memang dunia cyber sekarang sudah menjadi tidak aman lagi gan, banyak orang yang ingin melakukan berbagai kelicikan dengan melakukan hacking
dengan diadakannya fitur penambangan bitcoin oleh opera browser ini memang kita sebagai bitcoiners ada yang dirugikan dan juga ada yang diuntungkan
tapi lebih baik kita ikuti saja gan apa adanya karena masih banyak browser lain yang bisa
Topic: Opera Browser Bakal Didukung Fitur Anti-Penambangan Bitcoin (Read 812 times)
Jika Opera Browser menciptakan aplikasi khusus untuk miner ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi para miner, karena proses miner ini memakan waktu berminggu - minggu yang tentunya aplikasi itu harus aman dari virus atau hacker.
Kalo memang benar bekerja maksimal ini script, sih bagus. Cuman kurang masuk akal aja, menurut ane. Masa iya mining bitcoin tanpa hardware, cukup dengan browser bisa menambang. Sedangkan mining itu butuh kecepatan GPU, agar bisa menverifikasi semua transaksi yang ada di jaringan bitcoin, semakin cepat GPU semakin banyak bitcoin yang ditambang.
bagus juga opera melakukan hal-hal seperti ini, berguna untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, tapi ane tidak menggunakan opera browser jadi kurang tahu
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
artikel yang bermanfaat, karena menurut ane semua browser memang seharusnya pake proteksi seperti ini untuk mecegah kerugian dari orang tidak bertanggung jawab kepada orang yang tidak bersalah Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
diskusi nya menarik buat saya yang newbie dan mudah mudahan dengan adanya diskusi ini bisa menghambat pergerakan para hacker, karna sangat merugikan kita semua gan, btw thanks atas diskusi nya gan
Ide yang bagus yang di keluarkan oleh opera broser demi kenyamanan para pemakai internet luas,maka kita perlu berterima kasih kedanya atas mengutamakan pelayanannya demi kenyamanan keselamatan para pemakai internet terutama bitcoiner,namun demikaian kita tetap waspada terhadap hacker yang nakal dan memperkecil ruang gerak nya.
Semoga saja cepat terwujud untuk fitur fitur Opera browser , biar kita para bitcoiners lebih aman dan nyaman dalam bekerja, intinya kita tetap harus hati hati terhadap situs situs sembarangan.
Memang sudah seharusnya kita berhati2 terhadap kejahatan dunia Cyber gan, karna seiring perkembangan teknologi, maka semakin banyak pula teknik untuk mengumpulkan pundi2 coin dari browser yang kita miliki, semoga saja fitur tersebut akan segera dilaunchingkan.
sangat setuju jika opera browser didukung Fitur anti penambang karena pada hakekatnya opera browser digunakan untuk kenyamanan para penggunanya agar tidak terjadi hal yang merugikan. 
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
Sekarang ini memang banyak sekali pihak yang memanfaatkan situs bitcoin untuk mencuri segala sesuatu yang berguna lebih-lebih para hacker sudah sangat bergentayangan sekarang dengan membikin alamat-alamat palsu terus di edarkan di internet.
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
sumber: m.liputan6.com/amp/3207814/opera-browser-bakal-didukung-fitur-anti-penambangan-bitcoin
Ini sebuah selusi baru bagi kenyamanan penambang bitcoiner di seluruh dunia, mungkin ini menjadi kabar gembira bagi kita semua di mana pada saat ini kita menghawatirkan akan kenyamanan. Jadi kira-kira kapan launching akan sortware tersebut?
ane baru dengan kalau ada malware yang memanfaatkan komputer orang lain untuk mining, sangat menyebalkan memang karena bikin lemot komputer/pc gara-gara malware tersebut dan cukup menguras kuota juga, semoga fitur tersebut cepat di terapkan pada Opera Browser gan
sama gan, ane juga baru tau dan dengar kalau ada malware semacam itu, semoga saja tidak hanya di opera browser, tetapi yang lain juga..
sangat di nantikan versi terbarunya yang akan mengadopsi fitur anti hacker semoga aja fitur tersebut akan membawa rasa nyaman bagi para pengguna browser tersebut, dan semoga bisa menjaga keamanan akun kita dari hacker.
ternyata opera browser care juga dengan penggunanya contohnya ini Opera Browser sudah berencana untuk memberikan fitur anti hacker,,,semoga cepat terealisisasikan.
berita yang bagus ini kita yang menggunakan Opera Browser karena sekarang di dalamnya sudah ada fitur cangih anti hacker, ternyata browser sangat memperhatikan penggunanya.
dalam sebuah website juga bisa disisipkan penambangan bitcoin atau altcoin lain yang bisa ditambang. jadi perhatikan cpu usage kalian apabila tiba tiba meningkat drastis atau terasa berat saat membuka suatu web tertentu. langsung close tab saja agar tidak mengalami masalah lainnya
Wah bisa seperti itu ya gan gawat juga jika sampai situs web mampu disisipi script demikian , btw apakah agan sudah menemukan situs mana saja yang sudah ada script mining nya siapa tau dengan share di sini jadi bisa membantu member lain agar tidak terjebak dalam situs tersebut.
dalam sebuah website juga bisa disisipkan penambangan bitcoin atau altcoin lain yang bisa ditambang. jadi perhatikan cpu usage kalian apabila tiba tiba meningkat drastis atau terasa berat saat membuka suatu web tertentu. langsung close tab saja agar tidak mengalami masalah lainnya
Opera Broswer memang sangat memperhatikan penggunanya dengan demikian semoga gerak para hacker semakin sempit dan mudah-mudahansaja dengan adanya opera broswer ini bisa menambah keamanan bagi kita penggunanya.
Semoga saja fiktur terbaru opera browser ini cepat di liris, mudah-mudahan bisa mengatasi para hacker yang meresahkan para bitcoiner dan bisa membuat penggunanya lebih merasa aman dan nyaman lagi.
baru baru ini saya mengalami hal tersebut, twitter dan facebook saya seperti berjalan sendiri, seperti ada yang meretwett atau membagikan, terus ada yang mengirimkan pesan padahal saya tidak kirim, mungkin ini diakibatkan virus digimine yang agan maksud, setelah saya verifikasi akun ulang sudah aman kembali. saat membuka sosial media sering keluar script.
Jump to: