa saja yang harus di hindari sisi negatif dari internet maka baru kita dapat melanjutkan untuk memberikan edukasi tentang langkah penggunaan mobile bank yang benar dan hal yang lain yang diperlukan untuk menghindari kehilangan saldo dari rekening.

legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Makanya penting sebagai orang tua untuk bisa mengedukasi anak mereka terhadap keamanan pada pembayaran online. Orang tua bisa mengedukasi dari hal yang paling dasar seperti dimana saja si anak bisa melakukan pembayaran dan tidak boleh memberitahukan hal-hal sensitif tentang akun bank mereka kepada orang lain, bahkan kepada saudaranya sendiri. Karena anak jaman sekarang itu sudah lebih cepat paham teknologi dan seharusnya ketika mereka diberikan edukasi seperti ini tidak menjadi hal yang sulit untuk mereka mengerti. Dengan adanya upaya edukasi ini pun memungkinan jumlah anak-anak yang berpotensi untuk di-scam itu bisa lebih berkurang kedepannya karena banyak sekali kasus penipuan pada jaman sekarang ini.
Mengenai scam, tempo hari keponakan ane bilang ke ane kalo dia pernah dapat message dapat paketan dari ekspedisi untuk di klaim dengan meng-klik link yang diberikan. Beruntungnya keponakan ane tidak mengkliknya karena merasa tidak beli barang online belakangan ini. Ane tanya kok bisa waspada gitu, dia bilang tahu ini dari banyak video-video yang dia tonton mengenai scam jenis ini, yang bila diklik HP akan terkena virus dan mengirimkan uang ke scamer. Artinya, walau masih anak-anak dia sedikit paham soal itu dari video-video edukasi di sosmed. Mungkin kakak ipar ane sudah memberikan edukasi soal ini, sehingga kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan smartphone bisa dia terapkan semaksimal mungkin.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
Intinya perlu pengawasan ketat dari orang tua meskipun anak sudah memiliki tabungan pribadi mereka di bank.
Sosialiasi yang terus dilakukan bakal membuat mereka sadar bagaimana pentingnya menjaga kerahasiaan, keamanan akun bank mereka.

Jika saya sendiri sebagai orang tua, bakal selalu mengecek berapa banyak saldo yang anak saya miliki dan tentu akan ada batasan penggunaan mobile banking.
jika butuh uang untuk transaksi bisa juga di transfer dari rekening orang tua.




Makanya penting sebagai orang tua untuk bisa mengedukasi anak mereka terhadap keamanan pada pembayaran online. Orang tua bisa mengedukasi dari hal yang paling dasar seperti dimana saja si anak bisa melakukan pembayaran dan tidak boleh memberitahukan hal-hal sensitif tentang akun bank mereka kepada orang lain, bahkan kepada saudaranya sendiri. Karena anak jaman sekarang itu sudah lebih cepat paham teknologi dan seharusnya ketika mereka diberikan edukasi seperti ini tidak menjadi hal yang sulit untuk mereka mengerti. Dengan adanya upaya edukasi ini pun memungkinan jumlah anak-anak yang berpotensi untuk di-scam itu bisa lebih berkurang kedepannya karena banyak sekali kasus penipuan pada jaman sekarang ini.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Mungkin sepertinya perlu sosialisasi lebih masive dari pihak bank supaya digitalisasi di Indonesia berjalan sukses kayak di luar negeri, karena kalau ane lihat video-video di youtube, anak kecil pun sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur bank di ponsel mereka. Entah apa itu diajarkan langsung oleh orang tuanya, atau langsung dari pihak bank di sekolah-sekolah mereka. -snip-
Saya tidak tahu apakah pemanfaatan fitur-fitur bank di ponsel cukup aman atau tidak jika diakses anak kecil dan diterapkan di Indonesia.
Termasuk dari penyerahan penggunaan smartphone itu sendiri bagi si anak bagaimana efek lanjutannya.
Ane kira cukup aman jika diedukasi dengan baik. Keponakan ane aja sudah paham cara penggunaan untuk pembayaran online, dia ini masih SMP kelas 7 tapi cukup mahir cara membayar pakai shoope pay di mini market. Dia tahu itu melihat dari video-video di tiktok tentang bagaimana cara pembayaran melalui Qris. Jadi kalau ane cukup optimis aja, karena di zaman sekarang yang serba digital, beda dengan zaman kita dulu yang mainnya cuma kelereng, mobil-mobilan kayu, atau main Cak Ingkling atau Main Dore. Anak-anak sekarang mainnya gadget, keseharian mereka selalu berkutat dengan smartphone jadi wajar mereka akan cepat paham kalau diedukasi dengan baik tentang cara pembayaran online.
member
Activity: 658
Merit: 11
CRYPTO WEB3 NEOBANK
Ada sisi negatif dari penggunaan smartphone dalam melakukan transaksi baik itu dalam bentuk uang maupun bitcoin, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak selalu kita membawa laptop ke manapun kita pergi. Kecuali memang laptop tersebut sudah jadi bagian yang tak pernah lepas dari genggaman. Namun kembali lagi, hal ini ditentukan dari perspektif dan sudut pandang masing masing pengguna. Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti cara yang kita lakukan. Bisa jadi pendapat mereka jauh lebih baik daripada pendapat yang kita kemukakan.
Benar sekali apa yang disampaikan semua bagaimana sudut pandang orang masing-masing, dan menurut saya Penggunaan smartphone untuk transaksi keuangan menawarkan banyak kepraktisan dan fleksibilitas, memungkinkan transaksi kapan saja dan dimana saja, mendukung gaya hidup modern yang serba cepat.memang risiko keamanan memang ada, namun risiko tersebut dapat dikurangi dengan mengambil tindakan seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi.selain itu, mobile banking kini menawarkan fitur seperti memeriksa saldo serta mengirim uang, membayar tagihan, berinvestasi, dan banyak lagi.maka Oleh karena itu, terlepas dari semua kekhawatiran terhadap risiko tersebut, keuntungan menggunakan ponsel pintar untuk transaksi keuangan sangatlah signifikan, dan setiap orang berhak memilih metode yang paling sesuai untuk mereka.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
Saya tidak tahu apakah pemanfaatan fitur-fitur bank di ponsel cukup aman atau tidak jika diakses anak kecil dan diterapkan di Indonesia.
Termasuk dari penyerahan penggunaan smartphone itu sendiri bagi si anak bagaimana efek lanjutannya.
Intinya perlu pengawasan ketat dari orang tua meskipun anak sudah memiliki tabungan pribadi mereka di bank.
Sosialiasi yang terus dilakukan bakal membuat mereka sadar bagaimana pentingnya menjaga kerahasiaan, keamanan akun bank mereka.

Jika saya sendiri sebagai orang tua, bakal selalu mengecek berapa banyak saldo yang anak saya miliki dan tentu akan ada batasan penggunaan mobile banking.
jika butuh uang untuk transaksi bisa juga di transfer dari rekening orang tua.



hero member
Activity: 2072
Merit: 656
royalstarscasino.com
tapi kalau orang sepertiku ini yang sedikit agak kurang dalam hal bertransaksi pakai mobile banking, hanya kugunakan untuk lihat saldo saja.

Sebenarnya ada cukup banyak manfaat dari mobil banding selain untuk cek saldo semata. Sebagai contoh dengan adanya fitur transfer, top up, pembayaran online yang menurut saya cukup memudahkan jika diperlukan tanpa harus keluar ke atm terlebih dahulu. Selain itu adanya fitur tarik tunai tanpa kartu yang disediakan oleh beberapa platform bank seperti Bank Mandiri, BNI, BCA dll. Juga bisa memberikan solusi bagi nasabah yang membutuhkan uang cash namun dompetnya ketinggalan / hilang.
Betul, jadi fungsi mobile banking itu sebenarnya banyak banget, Lihat saja setiap bank pasti menyediakan fitur-fitur yang sellau diupdate di mobile banking mereka. Dan itu sejurus dengan perkembangan jaman. Dulu, hanya menggunakan SMS banking, namun setelah ada Mobile banking, jujur memang ini mempermudah beberapa hal.

Setidaknya, ada fitur cek salso, transfer baik antara rekening maupun bank, top-up ke ewallet, pembelian (baik paket data, voucher, token listrik dan lainnya), pembayaran (BPJS, tagihan telepon pasca bayar, wifi, dan lainnya). Fitur ini mungkin bervariasi apda setiap mbanking, namun sejauh saya emnggunakan dan memanfaatkan fitur-fitur tersebut ya sangat membantu dan Alhamdulillah sejauh ini aman dan semoga akan terus aman.

hanya saja, emmang namanya juga produk digital pasti tetap akan ada resikonya, terlebih dari cyber crime. jadi ya memang harus lebih waspada ketika memiliki mobile banking di HP kita, pastikan itu aman dari jangkauan anak-anak, kemungkinan hilang, ataupu etrkena malware atai virus yang saat ini sering booming yaitu aplikasi undangan. Jaid tetap ada resikonya dna kita ahrus tetap waspada serta hati-hati dengan ini semua.

Quote
*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki smartphone, bahkan tidak sedikit juga orang yang masih kebingungan dengan fitur yang bisa dimanfaatkan dari smartphone (salah satunya mobil banking). Namun bukan berarti kita bisa menjudge bahwa mereka kuno atau tidak beradab. Namun setidaknya dengan hadirnya fitur - fitur yang terdapat pada mobil banking bisa mengurangi jumlah antrean yang terdapat di bank dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumya
Ah, apakah emak dan bapakku termasuk manusia yang tidak beradab karena sering cek saldo di ATN, bahkan kadang antri di teller cuma buat cek saldo dan ambil uang, padahal sudah diinfoin kalau transfer sudah berhasil, tapi tetap saja mereka inisiatif buat cek saldo. Bukan karena kurang kerjaan atau tidak beradab, jangankan buat makai mobile banking, buat nge-slide YES waktu ditelepon aja sesusah itu, seringkali harus nyari tetangga biar  bisa njawab telepon dari anak-anaknya.  Grin Grin

Jadi memang kemajuan digital ini terkadang belum bisa dinikmati atau dimanfaatkan oleh semua pihak, karena ada orang-orang yang sudah sepuh, orangorangd esa yang susah sinyal, dna juga ada banyak alasan lagi emngapa mereka belum menggunakan mbanking buat berbagai transaksi. Jadi, jangan salahkan emreka  ketika ikut antri hanya untuk cek saldo.  Wink
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Mungkin sepertinya perlu sosialisasi lebih masive dari pihak bank supaya digitalisasi di Indonesia berjalan sukses kayak di luar negeri, karena kalau ane lihat video-video di youtube, anak kecil pun sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur bank di ponsel mereka. Entah apa itu diajarkan langsung oleh orang tuanya, atau langsung dari pihak bank di sekolah-sekolah mereka. -snip-

Saya tidak tahu apakah pemanfaatan fitur-fitur bank di ponsel cukup aman atau tidak jika diakses anak kecil dan diterapkan di Indonesia.
Termasuk dari penyerahan penggunaan smartphone itu sendiri bagi si anak bagaimana efek lanjutannya.


-snip-
Quote
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.
Saya pribadi masih menggunakan wallet untuk cek saldo & transaksi, karena menurutku lebih simpel dengan cukup membuka aplikasi Wallet tersebut tanpa membuka aplikasi yang lain lagi.

Kalau untuk transaksi rutin dan tidak menyimpan jumlah aset yang 'cukup banyak' saya kira masih bisa aman dan memang lebih praktis menggunakan wallet langsung di smartphone untuk transaksi termasuk juga untuk cek saldo. Namun jika mau lebih 'aman'* lagi bisa juga menggabungkannya dengan hardware wallet yang mana saat ini sudah banyak yang dikhususkan hanya untuk penggunaan dengan smartphone alih-alih dengan menggunakan PC.

* persepsi 'aman' bagi tiap user bisa saja berbeda.
jr. member
Activity: 132
Merit: 5
tapi kalau orang sepertiku ini yang sedikit agak kurang dalam hal bertransaksi pakai mobile banking, hanya kugunakan untuk lihat saldo saja.

Sebenarnya ada cukup banyak manfaat dari mobil banding selain untuk cek saldo semata. Sebagai contoh dengan adanya fitur transfer, top up, pembayaran online yang menurut saya cukup memudahkan jika diperlukan tanpa harus keluar ke atm terlebih dahulu. Selain itu adanya fitur tarik tunai tanpa kartu yang disediakan oleh beberapa platform bank seperti Bank Mandiri, BNI, BCA dll. Juga bisa memberikan solusi bagi nasabah yang membutuhkan uang cash namun dompetnya ketinggalan / hilang.
 
Quote
begitu juga bitcoin, dulu aku install wallet di handphone hanya untuk lihat saldo bitcoinku saja. sedangkan untuk transaksi, yah pakai laptop, karena aku ini cukup paranoid bertrannsaksi pakai handphone karena pernah kena scam transfer duit di link yang aku kelik.

Ada sisi negatif dari penggunaan smartphone dalam melakukan transaksi baik itu dalam bentuk uang maupun bitcoin, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak selalu kita membawa laptop ke manapun kita pergi. Kecuali memang laptop tersebut sudah jadi bagian yang tak pernah lepas dari genggaman. Namun kembali lagi, hal ini ditentukan dari perspektif dan sudut pandang masing masing pengguna. Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti cara yang kita lakukan. Bisa jadi pendapat mereka jauh lebih baik daripada pendapat yang kita kemukakan.

Quote
sekarang ini semenjak ikut signature bitcoin, untuk ngecek apa bayaranku sudah masuk apa belum, cuma pakai explorer yang ku bookmark di browser, dan ku shortcut as home page di layar utama. sehingga ketika lagi di jalan atau kerja, aku bisa ngecek gajiku lewat explorer itu saja, sangat aman dari pengamatan scamer, hacker atau mafia.

Kalau teman-temann bagaimana se? apa masih install wallet hanya untuk cek saldo?.
Saya pribadi masih menggunakan wallet untuk cek saldo & transaksi, karena menurutku lebih simpel dengan cukup membuka aplikasi Wallet tersebut tanpa membuka aplikasi yang lain lagi.

Quote
*beradab,(sungguh tidak beradab manusia jika punya tabungan tapi tidak punya mobile banking) karena tempo hari aku ngantri ATM hanya menunggu seseorang ngecek saldo, this is really weird di jaman teknologi makin terdepan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki smartphone, bahkan tidak sedikit juga orang yang masih kebingungan dengan fitur yang bisa dimanfaatkan dari smartphone (salah satunya mobil banking). Namun bukan berarti kita bisa menjudge bahwa mereka kuno atau tidak beradab. Namun setidaknya dengan hadirnya fitur - fitur yang terdapat pada mobil banking bisa mengurangi jumlah antrean yang terdapat di bank dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumya
hero member
Activity: 1190
Merit: 599
Saat ini banyak tempat dan daerah belum sepenuhnya mengadopsi era digitalisasi meskipun memiliki mobile banking tetap harus menggunakan pembayaran via manual atau uang cash, makanya ini paling penting kehadiran ATM di tempat yang masih belum masuk era digitalisasi karena saya merasakan sendiri di tempat saya tinggal tidak tersedia pembayaran via QRIS atau model digital lainnya.

Fitur pada mobile banking saat ini sudah sangat bagus cuman kesadaran masyarakat kita terutama para pedagang lebih memilih sudah menggunakan transaksi manual atau via cash, padahal jika ini diterapkan mereka tidak perlu sibuk mencari uang kembalian jika ada pembeli dengan menggunakan nominal uang yang besar.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Ane kadang kesel juga ngelihat kalau masih ada saja orang di dunia ini yang ke ATM hanya untuk ngecek saldo (di zaman yang sudah serba praktis sekarang). Terkadang tidak hanya itu, kadang ane kesel juga kalau di saat belanja, masih ada yang nunggu lama di antrian kasir hanya untuk nunggu uang kembalian, padahal di perkotaan, apa lagi di mall, semua pembayaran bisa pakai Qris, jadi tidak perlu lagi untuk buang-buang waktu ngantri lama hanya untuk nunggu uang kembalian, cukup scan, selesai.

Alasannya cukup sederhana, karena fitur cek saldo masih tersedia di ATM dan membayar dengan uang fiat termasuk kembaliannya juga masih berlaku di merchant tersebut.
Jadi tidak bisa sepenuhnya menyalahkan user yang menggunakan transaksi model konvensional.

Lain hal jika sudah full menggunakan pembayaran via uang elektronik seperti yang saat ini sudah umum diberlakukan ketika menggunakan fasilitas jalan tol yang sudah menggunakan e-toll, maka dengan sendirinya user juga akan menggunakan model transaksi digital tersebut.

Mungkin sepertinya perlu sosialisasi lebih masive dari pihak bank supaya digitalisasi di Indonesia berjalan sukses kayak di luar negeri, karena kalau ane lihat video-video di youtube, anak kecil pun sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur bank di ponsel mereka. Entah apa itu diajarkan langsung oleh orang tuanya, atau langsung dari pihak bank di sekolah-sekolah mereka. Soalnya hal ini sangat penting dilakukan demi program pemerintah soal digitalisasi di semua segi. Dari aspek sekecil ini (cek saldo, transfer, pembayaran, dll) akan banyak makan waktu jika dilakukan di mesin ATM. Ya setidaknya (karena mayoritas masyarakata sudah punya smartphone semua), pihak bank selain buka tabungan, juga membuka langsung ponsel mereka untuk install aplikasi mobile bangking.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
Ane kadang kesel juga ngelihat kalau masih ada saja orang di dunia ini yang ke ATM hanya untuk ngecek saldo (di zaman yang sudah serba praktis sekarang). Terkadang tidak hanya itu, kadang ane kesel juga kalau di saat belanja, masih ada yang nunggu lama di antrian kasir hanya untuk nunggu uang kembalian, padahal di perkotaan, apa lagi di mall, semua pembayaran bisa pakai Qris, jadi tidak perlu lagi untuk buang-buang waktu ngantri lama hanya untuk nunggu uang kembalian, cukup scan, selesai.

Alasannya cukup sederhana, karena fitur cek saldo masih tersedia di ATM dan membayar dengan uang fiat termasuk kembaliannya juga masih berlaku di merchant tersebut.
Jadi tidak bisa sepenuhnya menyalahkan user yang menggunakan transaksi model konvensional.

Lain hal jika sudah full menggunakan pembayaran via uang elektronik seperti yang saat ini sudah umum diberlakukan ketika menggunakan fasilitas jalan tol yang sudah menggunakan e-toll, maka dengan sendirinya user juga akan menggunakan model transaksi digital tersebut.


untuk cek saldo wallet BTC, ane setuju dengan menggunakan Explorer saja. tetapi biasanya manager sigcamp selalu memberikan info kalau transaksi sudah dilakukan dan menyertakan bukti explorer pengirimannya. jadi bisa tinggal klik dan lihat disana apakah ada wallet kita di daftar transaksinya.
Aku selalu bookmark alamat btc saya di layar gadget sehingga ketika hari pembayaran langsung dapat dicek di alamatku tersebut, sedangkan untuk cek explorer dari manajer kadang agak bingung, soalnya yang dikasih itu kan tx, jadi tidak hanya 1 transaksi saja, tapi semua transaksi alamat btc partisipan sehingga harus kita cek satu-satu alamat tersebut.

Kalau dari manajer kampanye tentunya informasi yang diberikan hanya satu transaksi untuk semua peserta, dan yang dilihat lebih ke transaksinya sudah terkonfirmasi atau belum. Mengenai apakah address wallet tercantum dalam daftar transaksi atau tidak, mungkin bisa dilihat di spreadsheet lebih dulu termasuk untuk komparasi jumlah aset yang dikirim.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
Ane kadang kesel juga ngelihat kalau masih ada saja orang di dunia ini yang ke ATM hanya untuk ngecek saldo (di zaman yang sudah serba praktis sekarang). Terkadang tidak hanya itu, kadang ane kesel juga kalau di saat belanja, masih ada yang nunggu lama di antrian kasir hanya untuk nunggu uang kembalian, padahal di perkotaan, apa lagi di mall, semua pembayaran bisa pakai Qris, jadi tidak perlu lagi untuk buang-buang waktu ngantri lama hanya untuk nunggu uang kembalian, cukup scan, selesai.

Di antrian parkir pun begitu, padahal kan tuh karcis parkir bisa kita scan pakai qris sebelum keluar, praktis, dan tidak perlu ngasih uang cash yang membuat antrian panjang di mall-mall, mana lagi lama, padahal mobil-mobil yang ngantri itu ane lihat ada Pajero, Fortuner, dan Mobil kelas Mewah tapi pemikiran mereka kuno (pakai uang cash) bayarnya tidak kayak ane pakai Qris, walau mobil ane sekelas LCGC.
full member
Activity: 868
Merit: 202

Mobile bangking memang lebih praktis dan cepat kalau dipakai hanya untuk cek saldo, Aku agak miris karena masih banyak yang kulihat di atm-atm terbuka kayak di indomaret dan alfamart kalau pengguna masih pakai atm untuk cek saldo, padahal banyak yang antri di belakang sehingga aku agak kesal juga karena hari gini masih ada manusia model beginian.


lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
full member
Activity: 784
Merit: 212
hitung-hitung tambah-tambah masa aktif nomor. soalnya jarang beli paket data, kebanyakan pakai wifi untuk berselancar di internet.
Kalau untuk nambah masa aktif nomor mah banyak di olshop gan, contohnya ini, malah harganya lebih murah dibanding jika harus beli pulsa terus tiap bulan. Aku selalu pakai itu karena tidak pernah beli pulsa mau pun data.
sudah saya lihat gan salah satu contoh olshop beli masa aktif kartunya,
  • masa aktif 1 bulan 18k,
  • masa aktif 3 bulan 37k (kalau dihitung per bulan cuma Rp 12.400)
  • masa aktif 6 bulan 65k (kalau dihitung per bulan cuma Rp 10.900)

tapi menurut saya pribadi sih masih mahal karena saya sendiri sih tiap bulan paling banter hanya isi pulsa 10k. keseringan hanya 5k saja karena memang untuk notif saja dengan hanya kurang lebih 3 notif tiap bulannya. tapi harga diatas masih worth it sih kalau langsung beli masa aktif 6 bulan, mengingat kalau beli di konter pulsa 10k itu bayarnya 12k
hero member
Activity: 868
Merit: 737
tetapi ane lebih sering tahu transaksi itu sukses terlebih dahulu dari notifikasi wallet yang ane install.
Kalau untuk notifikasi wallet, aku lebih prefer ke electrum karena bisa naruh address doang tanpa pakai insert private key atau watch only wallet. Tapi untuk wallet lain aku belum coba.

Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.
Biasanya ngelink juga ke mobile bangkin gan, jadi kalau kamu menonaktifkan fitus sms bangking, maka sekaligus juga akan menonaktfikan mobile bangking di hape kamu. Namun ya untuk lebih jelas, mending langsung tanya-tanya langsung ke bank, karena tiap bank itu beda kebijakan.

hitung-hitung tambah-tambah masa aktif nomor. soalnya jarang beli paket data, kebanyakan pakai wifi untuk berselancar di internet.
Kalau untuk nambah masa aktif nomor mah banyak di olshop gan, contohnya ini, malah harganya lebih murah dibanding jika harus beli pulsa terus tiap bulan. Aku selalu pakai itu karena tidak pernah beli pulsa mau pun data.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
kalau harganya sih tergantung provider masing-masing. tapi tidak sampai 1000 rupiah per notifikasi.
biayanya juga tergantung Bank Masing-masing, Karena tiap Bank punya ketentuan sendiri untuk biaya Notifikasi SMS banking.

BCA
BCA Biaya Layanan Info SMS Naik per 1 Agustus 2023
Untuk provide dalam negeri, biaya info via SMS sebelumnya Rp.500 dan tarif baru per 1 Agustus 2023 menjadi Rp.750
Sementara, untuk provider luar negeri tarif baru info via SMS naik dari Rp1.000 menjadi Rp2.000
https://www.bca.co.id/id/Individu/layanan/e-banking/BCA-Mobile

Mandiri
Biaya transaksi sebesar + Rp.500
Untuk notifikasi SMS sebesar Rp.500
https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-sms

BRI
Notifikasi SMS Banking Rp.250
https://bri.co.id/brimo



Apakah ada fitur untuk menonaktifkan sms bangkin? kesel juga sih ada beberapa rekening terpaut sms banking jadi setiap pulsa sisa dari beli kuota internet bahkan kadang sisa 20k ludes sendiri dengan beberapa kali notif yang muncul saat transaksi. Makanya kalau isi pulsa untuk beli kuota dipasin aja jangan sampai ada sisa soalnya hanya beberapa hari ludes untuk notif sms banking, lumayan juga sekali notif bisa kepotong sampai dengan 1k padahal posisi juga menggunakan mobile banking.
om armanda90 pakai bank apa? sebenarnya bisa menonaktifkan lewat ATM tinggal masukkan ATM > transaksi lainnya > SMS Banking > Hentikan. daripada ribet mending ke CS langsung tinggal datang tunggu antrian dan bilang mau non aktifasi SMS banking.
Pengen tambah gak ribet gak perlu dateng ke bank, Sekarang sudah jamnnya Online Tinggal telpon Call Center dan bilang mau nonaktifkan Notifikasi SMS banking, beres.
Tapi beberapa bank akan menonaktifkan SMS notifikasi jika selama 6 bulan SMS tidak terkirim atau mungkin nomer mati.
Pages:
Jump to: